Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL PENELITIAN

AMELIA,EUIS,INDAH,RICHA,SYIFA
Kelomok 4,SMA AL- BIDAYAH, Bandung

A. JUDUL

KUE KERING BUAH NAGA MERAH SEBAGAI SOLUSI PENAMBAH


VITAMIN C

B. PENDAHULUAN
1. Buah naga
Indonesia merupakan Negara agraris yang beriklim tropis sehingga berbagai
macam tanaman buah dapat tumbuh dan berkembang, baik di daerah
dataran tinggi maupun di daerah dataran rendah. Salah satu buah semusim
yang ada di Indonesia khususnya di Sulawesi Tengah yaitu buah naga. Buah
ini mempunyai jangka panen sekitar 5 bulan dalam setahun. Buah naga atau
yang sering disebut sebagai Dragon Fruit sebagian besar belum diketahui
oleh masyarakat tentang kandungan buah naga itu, khususnya di desa
Kolono kabupaten Morowali. Buah naga tergolong dalam tanaman kaktus
yang hidup di daerah kering dan agak berpasir. Tanaman ini mempunyai
tulang daun yang banyak mengandung air sehingga tahan terhadap panas.
Selain itu tanaman buah naga ini perlu sinar matahari penuh atau tidak ada
naungan karena jika ada naungan akan mempengaruhi produksi buah dan
pertumbuhan tanaman buah naga itu sendiri. Buah naga merupakan tanaman
jenis kaktus yang berasal dari Amerika Tengah, Amerika Selatan dan
Meksiko. Buah naga mempunyai nilai ekonomi tinggi dan bermanfaat untuk
mengobati berbagai jenis penyakit yaitu dapat menurunkan kadar kolesterol,
penyeimbang kadar gula darah, mencegah kanker usus, menguatkan fungsi
ginjal dan tulang, menguatkan daya kerja otak, meningkatkan ketajaman mata
serta sebagai bahan kosmetik. Buah naga kaya akan kalium (K), besi (Fe),
natrium (Na), kalsium (Ca), dan serat yang baik untuk kesehatan
dibandingkan buah yang lainnya. Buah naga merupakan salah satu jenis
tanaman yang dapat tumbuh baik di Indonesia.Kandungan zat gizi per 100 g
buah naga merah adalah: air (85,7 g), energi (71 kal), protein (1,7 g), lemak
(3,1 g), karbohidrat (9,1 g), serat (3,2g), abu (0,4 g), kalsium (13 mg), natrium
(10 mg), kalium (128 mg), fosfor (14 mg), zat besi (0,4 mg), seng (0,4 mg),
magnesium (0,10 mg), vitamin B1 (0,5 mg). vitamin B2 (0,3 mg), vitamin B3
(0,5 mg), vitamin C (1 mg ) dan vitamin E (0,4 mg).

2. Kue Kering
Kue kering merupakan kue yang renyah, tipis, datar dan berukuran kecil.
Bahan baku kue kering adalah tepung terigu.Buah naga dapat dimanfaatkan
dalam pembuatan kue kering, yang merupakan hal baru dalam industri
makanan. Buah naga adalah buah yang belum banyak dimanfaatkan sebagai
bahan pangan, padahal memiliki antioksidan yang tinggi. Tujuan penelitian ini
adalah untuk menghasilkan kue kering yang mengandung protein tinggi dan
antioksidan serta disukai oleh konsumen.

3. Vitamin C
Vitamin C berperan sebagai antioksidan dan membantu penyerapan zat besi
di usus. Disamping berfungsi sebagai antioksidan, juga berfungsi menjaga
kehalusan kulit dan memacu kesehatan pembuluh kapiler, mencegah anemia
gizi, sariawan, gusi yang bengkak dan berdarah (penyakit skorbut) serta
mencegah tanggalnya gigi. Vitamin C dosis tinggi dapat meningkatkan sistem
kekebalan tubuh dalam melawan berbagai infeksi. Dengan demikian, kita
tidak mudah menjadi sakit, seperti flu, batuk, demam, dan lain-lain. Vitamin C
adalah kristal putih yang dapat larut dalam air. Vitamin C tidak stabil dalam
larutan alkali, tetapi cukup stabil dalam larutan asam. Vitamin C tidak
disimpan melainkan dikeluarkan oleh sistem pembuangan tubuh. Sehingga
membutuhkan asupan vitamin tersebut setiap hari. Vitamin C langsung
diserap melalui saluran darah dan ditransportasikan ke hati, dan mekanisme
penyerapan dalam usus halus difusi pasif (lambat). Kadar vitamin C pada
daging dan kulit buah naga merah dan buah naga putih dapat ditentukan
secara titrasi dengan menggunakan larutan Iodium 0,01 N, dimana 1 mL
larutan iodium 0,01 N = 0,88 mg asam askorbat.
C. RUMUSAN MASALAH

. Berdasarkan latar belakang diatas maka masalah dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
“Bagaimana potensi buah naga merah sebagai bahan baku kue kering sebagai
solusi penambah vitamin C ?”

1. Berapa perbandingan buah naga merah dengan terigu yang baik untuk
pembuatan kue kering?
2. Bagaimana respon orang sekitar terhadap kue kering?

D. HIPOTESIS
Perbandingan buah naga dan terigu mempengaruhi warna dan rasa pada kue
kering.

E. TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui kadar protein kue kering dan penambahan ekstra buah
naga merah dengan konsentrasi berbeda.

F. MANFAAT PENELITIAN
1. Sebagai salah satu solusi penambah vitamin C
2. Sebagai Pangan Jajanan Anak Sekolah yang sehat dan
3. Untuk memenuhi kebutuhan gizi yang tidak terpenuhi

G. METODE PENELITIAN
Alat dan bahan yang dibutuhkan :
1. Penyortiran bahan
2. Persiapan alat dan bahan
3. Pengolahan bahan pangan
A. Bahan yang dibutuhkan :
1. 300gr buah naga
2. 250gr tepung terigu
3. 100gr tepung tapioca
4. 1 butir telur ayam
5. 75gr margarin
6. 100ml air
7. Garam secukupnya
8. ½ sdt baking powder
9. 100gr gula halus

B. Alat yang dibutuhkan :


1. Oven
2. Loyang
3. Mixer
4. Timbangan
5. Wadah
6. Sendok
7. Cetakan kue

BAGAN ALUR KERJA

Mempresentasikan
Menentukan Topik Membuat Produk
Proposal

Menentukan Mengolah dan Menulis Laporan


Tujuan Menyusun Proposal Hasil

Mempresentasikan
Menentukan Mengumpulkan
Laporan Hasil
Kerangka Data
Penelitian

H. JADWAL PENELITIAN
NO KEGIATAN BULAN / TANGGAL /
TAHUN

DAFTAR PUSTAKA
1. Aryanta, I. W. R. (2022). Manfaat Buah Naga Untuk Kesehatan. Widya
Kesehatan, 4(2), 8-13. Diakses dari
https://doi.org/10.32795/widyakesehatan.v4i2.3386
2. Merkuria Karyantina, D. T. A. M. &. (2017). KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN
UJI ORGANOLEPTIK COOKIES KULIT BUAH NAGA (Hylocereus undatus)
DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG AMPAS TAHU. JITIPARI (Jurnal Ilmiah Teknologi
Dan Industri Pangan UNISRI), 2(1). Diakses dari
https://doi.org/10.33061/jitipari.v2i1.1537
3. J. Akademika Kim. 4(2): 91-96, May (2015) ISSN 2302-6030 ANALISIS
PERBEDAAN KADAR VITAMIN C BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus)
DAN BUAH NAGA PUTIH (Hylocereus undatus) YANG TUMBUH DI DESA
KOLONO KABUPATEN MOROWALI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Diakses dari

jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/JAK/article/viewFile/7862/6211

Anda mungkin juga menyukai