Anda di halaman 1dari 7

ANALIS KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI DALAM

ORGANISASI PADA PT. GUDANG GARAM Tbk

DOSEN PENGAMPU:

DEYKHA AGUILIKA, S.EI., M.SM.

MATA KULIAH:

PENGANTAR MANAJEMEN

DISUSUN OLEH:

SUCI WULANDARI / 220211100113 / MANAJEMEN C

PRODI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA


PROFIL PT. GUDANG GARAM Tbk

Pendiri: Surya Wonowidjoyo

Nama dagang: PT. Gudang Garam Tbk

Industri: Rokok tembakau

Didirikan: 26 Juni 1958

Kantor pusat: Kediri, Jawa Timur, Indonesia

Pemilik: Keluarga Wonowidjojo melalui PT suryaduta Investama

Jumlah karyawan: 32.808 (2022) diseluruh cabang dalam negri

Situs web: www.gudanggaramtbk.com

2
A. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kepemimpinan dan motivasi dalam
organisasi?
2. Bagaimana PT. Gudang Garam Tbk menerapkan gaya kepemimpinan dan
motivasi kerja pada perusahaannya?
3. Mengapa PT. Gudang Garam Tbk menerapkan dua hal tersebut?

B. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui penerapan kepemimpinan dan motivasi dalam organisasi pada
PT. Gudang Garam Tbk.
2. Menganalisis kepemimpinan dan motivasi dalam organisasi pada PT.
Gudang Garam Tbk.

C. Studi Pustaka
Pada teori yang saya gunakan untuk menganalis penerapan suatu manajemen
pada PT. Gudang Garam Tbk, yaitu tentang:
1. Teori Kepemimpinan.
Teori ini memuat tentang sifat atau sistem kerja yang diterapan para
pemimpin perusahaan untuk menunjukkan gaya dan cara mereka memimpin
perusahaan maupun organisasi dalam perusahaan untuk mengembangkan
serta menjalankan perusahaan dibawah kepemimpinannya. Ada beberapa
teori yang memuat hal tentang kepemimpinan, yaitu:
a. Teori Kepemimpinan Jalan-Tujuan (Path-Goal Leadership). Teori
yang menjelaskan bagaimana perilaku seorang pemimpin
mempengaruhi motivasi dan prestasi kerja bawahannya dalam situasi
kerja yang berbeda-beda.
Ada empat pola perilaku pemimpin yang disebutkan, yaitu:
pemimpin direktif, pemimpin suportif, pemimpin partisipatif dan
pemimpin yang berorientasi pada prestasi.

3
b. Teori Kepemimpinan Situasional
Pada teori ini, seluruh variable situasional (manajer, bawahan, atasan,
kelompok organisasi, tuntutan kerja dan waktu) yang terlibat akan
tetapi penekanan tetap terletak pada hubungan antar pemimpin dan
bawahannya.
Teori ini menyatakan efektivitas kepemimpinan tergantung pada
pemilihan gaya kepemimpinan yang tepat untuk menghadapi situasi
tertentu dan tingkat kematangan jiwa yang berkaitan dengan
pengalaman, kemampuan dan kemauan para bawahan untuk
menerima tanggung jawab atas tugas tertentu.
2. Motivasi Dalam Organisasi

Motivasi adalah dorongan atau daya penggerak seseorang yang bertindak


untuk tujuan yang telah ditetapkan, motivasi juga dapat dijelaskan sebagai
suatu pembentukan perilaku yang ditandai oleh bentuk-bentuk aktivitas atau
kegiatan. Ada tiga bentuk pendekatan dalam motivasi, yaitu:

a. Pendekatan Tradisional (Traditional Approach)


Disebut dengan pendekatan klasik karena terpandang bahwa motivasi
para pekerja hanya dipandang dari sudaut pemenuhan kebutusan
fisik/biologis.
b. Pendekatan Hubungan Manusia (Human Ralation Approach)
Pendekatan ini beranggapan bahwa manusia tidak hanya
membutuhkan uang, tetapi juga membutuhkan interaksi.
Pentingnya pengakuan dan penghargaan terhadap kebutuhan social
pekerja merupakan poin utama pendekatan ini.
c. Pendekatan SDM (Human Recourse Approach)
Pendekatan ini berpandang bahwa manusia tidak secara otomatis
melihat pekerjaan sebagai sesuatu yang tidak dikehendaki, melainkan
pekerjaan merupakan suatu kesempatan atau peluang yang perlu
dikerjaakan untuk memperoleh karir dan menghasilkan kepuasan.

4
D. Pembahasan
Mengenai studi pustaka yang sudah saya uraikan, saya akan menjelaskan
bagaimana dua teori tersebut berjalan dalam PT. Gudang Garam Tbk, yang
merupakan perusahaan besar nasional yang saya analis.
1. PT. Gudang Garam Tbk menerapkan Kepemimpinan Situasional

PT. Gudang Garam Tbk yang bergerak dalam bidang pengelolaan bahan
baku tembakau menyadari betul bahwa SDM yang berkualitas merupakan
faktor terpenting untuk jalannya perusahaan untuk menghadapi persaingan
dalam nergi maupun internasional di masa kini dan di masa mendatang.

Untuk menjaga kredibilitasnya perusahaan tersebut tidak hanya menjaga


kualitas produk, tetapi juga mempertahankan kualitas SDM melalui
pembinaan pegawai seperti house training, seminar, pendidikan,pelatihan
dan studi banding yang selalu di upgrade. Pelaksanaan model
kepemimpinan yang didukung oleh visi PT. Gudang Garam Tbk untuk
membentuk dan membina model kepemimpinan situasional dan kinerja
karyawannya menjadi panduan oleh pelaksanaan model kepemimpinan
tersebut yang menjadi kunci keberhasilan kinerja karyawannya.

2. PT. Gudang Garam Tbk menerapkan Motivasi Organisasi Dengan


Pendekatan SDM (Human Recourse Approach)

Kontribusi dari karyawan ke PT. Gudang Garam Tbk melalui kinerja


yang maksimal salah satunya diukur dengan kehadiran, karena daftar hadir
yang diambil setaip harinya adalah pengukuran kinerja yang paling fleksibel
dilakukan, dengan adanya kompensasi dan fasilitas- fasilitas yang
menunjang para karyawan PT. Gudang Garam Tbk agar bisa lebih
termotivasi untuk berprestasi dan meminimalisir ketidakhadiran mereka di
tempat kerja.

5
Motivasi adalah dorongan untuk mencapai tujuan organisasi dan
sekaligus memuaskan kebutuhan individu. Motivasi kerja yang dimiliki
karyawan PT. Gudang Garam pada dasarnya bisa muncul dari dalam diri
sendiri dan sebagai hasil interaksi antara individu dengan lingkungan tempat
mereka bekerja.

E. Kesimpulan
Teori kepemimpinan dan motivasi dalam organisasi merupakan hal yang
penting untuk diterapkan dalam setiap perusahaan, penerapan dua teori ini akan
berhubungan langsung pada kelancaran manajemen perusahaan serta sistem
kerjannya, terstrukturnya sistem kerja pada PT Gudang Garam Tbk adalah
penopang kesuksesan perusahaan ini berjalan.

Sistem kepemimpinan situasional di PT Gudang Garam Tbk yang membuat


kinerja karyawan semakin meningkat dikarenakan pemimpin selalu mendukung
kinerja karyawannya melalui fasilitas house training, seminar, pendidikan,
pelatihan serta studi banding.

Motivasi organisasi melalui pendekatan SDM juga diterapkan pada semua


garis organisasi di PT Gudang Garam Tbk, dengan kompensasi dan fasilitas
yang menopang karyawan membuat kinerjanya semakin meningkat.
Terpandangnya bahwa pekerjaan bukan semata-mata hal yang tidak
dikehendaki, melainkan suatu peluang untuk mendapatkan kepuasan bagi
karyawan.

6
DAFTAR PUSTAKA

Aji, R. K. (2019, Mei 24). Gaya Kepemimpinan Pada PT. Gudang Garam Tbk.
Diambil dari Organisasi dan Metode Gaya Kepemimpinan PT. Gudang Garam:
https://rifkikurniaaji.blogspot.com/2019/05/gaya-kepemimpinan- ptgudang-
garam.html
Rimpulaeng, K., & Sepang, J. L. (2014). Motivasi Dalam Organisasi Dalam PT.
Gudang Garam Tbk. Motivasi Kerja, Komitmen Karyawan, Dan Budaya
Organisasi, Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan PT. Gudang
Garam Manado, 138.

Anda mungkin juga menyukai