Disusun guna memenuhi tugas UTS Mata Kuliah Kewirausahaan dalam Pendidikan
Dosen Pengampu: Elya Umi Hanik, M.Pd.I
Disusun Oleh:
Puji Lestari NIM: 1910110043
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb.
Alhamdulillahirobbil’alamin, puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah, serta inayah-Nya. Sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan observasi yang berjudul:
Yang mana merupakan salah satu syarat untuk memenuhi tugas ulangan tengah semester
genap di Fakultas Tarbiyah Islam IAIN Kudus. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan
laporan ini masih jauh dari sempurna. Hal ini karena keterbatasan kemampuan dan
pengetahuan yang dimiliki penulis. Namun, atas izin Allah SWT, juga berkat usaha, doa,
semangat, bantuan, bimbingan, serta dukungan yang diberikan kepada penulis baik secara
langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan
penyusunan laporan ini.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Ibu Elya Umi Hanik, M.Pd.I, selaku dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan
dalam Pendidikan.
2. Mbak Tri selaku pemilik usaha Kue tart
3. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan laporan observasi ini.
Akhir kata, penulis berharap bahwa laporan observasi ini dapat memberikan manfaat bagi
pihak-pihak yang membutuhkan dan terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Penulis,
Puji Lestari
NIM: 1910110043
ii
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ...................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................. 1
1.3 Tujuan Penulisan .................................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN TEORI.................................................................................................. 3
2.1. Bahan dalam Pembuatan Kue tart ......................................................................... 3
2.2 Proses Pembuatan Kue Tart ................................................................................... 3
BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................................... 5
3.1 Jenis Penelitian ....................................................................................................... 5
3.2 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................................... 5
3.4 Waktu dan tempat pelitian ..................................................................................... 5
3.5 Teknik Analisis Data .............................................................................................. 5
BAB IV Pembahasan ............................................................................................................ 6
4.1 Gambaran umum dari usaha Three Kue Tart ......................................................... 6
4.2 Ide dalam berwirausaha Three Kue Tart ................................................................ 6
4.3 Rencana bisnis dan Rencana Pasar Three Kue Tart ............................................... 6
4.4 Produksi dan Teknologi Three Kue Tart ................................................................ 6
4.5 Strategi Branding Bisnis Three Kue Tart ............................................................... 6
4.6 Strategi Pemasaran dalam Bisnis Three Kue Tart.................................................. 6
4.7 Manajemen keuangan Three Kue Tart ................................................................... 7
4.8 Manajemen sumber daya manusia Three Kue Tart................................................ 7
4.9 Market place Three Kue Tart ................................................................................. 7
BAB V Penutup
5.1 Simpulan ................................................................................................................ 8
5.2 Saran ....................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Kue tart awalnya dibuat sederhana saja mungkin hanya ditabur seres. Tapi seringin
dengan perkembangan zaman dan teknologi, kue tart dapat ditemukan dengan varian rasa
yang beragam seperti coklat, red Velvet, pandan dan lain sebagainya. Serta topping yang
beragam, seperti keju, kacang sangrai, coklat, fondan, marsmallow dan masih banyak
lainnya. Proses pembuatan kue tart pun beragam. Ada yang di kukus ada juga yang
dipangga. Kue tart sendiri terbuat dari tepung terigu protein sedang, telur, gula, margarin,
bahan pengembang yang semuanya dikocok menjadi satu sehingga gluten dapat
terbentuk kemudian menghasilkan kue dengan konsisten adonan yang pas, tidak kempes
ataupun bantet.
Zaman sekarang usaha makanan seperti ini cukup menjanjikan bila dapat mengatur
manajemen keuangan karena pasalnya usaha yang tidak kenal pasang surut adalah usaha
makanan karena disetiap kegiatan sehari-hari makanan merupakan unsur utama yang
harus terpenuhi.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang perlu dikaji dalam
penelitian ini adalah :
1
Devina Hermawan, Indonesia Fushion Food.
1
1.3 Tujuan Penulisan
2
BAB II
TINJAUAN TEORI
Kue tart merupakan makanan yang berasa manis, sering kali dijadikan suguhan
diacara-acara, hadiah ulang tahun, makanan penutup atau hanya sekedar makanan yang
iseng-iseng untuk dibuat dan dicemil. Kue tart merupakan makanan yang sudah ada sejak
jaman kolonial yang dibawa masuk ke Indonesia oleh bangsa Eropa di masa sebelum
kemerdekaan.
Bahan yang diperlukan dalam pembuatan kue tart mudah untuk dicari dipasaran
bahan yang diperlukan antara lain,
1. Tepung Terigu protein sedang, kenapa memilih protein sedang. Karena bila protein
rendah maka kue tidak akan mengembang. Namun bila menggunakan jenis protein
tinggi konsisten dan tekstur kue akan keras karena banyak gluten yang mengembang
dan terbentuk.
2. Gula
3. Telur
4. Bahan pengembang
5. Ekstra Vanili
6. Serta bahan pengembang
Kue Tart merupakan makanan penutup yang dibawa dari budaya Eropa kemudian
masuk ke Indonesia beriringan ketika orang-orang Eropa datang ke Indonesia dimasa
kolonial. Mengutip dari sebuah tulisan, kue tart sering dijadikan dessert atau makanan
penutup dan hidangan pada acara-acara tertentu bagi bangsa berkulit putih. Awalnya kue
tart dapat dikatakan sebagai makanan yang berkasta karena hanya orang-orang tertentu
yang dapat melahap kue tart pada masanya. Namun seiring berjalannya waktu, kue tart
dijadikan sebagai makanan yang siapa saja dapat mengkomunikasinya.
Kue tart awalnya dibuat sederhana saja mungkin hanya ditabur seres. Tapi seringin
dengan perkembangan zaman dan teknologi, kue tart dapat ditemukan dengan varian rasa
yang beragam seperti coklat, red Velvet, pandan dan lain sebagainya. Serta topping yang
beragam, seperti keju, kacang sangrai, coklat, fondan, marsmallow dan masih banyak
lainnya. Proses pembuatan kue tart pun beragam.
1. Pengadukan
Dalam pembuatan kue tart bahan yang telah disiapkan segera dicampurkan. Yang
pertama ialah Gula, Telur, ekstra vanili, serta bahan pengembang dikocok jadi satu
3
dengan mixer hingga mengembang putih berjejak. Kemudia bahan kering berupa
tepung terigu dimasukkan dan diaduk hingga membentuk adonan.
2. Pemasakan
Dalam proses pemasakan adonan kue tart terdapat dua cara yang sering digunakan
yakni dengan cara dikukus atau dipanggang tergantung selera masing-masing.
3. Platting
Proses ini sebenarnya optional juga tergantung selera masing-masing. Bilang kue
sudah matang boleh ditambah topping sesuai selera dan dihias yang menarik sesuai
selera.
4
BAB III
METODE PENELITIAN
Teknik pengumpulan data untuk mendapatkan informasi yang ingin digalih dengan
cara wawancara pihak yang bersangkutan serta meminta data dokumentasi seputar usaha
yang dijalankan
Penelitian dilakukan pada Hari Minggu tanggal 17 April 2022 tepatnya sore hari
dirumah pemilik Usaha Three Kue Tart yang berada di desa langon, Tahunan, Jepara.
5
BAB IV
PEMBAHASAN
Usaha Kue tart yang ditekuni mbak Tri berawal dari anak Mbak Tri yang suka
sekali dengan kue bolu. Kemudian Mbak Tri mencoba untuk membuat sendiri kue bolu
tersebut awalnya pun dengan sederhana. Hanya di suguhkan untuk diri sendiri kemudian
orang-orang sekitar mulai suka dan akhirnya Mbak Tri memutuskan untuk memproduksi
kue tart sebagai bisnis.
Rencana awal yang sedang diusahakan agar berjalan ialah mengikuti trand-trand
terkini agar kue tart yang dijual tidak monoton serta menarik daya minat pembeli. Serta
memasarkan di platform Android atau dipasarkan secara online mengingat untuk saat ini
banyak hal yang dipasarkan secara online. Itung-itung sambil memanfaatkan teknologi.
Terpantau untuk resiko yang dihadapi ialah pengusaha rumahan yang juga
memproduksi kue tart. Memang tidak bisa dipungkiri dalam berwirausaha usaha akan
selalu ada pesaing yang memproduksi barang atau jasa yang sama.
Produksi kue tart milik Mbak Tri ini sendiri masih berbilang sederhana masih
menggunakan mixer duduk dan mixer tangan serta pemanggangan yang digunakan pun
masih menggunakan bantuan kompor gas. Jadi dapat dikatakan sederhana dalam
memproduksi kue itu sendiri.
Seperti yang telah diketahui Three kue tart merupakan nama Mbak Tri sendiri
sebagai name branding produknya. Mbak Tri tidak ingin memberikan nama yang "aneh-
aneh" dalam usaha kue rumahannya itu sendiri. Karena menurut Mbak Tri nama yang
diberikan oleh orang tuanya adalah doa baik yang insyaallah senantiasa memberikan
keberkahan untuknya.
Untuk saat ini pemasaran Kue tart yang diproduksi oleh Mbak Tri masih terbilang
sederhana. Hanya membuka kedai pada pukul 11 siang dan tutup kedai pada pukul
setengah lima sore. Pada jam tersebut kue tart yang di pesan oleh konsumen dapat
6
diambil sesuai dengan jam dan tanggal pesannya masing-masing. Terkadang Mbak Tri
memasarkan produksi kuenya pada Platform WhatsApp.
Maka :
Maka hasil laba yang diperoleh dalam setiap harinya berkisar Rp. 285.000,-
Dalam mengoptimalkan berjalannya usaha Kue tart yang digelutinya sejak tahun
2013, untuk saat ini mbak Tri hanya memiliki tenaga bantu yaitu keponakannya sendiri.
Sebelum adanya pandemi dulu Mbak Tri memiliki 3 karyawan. Namun karena adanya
pandemi dan menurunkan omset jualannya, akhirnya Mbak Tri memberhentikan kedua
pegawainya.
Untuk saat ini Mbak Tri belum memasarkan produksinya di market Place. Untuk
rencana kedepannya akan memasarkan produknya di Platform media sosial Seperti
Instagram dan Facebook.
7
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Dapat diketahui bahwa Usaha Three Kue Tart yang dikelola oleh Mbak Tri adalah
usaha kue tart rumahan yang awalnya hanya membuat kue untuk anaknya sendiri hingga
berkembang usaha rumahan. Produksinya pun masih sederhana belum menggunakan alat
pembuat kue dengan mesin dengan kapasitas produksi yang besar. Serta Hasil
produksinya pun masih dipasarkan secara sederhana yakni dengan buka kedai dan
dipasarkan melalu aplikasi WhatsApp.
5.2 Saran
Kue tart cocok dijadikan hidangan pada acara yang membahagiakan seperti acara
nikahan, perayaan ulang tahun dengan orang-orang terdekat, atau mungkin suguhan
dihari raya. Menemani jajanan yang rasanya asin atau pedas, kue tart yang memiliki rasa
manis pun juga cocok dihidangkan dalam segala acara.
8
DAFTAR PUSTAKA
9
LAMPIRAN
Berikut ini beberapa foto kue tart yang diproduksi oleh Three Kue Tart milik mbak Tri.
10
11