BAB I
KOMUNIKASI DAN SURAT
Dengan demikian betapa penulisan surat yang semrawut itu justru menghalangi
arus informasi, sehingga kerap terjadi salah tangkap atau kekacauan penerimaan.
Sehubungan dengan itu maka masalah yang perlu diperhatikan adalah:
❖ Mengusahakan agar kekurangan dan kelemahan surat-menyurat itu tidak
terjadi, dan bagaimana pengelolaannya sehingga dapat menghasilkan surat
menyurat yang baik, efisien dan efektif
❖ Sejauh mana para pengelola administrasi menguasai kaidah-kaidah yang
berlaku dalam surat-menyurat, terutama surat niaga dan surat resmi.
1. Surat Sebagai alat komunikasi tertulis: Surat masih tetap dipakai sebagai
komunikasi ditengah alat komunikasi modern yang sangat canggih dewasa ini. Hal
ini berarti bahwa surat sebagai alat komunikasi tertulis, juga memiliki hal-hal
khusus yang tidak dimiliki oleh alat komunikasi tulis yang lain. Adapun hal-hal
khusus yang dimiliki sebuah surat yaitu:
❖ Penggunaan kertas
❖ Penggunaan model atau bentuk
❖ Penggunaan kode dan notasi
❖ Pemakaian bahasa yang khas
❖ Pencantuman tanda tangan dan stempel organisasi
4
2. Surat sebagai tanda bukti tertulis: Surat memiliki fungsi sebagai bukti tertulis,
karena memiliki kekuatan hukum yang sah, sebab surat asli pasti memiliki bukti
identitas yang jelas yaitu tanda tangan, penanggung jawab surat atau cap (stempel)
perusahaan. Misalnya: didepan hukum surat tanda bukti yang asli, yang memiliki
tanda tanda tangan dan stempel asli, lebih besar nilainya dibandingkan dengan surat
tanda bukti hasil foto copy atau hanya hasil cetakan dari email.
3. Surat sebagai alat pengingat: Manusia merupakan makhluk yang masih memiliki
kelemahan mengingat hal-hal yang sudah lama dan dalam jumlah yang besar.
Sehingga dengan adanya surat, informasi yang ada didalamnya dapat tersimpan dan
dapat dibaca dan diingat kembali. Contoh: seringkali pegawai kantor melakukan
penyimpanan berkas-berkas surat, kemudian dicari dan dibaca kembali sebagai
sumber informasi.
4. Surat sebagai pedoman untuk bertindak: Melalui surat seseorang dapat
melakukan aktivitasnya sesuai dengan apa yang tercantum dalam isi surat. Dengan
demikian surat dijadikan dasar seseorang atau lembaga, untuk melakukan suatu
tindakan atau kegiatan. Contoh: dengan adanya Surat Perintah penangkapan,
petugas polisi bisa melakukan penangkapan seseorang secara sah
5. Surat sebagai keterangan keamanan: Dengan adanya surat, seseorang melakukan
sesuatu dengan rasa aman. Contoh: untuk melakukan perjalanan ke luar negeri
seseorang akan lebih merasa aman dan nyaman apabila memiliki surat-surat yang
diperlukan dalam perjalanan tersebut.
6. Surat sebagai duta/wakil organisasi: Dengan melalui surat, seseorang tidak perlu
bertemu secara langsung dengan orang yang dituju. Penyampaian informasi dapat
diwakili dengan surat yang ditulisnya. Contoh: seseorang menyampaikan pesan
kepada orang lain cukup dengan mengirimkan surat, tanpa harus bertemu langsung
dengan pihak yang menerima atau yang dituju.
7. Surat sebagai dokumentasi historis dari suatu kegiatan: Surat dapat dijadikan
dokumen sejarah tentang masa lalu, karena informasi yang terdapat dalam surat
merupakan rekaman kegiatan-kegiatan pada masa yang lalu. Contoh: kegiatan
5
f. Surat Tanda Bukti: yaitu surat khusus yang umumnya berbentuk formulir
yang dipakai sebagai tanda bukti suatu kegiatan antara dua belah pihak atau
untuk membuktikan keabsahan sesuatu hal.
2. Penggolongan Surat Menurut Pemakaiannya
a. Surat Pribadi: Surat dari perseorangan kepada orang lain atau kepada
organisasi. Dilihat dari segi isinya surat pribadi dapat dibedakan atas: Surat
pribadi yang isinya bersifat prive, yaitu surat yang dikirim kepada teman atau
kepada kerabat/keluarga yang isinya memiliki kebebasan dalam pemakaian
bentuk dan pemakaian bahasa. Surat pribadi yang isinya bersifat resmi;
yaitu surat yang dikirim kepada pejabat suatu instansi atau kepada organisasi.
Misalnya surat pernyataan, surat kuasa, surat lamaran pekerjaan.
b. Surat Pemerintah: yaitu surat resmi yang dipergunakan oleh instansi
pemerintah untuk keperluan administrasi pemerintahan.
c. Surat Bisnis: yaitu surat yang dipakai oleh perusahaan untuk urusan
perdagangan. Surat bisnis memakai bentuk yang bervariasi, namuntetap
mengikuti ketentuan surat resmi. Pemakaian bahasa surat bisnis lebih luwes
jika dibandingkan dengan bahasa surat pemerintah.
d. Surat Sosial: yaitu surat yang dipakai oleh organisasi kemasyarakatan.
Misalnya yayasan, perkumpulan olah raga, organisasi kedaerahan, dan
organisasi lainnya yang bersifat nonprofit.
3. Penggolongan Surat Menurut Banyaknya Sasaran yang Dituju: Dari segi
sasarannya surat dapat ditujukan kepada satu orang atau suatu organisasi yang
jumlahnya sangat banyak, maka dapat dibedakan yaitu: Surat biasa, yaitu surat
yang ditujuak kepada satu atau beberapa orang/organisasi (jumlahnya sedikit) ;
dan Surat edaran dan surat pengumuman, yaitu surat yang ditujukan kepada
orang atau organisasi yang jumlahnya banyak.
4. Penggolongan Surat Menurut Isi dan Maksudnya: Setiap pengirim surat
pasti mempunyai maksud yang akan disampaikan kepada pihak yang dituju.
8
Perencanaan bentuk surat harus memperhatikan segi keindahan (estetis), surat yang
indah dipandang akan berdampak posistif bagi pembacanya.
Bentuk surat dapat dibedakan antara surat berperihal dan surat berjudul.
Surat berperihal yaitu surat yang memakai notasi perhal dan tidak mempunyai judul.
Sedangkan surat berjudul yaitu surat yang memakai judul dan tidak mempunyai perihal.
Jadi perbedaan antara surat berperihal dan surat berjudul terletak pada system penulisan.
Seluruh surat berperihal harus ditulis dengan menggunakan tiga bentuk
utamayaitu:
❖ Bentuk resmi Indonesia lama
(Official style) varian bentuk resmi
❖ Bentuk resmi Indonesia baru
(new official style)
❖ Bentuk lurus penuh
(full block style)
❖ Bentuk lurus
(block style) Varian bentuk lurus
Dalam praktek penulisan surat sehari-hari bentuk bertakuk dan bentuk alinea
menggantung hampir tidak pernah dipakai.
Alasannya, pertama: pola suratnya menuntut pengetikan yang khusus, sehingga
dirasakan sulit oleh pemakaiannya karena memerlukan waktu yang cukup lama
sehingga dirasakan tidak praktis. Kedua, cara pengetiakan alamat tujuan pada bentuk
bertakuk dan cara pengetikan alinea pada bentuk alinea menggantung yang terasa aneh
juga mengakibatkan kedua bentuk ini tidak masuk pilihan para koresponden.
Bentuk surat berperihal yang banyak dipakai dewasa ini adalah bentuk resmi
Indonesia dan bentuk lurus dengan variannya.
Bentuk resmi Indonesia dipakai oleh Instansi Pemerintah dan masyarakat umum.,
sedangkan bentuk lurus dipakai terutama oleh perusahaan.
Berbeda dengan surat berperihal yang variasinya terdiri atas beberapa macam,
masing-masing dengan nama model tersendiri (official, block, dan indented), surat
berjudul tidak mempunyai variasi yang demikian. Namun, bentuk surat berjudul yang
satu akan berbeda dengan bentuk surat berjudul lainnya, walaupun sama-sama memakai
judul. Contohnya surat keputusan, misalnya tidak akan sama bentuknya dengan surat
perjanjian,denga surat pengumuman, atau dengan surat berjudul yang lain.
Dari segi penyusunannya, surat berjudul yang sederhana terkadang lebih praktis
jika dibandingkan dengan surat berperihal.
Berikut contoh surat berjudul
- Letak salam penutup, nama organisasi yang mengeluarkan surat, nama penanda
tangan dan jabatan penanda tangan ditulis tidak centring tetapi secara block
RANGKUMAN
Pengertian komunikasi adalah proses penyampaian informasi dari pengirim
(komunikator) kepada penerima (komunikan). Pengertian pengirim (komunikator)
selaku pribadi/perseorangan atau mewakili lembaga.
Informasi yang disampaikan berupa berita, ide, pesan, gagasan, kesan, atau maksud
lainnya.
Unsur komunikasi ada lima yaitu: Komunikator/pengirim, Pesan atau informasi yang
akan disampaikan, Alat atau media, Komunikan atau penerima, Efek/reaksi yang
merupakan balikan (feedback) dari komunikan atas aksi yang dilakukan oleh
komunikator.
Salah satu media komunikasi tulis yang sangat diperlukan adalah dalam bentuk surat
Kegiatan saling berkirim surat oleh perseorangan atau oleh organisasi disebut surat
menyurat atau korespondensi, dan pihak yang terlibat atau para pelakunya disebut
koresponden.
Fungsi Surat, Sebagai alat komunikasi tertulis, Sebagai tanda bukti tertulis,
Sebagai alat pengingat, Sebagai pedoman untuk bertindak, Sebagai keterangan
keamanan, Sebagai duta/wakil organisasi, Sebagai dokumentasi historis dari suatu
kegiatan
Criteria dan ciri umum surat yang baik adalah: Menggunakan kertas surat yang tepat
dari segi ukuran, jenis dan warna sesuai dengan surat yang akan ditulis, Menggunakan
bentuk surat yang standar, Menggunakan bahasa Indonesia yang baku, gaya bahasa yang
lugas (concise) yaitu gaya bahasa yang sederhana dan tidak bertele-tele, bahasa yang
jelas (clear) yaitu bahasa atau kalimat yang tidak menimbulkan penafsiran makna yang
berbeda, bahasa yang sopan dan hormat (cortious), menyajikan fakta yang benar
(correct) yaitu memberikan informasi yang sesuai dengan kenyataan, menyajikan
informasi yang lengkap (complete) yaitu tidak adanya informasi yang tertinggal atau
terlupa, tidak menggunakan singkatan, kecuali yang lazim dipakai di dalam surat
menyurat, tidak menggunakan kata-kata sulit dan istilah yang belum memasyarakat.
20
Bentuk-bentuk surat terdiri dari varian bentuk resmi, varian bentuk lurus dan varian
bentuk bertakuk
Bentuk surat dapat dibedakan antara surat berperihal dan surat berjudul.
Surat berperihal yaitu surat yang memakai notasi perihal dan tidak mempunyai judul.
Sedangkan surat berjudul yaitu surat yang memakai judul dan tidak mempunyai perihal.
Jadi perbedaan antara surat berperihal dan surat berjudul terletak pada system penulisan
SOAL :
1. Jelaskan pengertian komunikasi dalam hubungan dengan penyampaian informasi
2. Jelaskan pengertian surat
3. Surat mempunyai fungsi, criteria, dan penggolongan surat, jelaskan
JAWAB:
1. Pengertian komunikasi adalah proses penyampaian informasi dari pengirim
(komunikator) kepada penerima (komunikan).
Pengertian pengirim (komunikator) selaku pribadi/perseorangan atau mewakili
lembaga.
Informasi yang disampaikan berupa berita, ide, pesan, gagasan, kesan, atau
maksud lainnya.
Ditinjau dari cara penyampaiannya, komunikasi dapat dibedakan yaitu
komunikasi lisan dan komunikasi tulis. Jenis komunikasi lisan berupa
berdiskusi, bertelepon, berbicara. Komunikasi tulis seperti menulis berita, dalam
majalah/surat kabar, menulis laporan, dan menulis surat yang merupakan
kegiatan rutin yang nyaris tiada henti, terutama dalam sebuah organisasi.
Unsur komunikasi ada lima yaitu:
❖ Komunikator/pengirim
❖ Pesan atau informasi yang akan disampaikan
❖ Alat atau media
❖ Komunikan atau penerima
21
❖ Efek/reaksi yang merupakan balikan (feedback) dari komunikan atas aksi yang
dilakukan oleh komunikator.
2. Pengertian Surat: Surat adalah alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan
isi hati atau maksud kepada orang lain (dalam hal ini dapat diartikan
perseorangan atau organisasi).
22
BAB II
PERLENGKAPAN DAN TEKNIK
PEMBUATAN SURAT BISNIS
Mengingat salah satu fungsi surat adalah sebagai duta atau wakil dari
pihak yang mengeluarkannya, maka penampilan surat harus menarik dan
menggunakan berbagai perlengkapan yang standar digunakan dalam surat
menyurat. Hal ini tidak lain karena surat merupakan cerminan citra dari pihak
yang mengeluarkan.
Dalam membuat suatu surat yang baik harus menggunakan beberapa
perlengkapan dan teknik yang baik pula.
2.1. Penggunaan kertas
Tidak semua jenis kertas dapat kita gunakan untuk penulisan surat. Dewasa ini
banyak produsen kertas yang menghasilkan kertas dengan berbagai jenis, ukuran dan
kualitas. Tetapi tidak semua kertas yang dihasilkan setiap produsen kertas itu dipakai
sebagai media penulisan surat yang baik.
a. Jenis Kertas
Menurut Agus Sugiarto (2005: 32) bahwa jenis kertas yang lazim digunakan dalam
pembuatan surat adalah:
23
• Kertas HVS (Houtvrij schrift) 60-80 gram yang dipakai untuk menulis surat
biasa, baik untuk lembar asli maupun untuk copy.
• Kertas surat doorslag yang digunakan terutama untuk copy surat-surat tanda
bukti, atau sering sebagai lembar tindasan/rangkap dari suatu formulir.
• Kertas segel, untuk membuat surat perjanjian dan bermacam-macam akta
• Kertas stensil, atau sering kita sebut sebagai kertas buram. Kertas ini
digunakan untuk penggandaan suatu surat dengan jumlah yang banyak
b. Ukuran Kertas
Ukuran kertas yang akan digunakan lebih tergantung pada informasi atau berita yang
akan ditulis dalam kertas tersebut, ataupun kebiasaan dari pihak pembuat surat.
Adapun ukuran kertas surat yang standar adalah:
• Kertas ukuran folio (21 x 33 cm), digunakan untuk penulisan surat yang isinya
relative panjang
• Kertas ukuran kuarto (21 x 28 cm), digunakan untuk penulisan surat yang isinya
lebih pendek atau sedang
• Kertas ukuran setengah folio/kuarto (21 x 16 1/2cm), digunakan untuk penulisan
memo dan nota yang isinya pendek dan sederhana.
Instansi pemerintah umumnya menggunakan ukuran folio, sedangkan swasta
terutama perusahaan umumnya menggunakan ukuran kuarto, walaupun demikian
ketentuan itu tidaklah bersifat mutlak.
c. Warna Kertas dan tinta
Kertas untuk surat resmi umumnya berwarna putih. Untuk lembaga pemerintah
biasanya menggunakan warna putih kecuali untuk surat-surat khusus, misalnya piagam,
penghargaan, undangan. Warna kertas yang biasa digunakan adalah warna yang lembut,
misalnya merah muda, kuning muda, biru muda, dan warna lembut lainnya.
Penggunaan warna/tinta pita mesin ketik dan pita computer, baik pada instansi
pemerintah maupun swasta umumnya sama, yaitu hitam. Akan tetapi untuk pemakaian
24
warna-warna non hitam harus memperhatikan warna kertas yang digunakan, dan tulisan
bisa dibaca dengan jelas.
d. Amplop dan Lipatan Surat
Bentuk amplop hanya dua macam, yaitu amplop persegi empat (bujur sangkar) dan
amplop persegi panjang. Ukuran besar kecil kedua amplop itu bervariasi. Hal ini
dimaksudkan untuk disesuaikan dengan kertas surat yang akan dimasukkan ke
dalamnya. Besar kecilnya kertas dapat diartikan sebagai ukuran asli sebelum kertas
dilipat, atau setelah kertas dilipat. Namun tidak semua kertas surat perlu dilipat lagi,
misalnya surat-surat selebaran dan dokumen tertentu sering juga tidak dilipat.
Berikut beberapa jenis amplop:
25
26
Melipat surat merupakan bagian dari seni berkorespondensi. Lipatan yang asal jadi
serint menyulitkan penerima surat. Pemilih liputan surat juga harus memperhatikan
ukuran kertas dan ampolop yang akan digunakan.
Berikut ini contoh beberapa lipatan surat yang mempunyai keindahan tersendiri.
27
Rangkuman
Dalam membuat suatu surat yang baik harus menggunakan beberapa
perlengkapan dan teknik yang baik pula.
1. Penggunaan kertas
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan kertas yaitu jenis kertas, ukuran
kertas, warna kertas dan tinta yang digunakan amplop surat dan lipatan surat
2. Teknik pembuatan surat
29
Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan surat adalah persiapan penulisan,
yaitu berupa Masalah apa yang akan disampaikan kepada penerima, bagaimana urut-
urutan penyusunannya, Bagaimana posisi hubungan pengirim dan penerima, Siapa
saja yang turut membaca atau mengetahui isi surat yang akan ditulis.
Pengetikan, yaitu Dalam pengetikan surat terutama untuk pengetikan final, factor
kejelasan, kerapian, dan kebersihan harus mendapat perhatian penulis. Hindarilah
kesalahan ketik karena hal itu akan mengurangi nilai surat secara
keseluruhanpengiriman) dan factor pengiriman
SOAL:
1. Apa fungsi kertas surat doorslag
2. Apa fungsi kertas surat segel
3. Apa pula fungsi kertas surat stensil
4. Mengapa dalam menulis surat harus memperhatikan ukuran kertas
JAWAB:
1. Fungsi kertas doorslag adalah digunakan terutama untuk copy surat-surat tanda
bukti, atau sering sebagai lembar tindasan/rangkap dari suatu formulir.
2. Fungsi kertas segel adalah untuk membuat surat perjanjian dan bermacam-
macam akta
3. Fungsi kertas stensil adalah Kertas ini digunakan untuk penggandaan suatu surat
dengan jumlah yang banyak.
4. Sebab dalam membuat surat terdapat isi surat yang pendek dan surat yang
panjang, dengan demikian jika menulis/mengetik isi surat yang pendek
sebaiknya menggunakan kertas kuarto, dan jika membuat/mengetik isi surat
yang panjang sebaiknya menggunakan kertas folio, sedangkan jika membuat
surat memo atau nota maka menggunakan kertas setengah folio/kuarto
30
BAB III
BAHASA SURAT
Hasil dari pada rapat itu sudah digandakan Hasil rapat itu sudah digandakan
Tabel 2: contoh penggunaan kata yang dapat mengakibatkan suatu kalimat tidak lugas
dan lugas.
32
Selain kedua syarat bahasa surat bisnis diatas, penggunaan bahasa yang umum juga
merupakan syarat utama dalam penulisan surat bisnis. Yang dimaksud dengan bahasa
umum adalah bahasa resmi yang memasyarakat, bahasa baku, bahasa yang dipahami
oleh seluruh lapisan masyarakat, atau disebut juga dengan bahasa standar.
Seseorang yang menulis surat resmi diharuskan menggunakan ragam bahasa
resmi. Karena itulah ragam bahasa surat tergolong ragam resmi sosial khas surat-
menyurat. Jika seseorang akan bergabung ke dalam situasi ragam sosial khas surat-
menyurat, ia harus “mengikuti arus”. Artinya ia harus tunduk pada kaidah bahasa surat,
yaitu kaidah yang disepakati oleh pemakai bahasa surat, termasuk pemakaian
kata/ungkapan khas surat-menyurat.
Gunakanlah kata atau istilah dalam bahasa Indonesia yang lazim dipakai dalam
masyarakat, jangan menggunakan kata atau istilah asing, kecuali jika kata-kata asing
tersebut sudah menjadi istilah khusus di dalam surat-menyurat.
Berikut contoh kata kurang sopan dan kata sopan serta kata tidak umum dan kata umum
Selain berbagai syarat bahasa surat bisnis di atas, penggunaan ungkapan tetap
juga sangat diperlukan. Ungkapan tetap (stamp) atau dapat juga disebut ungkapan
idiomatic adalah ungkapan yang unsurnya terdiri atas dua kata atau lebih yang berpola
tetap. Susunannya baku dan permanen sehingga unsurnya tidak boleh dipertukarkan
dan tidak boleh ditambah atau dikurangi. Ungkapan tetap di dalam surat menyurat
34
dapat dipakai pada awal alinea (sebagai kalimat pokok) dan dapat pula di tengah
alinea (sebagai kalimat pengembang). Fungsi ungkapan tetap adalah sebagai pengait
antar alinea agar karangan menjadi padu.
Contoh ungkapan tetap adalah; berbicara tentang,…….. sehubungan dengan…..sesuai
dengan…..bertalian dengan……terdiri atas……,berkenaan dengan……, dan
sebagainya.
Salah satu syarat utama dalam penulisan surat bisnis atau resmi adalah penggunaan
ejaan yang disempurnakan (EYD). Ejaan adalah seperangkat kaidah yang mengatur
bagaimana melambangkan bunyi ujaran dan bagaimana memisahkan dan
menggabungkan lambing itu dalam suatu bahasa.
Berikut merupakan ketentuan tentang Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) yang berlaku
untuk bahasa Indonesia sekarang ini:
Contoh:
bertemu (awalan ber- + kata dasar temu).
Makanan (kata dasar makan + akhiran- an)
Gemetar (kata dasar getar + sisipan –em).
c. Bentuk gabungan yang hanya mendapatkan awalan, akhiran,penulisannya
terpisah, sebab awalan atau akhiran hanya melekat pada salah satu kata.
Contoh:
Bertanggung jawab,…bertanda tangan, …beri tahukan,…sebar luaskan
d. Bentuk gabungan yang diapit awalan dan akhiran, penulisan seluruh kata
menjadi satu (serangkai)
Contoh: Memberitahukan
Menandatangani
Pertanggungjawaban
e. Kata majemuk biasa ditulis terpisah sebagai dua kata atau lebih. Kalau salah
satu unsurnya hanya dipakai dalam bentuk gabung (tidak pernah dipakai sendiri),
kata itu harus ditulis serangkai dengn unsure lainnya. Jika gabungan kata sudah
dianggap sebagai satu kata, karena hubungannya sudah padu benar sehingga tidak
lagi sebagai dua kata, maka penulisannya dirangkaikan
Contoh kata majemuk biasa:
Terima kasih, …tanda tangan, … kerja sama, …tanggung jawab
Contoh gabungan kata yang salah satu unsurnya tidak pernah dipakai berdiri sendiri:
Subbagian,
Subbab
Ultramodern
Prakuliah
Contoh gabungan kata yang sangat padu, sehingga dianggap sebagai satu kata:
daripada
apabila
padahal
37
f. Kata depan di, dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya (funsi
kata depan adalah menunjuk tempat atau arah).
Contoh:
❖ Sekarang kami masih ada di luar negeri
❖ Buku itu masih di atas meja
❖ Silahkan masuk ke kantor Manajer
g. Partikel pun dipisahkan penulisannya dari kata yang mendahuluinya, kecuali
ungkapan tetap: walaupun, mesipun.
Contoh:
❖ Selain saudara, kami pun diberi peringatan
❖ Tidak satu pun dati tenaga administrasi kami yang menguasai stenografi
h. Partikel per yang berarti tiap, mulai, dan demi ditulis terpisah dari bagian
kalimat yang mengikutinya.
Contoh:
❖ Harga kabel NYM Rp 8000,00 per meter
❖ Sebelum baran dipasarkan, harus diperiksa dengan teliti satu per satu
❖ Kontrak itu berlaku per Januari 200…
i. Penulisan kata bilangan tingkatdapat dilakukan dengan tiga cara berikut:
Contoh:
❖ Pihak I bertindak sebagai penjual dan Pihak II sebagai pembeli.
❖ Pihak Ke-1 bertindak sebagai penjual dan Pihak Ke-2 sebagai pembeli
❖ Pihak Kesatu bertindak sebagai penjual dan Pihak Kedua sebagai pembeli.
RANGKUMAN
Dalam membuat format bahasa surat yang digunakan harus berbentuk bahasa
surat yang resmi. Yaitu bahasa yang jelas artinya: bahasa yang tidak memberi peluang
untuk ditafsirkan secara berbeda., bahasa yang lugas, artinya: sederhana, bersahaja
(simple), langsung pada permasalahan (straight to the point).
Dalam menyusun bahasa surat seharusnya menggunakan kata atau istilah dalam bahasa
Indonesia yang lazim dipakai dalam masyarakat, jangan menggunakan kata atau istilah
asing, kecuali jika kata-kata asing tersebut sudah menjadi istilah khusus di dalam surat-
menyurat.
Penggunaan kata yang baku sangat diperlukan dalam penulisan surat bisnis dengan
menggunakan ketentuan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), yang berlaku untuk bahasa
Indonesia sekarang ini seperti penulisan huruf, penggunaan huruf miring, penulisan
kata, maupun penulisan tanda baca.
42
SOAL:
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bahasa yang jelas, lugas serta bahasa yang
umum dalam penulisan surat.
2. Contohkan penggunaan kata yang baku atau standar dalam bahasa surat
3. Mengapa dalam penulisan surat harus memperhatikan EYD
JAWAB:
1. Bahasa yang jelas artinya bahasa yang tidak memberi peluang untuk ditafsirkan
secara berbeda. Atau jika kedua pihak atau lebih mempunyai penafsiran yang sama
tentang suatu maksud.
2. Contohnya
Kata yang baku Kata tidak baku
Agustus Augustus
bertanda tangan bertandatangan
berterima kasih berterimakasih
CV C,V.
d.a. (dengan alamat) d/a
jadwal jadual
nomor nomer
sistem sistim
fotokopi foto kopi
senin senen
olahraga olah raga
3. Sebab Salah satu syarat utama dalam penulisan surat bisnis atau resmi adalah
penggunaan ejaan yang disempurnakan (EYD). Ejaan adalah seperangkat kaidah
yang mengatur bagaimana melambangkan bunyi ujaran dan bagaimana memisahkan
dan menggabungkan lambing itu dalam suatu bahasa.
43
BAB IV
BAGIAN SURAT DAN FUNGSINYA
Setiap surat terdiri atas bagian-bagian surat. Dari gabungan bagian itulah
terbentuk sebuah surat. Penempatan bagian-bagian surat pada posisi tertentu akan
membentuk model (syle) yang tertentu pula. Bagian-bagian surat resmi pada umumnya
adalah:
c. Nomor telepon
d. Nomor faksimili
e. Nomor kotak pos atau tromol pos
f. Lambing (logo)
g. Bidang usaha atau kegiatan perusahaan atau lembaga
h. Nama bank referensi
Kegunaan kepala surat:
- Sebagai media pengenal identitas organisasi; Nama dan logo organisasi dirancang
dan dibuat sebagai symbol dan melambangkan jati diri organisasi. Dengan kata
lain kop surat dapat mewakili wajah organisasi.
- Sebagai sumber informasi, di dalam sebuah kop surat terdapat berbagai informasi
tentang organisasi misalnya nama dan alamat organisasi, nomor telepon, bidang
usaha dan sebagainya. Dengan demikian dengan melihat kop surt, kita bisa
memperoleh berbagai informasi tentang suatu organisasi.
- Sebagai alat promosi (bagi perusahaan); kop surat dapat digunakan sebagai media
untuk memperkenalkan diri, oleh sebab itu kop surat dirancang dan dibuat dengan
menarik.
➢ Sebagai sumber informasi statistic jumlah surat yang dikeluarkan dalam periode
tertentu
➢ Penunjukkan sumber dalam kegiatan surat-menyurat dengan cara menunjuk
nomor surat yang dibalas atau yang ditindaklanjuti.
➢ Dari rangkaian nomor surat sering dapat diketahui jenis dan klasifikasi surat
tanpa perlu membaca isinya. Hal itu dimungkinkan karena pada nomor surat
terkadang dicantumkan kode tertentu, misalnya SK (Surat Keputusan), SE (Surat
Edaran), dan RHS (Surat Rahasia).
Rangkaian nomor surat terdiri atas nomor urut, kode intern, bulan, dan tahun
pembuatan surat. Angka bulan ditulis dengan angka Romawi atau angka Arab.
Untuk penulisan tahun menggunakan angka Arab secara lengkap, tetapi bisa juga
disingkat menjadi 2 (dua) angka Arab saja.
Contoh nomor surat:
Nomor: 234/AB/VIII/200_
Nomor surat
Kode intern
Bulan pembuatan surat
Tahunpembuatansurat
Penempatan nomor surat harus disesuaikan dengan bentuk dan sistem penulisan surat.
Posisi nomor dalam surat-menyurat Indonesia ada dua :
- dalam surat berperihal (bentuk resmi, bentuk lurus, dan bentuk bertakuk) nomor
surat ditempatkan di bagian kiri atas kertas surat di bawah kepala surat.
- dalam surat berjudul, nomor surat ditempatkan di bawah judul surat, ditengah kertas
bagian atas, seperti contoh dibawah ini.
46
4.4. Lampiran
Informasi tentang lampiran sangat diperlukan untuk surat-surat yang disertai
berkas lain selain lembar surat tersebut. Penyebutan informasi tentang lampiran dapat
dilakukan dengan dua (2) cara yaitu: dengan cara penyebutan jenis lampiran yang
disertakan dalam isi surat, yang kedua adalah penggunaan notasi lampiran
Penyebutan lampiran dilakukan dengan dua cara
➢ Menyebutkan satu per satu setiap dokumen yang dilampirkan, bila jumlahnya
sedikit. Contoh: bersama ini saya sertakan satu lembar foto kopi ijasah,
transkrip, daftar riwayat hidup, dan foto terakhir.
➢ Menyebutkan secara umum bila lampirannya banyak. Contoh: untuk
melengkapi lamaran ini, bersama ini saya lampirkan fotokopi ijasah dan surat-
surat penting lainnya.
➢ Dalam surat bentuk resmi, lampiran ditempatkan di bagian kiri atas, di bawah
nomor surat. Yang dituliskan hanya jumlahnya.
Contoh
Nomor : 001 23 Oktober 200_
Lampiran : 3 lembar
➢ Dalam surat bentuk lurus, bentuk bertakuk, dan surat berjudul, lampiran
ditempatkan dibagian kiri bawah kertas surat.
Posisi lampiran tidak sejajar dengan nama penanda tangan, melainkan
dibawahnya.
Contoh: Hormat kami,
Adi wibowo
Bagian Pemasaran
Lampiran:
(1) 1 eksp. booklet
(2) 2 lembar formulir
(3) 1 lembar kuitansi
48
- Untuk surat bentuk berjudul, maka perhal ini juga berfungsi sebagai judul surat, yang
penulisannya menggunakan huruf capital, dan ditempatkan pada tengah atas sebuah
surat.
49
Misalnya;
- Sebagai tindak lanjut pertemuan kita tanggal……..dengan ini/bersama ini………
(harus dipilih salah satu frase).
- Untuk menjawab surat Saudara Nomor……..dengan ini/bersama ini………..(harus
dipilih salah satu frase).
Dengan ini mengandung pengertian:
- dengan perantara (surat) ini
- melalui surat ini
- dengan cara berkirim (surat) ini.
Bersama ini mengandung pengertian:
- bersama-sama dengan (surat) ini
- beserta (surat) ini
- mengiringi (surat) ini.
Karena perbedaan arti yang kontras, kedua frasa itu tidak dapat saling dipertukarkan
pemakaiannya.
Frasa dengan ini dipakai untuk menyatakan maksud tertentu yang menggunakan surat
sebagai perantara, misalnya mengundang, memesan, dan memanggil;
Sedangkan frasa bersama ini dipakai untuk menyatakan surat sebagai pengantar
untuk sesuatu yang disertakan bersama surat, misalnya; orang, barang, dokumen atau
lampiran.
Perhatikan contoh berikut:
1. Bersama ini kami kirimkan daftar harga kosmetik yang Saudara minta
Untuk melengkapi lamaran ini, bersama ini saya lampirkan fotocopi ijazah dan surat-
surat penting lainnya
2. Dengan ini kami beritahukan bahwa barang yang Saudara pesan ada dalam sediaan
kami, dan……….
3. Sehubungan dengan surat lamaran Saudara, dengan ini kami mengharapkan
kedatangan Saudara di kantor kami untuk………
53
Dalam contoh diatas tampak pemakaian frasa dengan ini dan bersama ini tidak hanya
terbatas pada alinea pembuka, tetapi dapat juga pada alinea transisi. Dengan kata lain,
bahwa pemakaian kedua frasa itu tidak tergantung pada jenis alinea, tetapi bergantung
pada keperluan.
- Menurut catata pembukuan kami, faktur Saudara No….. yang seharusnya sudah
di…tetapi………
- Kami bermaksud menginformasikan kepada Saudara bahwa seharusnya………..
- Sebagai catatan Bapak bahwa sebenarnya nilai kontrak hanya sebesar…..
Alinea transisi dalam isi surat dapat juga dibuat dengan cara repetisi: yaitu
pengulangan sebagian unsure alinea sebelumnya untuk memulai alinea baru. Contoh:
Alinea pembukaan:
Dengan ini kami kabarkan bahwa barang yang Saudara pesan sudah ada dalam
persediaan kami.
Alinea transisi:
Karena sudah ada dalam persediaan kami, maka kami mohon Saudara
menghubungi kami secepatnya untuk………….
Cara yang lain yaitu denganmenggunakan bantuan kata “Penghubung”
Misalnya;
- Meskipun………..
- Selanjutnya………..
- Kemudian……..
- Berhubung……….
- Namun…………
4.8.3. Alinea Penutup
1. Bernada minta jawaban:
- Kami tunggu jawaban Saudara secepatnya dan……..
- Kami nantikan jawaban Saudara secara rinci.
-
2. Bernada akan memberi jawaban
- Saudara akan mendapat jawaban kami mengenai………
- Setelah kami mendapat kepastian, Saudara akan segera kami hubungi
3. Bernada permintaan
- Sebelum kami menanggapi, kami ingin mendapat keterangan……..
55
- Hormat kami,
- Salam kami,
- Salam hormat,
- Teriring salam,
- Wassalam,
4.10. Nama Organisasi yang Mengeluarkan Surat
Pemakaian nama organisasi biasanya dicantumkan setelah salam penutup. Hal ini
dimaksudkan untuk menegaskan bahwa surat yang dikirim itu mewakili organisasi,
bukan pribadi. Tetapi penggunaan nama organisasi adalah tidak wajib, karena nama
organisasi sudah tercantum pada kepala (kop surat).
Contoh:
Hormat kami,
PT Mutiara Persada
Agus Setiawan
56
Adrian Sugiono
Manajer Personalia
4.12. Tanda Tangan dan Nama Penanggung Jawab
Salah satu hal khusus yang terdapat dalam sebuah surat adalah tanda tangan dan
nama penanggung jawab. Yang berwenang menandatangani sebuah surat adalah orang
yang bertanggung jawab atas kegiatan yang dilaksanakannya, baik atas nama organisasi
secara keseluruhan, maupun atas nama unit organisasi.
57
4.13. Tembusan
Apabila sebuah surat harus diketahui oleh pihak lain selain penerima surata
utamanya maka surat tersebut harus disampaikan kan kepada pihak-pihak tersebut.
Penyampaian surat itu melalui notasi tindasan atau tembusan.
Notasi tembusan dapat ditulis tindasan atau carbon copy (c.c.) dan ditempatkan
disebelah kiri bawah kertas surat pada margin kiri, lurus keatas dengan nomor surat
(pada bentuk lurus penuh), dan lurus dengna nomor, lampiran, perihal.
Teknis penulisan tembusan ada 2 macam:
- Tembusan yang objeknya hanya satu, ditulis sebaris atau sejajar dengan
notasinya
- Contoh:
Tembusan: Manajer Pemasaran
- Tembusan yang objeknya lebih dari satu, ditulis berderet kebawah dan diberi nomor
urut.
Contoh:
Tembusan:
1. Kabag Produksi
2. Kabag Keuangan
3. Kabag Personalia
Tembusan:
1. Direktur (sebagai laporan)
2. Karo Umum (untuk diketahui)
Selain tembusan di atas, dikenal juga tindasan buta atau tersembunyi (blind
carbon copy). Dengan notasi BCC. Tindasan tidak dicantumkan secara kolektif seperti
diatas, melainkan hanya dicantumkan pada surat yang ditujukan pada pihak yang dituju.
58
Degnan demikian masing-masing penerima surat tidak mengetahui kalau surat itu juga
ditindaskan pada pihak atau orang lain.
Rangkuman
SOAL:
JAWAB:
1. Bagian-bagian surat secara lengkap terdiri dari:
- kepala surat (kop) surat,
- nomor
- tanggal
- lampiran
- hal/perihal
- alamat tujuan
- salam pembuka
- isi surat
- salam penutup
- nama organisasi/unit organisasi yang mengeluarkan surat
- jabatan penanda tangan
- tanda tangan dan nama penanggung jawab
- tembusan
- inisial pengonsep dan pengetik
2. Contoh alinea pembuka dalam menulis suatu surat:
- Kami beri tahukan bahwa…..
- Dengan ini kami kabarkan bahwa………..
- Dengan sangat menyesal kami beri tahukan……
- Pada kesempatan ini kami bermaksud menanyakan……
- Sesuai dengan pembicaraan kita minggu yang lalu…..
60
BAB V
ANEKA SURAT SEKRETARIS
Kegiatan surat menyurat pada suatu organisasi dapat diibaratkan sebagai denyut
nadi organisasi itu. Bila kegiatan surat menyurat pada suatu organisasi terhenti, berarti
kegiatan organisasi secara keseluruhan ikut berhenti. Demikianlah keberadaan surat
sebagai indicator aktivitas suatu organisasi.
Yang dimaksud surat sekretaris (secretarial correspondence) adalah sekelompok
surat yang pada umumnya dibuat oleh para sekretaris tanpa memandang pada lembaga
apa mereka bekerja.
Artinya, jenis surat-surat tertentu pasti dibuat oleh para sekretaris, baik pada kantor
pemerintah, perusahaan, maupun lembaga sosial.
62
Contoh surat yang pasti dibuat oleh sekretaris adalah surat undangan dan surat janji
temu. Kedua surat itu tidak hanya pembuatannya yang dikerjakan oleh sekretaris, tetapi
sekretarispun boleh menandatanganinya. Ketua atau kepala organisasi tidaklah harus
selalu ikut menandatangani semua surat yang dikerluarkan oleh secretariat. Surat-surat
janji temu, tempahan atau bukingan, dan surat lain yang bersifat rutin serta serta serta
masalahnya dapat ditangai oleh sekretaris, cukuplah sekretaris saja yang
menandatangani suratnya. Sehingga surat-surat tersebut tergolong sebagai surat yang
“ringan”. Oleh sebab itu para sekretaris diharapkan dapat mengonsepnya.
Namun surat yang tergolong “berat” seperti surat statuta, pembuatannya harus
didasarkan pada statuta (peraturan atau undang-undang yang sudah ada). Gunanya agar
surat itu nantinya mempunyai kekuatan hukum. Contoh surat statuta yang lain seperti
surat keputusan, surat perintah, surat instruksi, dan surat perjanjian. Penanganan surat
statuta biasanya diserahkan kepada para manajer.
Ciri yang membedakan surat pemberitahuan dan surat-surat lain yang sifatnya juga
mengabarkan adalah pada sifat pengabarannya.
Surat pemberitahuan dapat dipergunakan untuk memberitahukan sesuatu misalnya:
- Perubahan nomor telepon
- Pindah alamat
- Pembukaan kantor cabang baru
- Perubahan harga, dan sebagainya
Dari segi modelnya surat pemberitahuan dapat dibuat berjudul dan dapat pula
berperihal. Dalam praktek yang lebih banyak dipakai adalah surat pemberitahuan yang
berperihal.
Ditinjau dari sifat berita yang disampaikan, isi surat pemberitahuan dapat
dibedakan menjadi 2 macam yaitu:
- Pemberitahuan yang isinya merupakan inisiatif pengirim surat
- Pemberitahuan yang isinya merupakan jawaban atau balasan atas surat yang
telah diterima sebelumnya. (Agus Sugiarto: 2005: 115)
Struktur isi surat pemberitahuan pada umumnya sebagai berikut:
- Bagian pembuka, yaitu bagian pengantar atau pendahuluan yang berisi masalah
pokok
- Bagian isi, yaitu bagian yang berisi rincian, uraian, keterangan atau penjelasan dari
masalah pokok yang akan dibertahukan
- Bagian penutup, yaitu bagian yang pada umumny berisi harapan agar pihak yang
dituju memaklumi hal yang disampaikan, dan bila perlu dalam bagian ini pengirim
dapat meminta tanggapan atau respon dari penerima surat.
Berikut contoh surat berperihal
64
Yang terhormat
Para Mitra Kerja
PT SINAR MITRA PERKASA
Contoh Surat Pemberitahuan (2)
Hal: Pemberitahuan
Dengan hormat,
Sehubungan dengan perbaikan instalasi komunikasi pada kantor kami, oleh pihak
PT Telkom, maka untuk sementara nomor telepon yang dapat kami gunakan adalah 024
909090. Penggunaan nomor tersebut hanya bersifat sementara dan hanya berlaku selama
bulan Oktorber-Nopember 200-. Pada bulan Desember kami kembali menggunakan
nomor yang lama, yaitu 024 565678.
Hormat Kami,
Hermansyah
Direktur
65
Contoh (2)
PT ASURANSI JIWA TUGU MANDIRI LIFE
PENSION & HEALTH INSURANCE
Dengan hormat,
Hormat kami,
Hormat kami,
UNDANGAN
No. 25/SMP-Und/X/200-
Dengan hormat,
Hermansyah
Direktur
70
SURAT KUASA
No.: 021/KS/Dir/IV/200-
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Hermansyah
Umur : 47 tahun
Jabatan: Direktur Administrasi PT Carding Air
Yang bertindak untuk dan atas nama Direksi PT Carding Air, member kuasa kepada
Nama : Bambang Wijaya
Umur : 45 tahun
Jabatan: Kepala Biro Administrasi PT Carding Air
Direksi PT Carding Air dan selanjutnya dapat mewakili untuk
1. Menandatangani Akta Pelepasan Hak Jual, pengurusan Hak Guna Bangunan
atas sebidang tanah beserta bangunan di atasnya di Jln. Desa Donan, Cilacap,
dan
2. Menghadap notaries atau pejabat lainnnya untuk pembuatan surat-surat akta
tanah tersebut.
Demikian surat kuasa ini dibuat agar pihak yang berkepentingan memakluminya.
SURAT KUASA
No.: 351/112.04/02/2004
SURAT KETERANGAN
NO.: 25/smk/x/200—
Yang bertanda tangan dibawah ini Direktur PT Sinerge Mitra Perkasa Semarang
dengan ini menerangkan bahwa:
Telah bekerja pada perusahaan kami dalam jaabatan Sekretaris Direktur mulai 1
Agustus 200—sampai dengan 30 September 200--. Selama bekerja di perusahaan
kami, Saudara Florentina Luki Ambarsari telah menunjukkan kinerja dan dedikasi
yang baik, dan mengundurkan diri sebagai karyawan kami atas ermintaan sendiri.
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Semarang, 6 Oktober
200—
Hormat kami,
Hermansyah
Direktur
75
SURAT REFERENSI
No. 12/SMP/X/200-
Adalah benar pernah bekerja pada perusahaan kami. Selama bekrja saudara Heru
Sugiarto memiliki dedikasi dan tanggungjawab yang baik pada pekerjaan, serta
memiliki ketrampilan yang baik dalam bidang keuangan.
Manajer Persoalia
77
Dengan hormat,
Kami selaku nasabah Bank Lippo, Rekening No. 2.016.27344.1. dengan ini
mengajukan permohonan surat keterangan bak yang akan kami pergunakan untuk
keperluan mengikuti tender/rekanan pada Pertamina Proyek Petrokimia, Gedung Patra,
Lantai 21. Jln. Gatot Subroto Kav. 32-24, Jakarta Selatan.
Mengingat keterangan tersebut mereka perlukan segera, kami sangat
mengharapkan kesediaan Bapak untuk menerbitkan suratnya dalam bulan ini juga.
Hormat kami,
Ali Supangat
Direktur
78
No.: 26/SMK/X/200-
7 Februari 200-
Dengan hormat,
Berkenaan dengan rencana pembukaan kantor cabang PT Sinergi Mitra Perkasa di kota
Bandung, melalui surat ini Direktur PT Sinergi Mitra Perkasa merekmendasikan
Saudara Rina Wahyuni untuk menjabat sebagai Kepala Cabang di Bandung.
Demikian surat rekomendasi kami, atas perhatian serta kerja sama yang baik kami
ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Hermansyah
Direktur
80
SURAT PERNYATAAN
No. 12/SMP/X/200-
Bambang Wijaya
Manajer Personalia
82
Contoh memo
84
Nota adalah surat singkat yang berisi pokok-pokoknya saja, yang dipergunakan
untuk komunikasi intern suatu kantor yang bersifat vertical dan horizontal.
Fungsi nota sebagai alat komunikasi tertulis dalam ruang intern kantor baik yang
bersifat vertical (antara atasan dan bawahan) maupun horizontal ( antara sesama pejabat
yang setingkat).
Isi nota seperti halnya surat pada umumnya, nota berisi berbagai kemungkinan
informasi sesuai dengan kebutuhan si pengirimnya. Keperluan itu antara lain:
- Meminta petunjuk tentang sesuatu
- Member petunjuk tentang sesuatu,
- Memberitahukan sesuatu,
- Memberikan rekomendasi,
- Memberikan saran atau pendapat,
- Mengingatkan atau menasehati,
- Memberikan tugas, dan lain-lain
Penyusunan nota yang baik:
- Bentuk nota perlu diperhatiakn. Guankan bentuk secara konsisten, jangan suka
berganti-ganti bentuk surat/nota
- Kertas nota biasanya berukuran octavo (setengah folio) atau sekmo (setengah
kuarto, bahkan ada yang lebih kecil lagi.
- Bahasa nota perlu singkat dan padat. Umumnya isi nota tidak lebih dari 10
baris.
- Tulisan nota, biasanya tidak diketik, tetapi cukup ditulis tangan biasa. Kecuali
nota dinas antara atasan dan bawahan yang berbeda kantor/instansi
- Isi nota berupa pokok-pokoknya atau inti sarinya saja.
PT ANANDA FARMA
Jalan Setia Budi 123
MEDAN (SUMUT)
SURAT EDARAN
No. 157/ED/EF/09
Tentang
KEMASAN ANADRYLE
Kami beritahukan kepada toko obat dan para pemakai obat
ANADRYLE. Karena kemasan lama banak ditiru dan hampir sama dengan
kemasan obat yang lain, maka kemasan ANADRYLE kami buat lebih
berkualitas dengan warna lebih cerah. Lebih jelasnya dapat dilihat pada
brosur.
Kemasan lama telah kami tarik semua dari pasaran. Jika Anda
membeli dan masih mendapatkan kemasan lama nohon dikembalikan ke
toko tempat Anda membeli, dan meminta ganti kemasan yang baru.
SURAT PENGUMUMAN
Pengumuman adalah jenis surat yang berisi pemberitahuan tentang sesuatu
kepada banyak orang atau banyak pihak. Pihak yang dimaksudkan mungkin berwujud
warga suatu unit kerja, instansi, lembaga, masyarakat desa, atau bahkan siapa saja dari
seluruh anggota masyarakat yang terkait dengan isi surat tersebut.
Dalam penyebarluasan dapat dilakukan dengan berbagai cara yang telah disepakati atau
dianggap paling efektif dan efisien.
a. Pengedaran secara langsung diantar oleh kurir karena dekat, biasanya berupa
surat biasa
b. Pengedaran secara langsung melalui jasa pos karena dianggap jauh dan lebih
efektif dengan cara ini
c. Pemasangan/penempelan di tempat-tempat tertentu yang dianggap mudah dilihat
oleh banyak pihak
d. Penyebaran melalui media cetak (misalnya Koran) karena merupakan
kesepakatan pihak-pihak yang terkait atau untuk memudahkan pemberitahuan
kepada semua masyarakat
e. Penyiaran melalui media elektronik, baik radio maupun televisi
PT MULIA KARYA
Jalan Bogenvile Merah 990
SURABAYA
PENGUMUMAN
No. 320/MK/UU/XII-09
Tentang
RAPAT TAHUNAN TUTUP BUKU
Dengan hormat,
Saudara Alexander Parimin merupakan salah satu karyawan senior kami, yang telah
memiliki pengalaman dalam bidang keuangan selama 15 tahun. Saudara tersebut juga telah
banyak mendapatkan penghargaan dari lembaga keuangan baik tingkat nasional maupun
tingkat internasional.
Kami berharap, Saudara Alexander Parimin dapat menyelesaikan tugas-tugas yang
akan Bapak berikan, terima kasih atas kerjasama yang baik
Hormat kami,
Dengan hormat,
Kami berharap agar berkas-berkas tersebut dapat diterima dan dapat dipertimbangkan
dalam proses lelang tender yang akan dilakukan pada bula Juli nanti.
Terima kasih atas perhatian serta kerjasama yang baik dan kami tunggu kabar dari
Saudara.
Hormat kami,
Antonius Parjon
Kabag Promosi
Lampiran:
1. 1 bendel diskripsi perusahaan kami
2. 1 bendel proposal proyek 200_/200_
3. 1 bendel bukti legalitas perusahaan kami.
94
PT DIAN PENTAMAS
PERCETAKAN OFFSET-PENERBIT-PERDAGANGAN UMUM
KANTOR: JL. TELUK BETUNG UJUNG NO. 1 JAKARTA PUSAT
PERCETAKAN : JL. PENGGULUNGAN KOMP. PK.BLOK 34 JAKARTA TIMUR
SURAT PENGANTAR
NO.: 35/I/IV/2009
Harap diterima kiriman barang berikut sesuai dengan surat pesanan No. 46/IV/2009.
Mila Juwita
…………………… Asisten Manajer
95
PT DIAN PENTAMAS
PERCETAKAN OFFSET-PENERBIT-PERDAGANGAN UMUM
KANTOR: JL. TELUK BETUNG UJUNG NO. 1 JAKARTA PUSAT
PERCETAKAN : JL. PENGGULUNGAN KOMP. PK.BLOK 34 JAKARTA TIMUR
Dengan hormat,
Wasalam,
PT DIAN PENTAMAS
PERCETAKAN OFFSET-PENERBIT-PERDAGANGAN UMUM
KANTOR: JL. TELUK BETUNG UJUNG NO. 1 JAKARTA PUSAT
PERCETAKAN : JL. PENGGULUNGAN KOMP. PK.BLOK 34 JAKARTA TIMUR
Dengan hormat,
Sesuai dengan pembicaraan kita melalui telepon kemarin, dengan ini kami
menempah dua kamar tunggal (single bed) untuk tamu kami:
Mr. Steven Chamber dan Mr. George Huston.
Kedua tamu kami akan check in tanggal 3 September, pukul 10.00, dan check
out tanggal 6 September.
Selama tamu menginap di Hotel Sari Pasific, semua biaya menjadi tanggungan kami.
Hormat kami,
Drs. Hendrawidjaya
Kabag Rumah Tangga
100
PT DIAN PENTAMAS
PERCETAKAN OFFSET-PENERBIT-PERDAGANGAN UMUM
KANTOR: JL. TELUK BETUNG UJUNG NO. 1 JAKARTA PUSAT
PERCETAKAN : JL. PENGGULUNGAN KOMP. PK.BLOK 34 JAKARTA TIMUR
UCAPAN SELAMAT
BANK MANDIRI
Jl. Patimura No.89
Surabaya
Hermansyah
Direktur
102
PT DIAN PENTAMAS
PERCETAKAN OFFSET-PENERBIT-PERDAGANGAN UMUM
KANTOR: JL. TELUK BETUNG UJUNG NO. 1 JAKARTA PUSAT
PERCETAKAN : JL. PENGGULUNGAN KOMP. PK.BLOK 34 JAKARTA TIMUR
4 Desember 200_
Kepada Yth.
Keluarga Besar
Bapak Amin Saleh (Alm.)
Dengan hormat,
Dengan ini pimpinan dan karyawan PT DIAN PENTAMAS turut berduka cita
yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Bapak Amin Saleh.
Semoga keluarga yang ditinggalnya diberikan kekuatan dan ketabahan oleh Tuhan
Yang Maha Kuasa, dan mampu meneruskan cita cita Bapak Amin Saleh.
Hormat kami,
Hermansyah
Direktur
103
Dengan hormat,
Hormat kami,
Lucky Hartanto
Direktur
104
SURAT TUGAS
Nomor 29/SMK/X/200_
Dalam rangka usaha pengembangan sumber daya manusia, terutama di dalam bidang
manajemen personalia, maka dengan ini Direktur CV PRATAMA CIPTA MANDIRI
memberikan tugas kepada:
Untuk mengikuti training pengembangan sumber daya manusia pada tanggal 25-30
Oktober 200_ di Hotel Horison Jakarta, yang diselenggarakan oleh Departemen
Tenaga Kerja Republik Indonesia.
Hermasyah
Direktur
106
Dengan horamat,
Sehubungan dengan acara Buka Puasa dan Shalat Tarawih bersama oleh seluruh
karyawan dan Direksi PT Bukaka Teknik Utama
Dengan ini kami memohon kesediaan Bapak untuk berceramah dan menjadi imam
pada acara tersebut.
Horma kami,
Ir. Herry Sunardi, M.Eng. Msc.
Dirmud Umum
108
Rangkuman
SOAL:
JAWAB:
1. Secretarial correspondence atau surat sekretaris adalah sekelompok surat yang
pada umumnya dibuat oleh para sekretaris tanpa memandang pada lembaga apa
mereka bekerja.
2. Surat yang dikategorikan ringan artinya jenis surat-surat tertentu yang dibuat
oleh para sekretaris, baik pada kantor pemerintah, perusahaan, maupun lembaga
109
BAB VI
PROSEDUR DAN ISTILAH BISNIS
Untuk menghasilkan surat niaga yang baik, selain harus menguasai dasar surat
menyurat dan prosedur perniagaan, diperlukan pemahaman tentang istilah-istilah dalam
tata niaga tau dunia bisnis.
Sebelum sampai ke puncak kegiatan bisnis itu, pelaku transaksi bisnis selalu
melewati tahapan tertentu, yaitu berkenalan, meminta penawaran, menawarkan,
memesan, dan mengirim pesanan. Rangkaian tahapan tersebut merupakan prosedur
bisnis. Prosedur ini harus ditempuh oleh kedua belah pihak yang menjadi pemeran
utama dalam kegiatan bisnis, yaitu pembeli dan penjual.
Bila dikaitkan dengan hubungan yang terjadi antara pembeli dan penjual di dalam
business cycle, kegiatan transaksi sebetulnya telah terjadi pada tahap awal pengadaan
barang, yaitu pada proses produksi. Perusahaan yang memproduksi barang, misalnya,
111
pastilah memerlukan bahan baku (raw materials) dari pihak lain yang bertindak sebagai
pemasok. Dalam hal ini produsen (pabrik bertindak sebagai pembeli dan pihak pemasok
sebagai penjual.
Sebelum terjadi transaksi, kedua belah pihak harus menempuh prosedur bisnis. Dalam
kaitan tersebut korespondensi pasti memegang peranan penting.
Tujuan memproduksi barang pastilah untuk dipasarkan. Proses pemasaran itu
sendiri memerlukan promosi. Untuk keperluan promosi harus ada prosedur yang mesti
ditempuh oleh penjual. Beberapa surat turut dipakai untuk memasarkan barang atau
jasa, misalnya surat perkenalan, surat penawaran, dan surat edaran.
Agar aktivitas berjalan lancar, pembeli dan penjual harus mengetahui prosedur
bisnis, yang tidak lain adalah seperangkat kaidah bisnis yang merupakan proses menuju
transaksi. Prosedur bisnis yang akan diperkenalkan disini merupakan system yang baku
karena berlaku universal. Oleh sebab itu prosedur bisnis mutlak harus diketahui oleh
mereka yang ingin sukses melaksanakan kegiatan bisnis.
Jika dilihat dari segi hubungan antara pembeli dan penjual ada dua cara berdagang:
1. Berhubungan secara langsung: artinya pembeli berhadapan langsung dengan
penjual tanpa bantuan pihak ketiga.
2. Berhubungan secara tak langsung.: artinya pembeli tidak berhadapan langsung
dengan penjual. Untuk menghubungkan keduanya, mereka menggunakan jasa
pihak ketiga, misalnya perusahaan pengangkutan, bank, atau pemilik gudang
sebagai perantara.
Hubungan langsung dan tidak langsung akan membentuk pola tersendiri dalam
komunikasi bisnis. Sebagai contoh, jika pembeli menerima barang langsung dari
penjual, dan terdapat kerusakan barang, pembeli dapat mengajukan tuntutan (claim)
langsung kepada penjual. Tetapi, jika penyerahan barang dari penjual melalui
perusahaan pengangkutan, dan terdapat kerusakan barang, tuntutannya belum tentu
kepada penjual, mungkin kepada perusahaan pengangkutan.
112
melibatkan pembeli dan penjual mengakibatkan komunikasi yang terjadi juga terbatas
antara pembeli dan penjual, sedangkan perdagangan yang melibatkan lebih dari dua
pihak akan memerlukan komunikasi yang lebih kompleks.
meminta penawaran
penjual Calon
Surat permintaan penawaran pembeli
penjual Calon
Surat penawaran pembeli
Mengirim pesan
Mengirim pesanan
penjual Surat pengiriman pesanan Pemesan/
pembeli
Mengajukan tuntuan
penjual Surat penuntutan pembeli
Menagih pembayaran
Surat penagihan
penjual pembeli
Hal lain yang juga sangat penting dan harus diketahui oleh para pelaku bisnis adalah
tentang dokumen bisnis. Dokumen pengiriman barang antar kota (interlokal) dan antar
pulau (interinsulair) tentu berbeda dengan dokumen pengiriman barang antar Negara
(impor-ekspor). Tata cara perdagangan impor-ekspor sifatnya lebih kompleks. Liku-
liku pengurusan dokumen harus mengikuti prosedur tertentu dan menyangkut peraturan
pemerintah dan peraturan lain yang dibakukan secara internasional. Untuk menangani
bidang impor-ekspor itu diperlukan pengetahuan bisnis yang lebih luas lagi. (Lamuddin
Finoza: 1991: 177-181).
b. Sifat Penawaran
No Istilah Makna
1. Penawaran bebas Penawaran dengan syarat jual beli yang tidak terikat oleh
jangka waktu tertentu (jika sewaktu-waktu terdapat
perubahan, penjual tidak perlu memberitahu terlebih
dahulu
2 Penawaran berjangka Penawaran dengan syarat jual beli dan harga barang
yang hanya berlaku dalam jangka waktu tertentu
3 Penawaran terikat Penawaran dengan syarat jual beli dan harganya terikat
(bila sewaktu-waktu ada perubahan, penjual harus
memberitahukan lebih dahulu)
118
No Istilah Makna
1 Bayar muka Pembayaran harga sebelum barang diterima atau sebelum
barang ada
2 Bayar tunai; cash Pembayaran harga barang secara tunai bersama dengan surat
pesanan
3 Bayar belakang Pembayaran yang dilakukan beberapa lama setelah barang
diterima
4 CAC (cash and carry) Harga barang dibayar lebih dahulu sebelum barang dibawa,
atau uang diterima lebih dahulu baru barang dikirimkan
kepada pembeli
5 COD (cash on delivery) Pembayaran dilakukan pada waktu barang diserahkan
kepada pembeli
6 Remburs Pembeli harus membayar harga barang yang dibeli kepada
pengangkut barang (perusahaan pengangkutan) pada waktu
barang diserahkan
7 Pada waktu dokumen tiba Pembayaran dilaksanakan ketika dokumen barang yang
dibeli tiba (di bank)
d. Potongan Harga
No Istilah Makna
1 bag Karung yang dibuat dari kertas kuat, kain kanvas,
plastic, atau karet
2 box Peti yang dibuat dari kayu atau dari logam
3 bale Kain atau bahan anyaman yang digunakan untuk
mengepak barang ringan seperti kapas, benang,
tembakau
4 case Peti besar yang dibuat dari kayu, diikat dengan pita (plat)
5 cask Drum besar yang dibuat dari kayu
6 can Kaleng kecil
kedalam keranjang
8 crate Rangka kayu yang dibuat berlubang-lubang, biasanya
dipakai untuk mengepak barang-barang besar seperti
mesin, mobil
f. Penyerahan Barang
No Istilah Makna
1 Loko gudang Barang diserahkan oleh penjual kepada pembeli sebelum
dibungkus atau belum ditimbang (pembeli harus
menanggung ongkos pengepakan, penimbangan dan
lain-lain)
2 Eks gudang Penjual menyerahkan barang yang dibeli dari gudang,
dan ongkos pengepakan, penimbangan, pemuaan, dan
lain-lain ditanggung oleh pembeli
3 Frangko stasiun Ongkos untuk mengangkut barang dari gudang sampai
tiba di stasiun kereta api ditanggung oleh penjual
4 Frangko gudang pembeli Semua ongkos termasuk ongkos pengangkutan sampai
barang tiba di gudang pembeli ditanggung oleh penjual
5 V.O.S (free on board) Penjual menanggung semua ongkos sampai baran
dimuat diatas kapal, sedangkan ongkos pengangkutan
selanjutnya ditangu oleh pembeli
6 C & F (cost and freight) Semua ongkos termasuk biaya pengangkutan barang
dengan kapal ditanggung oleh penjual
7 C.I.F (cost insurance and Semua ongkos yang dikeluarkan untuk barang yang
freight) dibeli termasuk asuransi dan biaya pengangkutan dengan
kappa ditanggung oleh penjual
8 F.O.R. (free on rail) Semua ongkos hingga barang yang dibeli dimuat ke
dalam gerbong kereta api ditanggung oleh penjual
9 F.O.S. (free on station) Penjual menanggung semua ongkos mengangkat barang
tiba distasiun, sedangkan ongkos untuk mengangkat
barang ke dalam gerbong kereta api dan ongkos angkut
ditanggung oleh pembeli
10 F.A.S.(free alongside ship) Penyerahan barang kepada pembeli (sampai) di sisi
kapal, sedangkan semua ongkos sampai barang dimuat
ke dalam kapal menjadi tanggungan pembeli
11 F.O.S. (free overside ship) Biaya pemindahan barang dari kapal ke motor boat
sudah termasuk dalam harga barang
12 C.I.F.I.C. (cost insurance and Semua ongkos tambahan kapal, komisi, terjasuk premi
freight inclusive commission) asuransi ditanggung oleh penjual
Rangkuman
SOAL:
1. Dalam melakukan kegiatan bisnis maka pelaku transaksi bisnis harus melalui
tahapan prosedur bisnis, jelaskan pendapat anda
2. Mengapa istilah bisnis sangat penting dalam penulisan surat bisnis
3. Jelaskan beberapa singkatan berikut:
- B/L (Bill of Lading)
- Packing List
- Leaflet
JAWAB:
1. Sebelum sampai ke puncak kegiatan bisnis, pelaku transaksi bisnis selalu
melewati tahapan tertentu, yaitu berkenalan, meminta penawaran, menawarkan,
memesan, dan mengirim pesanan. Rangkaian tahapan tersebut merupakan
121
prosedur bisnis. Prosedur ini harus ditempuh oleh kedua belah pihak yang
menjadi pemeran utama dalam kegiatan bisnis, yaitu pembeli dan penjual.
Dalam kaitan tersebut korespondensi pasti memegang peranan penting.
2. Pemakaian istilah bisnis di dalam surat bisnis tidak mungkin dihindari karena
istilah itu merupakan bagian yang integral dari bahasa perdagangan.
Istilah bisnis bersifat khas dan berlaku universal. Tak dapat dipungkiri bahwa
istilah-istilah bisnis sangat membantu kelancaran komunikasi bisnis yang
menuntut segala sesuatunya serba praktis dan serba cepat. Suatu istilah yang
sering hanya terdiri atas satu kata atau berupa singkatan saja dapat mengandung
pengertian yang luas. Bila pengertian ini hendak dijabarkan, tidak jarang
diperlukan beberapa kalimat untuk menjabarkannya. Inilah yang menyebabkan
tingginya frekuensi pemakaian istilah bisnis yang sering dipakai di dalam surat
bisnis
3. B/L (Bill of Lading) adalah: Surat angkutan yang disertakan pada barang-barang
yang dikirim dengan kapal laut
Packing List adalah: Daftar rincian barang yang ada didalam peti atau alat
pengepakan lainnya
Leaflet adalah: Lembaran lepas atau berlipat yang didalamnya dimuat gambar
barang disertai keterangan terpenting
122
BAB VII
ANEKA SURAT BISNIS
Transaksi perdagangan modern yang formal umumnya terjadi setelah pembeli dan
penjual menempuh prosedur tertentu yang dinamakan prosedur bisnis. Sebagai suatu
system, prosedur bisnis pasti terdiri dari rangkaian proses yang berkesinambungan
menuju puncak kegiatan bisnis, yaitu transaksi.
Proses yang paling awal adalah terjadinya perkenalan antara penjual dan calon pembeli.
b. sambutan yang baik sehingga perkenalan itu akan berkelanjutan dengan proses
berikutnya menuju transaksi. (Lamuddin Finoza: 1991: 195)
Informasi tentang perusahaan penjual yang dicantumkan dalam surat perkenalan
adalah:
- Nama perusahaan dan bidang usaha atau kegiatannya
- Gambaran kemampuan yang dimiliki, tenaga ahli, dan peralatan yang dipakai
- Perkerjaan/proyek yang pernah ditangani
- Harapan atau prospek yang dikehendaki oleh penjual
Bentuk dan gaya bahasa surat perkenalan sebaiknya menggunakan bentuk dan gaya
bahasa yang menarik, karena surat ini statusnya rendah, sehingga kita perlu
menggunakan format yang menarik.
Sedangkan susunan isi surat perkenalan adalah:
c. Alinea pembuka: mengenalkan nama perusahaan dan kegiatan/bidang usahanya
d. Alinea transisi: mengenalkan produk yang dihasilkan/jasa, dengan
mencantumkan nama barang/jasa dan kelebihannya
e. Alinea penutup: ucapan terima kasih, harapan kerjasama, dan sebagainya.
Berikut adalah contoh surat penawaran:
124
Hal: Perkenalan
Dengan hormat,
Hormat kami,
Hasyim Said
Direktur Utama
Lampiran: brosur-brosur
125
PT INDO UTAMA
ELECTRIC & REFRIGERATOR
Jl. Salemba Tengah No. 45 Telp. 3102342 Jakarta Pusat
Dengan hormat,
Kami bermaksud ikut memasarkan lemari es dan AC Panda karena banyak pengunjung
yang berlangganan di toko kami, maka kami menanyakan kedua jenis barang tersebut.
Karena itu, dengan ini kami minta agar Saudara mengirimkan daftar harga lemari es dan
AC Panda berikut keterangan tentang
1. Syarat pembayaran
2. Potongan harga
3. Cara penyerahan barang dan
4. Layanan purnajual.
Disamping itu kami minta dikirimi leaflet, catalog dan brosur barang tersebut.
Horma kami,
TOKO CANTIK
Jl. Diponegoro Nomor 35 Suratkarta
Telp. 0271-890878
No. 56/CAN/X/200_
5 Oktober 200_
Dengan hormat,
Kami tertarik dengan perkenalan perusahaan Saudara, oleh karena itu kami bermaksud
meminta keterangan lebih rinci tentang kerja sama yang Saudara tawarkan yaitu hal
distribusi peralatan elektronik rumah tangga. Kami mohon keterangan tentan jenis
barang yang Saudara produksi, harga, potongan harga, garansi, cara pembayaran serta
cara pengiriman barang.
Demikian surat permintaan penawaran dari kami, atas perhatian serta kerjasama
Saudara, kami ucapkan banyak terima kasih.
Horma kami,
Yunianto
Kepala toko
129
- Isi surat tidak boleh bertentangan dengan kondisi barang atau jasa yang
ditawarkan (tidak berbohong)
- Isi surat harus memotivasi pembaca agar ingin tahu lebih lanjut tentang sesuatu
yang ditawarkan
- Surat penawaran harus berisi keterangan yang lengkap dan sebaiknya dilampiri
gambar-gambar.
Berikut contoh surat penawaran:
131
Dengan hormat,
7.4. SURAT PESANAN DAN BALASANNYA
Pada kesempatan ini perkenankanlah kami menawarkan mesin-mesin kantor berikut ini:
1. Mesin ketik Manual/Elektornik Royal
2. Sistem Belajar Mengajar & Lab. Bahasa Gutman
3. Proyektor layar dengan slide atau tanpa slide Meoopta
4. Layar Proyektor Draper
PT Arory Jaya Business Machine adalah agen tunggal dari produk tersebut diata, dan
dalam setiap penjualannya senantiasa memberikan layanan purnajual berupa:
1. Garansi service berikut suku cadang selama satu tahun
2. Pelatihan penggunaan mesin secara cuma-cuma
3. Suku cadang minimum selama lima tahun
4. Jaringan layanan purnajual di seluruh Indonesia
Bersama ini kami lampirkan juga leaflet dan daftar harga mesin-mesin tersebut.
Untuk informasi lebih lanjut serta untuk peragaan mesin secara cuma-cuma, kami persilahkan
Bapak menghubungi bagian penjualan kami.
Sambil menunggu tanggapan yang posited dari Bapak, kami mengucapkan terima kasih
atas perhatian Bapak terhadap surat penawaran kami ini.
Hormat kami,
Sisca Margaretha
General Manager
132
Jadi, isi surat pesanan yang lengkap dan jelas sangat membantu kelancaran proses jual
beli. Sebaliknya, isi surat pesanan yang tidak lengkap akan menghambat proses jual
beli.
Apabila pemesan telah mengetahui harga dan syarat jual beli lainnya yang
tercantum dalam lembar informasi dari penjual, maka mengkalkulasikan harga barang
yang dipesannya.
Apabila pemesan belum mengetahui harga, atau ia tidak mau membuat kalkulasi harga,
ia boleh membuat surat pesanan tanpa mengkalkulasikan harga.
Berikut contoh surat pesanan dengan kalkulasi harga (1)
134
Dengan hormat,
Terima kasih atas surat penawaran Saudara No. 073/SP/III/200_ yang disertai daftar harga dan
brosur. Berdasarkan penawaran tersebut, kami memesan barang-barang tersebut di bawah ini:
1. Tiga unit mesin cuci Sanyo model S-88E
@ Rp.1.450.000,00…………………………………..Rp. 5.800.000,00
2. Empat unit kipas angin KDK model F- 100S
@ Rp. 275.000,00……………………………………Rp. 1.100.000,00
3. Lima unit rice cooker Hitachi model AF-35
@ Rp. 425.000,00……………………………………Rp. 2.125.000,00
-----------------------------------
Jumlah……… Rp. 9.025.000,00
-----------------------------------
Diskon………. Rp. 925.000,00
-----------------------------------
Jumlah dibayar Rp. 8.112.500,00
====================
Pembayaran secara COD di kantor kami. Harapan kami sebelum tanggal 28 Mei barang-barang tersebut
telah kami terima.
Hormat kami,
TOKO CANTIK
Jl. Diponegoro Nomor 35 Suratkarta
Telp. 0271-890878
No.: 60/CAN/X/200_
15 Oktober 200_
Hal: Pesanan
Dengan hormat,
Oleh karena itu kami bermaksud untuk memesan beberapa barang, sebagai berikut:
Demikian surat pesanan kami, kami tunggu kabar dari Saudara secepatnya.
Hormat kami,
Yunianto
Kepala Toko
136
Dalam praktek bisnis, terkadang setelah menerima surat pesanan pihak penjuak
tidak dapat melayani pesanan tersebut secara langsung. Hal itu mungkin barang tidak
ready stock, sehingga harus membutuhkan waktu untuk menyediakan barang yang
dipesan. Tetapi pada dasarnya pihak penjual sanggup untuk melayani pesanan tersebut,
tetapi pihak penjual memerlukan waktu untuk menyediakan barang yang dipesan.
Dengan latar belakang itulah keberadaan surat penerimaan pesanan sangat diperlukan,
dan harus segera dikirimkan kepada pihak pemesan.
Isi surat penerimaan pesanan tidak lain dari pernyataan penjual bahwa ia dapat
memenuhi pesanan, namun ia memerlukan waktu beberapa lama untuk persiapan, dan
member estimasi kapan pengiriman barang akan dilakukan.
Adapun manfaat dari surat penerimaan pesanan adalah:
- Pemesan merasa tenang karena pesnannya dapat dipenuhi oleh penjual
- Pemesan tidak lagi mencari barang yang sama dari penjual yang lain
- Pemesan dapat mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan sebelum barang
yang dipesan tiba, yaitu uang, alat angkut, gudang, dan sebagainya
- Pemesan dapat menawarkan barang pesanannya karena pihak lain, walaupun
barang belum tiba (bila barang tersebut untuk dijual kembali).
Berikut contoh surat penerimaan pesanan:
137
PT MEKAR ELECTRIC
Jl. Merpati No. 890 Semarang
Telp. 024-678769, Faks. 024-897689
Dengan hormat,
Terima kasih atas surat Saudara No.60/CAN /X/200_ tanggal 15 Oktober 200_,
tentang pesanan barang.
Sehubungan dengan hal ini, maka kami memberitahukan bahwa sebagian
barang yang Saudara pesan ada dalam persediaan kami, akan tetapi beberapa barang,
yaitu mesin cuci dan kipas angin, jumlah dalam persediaan kami tidak mencukupi.
Akan tetapi saat ini kami sedang menghubungi pabrik untuk mendapatkan barang
tersebut, sehingga kami baru dapat memenuhi pesanan barang pada tanggal 27 Oktober
200_.
Untuk itu kami mohon maaf atas keterlambatan pelayanan kami dan kami
berharap Saudara memaklumi hal ini. Demikian pemberitahuan kami, atas perhatian
serta kerjasamanya kami ucapkan banyak terima kasih.
Hormat kami,
Sisca Margaretha
Direktur Pemasaran
138
PT MEKAR ELECTRIC
Jl. Merpati No. 890 Semarang
Telp. 024-678769, Faks. 024-897689
Dengan hormat,
Terima kasih atas pesanan Saudara tanggal 15 Oktober 200_, melalui telepon.
Sehubungan dengan hal itu kam ingin memberikan konfirmasi tentang pesanan tersebut.
Adapun barang yang Saudara pesan adalah:
No. Nama barang Jumlah Keterangan
1. Televisi 14 inchi 20 unit Warna silver
2. Televisi 21 inchi 10 unit Warna silver
3. Mesin cuci 7 kg 10 unit Warna Putih
4. Kipas Angin 15 unit Warna biru, hijau
5. Kulkas 1 pintu 8 unit Warna hijau, putih
Potongan harga sebesar 10% dari harga jual, drngan cara pembayaran COD (Cash on
delivery), franko gudang pembeli. Sedangkan garansi dan harga sesuai dengan
penawaran kami.
Apabila daftar pesanan tersebut telah sesuai dengan pesanan Saudara, kami
mohon agar surat konfirmasi ini dikirimkan kembali kepada kami setelah Saudara
menandatangani surat ini.
Terima kasih atas perhatian dan kejasamanya.
PT MEKAR ELECTRIC
Jl. Merpati No. 890 Semarang
Telp. 024-678769, Faks. 024-897689
Dengan hormat,
Terima kasih atas surat Saudara No. 60/CAN/X/200_, tanggal 15 Oktober 200_,
tentang pesanan barang.
Sehubungan dengan hal ini, maka kami membertahukan bahwa sebagain besar
bang yang Saudara pesan tidak ada dalam persediaan kami, hal itu disebabkan bulan ini
cukup banyak pemesan yang memesan dalam jumlah yang besar, sedangkan barang
dalam persediaan kami tidak mencukupinya sehingga harus menunggu kiriman dari
pabrik.
Untuk itu kami dengan berat hati belum dapat memenuhi pesanan Saudara
tersebut. Hal ini kami lakukan karena sampai saat ini kami belum mendapatkan kabar
dari pabrik.
Mudah-mudahan pesanan berikutnya kami dapat melayani dengan sebaik-baiknya.
Terima kasih atas perhatiannya, dan kami berharap saudara bisa memaklumi hal ini.
Hormat kami,
Sisca Margaretha
Direktur Pemasaran
142
PT Gema Nusantara
Jalan Senen Raya 112
Jakarta
Terima kasih atas surat Saudara No. 66/AA/CN/II/200_ perihal penawaran barang
elektronik. Sehubugnan dengan itu, kami ingin memesan barang berupa:
1. 4 set computer Gold Star tipe 24805-GS @ Rp. 4.500.000,00
2. 5 unit mesin fotokopi Minolta Tipe M-200 @ Rp. 4.000.000,00
3. 1 unit TV Sharp 20 inci Tipe S-003 @ Rp. 1.800.000,00
Adapun pembayarannya kami minta secara kredit. Kami akan membayar uang muka
sebesar Rp.20.000.000,- sisanya akan kami angsur sepuluh kali dalam jangka waktu 5
bulan dengan membuka giro bilyet.
1. Drs. Budi Susilo. Dirut PT Sinarmas, Jln. Lodan 45, Jakarta Utara
2. Bank Dagang Negara, Cabang Gambir, Jln. H. Juanda 45, Jakarta Pusat.
Hormat kami,
PT SINTE GEMASIH
OFFICE MACHINE
IBM-CANON-OLYMPIA-BROTHER
Jl. Samba No. 23 Tanah Tinggi Telp. 4200629, 4207092 Jakarta Pusat
No.: 115/CN/B/II/200_
20 Februari 200_
Dengan hormat,
Perusahaan kami bergerak dibidang elektronika. Pada tanggal 25 Januari 200_, kami
menerima pesanan barang elektronika secara kreditdari PT Aneka Suara dalam jumlah
yang cukup besar. Dalam surat pesanannya, Bank BNI Cabang Cut Mutia ditunjuk
sebagai bank referensi.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kesediaannya Bapak untuk member
keterangan mengenai keadaan keuangan dankonduite PT Aneka Suara. Segala informasi
yang Bapak berikan akan kami jaga kerahasiaannya.
Horma kami,
Billy Amdeniyoga
Direktur Utama
145
CV NINA DINAMIKA
Jl. Kampung Rawa No. 4 Telp. 415503
Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Dengan hormat,
Kami menerima pesanan computer yang nilainya cukup besar dari PT Andika Juang.
Perusahaan tersebut menghendaki agar pembayaran dilakukan secara kredit dalam
jangka waktu 3 bulan. Dalam surat pesanannya, PT Andika Juang menunjuk perusahaan
Saudara sebagai referensinya.
Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini kami minta sudilah kiranya Saudara
member keterangan tentang ketepatan waktu pembayaran PT Andika Juang dalam
melakukan transaksi dengan PT Cardig Air.
Kami akan merahasiakan keterangan yagn Saudara berikan/
Hormat kami,
Sulaeman Ali
Direktur
146
CV NINA DINAMIKA
Jl. Kampung Rawa No. 4 Telp. 415503
Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Dengan hormat,
Terima kasih atas surat Saudara No. 60/CAN/X/200_ tanggal 15 Oktober 200_,
tentang pesanan barang.
Sehubungan dengan hal ini, maka kami memberitahukan bahwa seluruh barang yang
Saudara pesan ada dalam persediaan kami, dan kami akan mengirimkan barang
tersebut pada tanggal 25 Oktober 200_ dengan menggunakan truk H 3449 HD.
Semua dokumen jual beli kami sertakan dalam surat pengantar barang.
Demikian surat pemberitahuan kami, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Sisca Margaretha
Direktur Pemasaran
149
PT Cendrawasih
J;. Trikora No. 87
SORONG
Dengan hormat,
Kami beritahukan bahwa pesanan Saudara berupa 100 unit mesin ketik
elektronik merek Royal Arori melalui surat Nomor 139/C/XII/200_, telah kami
kirimkan hari ini dengan kapal MS Naga Laut milik perusahaan pelayanan Nusantara
Jaya.
Seluruh mesin ketik itu kami pak ke dalam 5 buah peti yang kuat.
Setiap peti berisi 20 unit mesin ketik dan tiap-tiap peti kami beri nomor urut MT-1 s.d.
MT-5.
Bersama ini pula kami kirimkan dokumen barang berupa tiga lembar faktur, satu
lembar packing list, dua lembar konosemen, dan tiga lembar bukti setoran Bank BNI.
Hormat kami,
Surat penagihan keempat, berisi peringatan ketiga (peringatan terakhir), dan dapat
disertai ancaman, bila sampai tanggal tertentu debitur tidak melakukan pembayaran,
kredirut akan mengadu ke pihak pengadilan perdata.
Kerugian debitur apabila dana giro di bank kosong:
- Hilangnya kesempatan untuk memperoleh referensi bank
- Hilangnya kesempatan untuk mendapatkan kredit bank
- Nama debirut akan dicatat dalam daftar hitam (black list) dan disebarkan ke bank-
bank lainnya.
Kerugian Debitur apabila kredirut mengadukan ke pihak perngadilan:
- Barang yang dijadikan jaminan dapat disita oleh pengadilan walaupun perkara belum
selesai
- Bila yang dijaminkan berupa perusahaan/tanah, pihak pengadilan dapat melakukan
penyegelan terhadap barang jaminan itu
- Bila debitur kalah dalam perkara, ia akan dibebani ongkos perkara
- Bila debitur tidak membayar, ia dapat diancam hukuman kurungan.
Tahapan-tahapan penagihan seperti diatas hendaknya ditempuh dengan urutan yang
benar.
Berikut contoh surat penagihan I
152
CV NINA DINAMIKA
Jl. Kampung Rawa No. 4 Telp. 415503
Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan transaksi kita dengan nomor faktur 455/27, dengan ini kami
sampaikan bahwa faktur tersebut sudah jatuh tempo pada tanggal 5 November 200_
Untuk itu kami mohon agar pembayaran dapat Saudara lakukan sesuai dengan
kesepakatan kita. Terima kasih atas perhatian serta kerjasama yang baik.
Hormat kami,
Sisca Margaretha,
Direktur Pemasaran
153
CV NINA DINAMIKA
Jl. Kampung Rawa No. 4 Telp. 415503
Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan transaksi kita dengan nomor faktur 455/26, dengan ini kami
sampaikan bahwa faktur tersebut sudah jatuh tempo pada tanggal 5 November 200_,
(terlambat 15 hari) dan harus Saudara lunasi secepatnya.
Untuk itu kami mohon agar pembayaran dapat Saudara lakukan sesuai dengan
kesepakatan kita.
Terima kasih atas perhatian serta kerjasama yang baik.
Horma kami,
Sisca margaretha
Direktur Pemasaran
154
CV NINA DINAMIKA
Jl. Kampung Rawa No. 4 Telp. 415503
Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Dengan hormat,
Dengan ini kami meminta dengan sangat agar tagihan faktru nomor 455/26, dengan
besar tagihan Rp. 24.000.000 (dua puluh empat juta rupiah) dapat Saudara lunasi
paling lambat pada tanggal 5 Desember 200_.
Apabila setelah tanggal tersebut Saudara belum juga melunasi kewajiban tersebut,
maka kami akan melakukan penagihan melalui bank yang Saudara tunjuk.
Terima kasih atas perhatian Saudara.
Hormat kami,
Sisca Margaretha
Direktur Pemasaran
155
CV NINA DINAMIKA
Jl. Kampung Rawa No. 4 Telp. 415503
Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan transaksi kita dengan faktur 455/26, kami sudah mengirimkan
beberapa surat penagihan kepada Saudara, dan terakhir kami telah melakukan penagihan
melalui bank, tetapi kami tidak mendapatkan hasil, maka kami sangat menyesalkan hal
ini. Demi menjaga hubungan baik yang telah kita jalin, maka kami memberikan
kesempatan terakhir kepada Saudara agar melunasi kewajiban sebesar Rp. 24.000.000
(dua puluh empat juta rupiah) paling lambat tanggal 15 Desember 200_
Apabila setelah tanggal tersebut Saudara belum juga membayar kewajiban Saudara,
maka dengan berat hati kami akan menyerahkan penyelesaian masalah ini kepada pihak
yang berwajib, sesuai dengan perjajian kita.
Hormat kami,
Sisca Margaretha
Direktur Pemasaran
156
TOKO CANTIK
Jl. Diponegoro Nomor 35
SURAKARTA
Telp. 0271-890878
Dengan hormat,
Dengan ini kami sampaikan bahwa telah menerima kiriman barang dari Saudara pada
tanggal 20 Oktober 200_
Dari beberapa barang yang kami terima, kami menemukan 2 (dua) barang yang tidak
sesuai dengan pesanan kami. Barang tersebut adalah Televisi 21 inchi dengan warna
hiram, yang seharusnya warna silver sesuai dengan pesanan kami. Untuk itu kami
mengharapkan agar Saudara mengganti barang yang tidak sesuai tersebut dengan biaya
pengiriman menjadi tanggungjawab Saudara.
Hormat kami,
Yunianto
Kepala Toko
158
1. FAKTUR
Faktur (invoice) adalah tanda bukti penjualan barang. Secara sederhana faktur
sama dengan nota penjualan yang diberikan toko/retail. Faktur merupakan bukti utama
terjadinya suatu transaksi. Sehingga setiap terjadi transaksi sebaiknya dilengkapi
dengan faktur baik secara sederhana maupun secara lengkap dan formal.
Untuk memperkuat legalitas sebuah faktur dapat dibubuhi meterai yang sesuai dengan
aturan hukum. Faktur dapat dibuat beberapa rangkap sesuai dengan kebutuhan, tetapi
faktur yang asli harus diberikan pada pihak pembeli (apabila pembayaran sudah lunas).
Menurut jenisnya faktur ada 3 macam:
1. Faktur Biasa: faktur yang dibuat setelah terjadinya transaksi secara keseluruhan,
yang ditandai dengan adanya sertah terima barang dengan alat tukarnya.
2. Faktur Pro-forma: faktur yang dibuat untuk sementara sebelum barang diterima
oleh pemesan
3. Faktur Konsuler: faktur yang dikeluarkan atau dilegalisasi oleh perwakilan
Negara pengimpor (atase perdagangan, konsulat, atau kedutaan) yang
berkedudukan berada di Negara pengekspor.
Beberapa kolom yang ada dalam faktur adalah:
1. Nomor urut
2. Nama barang
3. Banyaknya barang yang dijual
4. Harga satuan
5. Jumlah harga seluruhnya
Faktur dapat difungsikan sebagai bukti pembayaran, tetapi pada dasanya hal itu kurang
tepat. Sebagai bukti pembayaran seharusnya menggunakan kuitansi, tidak
menggunakan faktur. Penggunaan faktur sebagai bukti pembayaran sebenarnya hanya
karena alasan kepraktisan saja, dan hanya dapat digunakan pada transaksi tunai (tidak
kredit). Berikut contoh faktur:
159
160
2. KUITANSI
Kuitansi merupakan surat bukti pembayaran atas transaksi yang telah dilakukan.
Setiap dilakukan pembayaran sebagai bukti yang sah, harus dilengkapi dengan dokumen
yang disebut dengan kuitansi.
Untuk memperkuat legalitas sebuah kuitansi, dapat dibubuhi meterai yang sesuai dengan
aturan hukum. Kuitansi yang sudah dilegalisasi oleh pihak penerima pembayaran dan
selanjutnya diberikan kepada pihak yang telah membayar.
Pada dasarnya format kuitansi sangat bervariasi, tetapi ada beberapa hal yang
harus terdapat dalam sebuah kuitansi. Adapun hal-hal yang terdapat dalam sebuah
kuitansi adalah:
- Nomor kuitansi
- Identitas pihak yang melakukan pembayaran atau yang menyerahkan uang
- Besarnya uang yang dibayarkan atau diserahkan (baik ditulis dengan angka,
maupun dengan huruf)
- Tujuan pembayaran dilakukan
- Tanggal pembayaran dilakukan
- Legalisasi dari penerima pembayaran: nama, tanda tangan, strmpel (instansi)
- Meterai secukupnya (bila diperlukan)
Berikut contoh kuitansi:
161
Rangkuman
Dalam korespondensi, pelaku transaksi bisnis memulai suatu prosedur bisnis yang
terdiri dari rangkaian proses yang berkesinambungan menuju puncak kegiatan bisnis
yaitu transaksi. Proses yang paling awal adalah terjadinya perkenalan antara penjual
dan calon pembeli.
Perkenalan dimulai dengan surat perkenalan dengan tujuan bahwa penjual
mengharapkan agar calon pembeli memberi sambutan terhadap barang yang
diperkenalkan sehingga berkelanjutan dengan proses berikutnya yaitu , surat
permintaan penawaran, surat penawaran, surat pesanan, surat pengiriman pesanan, dan
surat-surat tanda bukti serta surat penuntutan dan surat penagihan apabila terjadi klaim
dari pembeli
SOAL:
Tuan Hasan Abdullah Pemilik Toko Serba Ada Dewi Indah Lantai II Ratu Plaza, Jakarta
Selatan merupakan salah satu sasaran untuk memperkenalkan barang yang diproduksi
oleh perusahaan elektronika yaitu PT BINA ELEKTRONIKA. Sebagai Direktur Utama
Bapak Gunawan beralamatkan Jalan Gajah Mada No. 900. Jakarta. Bermaksud
memperkenalkan alat-alat elektronika diantaranya seterika listrik, kompor listrik, lemari
es, mesin cuci, rice cooker, kipas angin dsb. Barang-barang yang diproduksi bermerek
“NUSA INDAH”. Bapak Bambang Gunawan menyuruh anda sebagai bawahannya
membuat surat perkenalan tersebut yang dikemas kedalam bahasa surat yang menarik
namun jelas dan mudah dimengerti agar setelah membaca surat perkenalan ini akan
berkelanjutan kepada permintaan bahkan sampai pada pembelian. Surat ini ditulis pada
tanggal 4 Januari 2009, dan bernomor 009/BE/DIRUT/2008
165
JAWAB:
PT BINA ELEKTRONIKA
JALAN GAJAH MADA NO. 900
JAKARTA
Kepada Yth.
Tuan Hasan Abdullah
Pemilik Toko Serba Ada Dewi Indah
Lantai II Ratu Plaza
Jakarta Selatan
Dengan ini perkenankan perusahaan kami yaitu PT BINA ELEKTRONIKA Jln. Gajah Mada
No. 900 Jakarta. Perusahaan kami memproduksi alat-alat elektronika seperti: seterika listrik,
kompor listrik, lemari es, mesin cuci, rice cooker, kipas angin dan sebagainya. Barang-barang
yang kami produksi tersebut diatas mempunyai merek yaitu ‘NUSA INDAH”
Perlu Tuan ketahui bahwa perusahaan kami adalah perusahaan patungan nasional dengan
Jerman Barat. Tenaga-tenaga teknisi yang menangani barang-barang produksi adalah cukup
berpengalaman yang khusus didatangkan dari Jerman Barat.
Alat-alat elektronik yang kami produksi sudah tersebar di kalangan masyarakat baik di
perkotaan maupun pedesaan karena dalam merancang alat-alat electron ik tersebut mudah cara
pemakiannya dan tidak membahayakan setiap pemakainya.
Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari salah seorang relasi, toko Tuan cukup banyak
relasinya dan banyak pengunjung yang berbelanja. Sehubungan dengan hal tersebut diatas
perkenankanlah kami memperkenalkan kepada Tuan barang-barang yang kami produksi.
Mengenai syarat-syarat pembayaran cukup ringan dan perusahaan memberikan potongan harga
istimewa. Agar lebih jelasnya bersama ini kami lampirkan pula brosur-brosur mengenai jenis
baran yang kami produksi.
Demikianlah surat perkenalan ini kami sampaikan kepada Tuan semoga berkenan dihati dan atas
perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
PT BINA ELEKTRONIKA
Bambang Gunawan
Direktur Utama
166
BAB VIII
SURAT LAMARAN PEKERJAAN
Surat lamaran pekerjaan yaitu surat permohonan dari orang yang membutuhkan
pekerjaan untuk mendapatkan pekerjaan.
Surat lamaran merupakan surat yang posisinya sangat lemah bagi pembuatnya, sehingga
perlu dibuat secara benar, dengan bahasa yang jelas dan sopan.
Surat lamaran merupakan media untuk mempromosikan atau memperkenalkan diri
kepada calon pemberi kerja.
Pada umumnya seseorang yang memerlukan pekerjaan akan mengajukan
lamaran setelah ia memperoleh informasi tentang adanya lowongan. Informasi tentang
lowongan biasanya diperoleh dari teman, kenalan atau melalui iklan Koran. Interniet,
dan media massa lainnya. Disamping itu seseorang dapat juga melamar secara
mencoba-coba tanpa mengetahui ada tidaknya lowongan pekerjaan pada instansi yang
dilamarnya.
Untuk kedua kondisi tersebut diatas dapat dibuat dua model surat lamaran
pekerjaan seperti berikut ini:
167
menjabat sebagai apa, pada perusahaan apa, di mana, dan mengapa berhenti bekerja dari
tempat itu.
Contoh 1:
Maret 1997 sampai September 1999, Kasir pada PT Budi Mulia, Jalan Andalas No. 10,
Bandung. Berhenti karena mengikuti suami pindah ke Jakarta
Contoh 2:
Mei 1992 sampai Agustus 1996, tenaga administrasi pada Kantor Pengacara JB
Mamuaya, S.H. Jalan Kenanga No. 25, Jakarta Pusat.
Oktober 1996 sampai Januari 2002, Asisten Akuntansi pada PT Astra Graphia, Jalan
Keramat Raya No. 41, Jakarta Pusat. Berhenti karena melanjutkan studi ke luar negeri.
8.2.4. Keterangan Lain
Data yang tidak dapat dimasukkan ke dalam subjudul yang sudah ada, dapat
dikelompokkan ke dalam satu subjudul tersendiri yaitu keterangan lain. Ke dalam
bagian ini dapat dimasukkan keterangan tentang keahlian khusus, misalnya penguasaan
bahasa asing tertentu, pemilikan sertifikat, kegemaran pribadi, pemilikan SIM, dan lain-
lain. Semua data yang masuk keter.angan lain adalah sesuatu yang tidak diperoleh
melalui pendidikan formal, melainkan melalui pengalaman atau melalui kursus yang
tergolong sebagai pendidikan nonformal.
Berikut contoh surat lamaran model gabungan:
171
Dengan hormat,
Sudah lama saya mengagumi bidang usaha yang digeluti PT Astra Graphia.
Saya ingin sekali mengembangkan karir berwiraswasta pada perusahaan ini. Saya sudah
terbiasa melihat dan mengetahui sedikit tentang mesin-mesin kantor, termasuk yang
diageni oleh PT Astra Graphia. Atas dasar itu, dengan ini saya mengajukan lamaran
kerja sebagai karyawan pada bagian penjualan PT Astra Graphia.
Sebagai bahan pertimbangan Bapak, dibawah ini saya cantumkan riwayat hidup.
I. Data Pribadi
Nama : Firman Setiabudi
Kelahiran : Jakarta, 14 Juni 1980
Status : Belum menikah
Alamat : Jln. Kebon Melati II/5, Jakarta Barat
II. Pendidikan
Tahun 1996 tamat SMA Muhammadiyah VIII Jakarta
Tahun 1999 D-3 Teknik Komputer dari STIK Bina Informatika, Jakarta
Tahun 1998 tamat Kursus Bahasa Inggeris Tingkat Intermediate
Tahun 1995 tamat Kursus Marketing dari Pusat Pelatihan SDN Usaha Mulia, Jakarta.
III.Pengalaman Bekerja
Belum ada
172
Hormat saya,
Firman
Setiabudi
Lampiran:
1. Fotocopi Ijazah SMA dan D-3 Teknik Komputer
2. Fotocopi Ijazah Kursus Bahasa Inggeris
3. Fotocopi Ijazah Kursus Marketing
4. Fotocopi Surat Keterangan Kesehatan
5. Fotocopi Surat Keterangan Berkelakuan Baik
6. Pasfoto ukuran 4 x 6 cm (2 lembar).
173
3 April 2008
Dengan hormat,
Hormat saya,
Ayu werawati
Lampiran: 6 lembar
174
I. Data Pribadi
Nama : Wulan Sari Andromeda
Kelahiran : Jakarta, 1 Agustus 1979
Status : Menikah (1 Anak)
Alamat : Jln. Persatuan 11/51, Jakarta Selatan
II. Pendidikan
Tahun 2000 lulus STIE Perbanas Jakarta, S-1 Manajemen
Tahun 1996 tamat SMA Negeri VIII, Jakarta
Tahun 1998 tamat kursus computer
Tahun 1999 kursus bahasa Inggeris (LIA Jakarta), level Advance.
III. Pengalaman Bekerja
Juni 1997 sekertaris pada PT Puteri Selaka Jln. Jend. Sudirman No. 55 Jakarta.
Berhenti atas permintaan sendiri.
IV. Keterangan lain
1. Kegemaran (hobby): senam dan korespondensi
2. Memiliki sertifikat berbagai seminar manajemen
V. Referensi
1. R. Prayitno, Direktur PT Papan Sejahtera
Jln. Rasuna Said Kav. C-1 Jakarta Selatan
2. Ny. Erna Swadesi, Sekretaris Direksi PT Panji Graha
Jln. Suryopranoto No.11, Jakarta Pusat
Rangkuman
Surat lamaran pekerjaan yaitu surat permohonan dari orang yang membutuhkan
pekerjaan untuk mendapatkan pekerjaan.
Terdapat dua model surat lamaran pekerjaan seperti berikut ini:
- surat lamaran pekerjaan yang digabungkan dengan riwayat hidup (currivulum vitae).
Dalam model ini, riwayat hidup merupakan isi surat. Karena isinya berupa gabungan
surat lamaran dengan riwayat hidup, model ini dapat juga disebut model gabungan.
- Surat lamaran pekerjaan yang terpisah dari riwayat hidup. Dalam model ini, riwayat
hidup merupakan lampiran. Karena itu, model ini dapat disebut model terpisah.
Dalam praktek yang banyak dipakai adalah model terpisah.
Riwayat hidup adalah catatan singkat tentang gambaran diri seseorang. Selain berisi
data pribadi, gambaran itu paling tidak harus meliputi keterangan tentang
pendidikan/keahlian dan pengalaman. Dengan data itu riwayat hidup akan
merefleksikan gambaran kemampuan dan kualifikasi seseorang.
Isi riwayat hidup dapat dikelompokkan atas empat sampai lima subjudul:
Data pribadi, Pendidikan, Pengalaman bekerja, Keterangan lain,Referensi pribadi (boleh
dicantumkan, boleh tidak)
SOAL:
1. Jelaskan apa yang dimaksud surat lamaran pekerjaan
2. Terdapat 2 (dua) model surat lamaran, jelaskan
3. Jelaskan syarat penyusunan surat lamaran kerja
4. Isi riwayat hidup dapat dikelompokkan atas empat sampai lima subjudul, jelaskan
JAWAB:
1. Surat lamaran pekerjaan adalah surat permohonan dari orang yang membutuhkan
pekerjaan untuk mendapatkan pekerjaan. Surat lamaran merupakan surat yang
posisinya sangat lemah bagi pembuatnya, sehingga perlu dibuat secara benar,
176
dengan bahasa yang jelas dan sopan. Surat lamaran juga merupakan media untuk
mempromosikan atau memperkenalkan diri kepada calon pemberi kerja.
2. Dua model surat lamaran yaitu: surat lamaran pekerjaan yang digabungkan dengan
riwayat hidup (currivulum vitae).
Dalam model ini, riwayat hidup merupakan isi surat. Karena isinya berupa gabungan
surat lamaran dengan riwayat hidup, model ini dapat juga disebut model gabungan.
Surat lamaran pekerjaan yang terpisah dari riwayat hidup. Dalam model ini, riwayat
hidup merupakan lampiran. Karena itu, model ini dapat disebut model terpisah.
Dalam praktek yang banyak dipakai adalah model terpisah.
3. Syarat penyusunan surat lamaran kerja yaitu:
- Surat lamaran yang ditulis tangan harus ditulis oleh pelamar sendiri diatas kertas
yang berkualitas baik, tidak boleh timbal balik, dan tidak harus memakai kertas
bergaris.
- Surat lamaran yang diketik hendaklah diketik pada kertas yang bagus kualitasnya
(minimal HVS 60 gram) dengan jarak pengetikan 1 ½ spasi, menggunakan
karakter huruf yang mudah dibaca.
- Pada prinsipnya surat lamaran tidak perlu dibubuhi materai
- Penampilan surat lamaran harus necis, bebas dari coretan atau koreksian
- Isi surat lamaran harus menggambarkan sikap optimistis bahwa pelamar akan
mampu bekerja dengan baik
-
- Isi surat lamaran tidak boleh bernada memelas atau minta dikasihani
- Sapaan yang dipergunakan:
Bapak/Ibu, jika melamar pada instansi pemerintah atau perusahaan swasta
nasional
Tuan, jika melamar pada perusahaan swasta asing.