Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Beton adalah material konstruksi hasil yang secara umum menjadi kebutuhan
masyarakat terhadap fasilitas dan infrastruktur dalam konstruksi. Seiring dengan
perkembangan zaman, maka pemilihan bahan baku beton untuk kebutuhan konstruksi
menjadi sangat penting. Beberapa hal yang perlu ditinjau dalam pembuatan beton
adalah, harga yang relatif murah, mudah didapat, dan sesuai dengan spesifikasi
bangunan yang direncanakan.
Menurut SNI 2847:2013, beton adalah campuran semen portland atau semen
hidrolis lainnya, agregat halus, agregat kasar, dan air, dengan atau tanpa bahan
tambahan (admixture). Seiring dengan penambahan umur, beton akan semakin
mengeras dan akan mencapai kekuatan rencana 20 Mpa (f’c) pada usia 28 hari. Beton
memliki daya kuat tekan yang baik oleh karena itu beton banyak dipakai atau
dipergunakan untuk pemilihan jenis struktur terutama struktur bangunan, jembatan
dan jalan.
Pada era teknologi sekarang ini, beton merupakan salah satu bahan bangunan
yang paling banyak digunakan dalam dunia konstruksi di Indonesia. Oleh sebab itu
penelitian dan inovasi perlu lebih ditingkatkan untuk menyempurnakan kinerja beton.
Penelitian ini akan meneliti bagaimana pengaruh ukuran agregat kasar terhadap
karakteristik beton, baik beton segar maupun beton keras.
1.2 Perumusan Masalah
Beberapa permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh ukuran butir agregat kasar terhadap sifat workability
beton ?
2. Bagaimana pengaruh ukuran butir agregat kasar terhadap sifat mekanik beton
(kuat tekan, kuat tarik, kuat lentur)?
1.3 Tujuan yang ingin dicapai adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh ukuran butir agregat kasar terhadap sifat
workability beton.

1
2. Untuk mengetahui pengaruh ukuran butir agregat kasar terhadap sifat
mekanik beton yaitu kuat tekan, kuat tarik belah, kuat lentur.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Memberikan informasi kepada pembaca, masyarakat luas dan penyedia jasa
konstruksi mengenai pengaruh ukuran butir agregat yang telah diteliti, guna
membantu mereka dalam pembuatan beton.
2. Memberikan informasi tentang penggunaan ukuran butir agregat dengan tepat
yang telah diteliti dalam kaitannya dalam pembuatan beton.
1.5 Batasan Masalah
Agar penulisan tugas akhir ini lebih terarah, permasalahan yang dihadapi tidak
terlalu luas, maka perlu dilakukan batasan masalah :

1. Ukuran butir maksimum agregat kasar yang digunakan adalah 40mm, 20mm dan

10mm.

2. Sifat mekanik yang diuji adalah kuat tekan, kuat tarik belah, dan kuat lentur.

3. Mutu beton yang di rencanakan sebesar K-250 / 20 MPa.

4. Umur pengujian beton dilaksanakan pada umur 28 hari.

5. Jumlah benda uji masing-masing 5 buah untuk uji kuat tekan dan tarik belah, dan

3 buah untuk benda uji kuat lentur.

Anda mungkin juga menyukai