O DENGAN GANGGUAN
PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SABABILAH
1. PENGKAJIAN
a. Identitas Klien
Nama Inisial : Tn O
Umur : 42 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Petani
Agama : Hindu Kaharingan
Suku/Bangsa : Dayak Dusun / Indonesia
Alamat : Jl. Barito RT 04
b. Keluhan Utama
Klien mengatakan kadang mendengar suara-suara, namun suara yang didengarnya
kadang tidak jelas.
c. Faktor Predisposisi
Ya ( √ ) Tidak
2. Pengobatan sebelumnya.
Aniaya fisik (√ )
Aniaya seksual
Penolakan
Kekerasan dalam keluarga (√ )
Tindakan kriminal
Klien pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya dengan pengobatan
berhasil karena klien teratur minum obat, namun penyakit yang diderita kambuh kembali
dikarenakan pasien pernah terlambat minum obat. Saat ini pasien masih sering mendengar
suara-suara, namun suaranya tidak jelas.
Masalah Keperawatan : Halusinasi Pendengaran
Klien mengatakan ada keluarga yang mengalami gangguan jiwa, yaitu Nenek klien.
Saat ini klien tinggal bersama keluarganya.
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Klien mengatakan sering bertengkar dengan suaminya sehingga pasien diceraikan
oleh suaminya.
d. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda vital:
TD : 120/90 mmHg
N : 96 x/menit
S : 36,1 ºC
P : 24 x/menit.
2. TB : 160 cm
3. BB : 60 Kg
4. Keluhan fisik: Ya ( ) (√ ) Tidak
Pemeriksaan fisik yang didapatkan meliputi tanda- tanda vital klien, dengan
tekanan darah 120/90 mmHg, Nadi 96 kali/menit, Suhu 36,1ºC, Pernapasan 24
kali/menit, Tinggi badan 160 cm, berat badan 60 kg. Dan hasil pengkajian keluhan
fisiknya tidak ada masalah yang dialami klien
Masalah Keperawatan : Tidak ada
e. Psikososial
Genogram
Ket :
: Perempuan
: Laki-laki
: Klien
g. Hubungan Sosial
1. Orang yang berarti
Klien mengatakan orang yang paling berarti dalam hidup klien adalah Ibu klien.
2. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat
Klien mengatakan tidak pernah mengikuti kegiatan di masyarakat karena selalu tinggal
dirumah.
3. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang Lain
Klien mengatakan tidak ada hambatan dengan orang lain, klien juga mengatakan sering
berinteraksi dengan tetangganya
h. Spiritual
1. Nilai dan keyakinan
Klien mengatakan bahwa dirinya beragama Hindu Kaharingan
2. Kegiatan ibadah
Klien mengatakan jarang mengikuti kegiatan keagamaan
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah Keperawatan
i. Status Mental
1. Penampilan
Klien berpakaian tidak rapi. Klien mengatakan mandi 2 kali sehari dan pakaian
diganti setiap kali mandi.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
2. Pembicaraan
Pembicaraan klien saat dikaji cukup kooperatif, klien mau bercara tetapi harus
didahului, bicara klien sesuai apa yang ditanyakan tetapi terkadang tidak nyambung
atau tidak sesuai, terkadang apatis dan tidak mengiraukan penanya Klien berbicara cepat
dan keras dengan kontak mata tahan lama.
………………………….
3. Aktivitas Motorik:
Aktivitas motorik klien yaitu klien terkadang terlihat gelisah, namun klien
melakukan kegiatannya sehari-hari ditempat tinggal seperti berjalan-jalan ke depan rumah.
Terkadang terlihat tremor, gemetaran dan tega
………………………
4. Alam perasaaan
Klien mengatakan perasaan khawatir dan takut jika suara suara yang didengarnya
muncul lagi.
5. Afek
Datar Tumpul √ Labil √
Sesuai Tidak sesuai
Afek klien sesuai dengan stimulus pada saat sedih ekspresi wajah sedih, pada saat
senang eskpresi wajah senang ceria. Terkadang labil dan cepat berubah-ubah
……………….
6. Interaksi selama wawancara
Interaksi selama wawancara klien mau berinteraksi bila didahului, kontak mata
ada tetapi tidak tahan lama.
………………….
7. Persepsi
√ Pendengaran Penglihatan Perabaan
Klien mengatakan sering mendengar suara-suara yang tidak nyata. Suara bisikan
tersebut datang tidak menentu kapan biasanya 1 kali sebulan atau 1 kali dalam seminggu,
lamanya kurang lebih 3 menit, suara bisikian itu samar-samar, klien juga tidak merasa
takut jika suara itu muncul karena pasien mampu menghardik jika suara-suara itu datang.
Masalah Keperawatan : Halusinasi Pendengaran
8. Proses Pikir
√ Sirkumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Ketika klien diajak berbicara, pembicaraan klien berbelit- belit tetapi sampai pada
tujuan sesuai dengan topik dan mampu menjelaskan apa yang terjadi.
9. Isi Pikir
Obsesi √ Fobia Hipokondria
10. Waham
Isi pikir klien selalu memikirkan kesembuhan dan klien mengalami halusinasi
pendengaran.
1. Tingkat kesadaran
2. BAB/BAK
3. Mandi
4. Berpakaian/berhias
Hasil pengkajian didapatkan data klien makan 2x sehari dengan teratur dan mandiri,
klien mampu makan yang disediakan oleh keluarganya dengan menu nasi, sayur, lauk
pauk. Tidak ada pantangan cara makan klien diaduk-aduk nasi dengan lauknya. Klien
minum air 2 gelas setelah makan. Klien mengatakan BAB/BAK lancar tidak ada
masalah pada saat BAB/BAK selalu dikamar mandi secara mandiri kemudian
membersihkan dengan mengguyurnya dengan air dan dapat merapikan pakaiannya sendiri
setelah BAB/BAK. Klien mandi dengan mandiri, mandi 2 kali sehari dengan memakai
sabun dan menggosok gigi. Klien setelah mandi dapat menggunakan pakaian sendiri.
Istirahat tidur, tidur malam 21.00 Wib dan bangun 05.00 Wib. Pada siang hari setelah
makan siang klien dapat tidur sekitar ± 2 jam.
Masalah Keperawatan :Tidak ada masalah Keperawata
6. Penggunaan obat
√ Bantuan minimal Bantual total
7. Pemeliharaan Kesehatan
Adaptif Maladaptif
Lainnya Lainnya
Masalah Keperawatan : Tidak ada
l. Masalah Psikososial Dan Lingkungan:
2. KLASIFIKASI DATA
Data Masalah
4. PRIORITAS MASALAH
Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran
5. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
(Penyebab)
6. PERENCANAAN KEPERAWATAN
Setelah 4 kali SP 4 P
pertemuan, klien 1. Evaluasi kegiatan
dapat mampu: latihan menghardik,
1. Menyebutkan minum obat,
kegiatan yang bercakap-cakap.
sudah dilakukan Berikan pujian
dan 2. Latih cara
2. Membuat jadwal mengontrol
sehari-hari dan halusinasi dengan
mampu
melakukannya melakukan
(minimal dua kegiatan harian
kegiatan) (mulai 2 kegiatan
yaitu merapikan
tempat tidur dan
menyapu)
3. Masukkan pada
jadwal kegiatan
untuk latihan
menghardik,
minum obat,
bercakap-cakap
dan kegiatan
harian.
SP 3 K
1. Evaluasi kegiatan
keluarga dalam
merawat/Memban
tu pasien
menghardik, minum
obat teratur, beri
pujian
2. Jelaskan cara
bercakap-cakap
dalam mengontrol
halusinasi
3. Latih dan sediakan
waktu bercakap-
cakap dengan
keluarga pasien
terutama saat
halusiansi
4. Anjurkan keluarga
membantu pasien
sesuai jadwal, beri
pujian
SP 4 K
1. Evaluasi kegiatan
keluarga dalam
merawat/ melatih
pasien cara
menghardik,
minum obat
teratur dan
bercakap-cakap,
beri pujian
2. Latih keluarga cara
merawat pasien
dengan mengontrol
halusinasi melalui
kegiatan sehari-
hari/ kegiatan
harian
3. Jelaskan folow up
PKM tanda
kambuh, rujukan
4. Anjurkan keluarga
membantu pasien
sesuai dengan
jadwal dan beri
pujian.
7. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Diagnosa Hari/Tgl/
Implementasi Evaluasi
Gangguan 21 januari 2023 SP1P S:
Sensori 09.00 WIB 1. Mengidentifikasi halusinasi: isi, 1. Klien mengatakan
Persepsi: frekuensi, waktu terjadi, situasi sudah mampu
Halusinasi pencetus, perasaan dan respon. menghardik dengan
Pendengaran Hasil : Klien mengatakan cara menutup telinga
halusinasinya biasa terdengar sambil mengatakan
dengan suara bisikan, suara pergi pergi saya tidak
tersebut datang saat klien sedang mau dengar kamu suara
sendiri. Suara bisikan itu tidak palsu.
jelas bunyinya 1-2 kali dan klien O:
menutup telinga lalu tidur untuk 1. Klien kooperatif, klien
menghilangkan suara tersebut. tampak menutup telinga
2. Menjelaskan cara mengontrol saat menghardik
halusinasi: menghardik, halusinasi. Klien
meminum obat, bercakap- tampak mudah beralih.
cakap, dan melakukan kegiatan. A : Halusinasi Pendengaran
Hasil : Klien mengerti apa (+)
yang di sampaikan P:
3. Melatih cara mengontrol 1. Evaluasi SP1P cara
halusinasi dengan menghardik
menghardik. 2. SP2P : Ajarkan klien
Hasil : Klien mau berlatih cara mengontrol
mengontrol halusinasi halusinasi dengan
10.00 WIB 4. Memasukkan dalam jadwal minum obat
kegiatan untuk latihan
menghardik.
Hasil : Klien setuju dan
memasukkannya di jadwal
harian
21 Jauari 2023 SP2P S:
11.00 WIB 1. Mengevaluasi kegiatan latihan 1. Klien mengatakan
menghardik. Beri pujian sudah mampu
Hasil : Klien mampu menghardik
melakukan SP1P yaitu halusinasi.
dengan cara menghardik 2. Klien mengatakan
2. Melatih cara mengontrol saat halusinasinya
halusinasi dengan minum obat mulai timbul, klien
saat terjadi halusinasi segera meminum
Hasil : klien sudah obatnya.
mengkonsumsi obatnya yang O:
sudah diambil di Rumah sakit. 1. Klien tampak mampu
3. Menjelaskan 6 benar : Jenis, mengontrol halusinasi
guna, dosis, frekuensi, cara, dengan minum obat
kontinuitas minum obat) 6 benar.
Hasil:Klien mengatakan obatnya 2. Klien tampak sudah
ada 2 macam yaitu HLP 1,5 mengkonsumsi obat
Mg(1-0-0), Clozapine dengan jenis obat
25 mg(0-0-1/2), HLP 1,5 Mg(1-0-0),
dan Clozapine 25
teratur dan biasanya juga mg(0-0-1/2),
pasien lupa meminumnya A:
21 Januari 2023 sesekali Halusinasi Pendengaran
11.35 WIB 4. Memasukkan pada jadwal (+)
kegiatan untuk latihan P:
menghardik dan minum obat. 1. Evaluasi SP1,2P cara
Hasil :Klien setuju dan mengontrol haluinasi
memasukkannya ke jadwal 2. Lanjutkan SP3P:
harian Ajarkan klien cara
mengontrol halusinasi
dengan bercakap-
cakap.