DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
FAKULTAS EKONOMI
DAFTAR ISI....................................................................................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
Dengan karyawan................................................................................................................
A. Memperkecil Keterlambatan.........................................................................................
B. Bekerja paruh waktu.....................................................................................................
......................................................................................................................................
C. Bekerja 4 hari seminggu...............................................................................................
D. Waktu fleksibel.............................................................................................................
E. Membuat pekerja lebih berarti......................................................................................
......................................................................................................................................
F. Pemerkayaan pekerjaan................................................................................................
G. Manajemen Partisipasi..................................................................................................
H. Kelompok produksi......................................................................................................
I. Tuntutan akan pertisipasi..............................................................................................
J. Hasil dalam praktek-praktek personalia........................................................................
K. Konsep perakunan personalia.......................................................................................
III.1 Kesimpulan..................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat
hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “Perusahaan
dan Hubungan Karyawan”. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pengantar
manajemen
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini sangat jauh dari sempurna, untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini dapat bermanfaat
untuk semua pihak yang membaca.
Bengkulu, 15 September
2022
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
Dunia kerja merupakan dunia tempat sekumpulan individu dalam melakukan suatu
aktifitas kerja, baik dalam perusahaan maupun organisasi, masyarakat menyadari bahawa
sumber daya manusia adalah satu unsur dalam organisasi yang mempunyai peran penting
bagi kelangsungan organisasi tersebut, sehingga maju mundurnya suatu organisasi
terggantung peran yang dilakukan oleh orang-orang yang berada didalamnya. Secanggih
apapun alat dan sarana kerja yang dimiliki perusahaan anamun tanpa adanya fungsi kerja
manusia maka keberadan terusahaan tidak akan berarti apa-apa, hal ini dikarenakan menusia
memiliki kemampuan yang berupa tenaga dan fikiran untuk melakukan suatu yang bemanfaat
bagi perusahaan tersebut.
Setiap perusahaan pada dasarnya menginginkan dan menuntut agar seluruh karyawan
sealau menyelesaikan pekerjaannya dengan sebaik mungkin. Namun karyawan tidak dapat
diperlakukan seenak nya seperti menggunakan faktor-faktor penunjang produksi lainnya.
Karyawan juga harus di ikut setakan dalam setiap kegiatan serta mmberikan peran aktif untuk
menggunkan alat-alat yang ada. Hal ini dikarenakan tanpa peran aktif dari karyawan , alat-
alat canggih yang dimiliki tidak akan ada artinya bagi perusahaan dalam mencapai tujuan
perusahaan dipailitkan.
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Salah satu tantangan dalam memulai usaha sendiri adalah kelangsungan hidup itu
sendiri, perusahaan yang di dalamnya memili hubungan yang harmonis cenderung lebih
“awet” dibandingkan dengan perusahaan yang tidak harmonis . Hubungan yang harmonis ini
bisa antara pimpinan antara pimpinan dan karyawan dan juga antar karyawan itu sendiri .
“Dalam perusahaan yang sehat terdapat hubungan yang harmonis didalam nya” perusahaan
dengan tingkat turnover karyawan yang tinggi tentunya dapat merugikan perusahaan, karena
perusahaan akan mengeluarkan biaya untuk mecari karyawan baru, tidak sampai distu saja,
perusahaan juga perlu mengeluarkan biaya untuk melatih. Karyawan dan perusahaan
keduanya adalah hal yang saling berhubungan dan membutuhkan karna tanpa ada karyawan ,
perusahaan tidak dapat berjalan dengan baik . Demikian tanpa ada perusahaan bagaimana
karyawan dapat bekerja.
Hal Yang akan dibahas disini adalah menjalini hubungan baik dengan kayawan,
berikut caranya :
Outing
Liburan
Makan siang
Penghargaan
A. MEMPERKECIL KETERLAMBATAN
Perusahan tidak banyak berhasil dengan mengadakan system hukuman. Ada perusahan
yang memberikan bonus kecil bagi mereka yang hampir selalu datang tepat pada waktunya.
B. BEKERJA PARUH WAKTU
Langkah lain untuk memperbaiki hubungan karyawan dengan mengubah jam kerja ialah
4 hari kerja seminggu. Telah dicoba 4 hari dengan 10 jam kerja. Sementara perusahaan telah
mencoba 3 hari dengan 12 jam kerja. Ada yang mecoba 4 hari dengan 9 jam kerja di tambah
satu hari dengan 4 jam kerja. Para atasan lebih cendrung menyukai rencana 4 hari dengan 10
jam kerja, itu telah membantu perekrutan karyawan dibidang skala tenaga kerja.
D. WAKTU FLEKSIBEL
Yang dimaksut Jam kerja fleksibel karyawan dapat lebih bertanggung jawab atas tugasn-
tugasnya, dan ada yang mengatakan juga memberlakukan jam kerja tetap jauh lebih
menguntungkan untuk perusahaan karena akan membuat karyawan lebih produktif.
F. PEMERKAYAAN PERKERJAAN
B. VARIASI
C. IDENTITAS TUGAS
Identitas pekerjaan merupakan ciri-ciri, jenjang atau tingkatan dan klasifikasi dari suatu
pekerjaan.
D. UMPAN BALIK
Bila pekerjaan-perkerjaan yang dilaksanakan pegawai memberikan umpan balik tentang
seberapa baik pelaksanaan pekerjaan mereka, maka para pegawai akan mempunyai pedoman
dan motivasi untuk melaksanakan perkerjaan dengan lebih baik.
Memulai suatu Program Pemerkayaan Pekerjaan Ada 6 (enam) langkah yang biasa
diambil untuk memulai suatu program pemerkayaan pekerjaan yang berhasil:
1. Pengumpulan dan analisis data
2. Pendidikan
3. Pelaksanaan
4. Pelaksanaan yang diperluas
5. Membangun autonomi
6. Analisis terakhir
G. MAJAJEMEN PARTISIPATIF
Dari penanamanya saja semua orang tentunya dapat menembak bahwa manajemen
partisipatif menekankan keterlibatan staf dalam pengambilan keputusan. Manajemen
partisipatif. Umumnya cenderung untuk:
1. Meningkatkan derajat.
2. Mendorong partisipan berfikir.
3. Menurunkan tingkat konflik, permusuhan dan persaingan.
4. Meningkatkan pengertian antar individu.
5. Meningkatkan pengungkapan kebebasan.
6. Mengembangkan iklim kerja yang kreatif.
III.1 Kesimpulan
Perusahaan dan karyawan memiliki hubungan yang saling berkaitan satu sama lain.
Perusahaan membutuhkan karyawan untuk kelangsungan usahanya, sedangkan karyawan
juga membutuhkan perusahaan sebagai tempat bagi mereka bekerja. Dengan demikian
hubungan antara perusahaan dan karyawan harus dijaga kaharmonisannya.
Setiap perusahaan pada dasar nya menginginkan dan menuntut agar seluruh karyawan
selalu menyelesaikan pekerjaan nya dengan sebaik mungkin. Namun karyawan tidak dapat
diperlakukan seenaknya seperti menggunakan fakto-faktor penunjang produksi lainnya.
Demikian makalah yang dapat kami susun dan semoga pembahasan yang terdapat di
dalamnya dapat memberikan informasi dan suatu pengetahuan baru atau ilmu baru yang
bermanfaat. Dan segala kekurangan yang terdapat dalam makalah, kami ambil sebagai
pelajaran untuk memperbaiki di kemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA