Anda di halaman 1dari 23

Lampiran : Keputusan Direktur RSU

Afdila Cilacap
Nomor :
Tentang: Pedoman Pengorganisasian SDM
dan Diklat RSU Afdila Cilacap

BAB I
PENDAHULUAN
Sumber Daya Manusia merupakan elemen organisasi yang sangat
penting. Sumber Daya Manusia merupakan pilar utama sekaligus
penggerak roda organisasi dalam upaya mewujudkan visi dan misinya.
Karenanya harus dipastikan sumber daya ini dikelola dengan sebaik
mungkin agar mampu memberi kontribusi secara optimal. Maka
dipelukanlah sebuah pengelolaan yang sistematis dan terencana agar
tujuan yang diinginkan di masa sekarang dan masa depan bisa tercapai.
Tujuan manajemen Sumber Daya Manusia adalah mengelola atau
mengembangkan kompetensi personil agar mampu merealisasikan misi
organisasi dalam rangka mewujudkan visi.
Rumah sakit merupakan organisasi pelayanan jasa yang mempunyai
kespesifikasikan dalam hal SDM, sarana prasarana, dan peralatan yang
dipakai. Sering rumah sakit dikatakan sebagai organisasi yang padat
modal, padat dumber daya manusia, padat teknologi dan ilmu
pengetahuan, serta padat regulasi. Padat modal karena rumah sakit
memerlukan investasi yang tinggi untuk memenuhi persyaratan yang
ada. Padat sumber daya manusia karena di dalam rumah sakit terdapat
berbagai profesi dengan jumlah karyawan yang banyak. Padat teknologi
dan ilmu penegtahuan karena di dalam rumah sakit terdapat peralatan –
peralatan canggih dan mahal serta kebutuhan disiplin ilmu yang
berkembang dengan cepat. Padat regulasi karena banyak
regulasi/peraturan – peraturan yang mengikat berkenaan dengan syarat
– syarat pelaksanaan pelayanan rumah sakit. Pada situasi ekonomi yang
sangat kompetitif, kualitas produk yang tinggi saja tidak cukup untuk
memenangkan pertarungan bisnis yang semakin ketat. Kunci untuk
dapat merebut hati pelanggan dan membuat pelanggan loyal adalah

PEDOMAN PENGORGANISASIAN SDM dan DIKLAT Page 1


menjual jasa kesehatan bermutu tinggi dengan kualitas pelayanan
excellent. Untuk dapat emnciptakan jasa kesehatan yang prima institusi
kesehatan harus didukung oleh SDM yang profesional dengan kinerja
sesuai harapan masyarakat. Tanpa ketersediaan SDM yang handal
dalam jumlah yang memadai, institusi kesehatan akan sulit berkembang
dan bersaing untuk memenuhi tuntutan masyarakat dan organisasinya
sendiri. Untuk dapat bersaing, tidak ada opsi terbaik selain investasi di
bidang SDM menjadi prioritas utama kita.

PEDOMAN PENGORGANISASIAN SDM dan DIKLAT Page 2


BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

A. LETAK GEOGRAFIS
Rumah Sakit Umum Afdila Cilacap adalah salah satu Rumah Sakit
khusus di Kabupaten Cilacap yang berbatasan dengan wilayah sebagai
berikut :
Sebelah Utara : Kabupaten Banyumas dan Kab Brebes
Sebelah Timur : Kabupaten Kebumen
Sebelah Selatan : Samudra Indonesia
Sebelah Barat : Kabupaten Ciamis ( Jawa Barat )
Letak Rumah Sakit Umum Afdila Cilacap berada di KM l1 dari
pusat kota Cilacap, tepatnya di Jl. Soekarno Hatta No. 79 Kesugihan
Cilacap, dan letaknya strategis karena berada dijalur angkutan umum
sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat pengguna jasa
1. Tanah dan Bangunan :
a. Luas lahan : 2000 m2
b. Luas bangunan : 1350 m2
c. Status permodalan : Yayasan
d. Pemanfaatan lahan sekitar Rumah Sakit :
 Sebelah Utara : Jl. Soekarno Hatta Desa Menganti
 Sebelah Timur : Pemukimam Penduduk
 Sebelah Selatan : Pekarangan/Perkebunan
 Sebelah Barat : Pemukiman penduduk

PEDOMAN PENGORGANISASIAN SDM dan DIKLAT Page 3


B
PEDOMAN PENGORGANISASIAN SDM dan DIKLAT Page 4
. SEJARAH SINGKAT RUMAH SAKIT UMUM AFDILA CILACAP
1. Pada tanggal 23 Januari 2004 berdirilah Yayasan Aditya Afdila
dengan Akte Notaris Suminto Adi, SH Nomor : 37 tanggal 23 Januari
2004 dan telah disyahkan oleh KEMEHUMHAM;
2. Pada awalnya Yayasan Aditya Afdila Cilacap mendirikan sebuah
Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin Adi Husada Cilacap yang
beralamat di Jl. Soekarno Hatta No. 79 Kesugihan Cilacap;
3. Balai Pengobatan tersebut secara perlahan tumbuh dan berkembang
sehingga pada tanggal 19 Februari 2007 berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
YM.02.04.3.5.971 tanggal 19 Februari 2007 secara resmi menjadi
Rumah Sakit Ibu dan Anak Afdila Cilacap;
4. Tanggal 19 Februari 2012 Telah dilakukan perpanjangan izin
operasional Rumah Sakit oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap
dengan Nomor : 03/Dinkes/RSK-I/2012 berlaku sampai dengan
bulan Februari tahun 2017;
5. Tanggal 25 Agustus 2012 Rumah Sakit Ibu dan Anak Afdila Cilacap.
Telah dilakukan Akreditasi Rumah Sakit oleh Komite Akreditasi
Rumah Sakit (KARS) Lulus untuk tiga tahun dengan lima pelayanan
dasar berlaku sampai dengan bulan Juni tahun 2015;
6. Tanggal 16 Februari 2017 Telah dilakukan perpanjangan izin
operasional Rumah Sakit oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap
dengan Nomor : 445/184/16/TAHUN 2017 berlaku sampai dengan
Februari tahun 2022;
7. Tanggal 6 sampai dengan 8 Desember tahun 2017 Rumah Sakit Ibu
dan Anak Afdila Cilacap. Telah dilakukan Akreditasi Rumah Sakit
oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Lulus paripurna dan 2
tahun berturut-turut dilakukan verifikasi akreditasi oleh KARS;
8. Tanggal 1 Oktober 2018 Telah diterbitkan perubahan izin dari izin
operasional Rumah Sakit Ibu dan Anak menjadi Rumah Sakit
Umum kelas D oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap dengan

PEDOMAN PENGORGANISASIAN SDM dan DIKLAT Page 5


Nomor : 445/16/TAHUN 2018 berlaku sampai dengan bulan
September 2023
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT UMUM
AFDILA CILACAP

A. VISI :
Menjadi rumah sakit swasta kepercayaan masyarakat.

B. MISI :
1. Memberikan pelayanan kesehatan secara profesional dengan prinsip
keselamatan pasien.
2. Melaksanakan kegiatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
3. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar serta
mempertimbangkan prinsip ekonomi.
4. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan rujukan yang professional.
5. Mengembangkan SDM yang berkompeten dengan selalu mengikuti
perkembangan ilmu dalam rangka peningkatan pelayanan
kesehatan.
C. Falsafah
Bersama Afdila kita capai derajat kesehatan yang optimal.

D. Nilai
1. Aktif
2. Favorit
3. Disiplin
4. Inspiratif
5. Legal
6. Amanah

E. Tujuan
1. Menyelenggarakan pelayanan medik.
2. Menyelenggarakan pelayanan penunjang medik dan non medik.
PEDOMAN PENGORGANISASIAN SDM dan DIKLAT Page 6
3. Menyelenggarakan pelayanan rujukan.
4. Menyelenggarakan administrasi umum dan keuangan
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM AFDILA CILACAP

Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Afdila Cilacap mengacu


pada Keputusan Direktur Rumah Sakit Afdila Cilacap Nomor :
0212/RS/X/2020 tentang Pembentukan Struktur Organisasi Rumah Sakit
Umum Afdila Cilacap. Adapun struktur yang ada adalah sebagai berikut:
1. Ketua Yayasan, yang merupakan pimpinan Yayasan Aditya Afdila
dimana Rumah Sakit Umum Afdila Cilacap bernaung.
2. Direktur, yang merupakan pimpinan rumah sakit.
3. Unsur Manajemen (Jabatan Struktural)
a. Kepala Bidang Umum
b. Kepala Bidang Perencanaan
c. Kepala Bidang Keuangan
d. Kepala Bidang Pelayanan
e. Kepala Bidang Penunjang Medik
f. Kepala Seksi TU dan Kepegawaian
g. Kepala Seksi Perizinan, Rumah Tangga, dan Logistik
h. Kepala Seksi Pengembangan SDM dan DIKLAT
i. Kepala Seksi HUMAS dan PROMKES
j. Kepala seksi Pelayanan Medik
k. Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan
l. Kepala Seksi Perbendaharaan
m. Kepala Seksi Anggaran Dan Verifikasi
n. Kepala Seksi Pelayanan penunjang medik
o. Kepala Seksi Pelayanan penunjang Nonmedik
4. Unsur Komite dan Tim
Komite-komite dan tim yang ada di Rumah Sakit Umum Afdila Cilacap
adalah sebagai berikut:
a. Komite Medik
b. Komite Keperawatan

PEDOMAN PENGORGANISASIAN SDM dan DIKLAT Page 7


c. Komite Mutu
d. Komite Etik
e. Komite Tenaga Kesehatan Lain
f. Tim Pengendalian dan Pencegahan Infeksi
g. Tim K3RS
h. Tim Keselamatan Pasien
i. Satuan Pemeriksaan Internal (SPI)
5. Unsur Jabatan Fungsional
a. Kepala Instalasi Gawat Darurat
b. Kepala Instalasi Bedah Sentral
c. Kepala Instalasi Rekam Medik
d. Kepala Instalasi Radiologi
e. Kepala Instalasi Laboratorium
f. Kepala Instalasi Farmasi
g. Kepala Instalasi Gizi
h. Kepala Instalasi Rekam Medis
i. Kepala Instalasi CSSD dan Loundry
j. Kepala Instalasi Maternal dan Perinatal
k. Kepala Instalasi Rawat Inap
l. Kepala Instalasi Rawat Jalan
m. Kepala IPSRS
n. Kepala Ruang Jenazah
o. Kepala Unit SIM RS
p. Kepala Unit KESLING

PEDOMAN PENGORGANISASIAN SDM dan DIKLAT Page 8


Gambar 4.1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Afdila Cilacap

PEDOMAN PENGORGANISASIAN SDM dan DIKLAT Page 9


BAB V
STRUKTUR ORGANISASI SDM DAN DIKLAT

DIREKTUR

Kepala Bidang
Umum

Ka. Sie SDM dan


Diklat

Staf SDM dan


Diklat

VISI BAGIAN KEPEGAWAIAN


“Menjadi mitra bagi karyawan berdasarkan kasih untuk meningkatkan
kualitas Sumber Daya Manusia secara seimbang beserta lingkungan
hidupnya sejalan dengan waktu”
MISI BAGIAN KEPEGAWAIAN
“Menyelenggarakan pelayanan kepegawaian yang utuh dan bermutu untuk
memenuhi hak – hak karyawan khususnya untuk kesejahteraan dan
kewajiban karyawan sehingga terbentuk Sumber Daya Manusia yang
berkualitas dan bersertifikasi sesuai standar rumah sakit”.
VISI BAGIAN DIKLAT
“Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia secara seimbang
berdasarkan kasih beserta lingkungan hidupnya sejalan dengan waktu”
MISI BAGIAN DIKLAT
“Menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan yang utuh dan bermutu
untuk memenuhi hak – hak karyawan khususnya untuk pengembangan
diri sehingga terbentuk Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan
bersertifikasi sesuai standar rumah sakit”.

PEDOMAN PENGORGANISASIAN SDM dan DIKLAT Page 9


BAB VI
URAIAN JABATAN

A. Kasie SDM dan Diklat


1. Pelaksana Kepegawaian (SDM)
a. Melaksanakan kegiatana sesuai prosedur kerja yang sudah
ditetapkan
b. Menyusun dan mengusulkan program kerja diurusan
kepegawaian.
c. Bersama – sama dengan Kabid Umum dalam menyususn
rencana kebutuhan tenaga rekruitmen dan penempatan pegawai.
d. Mengevaluasi kinerja pegawai dan melaporkan kepada Direktur
melalui Kabid Umum.
e. Memberikan keteladanan, membangkitkan keyakinan, nilai
dasar, motivasi , inspirasi dan inovasi.
f. Bertanggungjawab terlaksananya pengelolaan, pengawasan,
pembinaan, evaluasi Pengembangan SDM dan Diklat
g. Membentuk Tim untuk penerimaan karyawan baru dan penilaian
kinerja dengan persetujuan Direktur
h. Membuat laporan kepada Direktur dengan diketahui oleh Kabid
Umum secara berkala meliputi :
 Laporan jumlah pegawai berdasarkan pendidikan.
 Laporan mutasi pegawai
 Laporan penerimaan pegawai
 Laporan jumlah dokter purna waktu dan paruh waktu.
i. Merencanakan dan mengusulkan kenaikan gaji pegawai;
j. Mengusulkan pemberian penghargaan bagi pegawai yang
berprestasi dan sanksi bagi pegawai yang melakukan
pelanggaran;
k. Melaksanakan koordinasi dengan unit terkait tentang masalah
kepegawaian;
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ka Bidang Umum.

PEDOMAN PENGORGANISASIAN SDM dan DIKLAT Page 10


2. Pelaksanaan DIKLAT
a. Bertanggungjawab terlaksananya pengelolaan, pengawasan,
evaluasi Pengembangan SDM dan DIKLAT;
b. Menyusun dan merencanakan program DIKLAT dan
pengembangan SDM;
c. Menyelenggarakan sistem pengelolaan Pelatihan kekaryawanan;
d. Mengusulkan protap penyelenggaraan bidang SDM dan DIKLAT;
e. Bekerjasama dengan bagian keuangan untuk Perencanaan dan
anggran DIKLAT;
f. Melakukan koordinasi dengan pihak di dalam dan di luar rumah
sakit yang berkaitan dengan ketenagakerjaan, SDM & DIKLAT;
g. Melakukan pencatatan pelaporan setiap bulan berkaitan dengan
kegiatan bidang SDM dan Memberikan laporan atas hasil kerja
kepada Kepala Bidang Umum.

B. Staf Kepegawaian dan Diklat


1. Melaksanakan tugas sesuai dengan SPO yang berlaku
2. Melaksanakan pengurusan SIP/STR/Surat Tugas tenaga medis
3. Menyusun jadwal seleksi bagi calon karyawan,
menghubungi pelamar, menghubungi tim seleksi, dan
menyiapkan tempat untuk proses seleksi
4. Menyusun jadwal orientasi umum bagi karyawan baru
5. Mengedarkan lembar penilaian untuk evaluasi kinerja karyawan
orientasi, karyawan kontrak, dan pejabat struktural yang masa
jabatannya akan segera berakhir
6. Mengedarkan lembar penilaian untuk evaluasi kinerja semester 1
dan mengumpulkan kembali lembar penilaian yang telah diisi pada
batas waktu yang telah ditentukan
7. Membuat kontrak kerja karyawan, SK Pengangkatan, dan Jabatan
8. Membuat kartu identitas karyawan
9. Melaksanakan proses pendaftaran peserta baru BPJS
Ketenagakerjaan bagi karyawan yang memenuhi persyaratan

PEDOMAN PENGORGANISASIAN SDM dan DIKLAT Page 11


10. Melaksanakan penyimpanan berkas kepegawaian karyawan
sesuai dengan SPO yang berlaku
11. Melakukan proses verifikasi ijasah dan surat tanda registrasi dari
sumber aslinya bagi tenaga medis
12. Melakukan rekapitulasi kehadiran karyawan/print out
absensi setiap 3 bulan
13. Menindaklanjuti pembuatan seragam dinas baru bagi karyawan
setelah mendapat persetujuan dari Direktur Utama
14. Mengkoordinasikan permintaan ATK dan ART Bagian SDM
15. Menindaklanjuti permintaan biaya perjalanan dinas bagi
karyawan yang mendapat tugas RS untuk mengikuti pelatihan
16. Melaksanakan tugas/instruksi khusus yang diberikan oleh atasan
17. Berperan serta dalam program peningkatan
mutu, peningkatan K3, dan 6 sasaran keselamatan pasien
18. Menyampaikan laporan yang berkaitan dengan tugasnya

PEDOMAN PENGORGANISASIAN SDM dan DIKLAT Page 12


BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

Rekam Penunjang
Perawatan Medis Medis Keuangan

Pelayanan SDM dan Diklat Sarana dan


Medis Prasarana

PPI SPI

Keterkaitan Hubungan Kerja


1. PELAYANAN MEDIS
a. Menindaklanjuti pengajuan permintaan tenaga
b. Menindaklanjuti pengajuan lembur dan uang jaga malam karyawan
c. Menerima pengajuan cuti dan surat ijin meninggalkan tugas
d. Menerima formulir penilaian kinerja
e. Menerima laporan dinas malam karyawan

2. PERAWATAN
a. Menindaklanjuti pengajuan permintaan tenaga
b. Menindaklanjuti pengajuan lembur dan uang jaga malam karyawan
c. Menerima pengajuan cuti dan surat ijin meninggalkan tugas
d. Menerima formulir penilaian kinerja
e. Menerima laporan dinas malam karyawan

3. PENUNJANG MEDIS
a. Menindaklanjuti pengajuan permintaan tenaga
b. Menindaklanjuti pengajuan lembur dan uang jaga malam karyawan
c. Menerima pengajuan cuti dan surat ijin meninggalkan tugas
d. Menerima formulir penilaian kinerja

PEDOMAN PENGORGANISASIAN SDM dan DIKLAT Page 13


e. Menerima laporan dinas malam karyawan
f. Mengajukan permintaan snack untuk rapat, rekrutmen, dan
pertemuan dengan tamu

4. REKAM MEDIS
a. Menindaklanjuti pengajuan permintaan tenaga
b. Menindaklanjuti pengajuan lembur dan uang jaga malam karyawan
c. Menerima pengajuan cuti dan surat ijin meninggalkan tugas
d. Menerima formulir penilaian kinerja
e. Menerima laporan dinas malam karyawan
f. Pemberian fasilitas kesehatan untuk karyawan dan keluarga
tertanggung

5. KEUANGAN
a. Menindaklanjuti pengajuan permintaan tenaga
b. Menindaklanjuti pengajuan lembur dan uang jaga malam karyawan
c. Menerima pengajuan cuti dan surat ijin meninggalkan tugas
d. Menerima formulir penilaian kinerja
e. Permintaan pembayaran gaji, lembur, uang jaga malam, THR,
insentif, dan biaya perjalanan dinas

6. SARANA & PRASARANA


a. Menindaklanjuti pengajuan permintaan tenaga
b. Menindaklanjuti pengajuan lembur dan uang jaga malam karyawan
c. Menerima pengajuan cuti dan surat ijin meninggalkan tugas
d. Menerima formulir penilaian kinerja
e. Menerima laporan dinas malam karyawan
f. Permintaan perbaikan peralatan dan sarana & prasarana
g. Permintaan ATK dan peralatan kerja
7. SPI
a. Menindaklanjuti pengajuan permintaan tenaga
b. Menindaklanjuti pengajuan lembur dan uang jaga malam karyawan

PEDOMAN PENGORGANISASIAN SDM dan DIKLAT Page 14


c. Menerima pengajuan cuti dan surat ijin meninggalkan tugas
d. Menerima formulir penilaian kinerja
e. Laporan pemeriksaan intern

PEDOMAN PENGORGANISASIAN SDM dan DIKLAT Page 15


BAB VIII
KUALIFIKASI KETENAGA KERJAAN

1. Kasie SDM dan Diklat


Kualifikasi Tenaga :

- Pendidikan minimal S1/ D3 semua Jurusan


- Dapat melakukan pekerjaan dengan baik dan benar
- Ada kemauan untuk belajar
2. Staf SDM dan Diklat
- Pendidikan minimal D3 Semua Jurusan
- Dapat melakukan pekerjaan dengan baik dan benar
- Ada kemauan untuk belajar

PEDOMAN PENGORGANISASIAN SDM dan DIKLAT Page 16


BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

Orientasi merupakan program yang dirancang untuk menolong


karyawan baru ( yang lulus seleksi ) mengenal pekerjaan dan perusahaan
tempatnya bekerja. Program orientasi sering juga disebut program induksi,
yakni memperkenalkan para karyawan dengan peranan atau kedudukan
mereka, dengan organisasi dan dengan karyawan lain. Orientasi
dilaksanakan karena semua pegawai baru membutuhkan waktu untuk
dapat menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan lingkungan kerjanya
yang baru.
Orientasi berarti penyediaan informasi dasar berkenaan dengan
perusahaan bagi pegawai baru, yaitu informasi yang mereka perlukan
untuk melaksanakan pekerjaan secara memuaskan. Informasi dasar ini
mencakup hal – hal seperti pemahaman visi misi rumah sakit, pemahaman
peraturan perusahaan, pemahaman struktur organisasi, dan hal – hal lain
yang berkaitan dengan pengenalan rumah sakit secara umum. Orientasi
pada dasarnya merupakan salah satu komponen proses sosialisasi pegawai
baru, yaitu proses penanaman sikap, standar, nilai, dan pola perilaku yang
berlaku di perusahaan bagi pegawai baru.
Orientasi bertujuan untuk mempercepat masa adaptasi sehingga
karyawan baru dapat bekerja lebih cepat dan lebih baik. Program orientasi
dirancang untuk memberikan kepada karyawan baru informasi yang
dibutuhkannya agar dapat bekerja dengan efektif dalam organisasi. Tujuan
orientasi adalah untuk mendapatkan SDM yang dapat melakukan
pekerjaan secara tepat. Sasaran – sasaran utama orientasi adalah
mengulangi kecemasan awal yang dirasakan oleh semua pekerja baru
untuk memulai pekerjaan baru, untuk mengakrabkan karyawan baru
dengan pekerjaannya, unit kerjanya dan organisasi sebagai keseluruhan,
dan agar mempermudah peralihan dari luar ke dalam.
Adapun program/kegiatan orientasi karyawan baru Bagian SDM
adalah sebagai berikut :

PEDOMAN PENGORGANISASIAN SDM dan DIKLAT Page 17


1. Orientasi Umum
Materi :
a. Struktur Organisasi Rumah Sakit, Visi dan Misi RS
b. Peraturan Kepegawaian
2. Orientasi Unit
a. Struktur organisasi dan kebijakan SDM
b. Kompetensi SDM
c. Pedoman dan SPO Kepegawaian
d. Uraian tugas dan tanggung jawab sesuai bidang kerja
e. Target kinerja yang diharapkan
f. Sarana dan prasarana serta penggunaan fasilitas kerja
g. Peralatan yang akan dioperasikan
h. Prosedur kerja terkait pekerjaan ybs
i. Hubungan kerja dengan unit/bagian lain
j. Pengenalan rekan kerja di bagian SDM
k. Prosedur pelayanan kepada pelanggan/karyawan

PEDOMAN PENGORGANISASIAN SDM dan DIKLAT Page 18


BAB X
PERTEMUAN / RAPAT
Pertemuan / rapat dilaksanakan secara rutin maupun insidental.
Rapat bagian SDM dan diklat dilakukan intern maupun ekstern. Rapat
Intern artinya rapat yang dilakukan dengan kepala bidang Umum di Rumah
Sakit Umum Afdila Cilacap dan dilaksanakan paling tidak setiap 1 bulan
sekali atau jika ada persoalan khusus yang harus segera dirapatkan maka
rapat dapat diadakan secara khusus diluar jadwal rapat rutin.

Rapat Ekstern artinya rapat yang dilakukan dengan seluruh Instalasi


baik penunjang maupun instalasi lain yang terkait dengan pelaksanaan
pelayanan penunjang. Pelaksaan rapat ekstern ini dilakukan atas
saran/usul dari instalasi atau atas prakarsa Bagian SDM dan Diklat
maupun atas saran/usul dari instalasi selain penunjang dan dilaksanakan
tiap tiga (3) bulan sekali. Rincian rapat/pertemuan sebagai berikut :

A. Rapat Rutin
Rapat Rutin diselenggarakan sebulan sekali
Waktu : Sebulan sekali
Jam : 13.00 s.d selesai
Tempat: Aula
Peserta : Direktur, Kepala Bidang Umum, keuangan,Ka.Sie SDM
dan Diklat
Materi :
- Evaluasi kinerja mutu
- Masalah dan pemecahannya
- Rekomendasi dan usulan serta tindak lanjut
Kelengkapan Rapat : Undangan, daftar hadir, notulen rapat,
laporan/ rekomendasi/ usulan kepada pimpinan

B. Rapat Insidentil
Rapat Insidentil diselenggarakan pada :

Waktu : Sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu

PEDOMAN PENGORGANISASIAN SDM dan DIKLAT Page 19


Hal yang perlu dibahas dan diselesaikan segera.
Jam : Sesuai undangan
Tempat : Sesuai undangan
Materi : Sesuai dengan masalah yang perlu dibahas.
Kelengkapan rapat : Undangan, daftar hadir, notulen
rapat, laporan/ rekomendasi/ usulan kepada
pimpinan

PEDOMAN PENGORGANISASIAN SDM dan DIKLAT Page 20


BAB XI
PELAPORAN

Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk


melaporkan segala bentuk kegiatan SDM yang terkait dengan pelaksanaan
program pelayanan SDM. Adapun bentuk laporan yang dibuat oleh Bagian
SDM adalah sebagai berikut :
1. Laporan Harian
Laporan harian bertujuan untuk menginformasikan tentang fokus dari
suatu pekerjaan atau kepentingan.
Laporan Harian terdiri dari :
a. Laporan hasil rekruitmen
b. Laporan jika ada permasalahan krusial di hari tersebut
2. Laporan Bulanan
Laporan bulanan dibuat dalam bentuk tertulis setiap bulannya dan
diserahkan kepada Direktur setiap tanggal 5. Adapun yang dilaporkan
yaitu :
1. Evaluasi Kinerja Bagian SDM
2. Orientasi Karyawan
3. Rekap Laporan Absensi Bulanan
4. Laporan Jumlah Aktual Karyawan dan Komposisi Karyawan
5. Laporan diklat
3. Laporan Tahunan
Laporan tahunan dibuat dalam bentuk tertulis setiap tahun dan
diserahkan kepada Direktur. Adapun yang dilaporkan yaitu :
1. Realisasi Rencana Kerja Anggaran ( RKA )
2. Laporan Hasil Evaluasi Penilaian Kinerja Karyawan

Ditetapkan di : Cilacap
Pada tanggal : 02 Januari 2020
Direktur RSU Afdila Cilacap

PEDOMAN PENGORGANISASIAN SDM dan DIKLAT Page 21


dr.Lola Salsabila

PEDOMAN PENGORGANISASIAN SDM dan DIKLAT Page 22

Anda mungkin juga menyukai