Laporan Aktualisasi Compress

LAPORAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI SERAH TERIMA PASIEN ANTAR DOKTER IGD DALAM

MELAKUKAN TUGAS JAGA DENGAN MENGGUNAKAN BUKU OVERAN JAGA
DOKTER DI RSUD KOMODO KECAMATAN KOMODO KABUPATEN MANGGARAI
BARAT NTT
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III
Disusun Oleh :
Nama : dr.Yennie Febrina br Tarigan

NIP : 19840207 201903 2 003
Angkatan : XLI
Nomor Absen : 7
PELATIHAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKATAN XLI

LINGKUP PEMERINTAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
NOVEMBER 2019
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Aktualisasi ini diajukan oleh :

Nama : dr.Yennie Febrina br Tarigan
NIP : 19840207 201903 2 003
Profesi : Dokter Ahli Pertama
Unit kerja : RSUD Komodo Manggarai Barat
Telah berhasil diseminarkan dan diterima sebagai bagian persyaratan menyelesaikan

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III.
Kupang, 12 November 2019
1. Penguji
Nama : NYAI MENTEN ACHYARI, SE
NIP : 19730416 199303 2 007 ..............................
2. Mentor
Nama : KRISTINA NALA, SH
NIP : 19660222 199402 2 001 ..............................
3. Coach
Nama : Drs. ROBERTUS RERO, MM
NIP : 19551110 198303 1 023 ..............................
Mengetahiu
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
Provinsi Nusa Tenggar Timur
Dr. Keron A. Petrus, SE, MA

NIP. 19620716 198601 1 002
LEMBAR PERSETUJUAN
Rancangan Aktualisasi ini diajukan dengan judul “Optimalisasi Serah Terima Pasien antar
Dokter IGD dalam melakukan tugas jaga dengan menggunakan Buku Overan Jaga Dokter
di RSUD Komodo Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat , NTT.”
OLEH:
Nama : dr. Yennie Febrina br Tarigan

NIP : 19840207 201903 2 003
Jabatan : Dokter Ahli Pertama
Unit Kerja : RSUD Komodo Manggarai Barat
Telah disetujui untuk di seminarkan sebagai persyaratan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan III untuk selanjutnya diaktualisasikan
Kupang, 12 November 2019
Mentor Pembimbing
Kristina Nala, SH Drs. Robertus Rero, MM

NIP. 19660222 199402 2 001 NIP. 19551110 198303 1 023
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
lindungan dan pertolongan-Nya, sehingga Aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik.
Banyak pihak yang telah membantu kesusksesan pelaksanaan aktualisasi ini, atas dukungan
moral dan materi yang diberikan dalam menyusun makalah ini maka penulis mengucapkan
terima kasih kepada.
1. Bapak Drs.Agustinus Ch Dula, sebagai Bupati Manggarai Barat yang telah mengijinkan
penulis untuk melakukan Aktualisasi.
2. Bapak Dr. Keron A. Petrus, SE, MA, sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
3. Orang tua tercinta serta keluarga yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan
kepada penulis dalam menyelesaikan laporan.
4. Ibu Kristina Nala,SH , selaku mentor yang memberikan bimbingan, masukan, dan saran
kepada penulis.
5. Bapak Drs. Robertus Rero, MM , selaku pembimbing yang memberikan dorongan
masukan dan saran kepada penulis.
6. Ibu dr. Maria Yosephina M Gampar, selaku Direktur RSUD Komodo Manggarai Barat
yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan habituasi di RSUD Komodo Manggarai
Barat.
7. Keluarga besar RSUD Komodo yang juga turut membantu dalam proses habituasi dan
dalam pembuatan laporan aktualisasi ini.
8. Teman sejawat dokter umum RSUD Komodo yang telah mendukung dan membantu
saya dalam proses habituasi sehingga laporan aktualisasi ini berjalan lancar
9. Teman – teman peserta Latsar 13 Angkatan 41 yang memberikan banyak motivasi,
dorongan, dukungan kepada penulis dalam menyelasaikan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik
yang membangun dari pembaca sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................ ii
LEMBAR PERSETUJUAN.............................................................................. iii
KATA PENGANTAR........................................................................................ iv
DAFTAR ISI....................................................................................................... v
DAFTAR TABEL............................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................... viii
I. PENDAHULUAN................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................... 3
1.3 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi.............................................................. 3
1.4 Ruang Lingkup Aktualisasi...................................................................... 4
1.5 Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS................................................................. 5
1.6. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI .............................................. 6
II. DESKRIPSI ORGANISASI
2.1 Visi, Misi dan Nilai Organisasi............................................................... 7
2.2 Struktur Organisasi................................................................................. 8
2.3 Gambaran Unit Kerja ............................................................................. 9
III. RANCANGAN AKTUALISASI.......................................................... 10
3.1 Deskripsi Uraian Kegiatan Rancangan Aktualisasi (Form 1) .................. 10

IV. HASIL AKTUALISASI........................................................................ 12
4.1 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi (Form 2)............................................ 12
4.2 Deskripsi Kegiatan Aktualisasi................................................................ 13
4.3 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi (Form 3) .............................................. 14
4.4 Pengendalian Mentor dan Coach di Tempat Aktualisasi (Form 4) ........ 15
4.5 Hambatan dan Solusi Pelaksanaan Aktualisasi ...................................... 18
4.6 Analisis Dampak Impementasi Sikap Perilaku Bela Negara, Nilai-Nilai
Dasar PNS (ANEKA), dan Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI... 20
V. PENUTUP................................................................................................. 31
5.1 Kesimpulan................................................................................................ 31
4.2 Saran .......................................................................................................... 31
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 32
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Analisis APKL......................................................................................... 6
Tabel 2. Analisis USG............................................................................................ 6
Tabel 3. Rencana kegiatan............................................................................. ........ 8
Tabel 4. dst.............................................................................................................. 15
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. .............................................................................................................. 12
Gambar 2................................................................................................................ 13
Gambar 3................................................................................................................ 13
Gambar 4. dst ........................................................................................................ 14

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. ..........................
Lampiran 2. ..........................
Lampiran 3. ..........................
Lampiran 4. dst
`
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU
ASN) dan merujuk Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4), Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) wajib
menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan
terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme
dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang. Diklat terintegrasi ini menuntut peserta mampu
menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi yang
diakronimkan menjadi ANEKA, dan kemudian membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi),
dan merasakan manfaatnya, sehingga terpatri dalam dirinya sebagai karakter PNS yang
profesional dalam melaksanakan tugas dan jabatannya sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.
Salah satu pelayan publik yaitu pelayanan kesehatan di rumah sakit. Pelayanan kesehatan
di rumah sakit adalah pelayanan yang diberikan oleh dokter, perawat, paramedis, maupun
tenaga non medis kepada pasien. Rumah Sakit Umum Daerah Komodo adalah salah satu unsur
pelaksana Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat yang bertugas melaksanakan kewenangan di
bidang kesehatan.
Serah terima pasien atau dikenal sebagai handover merupakan salah satu bagian dari
proses pelayanan di rumah sakit. Handover adalah proses pengalihan wewenang dan tanggung
jawab utama untuk memberikan perawatan klinis kepada pasien dari satu pengasuh ke
pengasuh yang lain, termasuk dokter jaga IGD, dokter ruangan, ataupun perawat. Serah terima
pasien yang efektif mendukung informasi penting dalam kontinuitas perawatan dan
pengobatan. Namun, serah terima pasien yang tidak efektif dan buruk dapat berkontribusi
terhadap kesalahan dan pelanggaran dalam keselamatan perawatan pasien termasuk kesalahan
pengobatan sampai kematian pasien, maka dari itu dibutuhkan keterampilan dalam melakukan
handover sehingga didapatkan hasil yang optimal dalam perawatan.
Di RSUD Komodo, pelaksanaan serah terima pasien antar dokter belum dilakukan secara
optimal. Beban kerja dokter, khususnya dokter jaga IGD yang cukup tinggi dinilai
berkontribusi, karena selain bertugas menangani kasus kegawatdaruratan di IGD, dokter jaga
juga melaksanakan visite pasien di poli rawat jalan dan ruangan rawat inap yang dilaporkan
Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
oleh perawat di luar jam kerja. Belum adanya kejelasan prosedur berupa standar prosedur
operasional (SPO) dalam pelaksanaan serah terima pasien antar dokter menjadi salah satu
penyebab masalah/isu tersebut. Dokter juga belum konsisten melakukan handover di samping
tempat tidur pasien dengan melibatkan pasien atau keluarga pasien (metode bedside handover),
dimana beberapa dokter masih melakukan metode tradisional atau melakukan serah terima
pasien hanya di meja dokter. Selain itu, pola komunikasi efektif (komunikasi SBAR) sebagai
parameter mutu pelayanan dalam menyampaikan kondisi perkembangan pasien saat handover
juga belum diterapkan dengan baik oleh dokter. Masih ada dokter yang tidak disiplin waktu
(datang terlambat) sehingga waktu handover terbatas dan dilaksanakan secara terburu-buru.
Beberapa dokter masih kurang teliti dalam pengisian catatan perkembangan pasien terintegrasi
pada rekam medis, dan juga belum ada suatu pencatatan terpadu atau sebuah inovasi yang dapat
memudahkan dokter dalam melaksanakan handover sehingga menyebabkan beberapa informasi
penting yang seharusnya disampaikan terkait dengan kondisi perkembangan pasien menjadi
terlewatkan. Kurangnya pengawasan pelaksanaan handover antar dokter dan belum adanya
pendokumentasian sebagai transparansi dalam evaluasi juga menjadi hal yang harus
diperhatikan. Oleh karena itu, dengan rancangan kegiatan aktualisasi ini diharapkan dapat
membantu mengatasi isu/masalah tersebut dan menghadirkan inovasi membuat buku overan
jaga yang dapat menjadi sebuah solusi, sehingga pelaksanaan serah terima pasien (handover)
antar dokter dalam melakukan tugas jaga di IGD RSUD Komodo menjadi optimal.
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan analisis penentuan isu menggunakan analisis APKL , maka rumusan
masalah dalam aktualisasi adalah: Bagaimana mengoptimalkan serah terima pasien antar
dokter IGD dalam melakukan tugas jaga di RSUD Komodo Kecamatan Komodo
Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
1.3 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi

Tujuan dari aktualisasi nilai-nilai dasar ASN yang direncanakan dalam rancangan
aktualisasi ini adalah mengaplikasikan Nilai Dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi (ANEKA) selama kegiatan aktualisasi di Unit
Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Komodo Kabupaten Manggarai Barat.

Tujuan pembuatan aktualisasi ini adalah :
a. Untuk memenuhi syarat kelulusan Pendidikan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil
b. Memahami secara lebih mendalam mengenai nilai-nilai dasar profesi PNS
c. Mampu mengaktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS di Tempat tugas yakni RSUD
Komodo
d. Untuk meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit khususnya di Instalasi Gawat
Darurat di RSUD Komodo Kabupaten Manggarai Barat.
e. Untuk meningkatkan mutu serah terima pasien antar dokter di RSUD Komodo
Kabupaten Manggarai Barat.
Manfaat dari kegiatan aktualisasi ini antara lain :

a. Bagi peserta pelatihan dasar dapat menginternalisasikan Nilai-Nilai Dasar ASN serta
memahami Kedudukan dan Peran ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsinya,
sehingga dengan aktualisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja para pelayan
kesehatan agar pelayanan publik yang diberikan semakin baik. Selain mengerjakan tugas
sesuai tugas pokok dan fungsi, penulis juga mencoba berinovasi yang bertujuan untuk
meningkatkan mutu pelayan rumah sakit khususnya di Instalasi Gawat Darurat RSUD
Komodo Kabupaten Manggarai Barat.
b. Bagi institusi. Dengan adanya kegiatan aktualisasi ini dapat membantu dalam mewujudkan
Visi, Misi dan Nilai Organisasi khususnya di Instalasi Gawat Darurat RSUD Komodo
Kabupaten Manggarai Barat.
c. Bagi Masyarakat : Dengan adanya kegiatan aktualisasi ini mampu mewujudkan pelayanan
prima yang berorientasi pada kepuasan masyarakat.
1.4 Ruang Lingkup Aktualisasi

Aktualisasi yang dilaksanakan adalah Optimalisasi Serah Terima Pasien antar
Dokter IGD dalam melakukan tugas jaga dengan menggunakan Buku Operan Jaga
Dokter di RSUD Komodo Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat , NTT.
.Ruang Lingkup kegiatan aktualisasi sebagai berikut :

1. Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan Atasan di RSUD KOMODO
2. Menyusun Standar Prosedur Operasional (SPO) serah terima pasien antar dokter jaga.
3. Membuat buku overan jaga dokter IGD

4. Sosialisasi SPO dan buku overan jaga dokter kepada dokter umum di RSUD Komodo
5. Pelaksanaan serah terima pasien sesuai SPO dengan metode bedside handover dan
komunikasi SBAR.
6. Pelaksanaan serah terima pasien antar dokter dengan menggunakan buku overan jaga
dokter.
7. Pengawasan dan evaluasi serah terima pasien antar dokter
8. Menyusun laporan aktualisasi selama di Unit Kerja
1.5 Nilai-nilai Dasar Profesi PNS
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas atau tanggung jawab.
Namun pada dasarnya, kedua konsep itu memiliki makna yang berbeda.
Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab sedangkan akuntabilitas
adalah suatu kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai. Akuntabilitas merujuk
pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung
jawab yang menjadi amanahnya. Akuntabilitas publik memiliki tiga fungsi utama
(Bovens, 2007) yaitu untuk menyediakan kontrol demokratis (peran demokratis); untuk
mencegah korupsi dan penyalagunaan kekuasaan (peran konstitusional); dan untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas (peran belajar).
Akuntabilitas publik terdiri dari dua macam yaitu: akuntabilitas vertikal
(pertanggungjawaban kepada otoritas yang lebih tinggi) dan akuntabilitas horisontal
(pertanggungjawaban pada masyarakat luas). Untuk memenuhi terwujudnyaorganisasi
sektor publik yang akuntabel, maka mekanisme akuntabilitas harus mengandung
dimensi akuntabilitas kejujuran dan hukum, akuntabilitas proses, akuntabilitas program,
dan akuntabilitas kebijakan.
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi
untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS
adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik.
Nilai-nilai publik tersebut antara lain adalah:

1. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan,
antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi;

2. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah keterlibatan
PNS dalam politik praktis;
3. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan public
4. Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai
penyelenggara pemerintahan.
Dalam menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel, ada beberapa indikator dari
nilai-nilai dasar akuntabilitas yang harus diperhatikan, yaitu:
a. Kepemimpinan d. Keadilan g. Kejelasan
b. Transparan e. Kepercayaan h. Konsistensi
c. Integritas f. Keseimbangan
2. Nasionalisme
Nasionalisme berarti pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa
dan negara, sekaligus menghormati bangsa lain. Nasionalisme Pancasila merupakan
pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya
yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila.Ada lima indikator dari nilai-nilai dasar
nasionalisme yang harus diperhatikan yaitu:
a. Sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa”
b. Sila kedua “ Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab”
c. Sila ketiga “ Persatuan Indonesia”
d. Sila keempat “ Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan / Perwakilan
e. Sila kelima “ Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”
Diharapkan kita sebagai ASN dapat :
a. Memahami peranan Pancasila dalam menumbuhkan Nasionalisme ASN
b. Memahami Fungsi Dan Peran ASN sebagai Pembuat dan Pelaksana Kebijakan
Publik
c. Memahami Peran ASN sebagai Pelayanan Publik, dan
d. Memahami fungsi ASN sebagai Pemersatu Bangsa.

3. Etika Publik
Etika dapat dipahami sebagai sistem penilaian perilaku serta keyakinan untuk
menentukan perbuatan yang pantas guna menjamin adanya perlindungan hak individu,
mencakup cara pengambilan keputusan untuk membantu membedakan hal-hal yang
baik dan buruk serta mengarahkan apa yang seharusnya dilakukan sesuai nilai yang
dianut (catalano,1991).
Konsep etika sering disamakan dengan moral. Padahal ada perbedaan keduanya.
Etika lebih dipahami sebagai refleksi yang baik dan benar. Sedangkan moral mengacu
pada kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan. Etika
juga dipandang sebagai karakter atau etos individu/kelompok berdasarakan nilai-nilai
dan norma luhur.
Kode etik adalah aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu kelompok
khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam bentuk ketentuan
tertulis. Kode etik profesi dimaksudkan untuk mengatur tingkah laku/etika suatu
kelompok khusus dalam masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang
diharapkan dapat dipegang teguh oleh sekelompok profesional tertentu. Berdasarkan
UU ASN, kode etik dan kode perilaku ASN adalah:
a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab dan berintegritas.
b. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin.
c. Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan.
d. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
e. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang berwenang
sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan dan
etika Pemerintah.
f. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara.
g. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif
dan efisien.
h. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya.
i. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan.
j. Tidak menyalahgunakan informasi inter negara,tugas, status, kekuasaan dan
jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri

atau untuk orang lain.
k. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN.
l. Melaksankan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan mengenai disiplin pegawai
ASN.
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain yang tercermin
dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai. Bidang apapun yang menjadi
tanggung jawab Pegawai Negeri Sipil semua mesti dilaksanakan secara optimal agar dapat
memberi kepuasan kepada stakeholder. Komitmen mutu merupakan tindakan untuk
menghargai efektivitas, efisiensi, inovasi dan kinerja yang berorientasi mutu dalam
penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan publik. Ada empat indikator dari nilai-nilai
dasar komitmen mutu yang harus diperhatikan, yaitu:
a. Efektif
Adalah berhasil guna, dapat mencapai hasil sesuai dengan target. Sedangkan
efektivitas menunjukan tingkat ketercapaian target yang telah direncanakan, baik
menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja. Efektivitas organisasi tidak hanya diukur dari
performans untuk mencapai target mutu, kuantitas, ketepatan waktu dan alokasi sumber
daya, melainkan diukur dari kepuasan dan terpenuhnya kebutuhan pelanggan.
b. Efisien
Efisen adalah berdaya guna, dan mencapai hasil tanpa menimbulkan keborosan.
Sedangkan efisiensi merupakan tingkat ketepatan realisasi penggunaan sumber daya dan
bagaimana pekerjaan dilaksanakan sehingga dapat diketahui ada tindaknya pemborosan
sumber daya, penyalagunaan alokasi, penyimpangan produser dan mekanisme yang ke alur-
alur.
c. Inovasi
Inovasi pelayanan publik adalah hasil pemikiran baru yang konstruktif, sehingga akan
memotivasi setiap individu untuk membangun karakter sebagai aparatur yang diwujudkan
dalam bentuk profesionalisme layanan publik yang berbeda dari sebelumnya, bukan sekedar
menjalankan tugas rutin.
d. Mutu
Mutu merupakan suatu kondisi dinamis berkaitan dengan produk, jasa, manusia,
proses dan lingkungan yang sesuai atau bahkan melebihi harapan konsumen. Mutu
mencerminkan nilai keunggulan produk/jasa yang diberikan kepada pelanggan sesuai
dengan kebutuhan dan keinginanya. Bahkan melampau harapannya. Mutu merupakan salah
satu standar yang menjadi dasar untuk mengukur capaian hasil kerja. Mutu menjadi salah
satu alat vital untuk mempertahankan keberlanjutan organisasi dan menjaga kredibilitas
institusi.
Secara lebih operasional, Djamaludin Ancok dkk (2014) memberi ilustrasi bahwa
perilaku yang semestinya ditampilkan untuk memberikan layanan prima adalah:
• Menyapa dan memberi salam.
• Ramah dan senyum manis.
• Cepat dan tepat waktu.
• Mendengar dengan sabar dan aktif.
• Penampilan yang rapi dan bangga akan penampilan
• Terangkan apa yang Saudara lakukan.
• Jangan lupa mengucapkan terima kasih.
• Perlakukan teman sekerja seperti pelanggan.
• Mengingat nama pelanggan.
e. Anti Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa Latin yaitu corruption yang artinya kerusakan,
kebobrokan dan kebusukan. Korupsi sering dikatakan sebagai kejahatan luar biasa,
karena dampaknya yang luar biasa, menyebabkan kerusakan baik dalam ruang lingkup
pribadi, kelurga, msayarakat dan kehidupan yang lebih luas. Kerusakan tidak hanya
terjadi dalam kurung waktu yang pendek, namun dapat berdampak secara jangka panjang.
Ada 9 (sembilan) indikator dari nilai dasar anti korupsi yang harus diperhatikan yaitu:
1. Jujur 4. Disiplin 7. Sederhana
2. Peduli 5. Tanggung jawab 8. Berani
3. Mandiri 6. Kerja keras 9. Adil.
1.6 Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
a. Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga
negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan
oleh penyelenggara pelayanan public (Undang-Undang No 25 Tahun 2009).
Ada 3 unsur penting dalam pelayanan publik, yaitu :
a) Unsur pertama adalah organisasi penyelenggara pelayanan public
b) Unsur kedua adalah penerima layanan (pelanggan) yaitu orang, masyarakat atau
organisasi yang berkepentingan
c) Unsur ketiga adalah kepuasan yang diberikan dan atau diterima oleh penerima
layanan (pelanggan).
Prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayanan prima adalah:
1) Partisipatif. 6) Efektif dan Efisien
2) Transparan. 7) Aksesibel.
3) Responsif. 8) Akuntabel.
4) Tidak diskriminatif. 9) Berkeadilan.
5) Mudah dan Murah.
b. Manajemen ASN
Pengelolaan atau manajemen ASN pada dasarnya adalah kebijakan dan praktek dalam
mengelola aspek manusia atau sumber daya manusia dalam organisasi termasuk dalam hal
ini adalah pengadaan, penempatan, mutasi, promosi, pengembangan, penilaian dan
penghargaan. Manageman ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai
ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
c. Whole Of Government merupakan cara pendekatan penyelenggaraan Pemerintah dalam

menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintah dari seluruh sector dalam ruang lingkup
koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan,
manajemen program dan pelayanan publik. Oleh karenanya WoG juga dikenal sebagai
pendekatan interagency, yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan yang
terkait dengan urusan-urusan yang relevan.

BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI
2.1 Visi, Misi dan Nilai Organisasi

VISI :
Terwujudnya RSUD Komodo yang Ramah dan Berkualitas menuju Manggarai Barat
yang Maju, Sehat dan Sejahtera.
R : Rapih Dalam Managemen Pelayanan
A : Akurat dalam Penatalaksanaan Pelayanan
M : Mutu Pelayanan Merupakan Hasil yang Ingin Dicapai
A : Adil dalam Memberikan Pelayanan kepada Masyarakat
H : Harmonis dalam Tugas dan Tanggung jawab
MISI
1. Menyelenggarakan pelayanan yang Ramah, Akurat, Terjangkau dan Bermutu.
2. Mengembangkan RSUD Komodo menuju Rumah Sakit Kelas C Tahun 2021
NILAI-NILAI ORGANISASI :
1) Ikhlas, adalah dalam norma etika dan agama dapat diartikan rela sepenuh hati,
dating dari lubuk hati, tidak mengaharapkan imbalan atau balas jasa atas suatu
perbuatan, khususnya yang berdampak positif pada orang lain, dan semata-mata
karena menjalankan tugas atau amanah demi Yang Maha Kuasa
2) Disiplin, adalah setiap pikiran, perilaku dan sikap yang selalu taat pada aturan,
norma, dan prinsip tertentu, kemampuan untuk mengendalikan diri dengan tenang
dan tetap taat walaupun dalam situasi yang sangat menekan sekalipun
3) Komitmen, adalah dalam setiap pikiran, perilaku dan tindakan dalam pelaksanaan
tugasa didasarkan atas keteguhan hati, tekat yang mantap dan janji untuk
melakukan atau mewujudkan sesuatu yang diyakini, taat azas
4) Professional, adalah dalam melaksanakan tugas selelu menyelesaikan bsecara baik,
tuntas, dan sesuai kompetensi atau keahlian, orang yang terampil, andal dan sangat
bertangguh jawab dalam menjalankan profesinya
5) Integritas, adalah dalam setiap tindakan selalu mengutamakan perilaku terpuji,
penuh pengabdian, kepribadian yang dilandasi unsur jujur, keberanian,
kebijaksanaan dan pertanggungjawaban sehingga menimbulkan kepercayaan dan
rasa hormat.
2.2 Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI RSUD KOMODO
DIREKTUR
SATUAN PENGAWAS
INTERNAL
KOMITE
FARMASI&TER KOMITE MEDIK
APITEE KEPALA TATA
USAHA
KOMITE
KOMITE PMKP KEPERAWATAN
KOMITE SUB BAGIAN SUB BSGIAN SUB BAGIAN

KOMITE PPI
TENAGA SUNPRO KEUANGAN UMUM &
KESEHATAN KEPEGAWAIAN
LAIN
SEKSI PELAYANAN
SEKSI
&PENUINJANG
KEPERAWATAN
MEDIK
KEPALA UNIT KEPALA UNIT KEPALA UNIT KEPALA UNIT

KEPALA IGD
RAWAT JALAN LABORATORIU FARMASI REKAM MEDIK
M
KEPALA UNIT KEPALA UNIT KEPALA UNIT KEPALA UNIT KEPALA UNIT
OK RAWAT INAP RADIOLOGI GIZI SANITASI
KEPALA UNIT KEPALA UNIT KEPALA UNIT KEPALA UNIT KEPALA UNIT
VK NIFAS BDRS CSSD IPSRS
KEPALA UNIT
NICU

2.3 Gambaran Unit Kerja
Nama Unit Kerja : Rumah Sakit Umum Daerah Komodo
Alamat : Jalan Raya Labuan Bajo – Ruteng, Desa Golo Bilas,
Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur
Kepemilikan Tanah dan Bangunan : Pemerintah Daerah
Luas Tanah : 55.315 M2
SK Operasional Sementara RS Pratama : SK Bupati Manggarai Barat Nomor
02/KEP/HK/2017 ( 9 Januari 2017)
SK Operasional RS Kelas D : DPMPTSP.503.445/001/V/2017 (8 Mei 2017)
Pada tahun 2012 melalui anggaran Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

dibangun Rumah Sakit Pratama Komodo. Rumah Sakit Pratama Komodo belum langsung
difungsikan karena belum tersedianya alat kesehatan serta fasilitas penunjang pelayanan
lainnya. Melalui suatu proses yang panjang, maka pada tanggal 9 Januari 2017 melalui SK
Bupati Manggarai Barat Nomor 02/KEP/HK/2017 diterbitkan izin operasional sementara,
pihak manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Komodo terus meningkatkan kapasitas sumber
daya manusia dan fasilitas pelayanan dalam rangka memenuhi persyaratan untuk ditetapkan
menjadi Rumah Sakit Umum kelas D.
Melalui hasil visitasi tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat sebagai
tahapan untuk persyaratan pengajuan izin operasional rumah sakit kelas D, maka pada tanggal
8 Mei 2017 melalui Surat Keputusan Dinas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Manggarai Barat Nomor SK : DPMPTSP.503.445/001/V/2017
diterbitkan izin operasional Kelas D Rumah Sakit Daerah Komodo.
Pihak manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Komodo melalui program dan rencana
strategis terus meningkatkan kapasitas sumber daya tenaga kesehatan, penyediaan alat
kesehatan, penyediaan obat-obatan dan perbekalan kesehatan serta sarana dan fasilitas
penunjang pelayanan lainnya dalam rangka pengembangan pelayanan dan peningkatan
kualitas pelayanan sesuai dengan visi dan misi Rumah Sakit Umum Daerah Komodo.

DATA KETENAGAAN RSUD KOMODO TAHUN 2019
STATUS
PEGAWAI
NO KUALIFIKASI PROFESI JUMLAH
KD
PNS
(KONTRAK
DAERAH)
A. MEDIK
1. Kedokteran
1. Dokter Umum 6 2 4
2 Dokter Gigi 1 1
3 Spesialis Bedah 1 1
4 Spesialis Anastesi 1 0 1
5 Spesialis Obgyn 2 2
6 Spesialis Interna 1 1
7 Spesialis Kulit Kelamin 1 1
8 Spesialis Radiologi 1 1
2. Keperawatan
1 Perawat 85 50 35
2 Perawat gigi 3 2 1
3. Kebidanan
1. Bidan 48 22 26
B. TENAGA PENUNJANG MEDIK
1. Farmasi
Apoteker 6 3 3
Tenaga Teknis Kefarmasian 6 5 1
2 Gizi 11 4 7

3. Sanitasi 6 5 1
4. Radiologi 3 3 0
5 Fisioterapi 2 2 0
6. Bdrs 4 4 0
7. Analis kesehata 8 5 3
8. Elektromedis 1 0 1
9. Rekam medis 1 1 0
C TENAGA PENUNJANG UMUM
1. Gizi/tata boga 7 0 7
2. Laundry 3 0 3
3. Ipsrs 7 7 0
4. Sopir 5 1 4
D. TENAGA MANAJEMEN
I Direktur 1 1 0
II KTU 1 1 0
1. Kepegawaian 3 1 2
2. Sunpro 2 1 1
III Bendahara
1. Bendahara penerima dan pengeluaran 2 2 0
2. Bendahara barang 1 1 0
IV SEKSI
1. Kasi pelayanan medic 1 1 0
2. Kasi keperawatan 1 1 0
E TOTAL SDM 231
Tabel 2.1. DATA KETENAGAAN RSUD KOMODO TAHUN 2019

BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
3.1.Uraian Rancangan Kegiatan dan Tahapan Pemecahan Core Isu
Dalam Melakukan Kegiatan Untuk Pemecahan Core Isu Yang telah Dipilih Penulis Membuat Rencana kegiatan sebanyak 8 (Delapan)
Kegiatan Antara Lain Yaitu:
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai

Substansi Mata Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
1 Meminta persetujuan a. Meminta kesediaan 1. Bersedianya Kasie Akuntabilitas Dengan dilakukan
Atasan Langsung Atasan untuk bertemu. Yanmed untuk Kejelasan Target kegiatan ini dapat Disiplin
akan rencana b. Menyampaikan bertemu. mendukung pencapaian Profesionalisme
kegiatan yang Rencana dan jadwal 2. Adanya Nasionalisme visi dari Rumah Sakit Integritas
dilakukan kegiatan yang akan persetujuan dari Tidak memaksakan yaitu Terwujudnya
dilakukan Kasie Yanmed Kehendak RSUD Komodo yang
c. Meminta persetujuaan 3. Adanya surat RAMAH dan
dari Kasie Yanmed persetujuan dan Etika Publik Berkualitas menuju
terkait kegiatan dokumentasi Hormat Manggarai Barat yang
rancangan aktualisasi berbentuk foto. Sopan Maju, Sehat dan
Anti Korupsi Sejahtera
Jujur
2 Menyusun SPO serah 1. Konsultasi dengan atasan 1.Dokumentasi Akuntabilitas Dengan adanya suatu
terima pasien terkait dengan handover selama konsultasi Jujur SPO terkait serah Ikhlas
(handover) antar antar dokter yang belum berbentuk foto, Tanggung Jawab terima pasien Komitmen
dokter optimal 2. Notulen hasil Nasionalisme diharapkan dokter
2. Pengusulan pembuatan konsultasi, usulan Musyawarah Mufakat dapat menjaga mutu
SPO handover antar dokter dan masukan Menghargai pendapat dan memberi
3. Membuat rancangan SPO 3. Adanya pelayanan dengan baik
handover antar dokter. Rancangan SPO Etika Publik sesuai ketentuan yang
Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 16

4. Revisi racangan SPO 4. SPO final Hormat berlaku. Hal ini selaras
sesuai masukan dan arahan (sudah direvisi) Taat pada peraturan dengan Misi RSUD
atasan 5. SPO yang telah Cermat Komodo yaitu
5. Verifikasi SPO oleh diverifikasi oleh Menyelenggarakan
Direktur RSUD KOMODO Direktur Komitmen Mutu pelayanan yang
Efisien Ramah, Akurat,
Efektif Terjangkau dan
Berorientasi Mutu Bermutu
Anti Korupsi
Mandiri
Disiplin
WoG
Kerjasama
Koordinasi
3 Membuat buku 1. Pengusulan pembuatan 1. Dokumentasi Akuntabilitas Dengan adanya buku Ikhlas
operan jaga antar buku operan jaga dokter berbentuk foto dan Kejelasan Target operan jaga dokter Komitmen
dokter dengan berkonsultasi notulensi selama Tanggung jawab diharapkan dokter Profesionalisme
dengan atasan konsultasi Nasionalisme dapat melaksanakan Integritas
2. Pembuatan buku operan 2. Adanya rancangan Menghargai pendapat serah terima pasien
jaga dokter dengan format buku operan Etika Publik dengan optimal. Hal ini
referensi-referansi yang ada jaga Sopan selaras dengan dan
3. Revisi format buku 3. Buku operan jaga Taat Perintah Misi RSUD Komodo
operan jaga dokter sesuai dokter final (sudah Komitmen Mutu yaitu Menyelenggara
masukan dan arahan atasan direvisi) Inovatif kan pelayanan yang
Anti Korupsi Ramah, Akurat,
Berani Terjangkau dan
Mandiri Bermutu
Disiplin
4 Sosialisasi SPO dan 1. Mengundang dokter 1. Adanya undangan Akuntabilitas Dengan dilakukan Ikhlas
buku operan jaga umum untuk menghadiri untuk dokter dokter Tanggung Jawab sosialisasi diharapkan Disiplin
dokter kepada dokter sosialisasi di RSUD Kejelasan Target seluruh dokter dapat Komitmen
umum di RSUD 2. Mempersiapkan sarana 2. Adanya tempat dan Transparansi memahami dan Profesionalisme
dan prasarana sosialisasi absensi dan Media Keadilan melaksanakan apa Integritas
3. Menjelaskan maksud dan sosialisasi berupa yang menjadi standar
tujuan dari sosialisasi SPO handover dan Nasionalisme dalam memberikan
4. Melakukan sosialisasi buku operan jaga Tidak Diskriminatif pelayanan kepada
pada seluruh dokter yang dokter Gotong Royong pasien. Hal ini selaras
hadir 3. Maksud dan Menjaga ketertiban dengan Visi yaitu
5. Melakukan diskusi dan Tujuan tersampaikan Terwujudnya RSUD
tanya jawab terkait materi 4. Dokumentasi Komodo yang Ramah
sosialisasi selama sosialisasi Etika Publik dan Berkualitas
berbentuk foto/vidio Cermat menuju Manggarai
5. Notulen hasil Bertanggung jawab Barat yang Maju, Sehat
sosialisasi Sopan dan Sejahtera dan Misi
Hormat RSUD
Disiplin Menyelenggarakan
pelayanan yang
Komitmen Mutu Ramah, Akurat,
Efisien Terjangkau dan
Berorientasi Mutu Bermutu yaitu
Anti Korupsi
Mandiri
Jujur
Disiplin
Berani
5 Pelaksanaan serah 1. Meminta ijin kepada 1.Adanya ijin dari Akuntabilitas Dengan menerapkan
terima pasien sesuai pasien untuk mengambil pasien untuk Konsistens bedside handover dan Profesionalisme
SPO dengan metode foto selama proses serah pengambilan foto Keadilan komunikasi SBAR Integritas
bedside handover terima. 2.Serah terima pasien Etika public diharapkan
dan komunikasi 2. Melakukan handover dilakukan sesuai SPO Taat pada peraturan pelaksanaan serah
SBAR sesuai SPO 3. Dokumentasi Sopan terima pasien menjadi
3. Menerapkan metode selama handover Cermat lebih optimal. Hal ini
bedside handover berupa foto/video Menjaga Rahasia selaras dengan Misi
4. Melakukan handover 4. Formulir SBAR Komitmen Mutu RSUD yaitu
dengan komunikasi SBAR dan Catatan Berorientasi mutu Menyelenggarakan
perkembangan pasien Efisien pelayanan yang
terintegrasi pada Anti Korupsi Ramah, Akurat,
rekam medis pasien Peduli Terjangkau dan
Jujur Bermutu
6 Pelaksanaan serah 1. Mempersiapkan Buku 1. Adanya Buku Akuntabilitas Dengan menggunakan Disiplin
terima pasien antar Operan Jaga Operan Jaga dokter Konsisten buku operan jaga Komitmen
dokter dengan 2.Melakukan pencatatan dan CPPT Tanggung Jawab dokter dalam Profesionalisme
menggunakan buku perkembangan pasien di 2.Catatan Nasionalisme pelaksanaan diharap Integritas
operan jaga IGD dengan kondisi tertentu perkembangan pasien Mengutamakan kan dapat
yang memerlukan follow up pada buku operan kepentingan umum mengoptimalkan
pada buku operan jaga jaga dokter Etika Publik penyampaian informasi
dokter 3. Dokumentasi Menjaga rahasia penting dengan tetap
2.Melakukan handover selama handover Sopan mengutamakan
sesuai SPO dengan Komitmen Mutu keselamatan pasien.
menggunakan buku operan Berorientasi Mutu Hal ini selaras dengan
jaga dokter Efisien Misi RSUD yaitu
Anti Korupsi Menyelenggarakan
Mandiri pelayanan yang
Disiplin Ramah, Akurat,
WoG Terjangkau dan
Kerja Sama Bermutu
7 Pengawasan dan 1. Koordinasi dengan Kepala 1. Dokumentasi Akuntabilitas Dengan adanya Disiplin
Evaluasi serah terima IGD untuk melakukan selama pengawasan Tanggung Jawab pengawasan dan Profesionalisme
pasien antar dokter pengawasan pelaksanaan handover Transparansi evaluasi pelaksanaan Integritas
handover antar dokter 2. Verifikasi buku Nasionalisme handover diharapkan
2. Koordinasi dengan Kepala operan jaga dokter Menghargai pendapat dapat memperbaiki dan
IGD untuk melakukan dan dokumentasi Saling Menghormati meningkatkan kinerja
evaluasi terhadap pencatatan selama evaluasi Etika Publik dokter sehingga dapat
buku operan jaga dokter Sopan menjaga mutu yang
Cermat diberikan. Hal ini
Komitmen Mutu selaras dengan Misi
Berorientasi Mutu RSUD yaitu
Efektif Menyelenggarakan
Anti Korupsi pelayanan yang
Jujur Ramah, Akurat,
Peduli Terjangkau dan
Bermutu
8 Menyusun Laporan 1.Menyusun laporan 1. Adanya laporan Akuntabilitas Dengan dilakukan Profesionalisme
aktualisasi kegiatan dengan kegiatan selama Transparansi kegiatan ini dapat Integritas
menyertakan SPO aktualisasi Tanggung jawab mendukungpencapai
2. Menyertakan hasil 2. Adanya Etika Publik an Misi RSUD
dokumentasi berupa foto dokumentasi berupa Tanggung Jawab Komodo yaitu
3.Menyampaikan hasil foto/video. Cermat Menyelenggara kan
laporan kegiatan kepada 3. Hasil kegiatan Sopan pelayanan yang
Atasan. diterima oleh atasan. Komitmen Mutu Ramah, Akurat,
Berorientasi Mutu Terjangkau dan
Anti Korupsi Bermutu
Jujur
Mandiri
Disiplin
Tabel 3.1 Rancangan Aktualisasi

3.2 . Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi
NO KEGIATAN OKTOBER NOVEMBER
II III IV I
1 Meminta persetujuan Atasan Kepala Seksi Pelayanan Medik di RSUD Komodo
2 Menyusun SPO serah terima pasien antar dokter
3 Pembuatan buku operan jaga antar dokter
4 Sosialisasi SPO dan buku operan jaga antar dokter
5 Pelaksanaan serah terima pasien sesuai SPO dengan metode bedside handover dan
komunikasi SBAR
6 Pelaksanaan serah terima pasien antar dokter dengan menggunakan buku operan jaga
7 Pengawasan dan Evaluasi serah terima pasien antar dokter
8 Menyusun laporan aktualisasi

Tabel 3.2 Jadwal Rencana kegiatan aktualisasi

BAB IV
HASIL AKTUALISASI
4.1 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Paraf Mentor
Substansi Mata Terhadap Visi- Nilai Dan Coach
Pelatihan Misi Organisasi Organisasi
1 Melakukan 1. Mempersiapkan a) Adanya rancangan Akuntabilitas Dengan dilakukan
Konsultasi dan rancangan aktualisasi dan aktualisasi dan Kejelasan Target kegiatan ini dapat Disiplin
Meminta persetujuan jadwal kegiatan yang Jadwal kegiatan. Tanggung Jawab mendukung pencapaian Profesionalisme
Atasan akan rencana akan di konsultasikan. b) Bersedianya Transparansi Visi dari Rumah Sakit Integritas
kegiatan yang 2. Meminta kesediaan Atasan untuk Nasionalisme yaitu Terwujudnya
dilakukan atasan untuk bertemu. bertemu Hormat Menghormati RSUD Komodo yang
c) Adanya masukan Menghormati RAMAH dan
3. Melaporkan hasil
dan saran dari Keputusan Berkualitas menuju
Rancangan aktualisai
atasan. Etika Publik Manggarai Barat yang
4. Menyampaikan Rencana d) Rencana dan Taat Perintah Maju, Sehat dan
Jadwal kegiatan yang Jadwal kegiatan Sopan Sejahtera
akan dilakukan kepada diterima oleh Jujur
atasan. atasan. Komitmen Mutu
5. Meminta persetujuan dari e) Adanya surat Efektif
atasan terkait kegiatan persetujuan dari Efisien
rancangan aktualisasi atasan dan WoG
dokumentasi Koordinasi
berbentuk foto Kerjasama
2 Menyusun SPO serah 1. Konsultasi dengan atasan a) Dokumentasi Akuntabilitas Dengan adanya suatu
terima pasien terkait pembuatan SPO selama Jujur SPO terkait serah Ikhlas
(handover) antar handover antar dokter konsultasi Tanggung Jawab terima pasien Komitmen
dokter yang belum optimal berbentuk foto Kejelasan Target diharapkan dokter
2. Pengusulan pembuatan b) Notulen hasil Nasionalisme dapat menjaga mutu
SPO handover antar konsultasi, Musyawarah Mufakat dan memberi
dokter usulan dan Menghargai pendapat pelayanan dengan baik
masukan Etika Publik sesuai ketentuan yang
3. Membuat rancangan SPO
c) Adanya Hormat berlaku. Hal ini selaras
handover antar dokter
Rancangan SPO Taat pada peraturan dengan Misi RSUD
21
4. Revisi rancangan SPO d) SPO final (sudah Cermat Komodo yaitu
sesuai masukan dan direvisi) Komitmen Mutu Menyelenggarakan
arahan atasan e) SPO yang telah Efisien pelayanan yang
5. Verifikasi SPO oleh diverifikasi oleh Efektif Ramah, Akurat,
Direktur RSUD Direktur Berorientasi Mutu Terjangkau dan
KOMOODO Anti Korupsi Bermutu
Mandiri
Disiplin
Pelayanan Publik
Kesopanan
WoG
Kerjasama
Koordinasi
3 Membuat buku 1. Pengusulan pembuatan a) Dokumentasi Akuntabilitas Dengan adanya buku Ikhlas
overan jaga antar buku operan jaga dokter berbentuk foto Kejelasan Target operan jaga dokter Komitmen
dokter dengan berkonsultasi dan notulensi Tanggung jawab diharapkan dokter Profesionalisme
dengan atasan selama konsultasi Nasionalisme dapat melaksanakan Integritas
2. Pembuatan konsep buku b) Adanya konsep Menghargai pendapat serah terima pasien
operan jaga dokter dengan format buku Etika Publik dengan optimal. Hal ini
referensi-referansi yang operan jaga Sopan selaras dengan dan
ada c) Konsep Buku Taat Perintah Misi RSUD Komodo
operan jaga dokter Komitmen Mutu yaitu Menyelenggara
3. Revisi format buku
final (sudah Inovatif kan pelayanan yang
operan jaga dokter sesuai
direvisi) Efektif Ramah, Akurat,
masukan dan arahan
d) Alat dan Bahan Efisien Terjangkau dan
atasan
tersedia Anti Korupsi Bermutu
4. Mempersiapkan alat dan e) Adanya Buku Berani
bahan buku overan jaga overan jaga Mandiri
5. Pembuatan Buku overan Disiplin
jaga WoG
Kerjasama
Koordinasi
22
4 Sosialisasi SPO dan 1. Membuat Undangan a) Adanya undangan Akuntabilitas Dengan dilakukan Ikhlas
buku operan jaga Sosialisasi yang untuk dokter Tanggung Jawab sosialisasi diharapkan Disiplin
dokter kepada dokter ditujukan kepada dokter umum di RSUD Kejelasan Target seluruh dokter dapat Komitmen
umum di RSUD umum b) Adanya dokter Transparansi memahami dan Profesionalisme
2. Mengundang dokter umum yang hadir Keadilan melaksanakan apa Integritas
umum untuk menghadiri c) Adanya tempat Nasionalisme yang menjadi standar
sosialisasi dan absensi dan Tidak Diskriminatif dalam memberikan
Media sosialisasi Menjaga ketertiban pelayanan kepada
3. Mempersiapkan sarana
berupa SPO pasien. Hal ini selaras
Etika Publik
dan prasarana sosialisasi
handover dan Cermat dengan Visi yaitu
4. Menjelaskan maksud dan buku operan jaga Bertanggung jawab Terwujudnya RSUD
tujuan dari sosialisasi dokter Sopan Komodo yang Ramah
5. Melakukan sosialisasi d) Maksud dan Komitmen Mutu dan Berkualitas
pada seluruh dokter yang Tujuan Efisien menuju Manggarai
hadir tersampaikan Berorientasi Mutu Barat yang Maju, Sehat
6. Melakukan diskusi dan e) Dokumentasi Anti Korupsi dan Sejahtera dan Misi
tanya jawab terkait selama sosialisasi Mandiri RSUD
materi sosialisasi berbentuk Jujur Menyelenggarakan
foto/video Disiplin pelayanan yang
f) Notulen hasil Berani Ramah, Akurat,
sosialisasi WoG Terjangkau dan
Koordinasi Bermutu.
Kebersamaan
5 Pelaksanaan serah 1. Meminta ijin kepada a) Adanya ijin dari Akuntabilitas Dengan menerapkan
terima pasien sesuai pasien untuk mengambil pasien untuk Konsistens bedside handover dan Profesionalisme
SPO dengan metode foto selama proses serah pengambilan foto Kejelasan Target komunikasi SBAR Integritas
bedside handover terima. b) Serah terima Tanggung Jawab diharapkan
dan komunikasi 2. Melakukan handover pasien dilakukan Keadilan pelaksanaan serah
SBAR sesuai SPO sesuai SPO Nasionalisme terima pasien menjadi
c) Dokumentasi Hormat Menghormati lebih optimal. Hal ini
23
3. Menerapkan metode selama bedside Tidak Diskriminatif selaras dengan Misi
bedside handover handover berupa Etika public RSUD yaitu
4. Melakukan handover foto Sopan Menyelenggarakan
dengan komunikasi d) Formulir SBAR Menjaga Rahasia pelayanan yang
SBAR dan Catatan Komitmen Mutu Ramah, Akurat,
perkembangan Berorientasi mutu Terjangkau dan
pasien terintegrasi Efisien Bermutu
pada rekam medis Anti Korupsi
pasien Peduli
Jujur
Pelayanan Publik
Tidak Diskriminatif
WoG
Kerja Sama
Managemen ASN
Profesionalitas
6 Pelaksanaan serah 1. Mempersiapkan Buku a) Adanya Buku Akuntabilitas Dengan menggunakan Disiplin
terima pasien antar Operan Jaga Operan Jaga Konsisten buku operan jaga Komitmen
dokter dengan 2. Melakukan pencatatan dokter Tanggung Jawab dokter dalam Profesionalisme
menggunakan buku perkembangan pasien di b) Catatan Nasionalisme pelaksanaan diharap Integritas
operan jaga IGD dengan kondisi perkembangan Mengutamakan kan dapat
tertentu yang pasien pada buku kepentingan umum mengoptimalkan
memerlukan follow up operan jaga dokter Tidak Diskriminatif penyampaian informasi
pada buku operan jaga c) Dokumentasi Etika Publik penting dengan tetap
dokter selama handover Menjaga rahasia mengutamakan
Sopan keselamatan pasien.
3. Melakukan handover
Hal ini selaras dengan
Komitmen Mutu
sesuai SPO dengan
Berorientasi Mutu Misi RSUD yaitu
menggunakan buku
Efisien Menyelenggarakan
operan jaga dokter
Anti Korupsi pelayanan yang
Mandiri Ramah, Akurat,
Disiplin Terjangkau dan
WoG Bermutu
Kerja Sama
24
7 Pengawasan dan 1. Membuat lembar check a) Tersedianya Akuntabilitas Dengan adanya Disiplin
Evaluasi serah terima list untuk pelaksanaan lembar check list Kejelasan Target pengawasan dan Profesionalisme
pasien antar dokter SPO handover pelaksanaan SPO Tanggung Jawab evaluasi pelaksanaan Integritas
2. Koordinasi dengan handover Transparansi handover diharapkan
Kepala IGD untuk b) Dokumentasi Nasionalisme dapat memperbaiki dan
melakukan pengawasan selama Menghargai pendapat meningkatkan kinerja
pelaksanaan handover pengawasan Saling Menghormati dokter sehingga dapat
antar dokter handover Etika Publik menjaga mutu yang
c) Tersedianya Sopan diberikan. Hal ini
3. Membuat lembar check
lembar check list Cermat selaras dengan Misi
list evaluasi pencatatan
pencatatan buku Komitmen Mutu RSUD yaitu
buku overan jaga
overan Berorientasi Mutu Menyelenggarakan
4. Koordinasi dengan d) Verifikasi buku Efektif pelayanan yang
Kepala IGD untuk operan jaga dokter Anti Korupsi Ramah, Akurat,
melakukan evaluasi dan dokumentasi Jujur Terjangkau dan
terhadap pencatatan buku selama evaluasi Peduli Bermutu
operan jaga dokter WoG
Koordinasi
Kebersamaan
8 Menyusun Laporan 1.Menyusun laporan 1. Adanya laporan Akuntabilitas Dengan dilakukan Profesionalisme
aktualisasi kegiatan dengan kegiatan selama Transparansi kegiatan ini dapat Integritas
menyertakan SPO aktualisasi Tanggung jawab mendukungpencapai
2. Menyertakan hasil 2. Adanya Etika Publik an Misi RSUD
dokumentasi berupa foto dokumentasi berupa Tanggung Jawab Komodo yaitu
3.Menyampaikan hasil foto/video. Cermat Menyelenggara kan
laporan kegiatan kepada 3. Hasil kegiatan Sopan pelayanan yang
Atasan. diterima oleh atasan. Komitmen Mutu Ramah, Akurat,
Berorientasi Mutu Terjangkau dan
Anti Korupsi Bermutu
Kerja Keras
Mandiri
Disiplin
WoG
Koordinasi
Tabel 4.1. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
25
4.2 Deskripsi Kegiatan Aktualisasi
4.2.1 Kegiatan 1: Melakukan Konsultasi dan Meminta persetujuan Atasan akan
rencana kegiatan yang dilakukan
Dalam kegiatan ini saya melakukan Konsultasi dengan Atasan Langsung yaitu Kepala
Seksi Pelayanan Medik. Tahapan kegiatannya saya bagi menjadi :
 Mempersiapkan rancangan aktualisasi dan rencana jadwal kegiatan yang akan saya
konsultasikan.
Sebelum melakukan konsultasi dengan atasan saya menyiapkan rancangan

aktualisasi dan rencana jadwal aktualisasi terlebih dahulu. Selain itu saya juga
menyiapkan lembar konsultasi. Rancangan aktualisasi yang saya siapkan dalam bentuk
hard copy untuk dibaca oleh atasan. Hal ini merupakan bentuk aktualisasi nilai dasar
PNS Akuntabilitas (Kejelasan Target, Tanggung Jawab, Dan Transparan). Kejelasan
target dalam arti pada rancangan aktualisasi yang akan saya konsultasikan sasaran
utama kegiatan yaitu Dokter Jaga IGD. Tanggung jawab dan transparan yaitu saya
menyiapkan bukti dalam bentuk hard copy rancangan aktualisasi yang sudah saya buat
untuk dibahas bersama pimpinan.
Output dari tahapan ini yaitu adanya rancangan aktualisasi yang akan dikonsultasikan
 Menyampaikan rancangan aktualisasi dan rencana jadwal kegiatan yang akan dilakukan
kepada atasan.
Dalam pertemuan ini saya menyampaikan, melaporkan dan melakukan konsultasi

rancangan aktualisasi yang meliputi kegiatan, tahapan kegiatan serta jadwal
pelaksanaan. Dalam pertemuan tersebut saya meminta saran/masukan dan perbaikan
terhadap rancangan aktualisasi yang telah dibuat. Semua saran dan masukan dari
pimpinan di tulis dilembar konsultasi . Hal ini merupakan bentuk aktualisasi nilai dasar
profesi PNS Akuntabilitas (Tanggung jawab dan Transparan), Nasionalisme
(Hormat-Menghormati), Etika Publik (Hormat, Jujur Dan Sopan), Komitmen Mutu
(Efektif, Efisien), dan WoG (Koordinasi, Kerja sama).
Output dari tahapan ini yaitu adanya catatan, masukan, dan saran dari pimpinan yang
ditulis pada lembar konsultasi
Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 26 26

Gambar 2 Berkonsultasi dengan atasan
 Meminta persetujuan terkait kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan
Setelah saya menyampaikan seluruh rancangan kegiatan beserta tahapan ya yang

merupakan rangkaian tugas dan tanggung jawab yang akan diaktualisasikan 30 hari ke
depan sebagai seorang Dokter yang merupakan aktualisasi nilai dasar Akuntabilitas
(Tanggung Jawab) dan Nasionalisme (Hormat-Menghormati, Dan Menghormati
Keputusan) selanjutnya saya memohan persetujuan kepada Atasan guna pelaksanaan
kegiatan aktualisasi sesuai jadwal yang telah disusun, hal ini merupakan bentuk
aktualisasi nilai Etika public (hormat, sopan, dan taat perintah). Atasan
menanggapinya dengan persetujuan dan dukungan penuh terhadap rencana aktualisasi
yang akan dilaksanakan.
Output tahapan ini yaitu adanya persetujuan dari atsan di buktikan dengan surat
persetujuan dan dokumentasi berbentuk foto.

Gambar 4 : Meminta Persetujuan Kepada Atasan
4.2.2 Kegiatan 2 Menyusun SPO serah terima pasien (handover) antar dokter
Dalam kegiatan ini saya mencari referensi dari SPO yang sudah ada sebelumnya
untuk pembuatan rancangan SPO serah terima yang akan dikonsultasikan dengan
atasan. Tahapan kegiatannya saya bagi menjadi :
 Konsultasi dan pengusulan pembuatan SPO serah terima pasien IGD
Berkonsultasi dengan atasan terkait belum optimalnya metode serah terima pasien
antar dokter jaga di IGD dan meminta masukan dan arahan untuk pembuatan SPO serah
terima pasien antar dokter di IGD. Diharapkan dengan adanya SPO ini dapat
memperbaiki metode serah terima pasien di IGD agar menjadi lebih baik. Tahapan ini
sesuai dengan nilai dasar Akuntabilitas (Jujur, Tanggung Jawab, Kejelasan Target Dan
Transparan), Nasionalisme (Hormat-Menghormati, Menghargai Pendapat,
Menghormati Keputusan), Etika Publik (Jujur, Sopan, Dan Taat Perintah), Dan WoG
(Koordinasi, Kerja Sama).
Output dari tahapan ini adalah masukan, saran dan arahan dari atasan untuk pembuatan
rancangan SPO Serah Terima Pasien IGD.

Gambar 5 : Konsultasi dengan atasan terkait SPO
 Membuat rancangan SPO dan merevisi SPO seesuai arahan dan masukan atasan
Rancangan SPO yang sudah saya buat saya konsultasikan kembali kepada atasan.
Masukan, saran, dan catatan dari atasan ditulis di lembar konsultasi dan menjadi
masukan saya dalam merevisi rancangan SPO yang sudah saya buat. Tahapan ini
sesuai dengan nilai dasar Akuntabilitas (Jujur, Tanggung Jawab, Kejelasan Target Dan
Transparan), Nasionalisme (Hormat-Menghormati, Menghargai Pendapat,
Menghormati Keputusan), Etika Publik (Jujur, Sopan, Dan Taat Perintah), Komitmen
Mutu (Inovatif, Efisien, Efektif) Dan WoG (Koordinasi, Kerja Sama)
Output yang dihasilkan adalah adanya Rancangan SPO yang sudah disusun dan adanya
masukan, saran dan arahan dari atasan terkait rancangan SPO serta adanya SPO serah
terima yang sudah di revisi.
Gambar 6 : Konsultasi Dengan Atasan Terkait Rancangan SPO Dan Revisi SPO

 Verifikasi SPO serah terima pasien IGD oleh Direktur RSUD Komodo
SPO serah terima yang sudah saya revisi sesuai masukan, saran dan arahan atasan
dan sudah disetujui oleh atasan kemudian di verifikasi oleh Direktur RSUD Komodo
selaku pimpinan tertinggi di RSUD Komodo. Tahapan ini sesuai dengan nilai dasar
Akuntabilitas (Tanggung Jawab, Kejelasan Target Dan Transparan), Nasionalisme
(Hormat-Menghormati, Menghargai Pendapat, Menghormati Keputusan), Etika Publik
(Jujur, Sopan, Dan Taat Perintah), Anti Korupsi (Berani, Mandiri, Dan Disiplin) Dan
WoG (Koordinasi, Kerja Sama)
Output yang dihasilkan adalah adanya SPO Final yang sudah di Verifikasi oleh
Direktur RSUD Komodo.
Gambar 7 : Verifikasi SPO Oleh Direktur RSUD Komodo
4.2.3 Kegiatan 3 Membuat buku overan jaga antar dokter

Dalam membuat buku overan jaga, hal pertama yang saya lakukan adalah mencari
contoh buku overan yang ada di internet, kemudian saya membuat konsep apa-apa saja
yang akan di cantumkan di buku overan. Setelah konsep selasai, saya berkonsultasi
dengan atasan terkait konsep buku overan jaga yang sudah saya buat. Segala masukan,
saran dan arahan dari atasan saya terima dan menjadi masukan saya untuk mengubah
konsep yang ada agar menjadi lebih baik dan lebih bermutu.

Gambar 8 : Konsultasi Dengan Atasan Terkait Buku Overan
Setelah konsep Buku Overan disetujui oleh atasan, saya mulai membuat buku
overan. Dimulai dengan menyiapkan alat dan bahan yang di perlukan, kemudian
menuangkan konsep tersebut ke dalam buku.
Gambar 9 : Pembuatan Buku Overan Jaga Dokter

Tahapan ini sesuai dengan nilai dasar PNS yaitu Akuntabilitas (Jujur, Tanggung
Jawab, Kejelasan Target Dan Transparan), Nasionalisme (Hormat-Menghormati,
Menghargai Pendapat, Menghormati Keputusan), Etika Publik (Jujur, Sopan, Cemat,
Dan Taat Perintah), Komitmen Mutu (Inovatif, Efisien, Efektif), Anti Korupsi
(Berani, Mandiri, Dan Disiplin) Dan WoG (Koordinasi, Kerja Sama)
Output yang dihasilkan adalah adanya Konsep Buku Overan yang sudah disusun dan
adanya masukan, saran dan arahan dari atasan terkait Konsep Buku Overan serta
adanya Buku Overan yang sudah di revisi.

4.2.4 Kegiatan 4 Sosialisasi SPO dan Buku overan jaga antar dokter umum di IGD
. Setelah SPO Serah terima dan Buku Overan yang saya konsultasikan disetujui
atasan maka saya melakukan sosialisasi terkait SPO dan Buku Overan tersebut dengan
teman sejawat saya sebagai sasaran utama yaitu dokter umum di RSUD Komodo yang akan
melakukan tugas jaga di Instalasi Gawat Darurat RSUD Komodo.
Sebelum melakukan sosialisasi saya memberikan undangan untuk dokter
umum untuk menghadiri sosialisasi pada Hari 16 Oktober 2019 pada Pukul 08:00 wita
bertempat di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Sebelum kegiatan Sosialisasi
dilaksanakan saya mempersiapkan apa yang di perlukan saat sosialisasi yaitu SPO
Serah Terima, buku overan jaga dan Absensi peserta sosialisasi. Adapun tujuan untuk
sosialisasi ini adalah agar teman sejawat mengetahui tentang SPO serah terima yang
saya buta dan Buku Overan untuk dokter jaga. Tahapan ini sesuai dengan nilai dasar
Akuntabilitas (Kejelasan Target, Tanggung Jawab, Dan Transparan), Nasionalisme
(Hormat-Menghormati, Tidak Diskriminatif Dan Menjaga Ketertiban), Etika Publik
(Cermat, Disiplin Dan Sopan), Anti Korupsi ( Mandiri, Jujur, Disiplin, Berani),
Komitmen Mutu (Efektif, Efisien, Dan Berorientasi Mutu) Dan WoG (Koordinasi
Dan Kerjasama).
Output dari tahapan ini adalah terlaksananya sosialisasi terkait SPO serah
terima dan Buku overan Bersama dokter jaga RSUD Komodo.

Gambar 10 : Sosialisasi Kepada Teman Sejawat Terkait SPO Dan Buku Overan Jaga
4.2.5 Kegiatan 5 Pelaksanaan serah terima pasien sesuai SPO dengan metode bedside
handover dan komunikasi SBAR
Dalam kegiatan ini saya melakukan serah terima pasien sesuai dengan SPo. Dimulai
dengan mempersiapkan semua informasi tentang pasien seperti rekam medis pasien,
pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan lain yang dilakukan. Setelah selesai
mempersiapkan semuanya saya melaporkan secara singkat tentang iinformasi dan kondisi
pasien yang ada saat ini. Setelah itu saya dan teman sejawat yang akan menggatikan saya
bersama sama ke samping pasien dan melaporkan kembali apa informasi yang ada tentang
pasien (sebelumnya saya memperkenalkan dokter yang akan menggantikan saya ke pasien)
dengan komunikasi SBAR. Komunikasi SBAR yang saya maksud disini adalah S (Situasion)
yang memuat identitas pasien, diagnose dan dokter penanggung jawab pasien, B (Background)
yang memuat anamnesa pasien dan terapi yang sudah diberikan sebelumnya, A (Assesment)
yang memuat pemeriksaan fisik pasien dan pemeriksaan apa saja yang sudah dilakukan R
(Recommendation) memuat terapi atau rencana apa yang hendak dilakukan selanjutnya.
Tahapan ini sesuai dengan nilai dasar Akuntabilitas (Kejelasan Target, Konsisten,
Keadilan, Tanggung Jawab), Nasionalisme (Hormat-Menghormati, Tidak
Diskriminatif), Etika Publik (Sopan, Menjaga Rahasia), Komitmen Mutu
(Berorientasi Mutu), Anti Korupsi ( Jujur, Pediuli ),Dan WoG (Kerjasama).
Output dari tahapan ini adalah terlaksananya proses Serah Terima Pasien
dengan metode bedside handover sesuai SPO
Gambar 11 :Mengisi lembar Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT)
Gambar 12 : Mempersiapkan Rekam Medis Pasien berserta Hasil Pemeriksaan

Penunjang

Gambar 13: Melakukan overan di meja petugas.
Gambar 14: Melakukan serah terima pasien dengan bedside handover
4.2.6 Kegiatan 6 Pelaksanaan serah terima pasien antar dokter dengan menggunakan
buku overan jaga
Setelah melakukan serah terima pasien dengan bedside handover sesuai SPO, saya
dan dokter yang kan menggantikan saya kembali ke meja dokter untuk melakukan serah terima
dengan Buku Overan. Yang menulis di buku overan adalah dokter yang menerima pasien
diawal. Di dalam buku overan yang harus di tulis adalah hari, tanggal dan jam dilaksanakan
overan, kemudian nama dan tanggal lahir pasien, diagnose masuk pasien, terapi dan tindakan
yang sudah dilakuakan, paraf pemberi an penerima overan dan yang terakhir adalah
keterangan. Di keterangan bisa di tuliskan tentang hasil konsul dengan dokter penanggung
jawab. Tahapan ini sesuai dengan nilai dasar Akuntabilitas (Konsisten, Tanggung
Jawab), Nasionalisme (mengutamakan kepentingan umum, Tidak Diskriminatif),
Etika Publik (Sopan, Menjaga Rahasia), Komitmen Mutu (efisien, Berorientasi
Mutu), Anti Korupsi ( mandiri, disiplin ),Dan WoG (Kerjasama).
Output dari tahapan ini adalah terlaksananya proses Serah Terima Pasien
dengan Buku Overan dokter jaga.
Gambar 15 : Melakukan serah terima dengan menggunakan Buku Operan

4.2.7 Kegiatan 7 Pengawasan dan Evaluasi serah terima pasien antar dokter
Sebelum dilakukan pengawasan dan evaluasi, saya mempersiapkan lembar check list
yang digunakan untuk pengawasan pelaksanaan serah terima sesuai SPO dan pelaksanaan
pengisian Buku overan. Lembar check list ini yang nantinya digunakan sebagai evaluasi.
Dalam kegiatan ini yang melakukan pengawasan adalah Atasan selaku Kepala Seksi Pelayanan
Medik. Pengawasan dilakukan dengan menggunakan lembar check list dan dilakukan saat jam
pertukaran shift jaga, yaitu jam 08:00 WITA dan 14:00 WITA bila ada pasien. Tahapan ini
sesuai dengan nilai dasar Akuntabilitas (Kejelasan Target, Tanggung Jawab, Dan
Transparan), Nasionalisme (Hormat-Menghormati, Menghargai Pendapat), Etika
Publik (Cermat, Disiplin Dan Sopan), Anti Korupsi ( Jujur, Peduli), Komitmen
Mutu (Efektif, Efisien, Dan Berorientasi Mutu) Dan WoG (Koordinasi Dan
Kerjasama).
Output dari tahapan ini adalah adanya lembar checklist pengawasan SPO
Serah terima dan adanya Hasil Evaluasi Pencatatan Buku overan.
4.2.8 Kegiatan 8 Menyusun laporan kegiatan aktualisasi

Setelah semua kegiatan selesai dilakukan, saya mengumpulkan semua dokumen dan foto
hasil kegiatan selama aktualisasi untuk dibuat menjadi laporan. Laporan yang sudah disusun
akan di konsultasikan dengan atasan. Laporan kegiatan yang saya buat disertai semua bukti
kegiatan baik berupa foto, video, SPO, konsep Buku Overan, absensi sosialisasi, dan lembar
konsultasi. Tahapan ini sesuai dengan nilai dasar Akuntabilitas (Tanggung Jawab, Professional
Dan Transparan), Etika Public (Cermat, Intregitas Tinggi), Komitmen Mutu (Berorientasi
Mutu), Anti Korupsi (Kerja Keras, Mandiri, Disiplin). WoG (Koordinasi)
Gambar 17 : Proses membuat Laporan Aktualisasi
Gambar 18 : Berkonsultasi dengan atasan terkait laporan
4.3 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi.
No Kegiatan Hari/Tgl Bulan

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
1 Lapor diri kepada Direkur
dan Atasan
07 O
2 Membuat Rencana
Kegiatan
07 K
3 Konsultasi dengan atasan
07 T
4 Membuat rancangan SPO
serah terima
10 O
5 Membuat rancangan buku
overan
10 B
6 Konsultasi dengan atasan
08 E
7 Verifikasi SPO oleh
direktur
14 R
8 Membuat undangan
16
sosialisasi
9 Membuat Absensi
16
sosialisasi
10 Melakukan sosialisasi
terkait SPO dan Buku 18 19 20
overan
11 Pelaksanaan serah terima
21 26 27
pasien sesuai SPO
12 Pelaksanaan serah terima
21 26 27
dengan Buku Overan
13 Membuat lembar Checklist
pelaksanaan bedside
handover sesuai SPO dan 27
Lembar checklist
penulisan buku overan
14 Melakukan pengawasan
dan Evaluasi kegiatan 28
melalui lembar checklist
15 Menyusun Laporan
NOV
Aktualisasi
4.4 Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor dan Coach di Tempat Aktualisasi

4.4.1 Pengendalian Oleh Mentor
 Kegiatan 1 : Meminta persetujuan Direktur dan Atasan langsung akan rencana kegiatan
yang dilakukan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
 Tahapan Kegiatan
 Mempersiapkan rancangan
aktualisasi dan jadwal kegiatan
yang akan di konsultasikan.
 Meminta kesediaan atasan untuk
bertemu.
 Melaporkan hasil Rancangan
aktualisai
 Menyampaikan Rencana Jadwal
kegiatan yang akan dilakukan
kepada atasan.
 Meminta persetujuan dari atasan
terkait kegiatan rancangan
aktualisasi
 Output Kegiatan Terhadap Pemecahan

Isu
 Meminta kesediaan atasan
untuk bertemu.
aktualisai
 Menyampaikan Rencana
Jadwal kegiatan yang akan
dilakukan kepada atasan.
 Meminta persetujuan dari
atasan terkait kegiatan
rancangan aktualisasi
 Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan
 Akuntabilitas (Kejelasan
Target, Tanggung Jawab,
Transparansi)
 Nasionalisme (Hormat
Menghormati, Menghormati
Keputusan)
 Etika Publik (Taat Perintah,
Sopan Jujur )
 Komitmen Mutu (Efektif,
Efisien)
 WoG (Koordinasi,
Kerjasama )
 Kontribusi Terhadap Visi Misi
Organisasi
Dengan dilakukan kegiatan ini dapat
mendukung pencapaian visi dari
Rumah Sakit yaitu Terwujudnya RSUD
Komodo yang RAMAH dan
Berkualitas menuju Manggarai Barat
yang Maju, Sehat dan Sejahtera
 Penguatan Nilai Organisai
 Disiplin
 Profesionalisme
 Integritas
 Kegiatan 2 : Menyusun SPO serah terima pasien (handover) antar dokter

 Konsultasi dengan atasan terkait
dengan handover antar dokter
yang belum optimal
 Pengusulan pembuatan SPO
handover antar dokter
 Membuat rancangan SPO
handover antar dokter.
 Revisi rancangan SPO sesuai
masukan dan arahan atasan
 Verifikasi SPO oleh Direktur
RSUD Komodo

Isu
 Dokumentasi selama konsultasi
berbentuk foto
 Notulen hasil konsultasi,
usulan dan masukan
 Adanya Rancangan SPO
 SPO final (sudah direvisi)
 SPO yang telah diverifikasi
oleh Direktur

Pelatihan
 Akuntabilitas : Jujur,
Tanggung Jawab
 Nasionalisme : Menghargai
pendapat
 Etika Publik : Hormat, Taat
pada peraturan, Cermat
 Komitmen Mutu : Efisien,
Efektif , Berorientasi Mutu
 Anti Korupsi : Mandiri,
Disiplin
 WoG : Kerjasama,
Koordinasi
Organisasi
Dengan adanya suatu SPO terkait serah
terima pasien diharapkan dokter dapat
menjaga mutu dan memberi pelayanan
dengan baik sesuai ketentuan yang
berlaku. Hal ini selaras dengan Misi
RSUD Komodo yaitu
Menyelenggarakan pelayanan yang
Ramah, Akurat, Terjangkau dan
Bermutu
 Ikhlas
 Komitmen
 Kegiatan 3 : Membuat buku operan jaga antar dokter

 Pengusulan pembuatan buku
operan jaga dokter dengan
berkonsultasi dengan atasan
 Pembuatan buku operan jaga
dokter dengan referensi-referansi
yang ada
 Revisi format buku operan jaga
dokter sesuai masukan dan
arahan atasan

Isu
 Dokumentasi berbentuk foto
dan notulensi selama konsultasi
 Adanya rancangan format buku
operan jaga
 Buku operan jaga dokter final
(sudah direvisi)
Pelatihan
 Akuntabilitas : Kejelasan
Target, Tanggung jawab
pendapat
 Etika Publik : Sopan, Taat
Perintah
 Komitmen Mutu : Inovatif
Disiplin

Organisasi
Dengan adanya buku operan jaga
dokter diharapkan dokter dapat
melaksanakan serah terima pasien
dengan optimal. Hal ini selaras dengan
dan Misi RSUD Komodo yaitu
Menyelenggara kan pelayanan yang
Bermutu
 Ikhlas
 Komitmen
 Profesionalisme
 Integritas
 Kegiatan 4 : Sosialisasi SPO dan buku operan jaga dokter kepada dokter umum di
RSUD
 Mengundang dokter umum
untuk menghadiri sosialisasi
 Mempersiapkan sarana dan
prasarana sosialisasi
 Menjelaskan maksud dan tujuan
dari sosialisasi
 Melakukan sosialisasi pada
seluruh dokter yang hadir
 Melakukan diskusi dan tanya
jawab terkait materi sosialisasi
Isu
 Adanya undangan untuk dokter
dokter di RSUD
 Adanya tempat dan absensi dan
Media sosialisasi berupa SPO
handover dan buku operan jaga
dokter
 Maksud dan Tujuan
tersampaikan
 Dokumentasi selama sosialisasi
berbentuk foto/vidio
 Notulen hasil sosialisasi
Pelatihan
 Akuntabilitas : Tanggung
Jawab, Kejelasan Target,
Transparansi, Keadilan
 Nasionalisme : Tidak
Diskriminatif
 Etika Publik: Cermat,
Bertanggung jawab, Sopan,
Hormat, Disiplin
 Komitmen Mutu: Efisien,
Berorientasi Mutu
Jujur, Disiplin
Organisasi
Dengan dilakukan sosialisasi
diharapkan seluruh dokter dapat
memahami dan melaksanakan apa yang
menjadi standar dalam memberikan
pelayanan kepada pasien. Hal ini
selaras dengan Visi yaitu Terwujudnya
RSUD Komodo yang Ramah dan
yang Maju, Sehat dan Sejahtera dan
Misi RSUD Menyelenggarakan
pelayanan yang Ramah, Akurat,
Terjangkau dan Bermutu
 Ikhlas
 Disiplin
 Komitmen
 Profesionalisme
 Integritas
 Kegiatan 5 : Pelaksanaan serah terima pasien sesuai SPO dengan metode bedside
 Meminta ijin kepada pasien dan
keluarga pasien untuk
melakukan proses serah terima.
 Melakukan handover sesuai SPO
 Menerapkan metode bedside
handover
 Melakukan handover dengan
komunikasi SBAR
Isu
 Adanya ijin dari pasien untuk
melakukan serah terima.
 Serah terima pasien dilakukan
sesuai SPO
 Dokumentasi selama handover
berupa foto/video
 Formulir SBAR dan Catatan
perkembangan pasien
terintegrasi pada rekam medis
pasien
Pelatihan
 Akuntabilitas : Konsisten,
Keadilan
 Etika public: Taat pada
peraturan, Sopan, Cermat,
Menjaga Rahasia
 Komitmen Mutu
; Berorientasi mutu, Efisien
 Anti Korupsi : Peduli,
Jujur
Organisasi
Dengan menerapkan bedside handover
dan komunikasi SBAR diharapkan
pelaksanaan serah terima pasien
menjadi lebih optimal. Hal ini selaras
dengan Misi RSUD yaitu
Bermutu
 Ikhlas
 Disiplin
 Komitmen
 Profesionalisme
 Integritas
 Kegiatan 6 : Pelaksanaan serah terima pasien antar dokter dengan menggunakan buku
operan jaga
 Mempersiapkan Buku Operan
Jaga
 Melakukan pencatatan
perkembangan pasien di IGD
dengan kondisi tertentu yang
memerlukan follow up pada
buku operan jaga dokter
dengan menggunakan buku
operan jaga dokter
Isu
 Adanya Buku Operan Jaga
dokter dan CPPT
 Catatan perkembangan pasien
pada buku operan jaga dokter
Pelatihan
Tanggung Jawab
 Nasionalisme :
Mengutamakan kepentingan
umum
 Etika Publik : Menjaga
rahasia, Sopan
 Komitmen Mutu:
Berorientasi Mutu, Efisien
 Anti Korupsi: Mandiri,
Disiplin
 WoG : Kerja Sama
Organisasi
Dengan menggunakan buku operan
jaga dokter dalam pelaksanaan diharap
kan dapat mengoptimalkan
penyampaian informasi penting dengan
tetap mengutamakan keselamatan
pasien. Hal ini selaras dengan Misi
RSUD yaitu Menyelenggarakan
 Ikhlas
 Disiplin
 Komitmen
 Profesionalisme
 Integritas
 Kegiatan 7 : Pengawasan dan Evaluasi serah terima pasien antar dokter

 Koordinasi dengan Kepala IGD
untuk melakukan pengawasan
pelaksanaan handover antar
dokter
untuk melakukan evaluasi
terhadap pencatatan buku operan
jaga dokter
Isu
 Dokumentasi selama
pengawasan handover
 Verifikasi buku operan jaga
dokter dan dokumentasi selama
evaluasi
Pelatihan
Jawab, Transparansi
pendapat, Saling
Menghormati
 Etika Publik : Sopan, Cermat
 Komitmen Mutu :
Berorientasi Mutu, Efektif
 Anti Korupsi : Jujur, Peduli
Organisasi
Dengan adanya pengawasan dan
evaluasi pelaksanaan handover
diharapkan dapat memperbaiki dan
meningkatkan kinerja dokter sehingga
dapat menjaga mutu yang diberikan.
Hal ini selaras dengan Misi RSUD
yaitu Menyelenggarakan pelayanan
yang Ramah, Akurat, Terjangkau dan
Bermutu
 Disiplin
 Profesionalisme
 Integritas
 Kegiatan 8 : Menyusun Laporan aktualisasi

 Menyusun laporan kegiatan
dengan menyertakan SPO
 Menyertakan hasil dokumentasi
berupa foto
 Menyampaikan hasil laporan
kegiatan kepada Atasan.
Isu
 Adanya laporan kegiatan
selama aktualisasi
 Adanya dokumentasi berupa
foto/video.
 Hasil kegiatan diterima oleh
atasan.
Pelatihan
 Akuntabilitas : Transparansi,
Tanggung jawab
 Etika Publik : Tanggung
Jawab, Cermat, Sopan
 Komitmen Mutu :
Berorientasi Mutu
 Anti Korupsi : Jujur,
Mandiri, Disiplin
Organisasi
mendukungpencapaian Misi RSUD
Komodo yaitu Menyelenggara kan
 Profesionalisme
 Integritas
4.4.2 Pengendalian Oleh Coach

 Kegiatan 1 : Meminta persetujuan Direktur dan Atasan langsung akan rencana kegiatan
yang dilakukan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching Waktu dan
Media
Caoching
untuk bertemu.
aktualisai
 Output Kegiatan Terhadap

Pemecahan Isu
aktualisasi dan jadwal
kegiatan yang akan di
konsultasikan.
untuk bertemu.
aktualisai

Pelatihan
 Akuntabilitas (Kejelasan
Target, Tanggung Jawab,
Transparansi)
 Nasionalisme (Hormat
Menghormati,
Menghormati Keputusan)
 Etika Publik (Taat Perintah,
Sopan Jujur )
 Komitmen Mutu (Efektif,
Efisien)
 WoG (Koordinasi,
Kerjasama )
Organisasi
mendukung pencapaian visi dari
Rumah Sakit yaitu Terwujudnya
RSUD Komodo yang RAMAH dan
yang Maju, Sehat dan Sejahtera
 Disiplin
 Profesionalisme
 Integritas
 Kegiatan 2 : Menyusun SPO serah terima pasien (handover) antar dokter

Media
Caoching
 Konsultasi dengan atasan
terkait dengan handover antar
dokter yang belum optimal
 Pembuatan SPO handover antar
dokter
 Membuat rancangan SPO
handover antar dokter.
 Revisi rancangan SPO sesuai
masukan dan arahan atasan
 Verifikasi SPO oleh Direktur
RSUD Komodo
Pemecahan Isu
konsultasi berbentuk foto
 Notulen hasil konsultasi,
usulan dan masukan
 Adanya Rancangan SPO
 SPO final (sudah direvisi)
 SPO yang telah diverifikasi
oleh Direktur

Pelatihan
 Akuntabilitas : Jujur,
Tanggung Jawab
pendapat
 Etika Publik : Hormat, Taat
pada peraturan, Cermat
 Komitmen Mutu : Efisien,
Efektif , Berorientasi Mutu
Disiplin
 WoG : Kerjasama,
Koordinasi
Organisasi
Dengan adanya suatu SPO terkait
serah terima pasien diharapkan dokter
dapat menjaga mutu dan memberi
pelayanan dengan baik sesuai
ketentuan yang berlaku. Hal ini
selaras dengan Misi RSUD Komodo
Bermutu
 Ikhlas
 Komitmen
 Kegiatan 3 : Membuat buku operan jaga antar dokter

Media
Caoching
 Pengusulan pembuatan buku
operan jaga dokter dengan
berkonsultasi dengan atasan
 Pembuatan buku operan jaga
dokter dengan referensi-
referansi yang ada
 Revisi format buku operan jaga
dokter sesuai masukan dan
arahan atasan

Pemecahan Isu
 Dokumentasi berbentuk foto
dan notulensi selama
konsultasi
 Adanya rancangan format
buku operan jaga
 Buku operan jaga dokter final
(sudah direvisi)
Pelatihan
 Akuntabilitas : Kejelasan
Target, Tanggung jawab
pendapat
 Etika Publik : Sopan, Taat
Perintah
 Komitmen Mutu : Inovatif
Disiplin

Organisasi
Dengan adanya buku operan jaga
dokter diharapkan dokter dapat
melaksanakan serah terima pasien
dengan optimal. Hal ini selaras dengan
dan Misi RSUD Komodo yaitu
Menyelenggara kan pelayanan yang
Bermutu
 Ikhlas
 Komitmen
 Profesionalisme
 Integritas
 Kegiatan 4 : Sosialisasi SPO dan buku operan jaga dokter kepada dokter umum di
RSUD
Media
Caoching
 Mengundang dokter umum
untuk menghadiri sosialisasi
 Mempersiapkan sarana dan
prasarana sosialisasi
 Menjelaskan maksud dan tujuan
dari sosialisasi
 Melakukan sosialisasi pada
seluruh dokter yang hadir
 Melakukan diskusi dan tanya
jawab terkait materi sosialisasi
Isu
 Adanya undangan untuk dokter
dokter di RSUD
 Adanya tempat dan absensi dan
Media sosialisasi berupa SPO
handover dan buku operan jaga
dokter
 Maksud dan Tujuan
tersampaikan
 Dokumentasi selama sosialisasi
berbentuk foto/vidio
 Notulen hasil sosialisasi
Pelatihan
Jawab, Kejelasan Target,
Transparansi, Keadilan
 Nasionalisme : Tidak
Diskriminatif
 Etika Publik: Cermat,
Bertanggung jawab, Sopan,
Hormat, Disiplin
 Komitmen Mutu: Efisien,
Berorientasi Mutu
Jujur, Disiplin
Organisasi
Dengan dilakukan sosialisasi
diharapkan seluruh dokter dapat
memahami dan melaksanakan apa yang
menjadi standar dalam memberikan
pelayanan kepada pasien. Hal ini
selaras dengan Visi yaitu Terwujudnya
RSUD Komodo yang Ramah dan
yang Maju, Sehat dan Sejahtera dan
Misi RSUD Menyelenggarakan
 Ikhlas
 Disiplin
 Komitmen
 Profesionalisme
 Integritas
 Kegiatan 5 : Pelaksanaan serah terima pasien sesuai SPO dengan metode bedside
Media
Caoching
 Meminta ijin kepada pasien dan
keluarga pasien untuk
melakukan proses serah terima.
 Menerapkan metode bedside
handover
 Melakukan handover dengan
komunikasi SBAR
Isu
 Adanya ijin dari pasien untuk
melakukan serah terima.
 Serah terima pasien dilakukan
sesuai SPO
berupa foto/video
 Formulir SBAR dan Catatan
perkembangan pasien
terintegrasi pada rekam medis
pasien
Pelatihan
Keadilan
 Etika public: Taat pada
peraturan, Sopan, Cermat,
Menjaga Rahasia
 Komitmen Mutu
; Berorientasi mutu, Efisien
 Anti Korupsi : Peduli,
Jujur
Organisasi
Dengan menerapkan bedside handover
dan komunikasi SBAR diharapkan
pelaksanaan serah terima pasien
menjadi lebih optimal. Hal ini selaras
Bermutu
 Ikhlas
 Disiplin
 Komitmen
 Profesionalisme
 Integritas
 Kegiatan 6 : Pelaksanaan serah terima pasien antar dokter dengan menggunakan buku
operan jaga
Media
Caoching
 Mempersiapkan Buku Operan
Jaga
 Melakukan pencatatan
perkembangan pasien di IGD
dengan kondisi tertentu yang
memerlukan follow up pada
 Melakukan handover sesuai
SPO dengan menggunakan
Pemecahan Isu
 Adanya Buku Operan Jaga
dokter dan CPPT
 Catatan perkembangan pasien
pada buku operan jaga dokter
handover
Pelatihan
Tanggung Jawab
 Nasionalisme :
Mengutamakan
kepentingan umum
 Etika Publik : Menjaga
rahasia, Sopan
 Komitmen Mutu:
Berorientasi Mutu, Efisien
 Anti Korupsi: Mandiri,
Disiplin
 WoG : Kerja Sama
Organisasi
Dengan menggunakan buku operan
jaga dokter dalam pelaksanaan
diharap kan dapat mengoptimalkan
penyampaian informasi penting
dengan tetap mengutamakan
keselamatan pasien. Hal ini selaras
Bermutu
 Ikhlas
 Disiplin
 Komitmen
 Profesionalisme
 Integritas
 Kegiatan 7 : Pengawasan dan Evaluasi serah terima pasien antar dokter

Media
Caoching
untuk melakukan pengawasan
pelaksanaan handover antar
dokter
untuk melakukan evaluasi
terhadap pencatatan buku
operan jaga dokter
Pemecahan Isu
pengawasan handover
 Verifikasi buku operan jaga
dokter dan dokumentasi
selama evaluasi
Pelatihan
Jawab, Transparansi
pendapat, Saling
Menghormati
 Etika Publik : Sopan,
Cermat
 Komitmen Mutu :
Berorientasi Mutu, Efektif
 Anti Korupsi : Jujur, Peduli
Organisasi
Dengan adanya pengawasan dan
evaluasi pelaksanaan handover
diharapkan dapat memperbaiki dan
meningkatkan kinerja dokter sehingga
dapat menjaga mutu yang diberikan.
Hal ini selaras dengan Misi RSUD
Bermutu
 Disiplin
 Profesionalisme
 Integritas
 Kegiatan 8 : Menyusun Laporan aktualisasi

Media
Caoching
 Menyusun laporan kegiatan
dengan menyertakan SPO
 Menyertakan hasil dokumentasi
berupa foto
 Menyampaikan hasil laporan
kegiatan kepada Atasan.
Pemecahan Isu
 Adanya laporan kegiatan
selama aktualisasi
 Adanya dokumentasi berupa
foto/video.
 Hasil kegiatan diterima oleh
atasan.
Pelatihan
 Akuntabilitas :
Transparansi, Tanggung
jawab
 Etika Publik : Tanggung
Jawab, Cermat, Sopan
 Komitmen Mutu :
Berorientasi Mutu
 Anti Korupsi : Jujur,
Mandiri, Disiplin
Organisasi
mendukungpencapaian Misi RSUD
Komodo yaitu Menyelenggara kan
 Profesionalisme
 Integritas
4.5 Hambatan dan Solusi dalam Pelaksanaan Aktualisasi

Hambatan yang dialami selama masa aktualisasi adalah :
a. Peserta sosialisasi yang hadir kurang dari harapan saya. Hal ini sebenarnya bisa
dimaklumi karena jadwal shift teman-teman yang lain ada yang masuk malam dan
siang hari.
b. Sulitnya berkoordinasi dengan Kepala IGD terkait Pengawasan dan Evaluasi SPO dan
Buku Overan karena waktu yang tidak bisa dipastikan kapan ada pasien yg
membutuhkan overan dengan waktu kepala IGD berada di tempat.
Adapun solusi untuk mengatasi masalah adalah :

a. Tetap memberikan sosialisasi pada teman-teman yang tidak hadir dengan cara
melakukan sosialisasi perorang sehingga semuanya tetap mendapatkan informasi.
b. Pada saat melakukan overan saya meminta izin atasan yang pada saat yang sama
sedang melakukan visitasi ke IGD untuk melakukan pengawasan.
4.6 Analisis Dampak Implementasi Sikap Perilaku Bela Negara, Nilai-nilai Dasar PNS,
Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
Kegiatan 1: Melakukan Konsultasi dan Meminta persetujuan Atasan akan rencana kegiatan
yang dilakukan
Pada kegiatan 1 terdapat beberapa aktualisasi nilai dasar PNS maupun kedudukan
dan peran PNS dalam NKRI yaitu :
1. Koordinasi yang merupakan cerminan dari Whole of Goverment
2. Menghargai atasan yang merupakan cerminan dari nilai dasar Nasionalisme dan
Etika Publik
3. Tanggung jawab yang merupakan cerminan dari nilai dasar Akuntabilitas
4. Efektif dan Efisien yang merupakan cerminan dari Komitmen Mutu
Output dari kegiatan ini adalah terbangunnya kesepakatan/dukungan/restu dari atasan
terhadap pelaksanaan kegiatan aktualisasi. Hasilnya adalah kegiatan aktualisasi dapat
segera dilaksanakan sesuai dengan rancangan yang telah disusun. Manfaatnya adalah
tidak terjadi kemunduran jadwal/sesuai waktu yang direncanakan. Dampak apabila nilai
dasar PNS serta Kedudukan dan peran PNS dalam NKRI tidak dilaksanakan adalah,
kegiatan tidak dapat berjalan dengan semestinya seperti yang telah direncanakan, bahkan
mungkin akan mendapat halangan/kendala sehingga menyebabkan seluruh rangkaian
kegiatan tidak dapat dilaksanakan. Bagi saya pribadi sebagai seorang dokter juga dapat
berdampak anggapan bahwa saya tidak memiliki tata krama/sopan santun, sehingga ke
depannya akan menyulitkan dalam membangun sebuah kerja sama tim yang baik di
Rumah Sakit.
Kegiatan 2 Menyusun SPO serah terima pasien (handover) antar dokter
Pada kegiatan 2 ini terdapat beberapa aktualisasi nilai dasar PNS maupun
Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI, Yaitu :
1. Jujur, Tanggung Jawab dan Kejelasan Target yang merupakan cerminan dari
Akuntabilitas
2. Musyawarah Mufakat dan Menghargai Pendapat yang merupakan cerminan dari
Nasionalisme
3. Sikap Hormat, Cermat dan Taat pada Peraturan merupakan cerminan dari Etika Publik
4. Efektif, efisien, Inovasi dan Berorientasi Mutu yang mepupakan cerminan dari
Komitmen Mutu
5. Mandiri dan Disiplin yang merupakan cerminan dari Anti Korupsi
6. Kerjasama dan Koordinasi yang merupakan cerminan dari Whole of goverment
Output dari kegiatan ini adalah adanya SPO baru tentang serah terima pasien dengan
metode bedside handover. Hasilnya adalah kegiatan serah terima pasien sesuai dengan
SPO. Manfaatnya adalah adanya panduan untuk melakukan proses serah terima pasien,
sehingga dalam serah terima pasien tidak ada informasi yang terlewatkan. Dampak
apabila nilai dasar PNS serta Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI tidak dilaksanakan
adalah, tidak akan ada SPO sebagai panduan proses serah terima pasien sehingga bisa
menyulitkan saya dan teman sejawat lainnya.
Kegiatan 3 Membuat buku overan jaga antar dokter

Pada kegiatan 2 ini terdapat beberapa aktualisasi nilai dasar PNS maupun Kedudukan dan
Peran PNS dalam NKRI, Yaitu :
1. Tanggung Jawab dan Kejelasan Target yang merupakan cerminan dari Akuntabilitas
2. Menghargai Pendapat yang merupakan cerminan dari Nasionalisme
3. Sopan dan Taat pada Perintah merupakan cerminan dari Etika Publik
4. Efektif, efisien, Inovasi dan Berorientasi Mutu yang mepupakan cerminan dari
Komitmen Mutu
5. Mandiri dan Disiplin yang merupakan cerminan dari Anti Korupsi
Output dari kegiatan ini adalah adanya Buku Overan Jaga. Hasilnya adalah
dilaksanakannya kegiatan serah terima pasien dicatat di buku overan. Manfaatnya adalah
adanya bukti tertulis bahwa overan sudah dilakukan dan mencegah tidak adanya informasi
tentang pasien yang terlewatkan. Dampak apabila nilai dasar PNS serta Kedudukan dan
peran PNS dalam NKRI tidak dilaksanakan adalah, kegiatan tidak dapat berjalan dengan
semestinya seperti yang telah direncanakan sehingga tidak adanya kepuasan pelanggan
terhadap pelayanan klinis di Rumah sakit Bagi saya pribadi sebagai seorang dokter juga
dapat berdampak anggapan bahwa saya tidak memiliki panduan dalam melakukan serah
terima pasien sehingga bisa menyulitkan saya dan teman sejawat lainnya.
Kegiatan 4 Sosialisasi SPO dan Buku overan jaga antar dokter umum di IGD
Pada kegiatan 4 terdapat beberapa aktualisasi nilai dasar PNS maupun kedudukan
dan peran PNS dalam NKRI yaitu :
1. Kejelasan Target, Tanggung Jawab, Transparan dan Keadilan yang merupakan
cerminan dari Akuntabilitas
2. Hormat-Menghormati, Tidak Diskriminatif, Menjaga Ketertiban yang merupakan
cerminan dari nilai dasar Nasionalisme
3. Cermat, Bertanggung Jawab, Dan Sopan yang merupakan cerminan dari Etika Publik
4. Efektif, Efisien dan Berorientasi Mutu yang merupakan cerminan dari komitmen mutu
5. Koordinasi dan Kerja Sama yang merupakan cerminan dari nilai dasar Whole Of
Goverment
Output dari kegiatan ini adalah adanya SPO tentang serah terima pasien, adanya buku
overan, adanya absensi, adanya undangan, terlaksananya pertemuan dengan dokter umum,
terealisasinya penyampaian dan penjelasan SPO dan Buku Overan, terlaksananya kegiatan
sosialisasi tentang SPO serah terima dan Buku Overan dan adanya dokumentasi kegiatan
dalam bentuk foto, video, dan daftar hadir. Hasilnya adalah adanya prosedur dalam
pelaksanaan serah terima dan adanya bukti serah terima dengan pencatatan buku overan
Manfaatnya adalah teman-teman sejawat mendapatkan informasi terkait SPO serah
terima pasien dengan bedside handover dan tentang Buku Overan. Dari sosialisasi ini juga
teman-teman sejawat akhirnya melakukan serah terima pasien sesuai dengan SPO dan
melakukan pencatatan di Buku Overan.. Dampak apabila nilai dasar PNS serta kedudukan
dan peran PNS dalam NKRI tidak dilaksanakan adalah teman-teman sejawat tidak
mengetahui tentang prosedur dalam serah terima pasien dan tidak melakukan serah terima
secara optimal yang mengakibatkan adanya kekurangan informasi dalam serah terima
pasien.
Kegiatan 5 Pelaksanaan serah terima pasien sesuai SPO dengan metode bedside handover
dan komunikasi SBAR
Pada kegiatan ini terdapat beberapa aktualisasi nilai dasar PNS maupun
1. Konsisten, Tanggung Jawab, Kejelasan Target dan Keadilan yang merupakan cerminan
dari Akuntabilitas
2. Hormat Menghormati dan Tidak Diskriminatif yang merupakan cerminan dari
Nasionalisme
3. Sopan dan Menjaga Rahasia merupakan cerminan dari Etika Publik
4. Efisien dan Berorientasi Mutu yang mepupakan cerminan dari Komitmen Mutu
5. Peduli dan Jujur yang merupakan cerminan dari Anti Korupsi
6. Kerjasama yang merupakan cerminan dari Whole of goverment
Output dari kegiatan ini adalah dilakukannya serah terima dengan metode bedside
handover sesuai dengan SPO. Hasilnya adalah kegiatan serah terima pasien menjadi lebih
optimal. Manfaatnya adalah saya dan teman sejawat dokter umum melakukan serah terima
sesuai SPO sebagai panduan sehingga informasi tentang pasien tidak ada yang terlewatkan
dan proses serah terima menjadi lebih optimal. Dampak apabila nilai dasar PNS serta
Kedudukan dan peran PNS dalam NKRI tidak dilaksanakan adalah, tidak adanya panduan
bagi dokter umum untuk melakukan serah terima sehingga informasi tentang pasien ada
yang terlewatkan.
Kegiatan 6 Pelaksanaan serah terima pasien antar dokter dengan menggunakan

buku overan jaga
1. Konsisten, Tanggung Jawab, Kejelasan Target dan Keadilan yang merupakan cerminan
dari Akuntabilitas
2. Hormat Menghormati dan Tidak Diskriminatif yang merupakan cerminan dari
Nasionalisme
3. Sopan dan Menjaga Rahasia merupakan cerminan dari Etika Publik
4. Efisien dan Berorientasi Mutu yang mepupakan cerminan dari Komitmen Mutu
6. Kerjasama yang merupakan cerminan dari Whole of goverment
Output dari kegiatan ini adalah dilakukannya serah terima dengan buku overan. Hasilnya
adalah kegiatan serah terima pasien tercatat di buku overan. Manfaatnya adalah tidak
terjadi pengulangan tindakan dan pengobatan kepada pasien karena seluruh informasi tercatat
dengan baik pada buku overan. Dampak apabila nilai dasar PNS serta Kedudukan dan peran
PNS dalam NKRI tidak dilaksanakan adalah, resiko terjadinya pengulangan pengobatan
dan tindakan sehingga pelayanan kesehatan di Rumah Sakit kurang bermutu dan
keselamatan pasien tidak terjamin dan kepuasan pasien tidak tercapai.
Kegiatan 7 Pengawasan dan Evaluasi serah terima pasien antar dokter

1. Tanggung Jawab, Kejelasan Target dan Transparansi yang merupakan cerminan dari
Akuntabilitas
2. Hormat Menghormati dan Menghargai Pendapat yang merupakan cerminan dari
Nasionalisme
3. Sopan dan Cermat merupakan cerminan dari Etika Publik
4. Efektif dan Berorientasi Mutu yang merupakan cerminan dari Komitmen Mutu
Output dari kegiatan ini adalah adanya pengawasan dan evaluasi , adanya lembar
checklist, adanya dokumentasi berbentuk foto. Hasilnya adalah Pelaksanaan serah terima
pasien sesuai SPO dan adanya pencatatan di Buku Overan. Manfaatnya adalah dokter jaga
sebagai pelaku pelaksana kegiatan serah terima pasien melakukan serah terima sesuai SPO
dan melakukan pencatatan di Buku Overan . Dampak apabila nilai dasar PNS serta
Kedudukan dan peran PNS dalam NKRI tidak dilaksanakan adalah dokter jaga sebagai
pelaksan kegiatan serah terima tidak melakukan serah terima sesuai SPO dan tidak
malakukan pencatatan di buku overan.
Kegiatan 8 Menyusun laporan kegiatan aktualisasi

Pada kegiatan ini terdapat beberapa aktualisasi nilai dasar PNS maupun Kedudukan dan
Peran PNS dalam NKRI, Yaitu :
1. Transparansi dan Tanggung Jawab yang merupakan cerminan dari Akuntabilitas
2. Tanggung Jawab, Cermat dan Sopan yang merupakan cerminan dari Etika publik
3. Berorientasi Mutu yang mepupakan cerminan dari Komitmen Mutu
4. Kerja Keras, Mandiri dan Disiplin yang merupakan cerminan dari Anti Korupsi
5. Koordinasi yang merupakan cerminan dari Whole of goverment
Output dari kegiatan ini adalah adanya laporan kegiatan. Hasilnya adalah Laporan
kegiatan sudah disusun dan di konsultasikan kepada atasan. Manfaatnya adalah laporan
aktualisasi ini dapat saya gunakan untuk habituasi saya selama bekerja di Rumah Sakit.
Dampak apabila nilai dasar PNS serta Kedudukan dan peran PNS dalam NKRI tidak
dilaksanakan adalah, tidak adanya rincian dan bukti kegiatan yang saya lakukan selama 30
hari habituasi yang menjadi bukti laporan aktualisasi.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil temuan yang diperoleh selama melakukan kegiatan Aktualisasi

(Habituasi) selama kurang lebih 30 Hari di RSUD Komodo Manggarai Barat maka
dapat disimpulkan bahwa :
1. Seluruh kegiatan Aktualisasi dan seluruh tahapannya dapat diselesaikan selama 30 hari.
Dengan delapan (8) kegiatan dengan tahapan-tahapannya dapat menghasilkan output
seperti yang telah direncanakan, sehingga dengan adanya kegiatan aktualisasi ini telah
mampu meminimalisir Core Isu, yaitu “Optimalisasi Serah Terima Pasien Antar Dokter
IGD Dalam Melakukan Tugas Jaga Dengan Menggunakan Buku Overan Jaga Dokter Di
RSUD Komodo Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat NTT”
2. Hasil kegiatan aktualisasi (habituasi) nilai-niai dasar ANEKA serta Dukran selama 30
hari dapat terlihat manfaatnya terutama kepada diri saya sendiri seperti menjadi pribadi
yang lebih bertanggung jawab, mampu bekerjasama, disiplin, mengetahui pentingnya
berkoordinasi, dan menjadi lebih termotivasi untuk memberikan inovasi-inovasi dalam
menyelesaikan masalah-masalah yang ada. dan dari dari nilai-nilai dasar ANEKA dan
Dukran yang terlihat selama melaksanakan kegiatan ini sudah menjadi habituasi,
sehingga saya bisa menerapkanya bukan saja di lingkungan kerja tetapi juga di di
lingkungan masyarakat.
4.2 Saran
Adapun saran dari hasil kegiatan Aktualisasi (habituasi) yang telah dilakukan
sebagai berikut :
1. Bagi Teman Sejawat perlu melakukan agar selalu bekerja sesuai dengan SPO yang sudah
tetapkan bersama untuk menghindari kesalahan-kesalahan dalam bekerja.
2. Bagi Teman Sejawat perlu melakukan inovasi dalam meningkatkan kualitas dan mutu
pelayanan Rumah Sakit untuk mencapai kepuasan pelanggan.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pedoman teknis penulisan rancangan Aktualisasi Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Kupang. Badan Pngembangan Sumber Daya manusia Daerah Provinsi NTT.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia 2018. Panduan Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Gol.III. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia 2018. Modul Mata Pelatihan ANEKA.
Jakarta. Lembaga Administrasi Negara
..............................................................
Dst

Laporan Aktualisasi Compress

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Aktualisasi Compress

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI SERAH TERIMA PASIEN ANTAR DOKTER IGD DALAM

Nama : dr.Yennie Febrina br Tarigan

PELATIHAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKATAN XLI

Laporan Aktualisasi ini diajukan oleh :

Telah berhasil diseminarkan dan diterima sebagai bagian persyaratan menyelesaikan

Kupang, 12 November 2019

Dr. Keron A. Petrus, SE, MA

Nama : dr. Yennie Febrina br Tarigan

Kupang, 12 November 2019

Kristina Nala, SH Drs. Robertus Rero, MM

LEMBAR PERSETUJUAN.............................................................................. iii

DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................... viii

1.1 Latar Belakang......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah.................................................................................... 3

1.3 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi.............................................................. 3

1.4 Ruang Lingkup Aktualisasi...................................................................... 4

1.5 Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS................................................................. 5

1.6. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI .............................................. 6

II. DESKRIPSI ORGANISASI

2.1 Visi, Misi dan Nilai Organisasi............................................................... 7

2.2 Struktur Organisasi................................................................................. 8

2.3 Gambaran Unit Kerja ............................................................................. 9

III. RANCANGAN AKTUALISASI.......................................................... 10

3.1 Deskripsi Uraian Kegiatan Rancangan Aktualisasi (Form 1) .................. 10

4.1 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi (Form 2)............................................ 12

4.2 Deskripsi Kegiatan Aktualisasi................................................................ 13

4.3 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi (Form 3) .............................................. 14

4.4 Pengendalian Mentor dan Coach di Tempat Aktualisasi (Form 4) ........ 15

4.5 Hambatan dan Solusi Pelaksanaan Aktualisasi ...................................... 18

4.6 Analisis Dampak Impementasi Sikap Perilaku Bela Negara, Nilai-Nilai

4.2 Saran .......................................................................................................... 31

Tabel 1. Analisis APKL......................................................................................... 6

Tabel 2. Analisis USG............................................................................................ 6

Tabel 3. Rencana kegiatan............................................................................. ........ 8

Gambar 4. dst ........................................................................................................ 14

1.1. Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS

Manfaat dari kegiatan aktualisasi ini antara lain :

1.4 Ruang Lingkup Aktualisasi

.Ruang Lingkup kegiatan aktualisasi sebagai berikut :

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS

1.5 Nilai-nilai Dasar Profesi PNS

Nilai-nilai publik tersebut antara lain adalah:

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS

c. Whole Of Government merupakan cara pendekatan penyelenggaraan Pemerintah dalam

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS

2.1 Visi, Misi dan Nilai Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI RSUD KOMODO

KOMITE SUB BAGIAN SUB BSGIAN SUB BAGIAN

KEPALA UNIT KEPALA UNIT KEPALA UNIT KEPALA UNIT

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS

Pada tahun 2012 melalui anggaran Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS

7 Spesialis Kulit Kelamin 1 1

B. TENAGA PENUNJANG MEDIK

Tenaga Teknis Kefarmasian 6 5 1

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS

C TENAGA PENUNJANG UMUM