Anggota Kelompok:
1. Aida Rismayanti
2. Dewi Lutvia Ilmiati
3. Ita Dwi Lestari
4. Ivang Roudah Mubayyinah
5. Kholilah
6. Kiki Nurul Cahyani
7. Oktaviana Devi
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat rahmat, ridho dan hidayah dari Nya lah sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah kami yang berjudul “Konsep dan Penatalaksaan Letak
Sungsang”.
Tak lupa sholawat beriring salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad
SAW, yang telah membawa kita semua ke zaman yang terang benderang seperti
sekarang.
Kami menyadari bahwa memang makalah ini belum sempurna
seutuhnya.Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
guna untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Terakhir pesan dari kami semoga makalah ini dapat dipahami dan
selanjutnya dapat dimanfaatkan di bidang pendidikan dan dunia kerja, serta
bermanfaat untuk pembangunan kesehatan bangsa ini.
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan.................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Letak Sungsang................................................................... 3
B. Klasifikasi Letak Sungsang.................................................................. 3
C. Diagnosis Letak Sungsang.................................................................... 4
D. Etiologi Letak Sungsang....................................................................... 5
E. Mekanisme Persalinan Letak Sungsang............................................... 5
F. Penatalaksanaan Letak Sungsang pada Masa Kehamilan..................... 7
G. Penatalaksaan Persalinan Letak Sungsang........................................... 10
H. Komplikasi Persalinan Letak Sungsang............................................... 20
I. Intervensi Bidan pada Letak Sungsang................................................. 21
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................... 22
B. Saran..................................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
WHO memperkirakan jika ibu hanya melahirkan rata-rata 3 bayi, maka
kematian ibu dapat diturunkan menjadi 300.000 jiwa dan kematian bayi
sebesar 5.600.000 jiwa pertahun. Sebaran kematian ibu di Indonesia
bervariasi diantara 130-780 dalam 100.000 persalinan hidup.
Kejadian letak sungsang berkisar antara 2-3% bervariasi diberbagai
tempat. Sekalipun kejadiannya kecil tetapi mempunyai penyulit yang besar
dengan angka kematian sekitar 20-30%.
Pada letak kepala, kepala yang merupakan bagian terbesar lahir terlebih
dahulu, sedangkan persalinan letak sungsang justru kepala yang merupakan
bagian terbesar bayi akan lahir terakhir.
Mekanisme persalinan letak sungsang berlangsung secara persalinan
bokong, persalinan bahu dan persalinan kepala.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud kelainan letak sungsang ?
2. Apa saja klasifikasi letak sungsang ?
3. Apa diagnosis letak sungsang ?
4. Apa etiologi letak sungsang ?
5. Bagaimana mekanisme persalinan letak sungsang ?
6. Bagaimana penatalaksanaan letak sungsang pada masa kehamilan ?
7. Bagaimana penatalaksanaan persalinan letak sungsang ?
8. Apa komplikasi persalinan letak sungsang ?
9. Bagaimana intervensi bidan pada letak sungsang ?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui pengertian letak sungsang
2. Untuk mengetahui klasifikasi letak sungsang
3. Untuk mengetahui diagnosis letak sungsang
4. Untuk mengetahui etiologi letak sungsang
5. Untuk mengetahui mekanisme persalinan letak sungsang
6. Untuk mengetahui penatalaksanaan letak sungsang pada masa kehamilan
7. Untuk mengetahui penatalaksanaan persalinan letak sungsang
8. Untuk mengetahui komplikasi persalinan letak sungsang
9. Untuk mengetahui intervensi bidan pada letak sungsang
BAB II
PEMBAHASAN
2 1 3
tidak ya
Memenuhi persyaratan
Tidak bersedia
Observasi (rencana persalinan Tawarkan & konseling versi luar
vaginal) atau bedah sesar elektif Bersedia
Informed consent
Non-reassuring
Versi luar tak dilakukan, lakukan
NST
prosedur yang sesuai
Reassuring
Observasi
Lakukan prosedur
yang sesuai
G. PENATALAKSANAAN PERSALINAN LETAK SUNGSANG
Pertolonganpersalinanletaksungsangmemerlukanperhatian karena dapat
menimbulkan komplikasi kesakitan, cacat permanen sampai dengan kematian
bayi. Menghadapi kehamilan letak sungsang dapat diambil tindakan melalui
versi luar ketika hamil. Persalinan diselesaikan dengan pertolongan
pervaginam dengan pertolongan fisiologis secarabrach, ekstraksi parsial
(secara klasik, Mueller, loevset), persalinan kepala(secara mauriceau veit
smellie, menggunakan forcep ekstraksi). Ekstraksibokong totalis
(ekstraksibokong, ekstraksikaki) atau pertolonganpersalinan dengan sectio
caesaria (Manuaba, 2010).
1. Pervaginam
Persalinan letak sungsang dengan pervaginam mempunyai syarat
yang harus dipenuhi yaitu pembukaan benar-benar lengkap, kulit ketuban
sudah pecah, his adekuat dan tafsiran berat badan janin <3600 gram.
Terdapat situasi-situasi tertentu yang membuat persalinan pervaginam
tidak dapat dihindarkan yaitu ibu memilih persalinan pervaginam,
direncanakan bedah sesar tetapi terjadi proses persalinan yang
sedemikian cepat, persalinan terjadi difasilitas yang tidak memungkinkan
dilakukan bedah sesar, presentasi bokong yang tidak terdiagnosis hingga
kala II dan kelahiran janin kedua pada kehamilan kembar. Persalinan
pervaginam tidak dilakukan apabila didapatkan kontraindikasi persalinan
pervaginam bagi ibu dan janin, presentasi kaki, hiperekstensi kepala janin
dan berat bayi >3600 gram, tidak adanya informed consent dan tidak
adanya petugas yang berpengalaman dalam melakukan pertolongan
persalinan (Wiknjosastro, 2007).
Ada tiga cara persalinan letak sungsang lewat vagina, yaitu:
a. Persalinan spontan (spontaneous breech)
Yaitu persalinan yang terjadi sepenuhnya merupakan hal yang
terjadi secara spontan dengan tenaga ibu dan kontraksi uterus tanpa
dilakukan tarikan atau manipulasi sedikitpun selain memegang janin
yang dilahirkan. Jenis persalinan ini disebut persalinan dengan cara
bracht.
3) Cara muller
Cara muller bertujuan untuk penanganan kelahiran bahu
depan terlebih dahulu. Caranya sebagai berikut:
a) Badan janin dipegang secara femuro-pelvis dan sambil
dilakukan traksi curam ke bawah sejauh mungkin sampai
bahu depan di bawah simfisis dan lengan depan dilahirkan
dengan mengait lengan di bawahnya.
4) Cara Mauriceau
Manuver ini tujuannya untuk melahirkan kepala janin.
Caranya sebagai berikut:
a) Tangan kiri penolong dimasukkan ke dalam jalan lahir.
b) Jari tengah dimasukkan ke dalam mulut dan jari telunjuk
serta jari ke empat mencengkeram fossa canina sedangkan
jari yang lain mencengkeram leher.
c) Badan anak diletakkan di atas lengan bawah penolong
seolah-olah janin menunggang kuda. Tangan kanan
penolong mencengkeram leher janin dari arah punggung.
d) Kedua tangan penolong menarik kepala janin curam ke
bawah sambil seorang asisten melakukan fundal pressure.
e) Saat suboksiput tampak di bawah simfisis, kepala janin
dielevasi ke atas dengan suboksiputsebagai hipomoklion
sehingga berturut-turut lahir dagu, mulut, hidung, mata,
dahi, ubun-ubun besar dan akhirnya seluruh
kepala(Wiknjosastro, 2007).
Gambar Cara melahirkan kepala dengan teknik mauriceau.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Letak sungsang merupakan keadaan dimana janin terletak memanjang
dengan kepala di fundus uteri dan bokong berada di bagian bawah kavum
uteri. Klasifikasi letak sungsang ada 3 yaitu: frank breech, completebreech,
incomplete breech. Diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan perabdominal
dengan palpasi dan pemeriksaan USG atau rontgen.
Penyebab letak sungsang dilihat dari sudut ibu yaitu: keadaan rahim,
keadaan plasenta, keadaan jalan lahir; dan dilihat dari sudut janin yaitu: tali
pusat pendek atau lilitan tali pusat, hidrosefalus atau anensefalus, kehamilan
kembar, hidramnion atau oligohidramnion dan prematuritas.
Persalinan diselesaikan dengan pertolongan pervaginam dengan
pertolongan fisiologis secara brach, ekstraksi parsial (secara klasik, Mueller,
loevset), persalinan kepala (secara mauriceau veit smellie, menggunakan
forcep ekstraksi). Ekstraksi bokong totalis (ekstraksi bokong, ekstraksi kaki)
atau pertolongan persalinan dengan sectio caesaria. Persalinan letak sungsang
dapat menimbulkan komplikasi bagi ibu maupun janin.
B. SARAN
Disarankan kepada petugas kesehatan agar lebih memahami apa yang
dimaksud dengan kelainan letak sungsang serta dapat menanggulangi
kejadian letak sungsang yang dapat berakibat kematian pada ibu dan bayi.
DAFTAR PUSTAKA
Chandranita, Ida Ayu. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB.
Jakarta: EGC
Hadainarah. 2016. Persalinan Letak Sungsang. Dilihat pada tanggal 25 Oktober
2016 pukul 20.00 WIB. Internet: jtptunimus-gdl-hadainarah-7508-2-babii
Prawirohardjo, Sarwono. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT. Bina Pustaka
Sumarah, dkk. 2008. Perawatan Ibu Bersalin. Yogyakarta: Fitramaya