LAPORAN PRAKTIKUM Copyan
LAPORAN PRAKTIKUM Copyan
KIMIA DASAR
PERCOBAAN I
JURUSAN KIMIA
UNIVERSITAS TADULAKO
OKTOBER, 2021
BAB I
PENDAHULUAN
Disisi lain, pada era yang serba modern ini dimana teknologi sudah lebih maju dari
pada teknologi di beberapa dekade lalu, apalagi di era pandemic saat ini memaksa kita
melakukan penerapan segala sesuatu dari rumah. Maka dari itu, pemanfaatan teknologi
dapat digunakan sebagai motode pembelajaran praktikum melalui daring.
2
1.3. Tujuan Penulisan
2. Untuk mengetahui bagaimana sistem dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di
laboratorium.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Seperti yang telah kita ketahui bahwa teori pengenalan alat-alat laboratorium bertujuan
untuk membuat praktikan mengetahui fungsi atau kegunaan dari alat-alat laboratorium.
Oleh karena itu, fungsi daripada tiap-tiap alat dijelaskan dengan tujuan agar praktikan
dapat memahami secara jelas kegunaan alat-alat laboratorium yang akan di pakai. Pda
dasarnya bahwa setiap alat memiliki nama yang menunjukkan kegunaan alat tersebut,
prinsip kerja atau proses yang berlangsung ketika alat digunakan. Beberapa kegunaan
alat dapat dikenali berdasarkan namanya. Penamaan alat-alat yang berfungsi mengukur
biasanya diakhiri dengan kata meter seperti thermometer, hygrometer,
spektrofotometer, dan lain-lain. Alat-alat pengukur yang disertai dengan informasi
tertulis, biasanya diberi tambahan “graph” seperti thermograph, barograph (Moningka,
2008).
4
2.2. Pengenalan Alat Laboratorium
Digunakan untuk mereaksikan zat, dapat dipanaskan pada nyala api oksidasi.
untuk tabung reaksi dengan gelas bukan borosilikat bersifat tidak tahan panas.
Kapasitas yang tersedia 5 ml, 10 ml, 14 ml, 16 ml, 19 ml, 31 ml, 55 ml, 75 ml.
b. Tabung Sentrifugal
5
Tabung sentrifugal mempunyai bentuk tabung yang salah satu ujungnya
menyerupai kerucut. Tabung sentrifugal biasanya terbuat dari gelas walaupun
ada juga yang terbuat dari bahan plastik atau kimia. Tabung ini digunakan unttuk
tempat bahan yang diendapkan dengan alat sentrifuge
c. Buret (Burette)
6
e. Pipet Tetes
7
h. Erlenmeyer
8
Terbuat dari bahan gelas biasa atau dari bahan borosilikat dengan volume sampai
dengan 2 liter. Untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan
mengencerkan larutan dengan akurasi yang tinggi.
2. Pengenalan Alat Praktikum Kimia Ukur
a. Gelas Ukur
9
c. Pipet Volume
10
3. Alat Praktikum Non Gelas dan Alat Penunjang Praktikum
a. Kawat Kassa
11
Klem terbuat dari besi atau baja untuk memegang buret yang digunakan untuk
titrasi.
d. Pembakar Spirtus
12
Digunakan untuk membantu proses pengambilan cairan. Terbuat dari karet yang
disertai dengan tanda untuk menyedot cairan (suction), mengambil udara
(aspirate) dan mengosongkan (empty).
g. Water Bath
Bekerja di laboratorium kimia akan berhadapan dengan bahan kimia setiap saat. Setiap
bahan kimia memiliki sifat yang berbeda yang membutuhkan penangangan tertentu.
Sifat bahan kimia umumnya berbahaya, mengiritasi, toksik, dan mudah terbakar.
Sedapat mungkin kontak bahan kimia dengan kulit, pencernaan, pernafasan harus
dihindari. Untuk menghindari bahaya kontaminasi bahan kimia hendaklah setiap
personel yang terlibat dalam kegiatan di laboratorium kimia harus memahami budaya
kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
13
1. Bahan kimia yang mudah terbakar, beracun, korosif, mudah meledak, dan
karsinogenik
2. Alat-alat sumber panas yang rentan terhadap kebakaran dan sengatan listrik seperti
kompor, alat pemanas, oven, lampu dan sebagainya
14
BAB III
METODE PERCOBAAN
Praktikum pengenalan alat ini dilaksanakan di zoom (daring), pada hari kamis, 7
oktober 2021 Pukul 08.00 – 09.40 WITA.
3.2. Alat
- Jas lab
- Masker
- Sarung tangan
- Sepatu
b. Alat laboratorium yang digunakan :
15
BAB IV
16
6. Corong Lab Sebagai alat bantu untuk memindah /
memasukkan larutan ke wadah / tempat
yang mempunyaai dimensi pemasukkan
sampel bahan kecil. Sebagai alat bantu
dalam melakukan penyaringan, yaitu
sebagai tempat meletakkan kertas
saring.
7. Tabung Reaksi Berfungsi untuk tempat mereaksikan
dua larutan/bahan kimia atau lebih, serta
sebagai tempat mengembangbiakan
mikroba dalam media cair.
8. Rak Tabung Berfungsi untuk wadah
Reaksi meletakan tabung reaksi saat praktikum
mereaksikan bahan kimia.
17
11. Timbangan Untuk mengukur massa kecil dalam
Analitik rentang sub-miligram
18
18. Mikro Pipet Digunakan untuk memindahkan cairan
dalam jumlah kecil secara akurat
19
suatu larutan homogen dengan bantuan
pengaduk batang magnet (stir bar).
24. Lemari Asam Melindungi personil dari bahaya
terhirup gas beracun selama proses
pengujian, riset mau pun pembelajaran
di laboratorium.
25. Petridish Digunakan sebagai wadah untuk
perkembangan kultur sel, bakteri, serta
virus yang hendak diteliti.
20
30. Penjepit Digunakan untuk menjepit tabung
reaksi disaat proses pemanasan.
21
4.2.1. Sistem Pengenalan Peralatan Laboratorium
Pada dasarnya setiap alat memiliki nama yang menunjukkan kegunaan alat
tersebut, prinsip kerja atau proses yang berlangsung ketika alat digunakan.
Beberapa kegunaan alat dapat dikenali berdasarkan namanya. Penamaan alat-
alat yang berfungsi mengukur biasanya diakhiri dengan kata meter seperti
thermometer, hygrometer, spektrofotometer, dll. Alat-alat pengukur yang
disertai dengan informasi tertulis, biasanya diberi tambahan “graph” seperti
thermograph, barograph (Moningka, 2008).
22
Keselamatan kerja merupakan keselamatan yang bertalian dengan
lingkungannya serta cara-cara Keselamatan kerja merupakan keselamatan yang
bertalian landasan tempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara melakukan
pekerjaan. Keselamatan kerja juga dapat diartikan sebagai suatu usaha atau
kegiatan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, serta mencegah
semua bentuk kecelakaan yang mungkin terjadi.
BAB V
23
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan asistensi percobaan I dari materi yang diberikan, dapat
disampaikan bahwa dalam melakukan kegiatan praktikum di laboratorium perlu
adanya memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) seperti mempersiapkan
alat-alatnya guna untuk melindungi serta menjaga dari terjadinya bahaya pada saat
melakukan praktikum. Potensi bahaya di laboratorium diantaranya adalah bahaya
kimia termasuk di dalamnya agen penyebab kanker (karsigonik), racun, iritan, polusi,
bahan yang mudah terbakar, asam dan basa kuat, dll.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan ketika kita berada dalam laboratorium
berdasarkan dari materi asistensi percobaan I yang telah diberikan sebagai berikut :
Pengenalan alat-alat yang akan dipergunakan dalam laboratorium sangat penting guna
kelancaran percobaan yang dilaksanakan diantaranya adalah menghindari kecelakaan
kerja dan gagalnya percobaan. Alat-alat laboratorium biasanya dapat rusak atau bahkan
berbahaya jika tidak sesuai dengan prosedur pemakaian .Oleh karena itu, pemahaman
24
fungsi dan cara kerja peralatan serta bahan harus mutlak dikuasai oleh praktikan
sebelum melakukan praktikum di laboratorium kimia.
5.2. Saran
1. Bagi pembaca, agar dapat memahami serta menerapkan apa yang telah dipahami
dalam materi ini guna untuk mengaplikasikan ilmu ini pada saat melakukan
praktikum agar tidak adanya kesalahan pada saat melakukan praktikum serta
meminimalisir akan adanya terjadinya bahaya di laboratorium.
25
DAFTAR PUSTAKA
Ayana U.C.2017. Chemical laboratory safety awareness, attitudes and practices of tertiary
students. Safety science. Elsevier
26
LAMPIRAN
A. Dokumentasi
1. Dokumentasi Penerimaan Materi Serta Menyimak Materi
27