Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL USAHA

“DESSERT BOX”

DISUSUN OLEH :
Dita Nanda Putri (C1B019167)
Faiz Akbar Ramadhan (C1B019181)
Rts Alifia Nazifa (C1B019169)

DOSEN PENGAMPU : Dr. Dahmiri, SE., MM

UNIVERSITAS JAMBI

2020
BAB I PENDAHULUAN

A. Judul Kegiatan : USAHA DESSERT BOX

B. Status Usaha : Usaha yang akan saya jalankan adalah rintisan usaha baru

C. Rasional Kegiatan : Usaha DESSERT BOX yang akan saya dirikan adalah jenis usaha
rumahan berskala kecil yang khusus hanya memproduksi hidangan/makanan penutup
berbahan baku agar-agar. Alasan kami dalam memilih usaha dessert box/hidangan
penutup saya dasarkan atas pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut; (a) hidangan
penutup dessert box merupakan makanan favorit yang sudah banyak dikenal orang dan
banyak disukai oleh semua kalangan, dari anak kecil sampai orang dewasa, dari kalangan
rakyat kecil sampai kalangan kelas atas, (b) Bahan baku agar-agar, oreo, coklat, susu dan
lain-lain merupakan jenis bahan baku yang dapat diperoleh dengan mudah didaerah
tempat kami karena sudah banyak minimarket-minimarket di sekitarnya akan melakukan
usaha. (c). Selain itu, pengolahan/pembuatan dessert box ini juga sangat mudah/simpel
untuk dilakukan.

D. Tujuan Kegiatan :

Tujuan dari didirikankanya usaha dessert box ini adalah:

a) Untuk memperoleh penghasilan yang dapat menambah uang saku sehari-hari.


b) Untuk menerapkan ilmu pengetahuan dalam bidang pastry atau membuat hidangan-
hidangan penutup seperti dessert box ini contohnya.
c) Untuk memenuhi tugas akhir semester mata kuliah kewirausahaan.

BAB II METODE PELAKSANAAN

A. Produk : Produk olahan rumahan yang akan kami hasilkan adalah : DESSERT BOX ,
yaitu jenis makanan penutup berbahan baku agar-agar yang dipadu dengan bahan oreo,
coklat, susu. Dessert Box diproduksi tanpa menggunakan bahan pengawet maupun bahan
pewarna kimia yang akan diproduksi dalam tahap awal sesuai dengan kapasitas peralatan
dan wilayah pemasaran.
B. Bahan Baku : Bahan baku utama pembuatan DESSERT BOX adalah agar-agar yang
sangat mudah untuk didapatkan. Untuk layer pertama dalam dessert box ini berisi oreo,
layer kedua berisi agar-agar yang sudah di olah dengan gula, maezena, susu cair dan susu
bubuk, dan untuk layer terakhir berisi fla coklat yang sudah di olah dengan bahan coklat,
susu bubuk coklat, susu cair,dan maezena.

C. Proses Produksi :

Proses produksi Dessert Box.

DESSERT BOX akan diproduksi dengan proses sebagai berikut:

a) Pertama-tama tumbuk atau hancurkan oreo sampai halus lalu tuangkan kedalam
wadah.
b) Panaskan mentega hingga meleleh, lalu campurkan kedalam wadah yang berisi oreo
tadi, aduk merata dan ratakan permukaannya.
c) Gunakan panci atau peralatan sejenisnya, tuangkan susu cair kedalam panci panaskan
susu dengan api kecil. Masukan agar-agar, maezena, gula, susu bubuk kedalam panci
yang berisi susu tersebut. Aduk-aduk sampai mendidih.
d) Tuangkan olahan agar-agar tadi kedalam wadah berisi oreo dengan hati-hati, dan
tunggu hingga dingin.
e) Selanjutnya lakukan hal yang sama, tuangkan susu lagi kedalam panci panaskan
dengan api kecil, lalu masukan susu bubuk coklat, coklat batangan, dan maezena.
Aduk sampai mendidih. kalau sudah mendidih matikan api dan tunggu samapai agak
sedikit dingin.
f) Jika agar-agar tadi sudah dingin, tuangkan olahan fla coklat yang tadi dengan hati-
hati.
g) Jika sudah langsung masukan ke lemari pendingin atau freezer/kulkas.
D. Pemasaran :

Segmen pasar yang dibidik untuk sementara adalah Perumahan disekitar tempat tinggal.
Alasannya adalah karena di sekitar rumah kami masih sedikit yang membuka usaha
dessert box ini dan juga di masa pandemi ini orang-orang lebih suka memesan makanan
ketimbang harus membelinya sendiri dengan keluar rumah. Dessert box ini juga
cenderung cocok untuk semua lidah berbagai usia.

E. Tempat Produksi :

Tempat produksi dilakukan di rumah sendiri. Tempat produksi cukup strategis karena
jalan yang di tempuh ke tempat produksi sangat mudah untuk di akses kendaraan
bermotor maupun mobil dan sangat mudah di tempuh melalui google maps .

Anda mungkin juga menyukai