Setiap sel hewan maupun tumbuhan memiliki membran plasma. Baik itu sel prokariotik
maupun sel eukariotok. Membran sel atau membran plasma adalah bagian terluar dari sel.
Membran sel disebut juga plasmalema. 1membran sel bersifat semi-permeable atau dapat ditembus
oleh jenis zat tertentu. Membran plasma merupakan penghalang (barrier) daerah ekstraseluler dan
intraseluler. Membran plasma terdiri dari dua lapisan lipid yang disebut dengan (billayer lipid).
Struktur membran plasma tipis, lentur, dan elastis.
Membran plasma terdiri dari sekitar 50% lipid dan 50% protein oleh berat, dengan porsi
karbohidrat glikolipid dan glikoprotein merupakan 5 hingga 10% dari massa membran. 2Dalam teori
1
Oman Karmana, Cerdas Belajar Biologi, (Jakarta: Grafindo Media Perkasa, 2004), hlm 8.
2
Geoffrey M. Cooper dan Robert E. Hausman, The Cell: A Molecular Approach, (Washington: ASM
Press, 2006), hlm 532.
model mosaik cair susunan membran plasma terdiri dari lipid, protein, dan karbohidrat. Membran
plasma dapat dikatakan cair karena fosfolipid dan protein dapat bergerak dari sisi satu ke sisi yang
lain dalam lapisan. Sedangkan dikatakan mosaik karena pola yang dihasilkan oleh protein tersebar
saat membran tersebut dilihat dari atas. Berikut susunan membran plasma.
1. Fosfolipid
(Gambar 3 struktur membran plasma: fosfolipid, sumber The Cell: A Molecular Approach)
Salah satu struktur membran plasma yaitu fosfolipid. Fosfolipid terdiri dari atas
fosfat dan lipid. Fosfat merupakan bagian terluar dari fosfolipid berbentuk bulat yang
berdekatan dengan daerah ekstraseluler dan intraseluler. Sedangkan lipid bagian ekor yang
berada didalam membran plasma.
Molekul fosfolipid tersebut memiliki kepala sebagai ujung polarnya, dan dua ekor
sebagai ujung nonpolarnya. 3 Bagian ekstraseluler dan intraseluler dari membran sel adalah
kaya air. Dengan begitu fosfat berada dibagian luar dari membran plasma karena fosfat
3
Sumadi dan Aditya Marianti, Biologi Sel, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007), hlm 57
bersifat hidrofilik atau menyukai air. Sedangkan lipid berada dibagian dalam membran
plasma karena bersifat hidrofobik atau tidak menyukai air. Lipid tidak bisa berkontaminasi
dengan air.
2. Protein
Molekul – molekul karbohidrat selalu berada pada permukaan luar dari membran
plasma, dan tidak pernah dijumpai pada permukaan dalam membran plasma atau
permukaan sitosolik.6 Karbohidrat berbentuk seperti antena. Karbohidrat yang berikatan
dengan lipid disebut glikolipid. Sedangkan karbohidrat yang berikatan dengan protein
disebut glikoprotein. Pada glikolipid dan glikoprotein monosakarida yang terdapat
didalamnya seperti galaktosa, fruktosa, galaktosamin, glukosa,dan lain – lain.
4. Kolestrol
4
Geoffrey M. Cooper dan Robert E. Hausman, The Cell: A Molecular Approach, (Washington: ASM
Press, 2006), hlm 533.
5
I Nyoman Mantik Atawa, Dasar-Dasar PatobiologiMolekuler 1: Apoptosis & Ontogenesis, (Surabaya:
Airlangga Universiyt Press, 2018), hlm 6
6
Sumadi dan Aditya Marianti, Biologi Sel, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007), hlm 63
(Gambar 8 struktur membran plasma: kolesterol http://www.markijar.com/2019/02/pengetian-
membran-sel-lengkap-struktur.html)
Kolestrol berada diantara molekul fosflipid dengan bagian hidroxil yang bersifat
polar yang berada didekat kepala fosfolipid. Kolestrol tidak akan membentuk membran
dengan sendirinya tetapi menyisip kedalamnya fosfolipid bilayer dengan gugus hidroksil
polar yang dekat dengan fosfolipid kelompok kepala. 7 Kolestrol dapat berperan penting
dalam proses fluiditas membran plasma. Makin banyak kandungan kolestrol dalam
membran plasma, maka membran plasma makin menjadi lebih fluid. 8
7
Geoffrey M. Cooper dan Robert E. Hausman, The Cell: A Molecular Approach, (Washington: ASM
Press, 2006), hlm 531.
8
Sumadi dan Aditya Marianti, Biologi Sel, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007), hlm 56
8. Membran sebagai pengangkutan mikromolekul
Hasil penelitian- penelitian tentang pengangkutan lewat membran plasma membuktikan
bahwa terdapat tiga mekanisme mekanisme pengangkutan yaitu: difusi sederhana, difusi
dipermudah atau dipercepat, dan pengangkutan aktif. Pada sel yang hidup, kegiatan
pengangkutan ini berlangsung secara terpadu dan bersamaan untuk memelihara
homeostasis sel
9. Membran sebagai pengangkutan makromolekul
Terdapat tiga cara pengangkutan makromolekul: endositosis yaitu pengangkutan
makromolekul kedalam sel, eksositosis yaitu pengeluaran makromolekul dari sel dan yang
krtiga yaitu pertunasan (budding). Makromolekul yang dimasukkan maupun yang akan
dikeluarkan, berada didalam vesikula terpisahkan dari makromolekul lainnya yang terlarut
didalam sitosol.10
9
Hebert Adrianto, Buku Ajar Biologi Sel Dan Molekuler, (Yogyakarta: Depublish, 2018), hlm
29.
10
Zairin Thomy & Essy Harnelly, Buku Ajar Dasar-Dasar Biologi Sel & Molekuler, (Syiah Kuala University Press,
2018), hlm 89.