Anda di halaman 1dari 4

Kilasan Merdeka Belajar Episode 1-22

Episode 1 : 4 Pokok Kebijakan Merdeka Belajar

Pembelajaran mandiri yang menghadirkan terobosan dalam 4 pokok kebijakan


sehingga paradigma dan cara belajar lama dan pengajaran dapat ditransformasikan
menuju kemajuan. 4 pokok kebijakan tersebut yaitu:

1. Mengganti Ujian Nasional menjadi Asesmen Nasional


2. Menghapus Ujian Sekolah Berstandar Nasional
3. Menyederhanakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
4. Menyesuaikan kuota jalur prestasi penerimaan peserta didik baru berbasis
zonasi

Episode 2 : Kampus Merdeka

1. Memberikan kemudahan dalam pembukaan program studi baru


2. Penyederhanaan akreditasi perguruan tinggi
3. Kemudahan untuk menjadi PTN BH
4. Hak belajar tiga semester di luar program studi

Episode 3 : Perubahan mekanisme penyaluran dan penggunaan dana Bantuan


Operasional Sekolah (BOS)

1. Transfer dana BOS langsung ke rekening sekolah.


2. Keleluasaan bagi sekolah dalam menggunakan Dana BOS.
3. Peningkatan satuan biaya per siswa dalam dana BOS.
4. Perbaikan sistem pelaporan dana BOS untuk transparansi dan akuntabilitas.

Episode 4 : Program organisasi penggerak

Memberdayakan organisasi kemasyarakatan untuk bergotong-royong meningkatkan


kualitas kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan agar tercipta transformasi
ekosistem pembelajaran yang berorientasi pada murid.

Episode 5 : Program Guru Penggerak

Program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin-pemimpin di


masa depan yang mewujudkan SDM unggul Indonesia.

Episode 6 : Transformasi dana pemerintah untuk pendidikan tinggi

1. Insentif berdasarkan capaian IKU (untuk PTN)


2. Matching fund untuk kerja sama dengan mitra (Untuk PTN dan PTS)
3. Competitive fund program kompetisi Kampus Merdeka (Untuk PTN dan PTS)

Episode 7 : Program Sekolah Penggerak

Mengembangkan sekolah-sekolah katalis yang diawali dengan pemberdayaan kepala


sekolah dan guru menjadi SDM unggul melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah
dan intervensi yang holistik dalam hal pembelajaran, perencanaan, digitalisasi, sampai
pendampingan selama tiga tahun ajaran bagi sekolah negeri maupun swasta.
Episode 8 : SMK Pusat Keunggulan

Menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau berwirausaha melalui


keselarasan pendidikan vokasi dengan dunia kerja dan menjadi rujukan bagi SMK
lainnya, melalui:

1. Keterlibatan industri dalam proses pembelajaran


2. Pelatihan guru-guru kejuruan yang sesuai standar industri
3. Pelatihan manajerial dan kepemimpinan kepala sekolah
4. Fasilitas pembelajaran berbasis industri
5. Terlibatnya perguruan tinggi sebagai pendamping SMK agar terwujud link and
match yang semakin optimal

Episode 9 : KIP Kuliah Merdeka

1. Memberikan kemerdekaan bagi murid dan keluarga miskin dan rentan agar
dapat berkuliah pada program studi unggulan di perguruan tinggi terbaik
2. Menaikkan alokasi biaya pendidikan yang dibayarkan kepada perguruan tinggi
3. Meningkatkan bantuan biaya hidup untuk mendorong mobilitas sosial

Episode 10 : Perluasan Program Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan


(LPDP)

1. Beasiswa Kampus Merdeka


2. Beasiswa bagi Dosen, Guru dan Tenaga Kependidikan
3. Beasiswa Program Vokasi dan Program Prestasi
4. Beasiswa Kebudayaan

Episode 11 : Kampus Merdeka Vokasi

1. Dana Kompetitif kampus vokasi (Competitive Fund Vokasi) dengan program


SMK-D2 jalur cepat dan program peningkatan prodi D3 menjadi sarana terapan
(D4)
2. Dana padanan kampus vokasi (Matching Fund Vokasi) dengan program
penguatan pusat unggulan teknologi (PUT), hilirisasi produk
purwarupa/teknologi, dan start-up produk inovasi perguruan tinggi

Episode 12 : Sekolah Aman Berbelanja Bersama SIPLAH

1. Tata kelola keuangan didokumentasikan secara elektronik untuk mendorong


transparasi dan akuntabilitas.
2. Efisiensi anggaran dengan tingkat harga keseluruhan cenderung lebih rendah
dan opsi penyediaan yang lebih banyak atau beragam.

Episode 13 : Merdeka Berbudaya Dengan Kanal Indonesiana

Untuk pertama kalinya di Indonesia, Kemendikbudristek menghadirkan platform


media ekspresi, pustaka, serta promosi budaya yang terintegrasi dan dapat diakses
melalui:

1. Laman Indonesiana TV
2. Siaran televisi jaringan Indihome saluran 200 (SD) dan 916 (HD)
3. Media sosial Indonesiana
Episode 14 : Kampus Merdeka dari Kekerasan Seksual

1. Pemenuhan hal pendidikan setiap WNI


2. Penanggulangan kekerasan seksual dengan pendekatan institusional dan
berkelanjutan
3. Peningkatan pengetahuan tentang kekerasan seksual
4. Penguatan kolaborasi antara Kemendikbudristek dan perguruan tinggi

Episode 15 : Kurikulum dan Platform Merdeka Mengajar

1. Struktur kurikulum yang lebih fleksibel dan fokus pada materi yang esensial
sehingga guru lebih leluasa mengajar sesuai kebutuhan dan karakteristik
peserta didik
2. Memberikan keleluasaan bagi guru menggunakan berbagai perangkat ajar
sesuai kebutuhan dan karakteristik peserta didik.

Episode 16 : Percepatan dan Peningkatan Pendanaan PAUD dan Pendidikan


Kesetaraan

1. Penyaluran langsung ke rekening satuan pendidikan


2. Fleksibilitas penggunaan bantuan
3. Nilai satuan biaya yang disesuaikan dengan kondisi daerah
4. Digitalisasi perencanaan dan pelaporan dana BOS melalui aplikasi tunggal
ARKAS

Episode 17 : Revitalisasi Bahasa Daerah

1. Menjaga kelangsungan hidup bahasa daerah dan sastra daerah


2. Menciptakan ruang kreativitas dan kemerdekaan bagi para penutur bahasa
daerah untuk mempertahankan bahasanya
3. Menemukan fungsi dan ranah baru dari sebuah bahasa dan sastra daerah

Episode 18 : Merdeka Berbudaya Dengan Dana Indonesiana

Dana Indonesiana merupakan dana abadi kebudayaan yang digunakan untuk


mendukung:

1. Revitalisasi kegiatan ekpresi budaya


2. Pemajuan kebudayaan secara menyeluruh, stabil dan berkelanjutan

Episode 19 : Rapor Pendidikan Indonesia

1. Platform yang berisi hasil asesmen nasional dan analisis lintas sektor untuk
satuan pendidikan.
2. Data pendidikan yang terintegrasi/ untuk membantu satuan pendidikan dan
dinas pendidikan mengidentifikasi capaian dan akar masalah, melakukan
refleksi, serta merancang langkah-langkah pembenahan yang efektif dan
berbasis data.
Episode 20 : Praktisi Mengajar

1. Praktisi mengajar bersama dosen, membantu perencanaan bahan ajar dan


melakukan evaluasi di mata kuliah yang sudah ada.
2. Honor praktisi didanai oleh Kemendikbudristek, dana langsung dikirim kepada
praktisi.
3. Alokasi anggaran Rp 140 miliar untuk lebih dari 2.500 mata kuliah di bawah
naungan Kemendikbudristek.

Episode 21 : Dana Abadi Perguruan Tinggi

1. Dana abadi perguruan tinggi sebesar Rp 7 triliun rupiah yang bunganya akan
disalurkan kepada perguruan tinggi negeri badan hukum (PTNBH) yang
berhasil menggalang dana dari masyarakat.
2. Dana abadi ditargetkan untuk PTNBH sebagai badan hukum yang dapat
mengelola aset finansial secara independen.
3. Setiap PTNBH diharapkan memiliki dana abadi masing-masing dan
menggalang dana tambahan dari tahun ke tahun dan harus memperbesar
sumber pendapatannya di luar bantuan pemerintah dan uang kuliah tunggal.
4. Dana abadi perguruan tinggi dapat digunakan secara fleksibel oleh PTNBH.

Episode 22 : Transformasi seleksi Perguruan Tinggi Negeri

Bertujuan untuk mendorong dan mengasah akal dan karakter swadaya yang lebih
holistik dan memberikan kesempatan yang lebih adil bagi semua mahasiswa agar
kompeten dalam seleksi perguruan tinggi negeri untuk mewujudkan pendidikan yang
berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai