Anda di halaman 1dari 3

Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Kode/Nama MK : ADPU4534/Manaj.

Logistik Organisasi
Publik
Tugas 1 No. Soal
1. Perhatikan siklus berikut
Strategy
Dispose Plan
Modify Evaluate/Design
Maintain Create/Procure
Operate
Campbell, 2011
a. Termasuk siklus apa gambar tersebut? Kemukakan alasannya!
b. Jelaskan hubungan antartahapan dalam siklus tersebut!

2. Isilah titik-titik di bawah ini dengan istilah/konsep yang tepat


Pengelolaan yang mencakup semua aktivitas mulai dari pasokan bahan mentah oleh supplier, pemrosesan
bahan mentah menjadi bahan setengah jadi atau produk jadi, pengiriman kepada distributor dan pemasaran
dikenal dengan (A) …. Hal ini disebabkan (B)…. Adapun fungsinya manajemen tersebut adalah (C) …..
Didalam manajemen tersebut diperlukan cross functioal team. Cross functional team adalah (D) …..
Dinas Pertanian Kabupaten Rimbun memerlukan beberapa jenis barang dalam rangka menjalankan program kerjanya
diantaranya 5 unit traktor, 50 galon air minum, 100 pax pupuk, 20 rim kertas A4 20, 200 benih jeruk, 200 benih jagung dan 1
unit ekskavator.
a. Jelaskan barang apa saja yang pengadaannya dapat menggunakan mekanisme:
1) Sewa
2) Just in time

Kemukakan alasannya!
b. Jelaskan keunggulan sewa dan just in time?
c. Apakah pengadaan barang tersebut dapat menggunakan pengadaan secara elektronik? Mana saja barang yang
pengadaaannya dapat dilakukan e-tendering dan barang mana saja yang dapat dilakukan e-purchasing?
d. Gambarkanlah mekanisme e-purchasing dalam rangka pembelian barang-barang tersebut!

4.
a. Pada Tahun 2020, Dinas Pendidikan Kabupaten Senang Selalu menyampaikan hilangnya 56.000 aset/barang milik
daerah yang disebabkan adanya dualisme pencatatan dan ditemukan barang yang kondisinya rusak berat namun
tercatat berkondisi baik. Dalam konteks inventarisasi aset apa yang dapat dilakukan oleh pemerintah pusat/daerah
guna menyelesaikan masalah tersebut!
b. Pelaksanaan pembukuan dalam inventarisasi aset dilakukan melalui tahapan sistematis dan akurat. Uraikan
tahapan yang dimaksud!
c. Dalam kodefikasi barang terdapat 14 digit yang menggambarkan atau menjelaskan status kepemilikan barang.
Identifikasi kode (1) s.d (7) dalam gambar berikut menggambarkan apa?.

1) 2) 3) 4) 5) 6) 7)

jawaban

nomor 1

A. Gambar tersebut termasuk kedalam siklus total life cyle asset management

B. Organisasi secara logis menetapkan strategi aset sesuai dengan kelas aset dan persyaratan/kebutuhan organisasi.
Terdapat beberapa kegiatan yang bisa dilakukan organisasi dalam menetapkan strategi aset diantaranya mencakup
kegiatan penilaian praktek manajemen aset, mengembangkan strategi manajemen aset yang komprehensif, dan
mengembangkan program pengukuran dengan Key Performance Indicators (KPI). Setelah organisasi menetapkan strategi
aset, organisasi lalu melakukan kegiatan perencanaan. Perencanaan yaitu kegiatan untuk menentukan standar, kebijakan,
target dan prosedur organisasi yang fokus utamanya yakni untuk menyampaikan strategi manajemen aset. Kegiatan
evaluasi aset dilakukan ketika organiasi membeli sebuah aset. Berbeda hal nya ketika organisasi membuat aset. Aset di
desain terlebih dahulu sebelum adanya kegiatan pengadaan. Kegiatan pada tahap ini yaitu pengembangan model capital
program assessment yang menginformasikan keputusan pembelian (apakah aset akan dibeli atau dibuat). Tahap yang ke
empat yakni pengadaan aset. Kegiatan yang terdapat dalam tahap pengadaan terdiri dari kegiatan menciptakan,
membangun, atau mengadakan aset yang telah direncanakan pada tahap sebelumnya. Satu diantara dampak yang paling
terlihat adalah biaya yang dikeluarkan untuk melakukan pengadaan aset cukup signifikan. Langkah selanjutnya adalah
pengoperasian aset.

ADPU4534-2

4 dari 2
Aset dioperasikan berdasarkan strategi yang telah ditetapkan dengan menggunakan standar, kebijakan, dan prosedur.
Tahap selanjutnya yakni pemeliharaan aset. Kegiatan pemeliharaan aset bertujuan untuk mendukung strategi dan target
dengan menggunakan standar, kebijakan, dan prosedur dengan umpan balik (feedback) ke Total Life-cycle Asset
Management (TLAM). Pemeliharaan dapat berupa pemeliharaan prediktif maupun korektif. Kegiatan pemeliharaan yang
dapat dilakukan yaitu: renovasi, rehabilitasi, rekonstruksi, revitalisasi, restorasi. Aset dapat diperbaharui/dimodifikasi bila
diperlukan. Kegiatan pembaharuan atau modifikasi penting untuk dilakukan karena dapat memperpanjang umur aset. Aset
yang rusak dapat diperbaiki, fasilitas dapat diperbaharui, dan teknologi menyesuaikan dengan proses yang baru. Tahap
yang terakhir yaitu penghapusan aset. Tahap ini meliputi penghapusan, pensiun, atau likuidi aset sesuai dengan strategi
kebiajakan, dan prosedur organisasi. Penghapusan aset dilakukan ketika aset mengalami penurunan dan ketika biaya yang
dikeluarkan untuk memelihara atau memperbaharui lebih besar dari manfaat yang didapat.

Nomor 2

A. Supply chain management B. Manfaat Supply Chain Management. Manfaat manajemen rantai pasokan dalam
perusahaan secara umum dapat memberikan kepuasan pelanggan, meningkatkan pendapatan, menurunkan biaya,
pemanfaatan aset yang semakin tinggi, peningkatan keuntungan dan perusahaan semakin besar C. Tujuan dari supply chain
management adalah menyusun struktur rantai pasok untuk memaksimalkan keunggulan kompetitif dan manfaatnya bagi
konsumen akhir. Penerapan konsep supply chain management pada usaha kecil atau usaha yang baru berdiri akan
memberikan manfaat langsung baik secara fisik maupun sebagai mediasi pasar. D. Kerja sama lintas fungsi adalah
sekelompok orang dengan beragam keahlian teknis berbeda yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

Nomor 3 A. Tender adalah suatu aktivitas menjual barang atau jasa (bisa berupa paket pekerjaan) yang melibatkan
penyelenggara lelang atau tender, dan diikuti oleh beberapa vendor atau penyedia yang saling “mengadu” harga
penawaran satu sama lain. Produksi JIT adalah suatu sistem dimana tiap komponen dalam jalur produksi menghasilkan
secepatnya saat

ADPU4534-2

5 dari 2

diperlukan dalam langkah selanjutnya dalam jalur produksi. Perusahaan harus memproduksi barang sesuai dengan jumlah
pesanan agar tidak adanya persediaan. B. Tingkat Persediaan atau Stock Level yang rendah sehingga menghemat tempat
penyimpanan dan biaya-biaya terkait seperti biaya sewa tempat dan biaya asuransi. Bahan-bahan produksi hanya
diperoleh saat diperlukan saja sehingga hanya memerlukan modal kerja yang rendah. C. E-tendering adalah tata cara
pemilihan penyedia barang/jasa yang dilakukan secara terbuka dan dapat diikuti oleh semua penyedia yang terdaftar pada
Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) dengan cara menyampaikan satu kali penawaran dalam waktu yang telah
ditentukan. D. E-Purchasing merupakan metode pembelian obat secara elektronik berdasarkan e-Catalog. Tujuan
dilaksanakannya e-Purchasing yaitu mempermudah Penyedia barang/jasa dan pengguna dalam kegiatan pemilihan dan
pengadaan obat, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai pada semua tempat pelayanan kesehatan.

Nomor 4 A. Inventarisasi Barang Milik Daerah ( BMD )/ Aset Daerah adalah kegiatan untuk melakukan pengecekan antara
data administratif BMD dengan kondisi fisik BMD yang bersangkutan. Inventarisasi aset merupakan serangkaian proses
pendataan, pencatatan, pelaporan hasil pendataan aset, serta mendokumentasikan aset dimana aset tersebut berfungsi
sebagai modal, kekayaan, serta alat penunjang aktifitas perusahaan. B. Inventarisasi adalah kegiatan untuk mencatat dan
menyusun daftar inventaris barang-barang milik instansi/unit kerja secara teratur secara tertib menurut ketentuan dan tata
cara yang beraku.

C. Kodefikasi :

1. Pemilik barang 2. Provinsi 3. Kabupaten atau kota 4. Bidang 5. Dinas, badan atau kantor 6. Tim pembelian 7. Sub dinas,
surat keputusan atau UPT

Anda mungkin juga menyukai