Anda di halaman 1dari 14

Makalah

Praktek Ibadah

Dosen Pengampu
WAHYUDI HIDAYAT,S.Ud,M.Ag

Puasa wajib dan puasa sunah

disusun oleh:
Rendra Prayoga (12220714024)

JURUSAN ILMU
HUKUM FAKULTAS
SYARIAH DAN
HUKUM UNIVERSITAS
UIN SUSKA RIAU
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah subhana WaTaa’la yang telah
memberikan segala limpahan rahmat dan hidayahnya,sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana.sebelumnya juga saya mengucapkan kepada rekan-rekan saya yang telah ikut
serta menyelesaikan makalah ini.semoga makalah ini dapat di pergunakan sebagai salah
satu acuan,petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dan bermanfaat bagi kita
semua.harapan kami,semoga makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca,sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi
dari makalah ini.kritik dan saran yang bersifat membangun sangat di perlukan untuk
kesempurnaan makalah ini kedepanya

Pekanbaru,20 maret 2023

Pemakalah
BAB 1

A.Latar Belakang

BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Puasa merupakan amalan-
amalan ibadah yang tidak
hanya oleh umat sekarang
tetapi juga
dijalankan pada masa
umat-umat terdahulu.bagi
orang yang beriman ibadah
puasa merupakan
salah satu sarana penting
untuk mencapai takwa, dan
salah satu sebab untuk
mendapatkan
ampunan dosa-dosa,
pelipatgandaan pahala
kebaikan,dan pengangkatan
derajat. Allah telah
menjadikan ibadah puasa
khusus untuk diri-Nya
diantara amal-amal ibadah
lainnya. Puasa
difungsikan sebagai
benteng yang kukuh yang
dapat menjaga manusia
dari bujuk rayu setan.
Dengan puasa syahwat yang
bersemayam dalam diri
manusia akan terkekang
sehingga manusia
tidak lagi menjadi budak
nafsu tetapi manusia akan
menjadi majikannya.
Allah memerintahkan puasa
bukan tanpa sebab. Karena
segala sesuatu yang
diciptakan tidaka
ada yang sia-sia dan segala
sesuatu yang diperintahkan-
Nya pasti demi kebaikan
hambanya. Kalau
kita mengamati lebih lanjut
ibadah puasa mempunyai
manfaat yang sangat besar
karena puasa
tidak hanya bermanfaat
dari segi rohani tetapi juga
dalam segi lahiri. Barang
siapa yang
melakukannya dengan ikhlas
dan sesuai dengan aturan
maka akan diberi ganjaran
yang besar oleh
allah.
Puasa mempunyai pengaruh
menyeluruh baik secara
individu maupun masyarakat
dalam hadits
telah disebutkan hal-hal yang
terkait dengan puasa seperti
halnya mengenai kesehatan,
dan lain
sebagainya. Dalam
menjalankan puasa secara
tidak langsung telah
diajarkan perilaku-perilaku
yang baik seperti halnya
sabar, bisa mengendalikan
diri dan mempunyai tingkah
laku yang baik
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Puasa merupakan amalan-
amalan ibadah yang tidak
hanya oleh umat sekarang
tetapi juga
dijalankan pada masa
umat-umat terdahulu.bagi
orang yang beriman ibadah
puasa merupakan
salah satu sarana penting
untuk mencapai takwa, dan
salah satu sebab untuk
mendapatkan
ampunan dosa-dosa,
pelipatgandaan pahala
kebaikan,dan pengangkatan
derajat. Allah telah
menjadikan ibadah puasa
khusus untuk diri-Nya
diantara amal-amal ibadah
lainnya. Puasa
difungsikan sebagai
benteng yang kukuh yang
dapat menjaga manusia
dari bujuk rayu setan.
Dengan puasa syahwat yang
bersemayam dalam diri
manusia akan terkekang
sehingga manusia
tidak lagi menjadi budak
nafsu tetapi manusia akan
menjadi majikannya.
Allah memerintahkan puasa
bukan tanpa sebab. Karena
segala sesuatu yang
diciptakan tidaka
ada yang sia-sia dan segala
sesuatu yang diperintahkan-
Nya pasti demi kebaikan
hambanya. Kalau
kita mengamati lebih lanjut
ibadah puasa mempunyai
manfaat yang sangat besar
karena puasa
tidak hanya bermanfaat
dari segi rohani tetapi juga
dalam segi lahiri. Barang
siapa yang
melakukannya dengan ikhlas
dan sesuai dengan aturan
maka akan diberi ganjaran
yang besar oleh
allah.
Puasa mempunyai pengaruh
menyeluruh baik secara
individu maupun masyarakat
dalam hadits
telah disebutkan hal-hal yang
terkait dengan puasa seperti
halnya mengenai kesehatan,
dan lain
sebagainya. Dalam
menjalankan puasa secara
tidak langsung telah
diajarkan perilaku-perilaku
yang baik seperti halnya
sabar, bisa mengendalikan
diri dan mempunyai tingkah
laku yang baik
Latar Belakang Puasa merupakan amalan-amalan ibadah yang tidak hanya
oleh umat sekarang tetapi juga dijalankan pada masa umat-umat terdahulu.bagi
orang yang beriman ibadah puasa merupakan salah satu sarana penting untuk
mencapai takwa, dan salah satu sebab untuk mendapatkan ampunan dosa-dosa,
pelipatgandaan pahala kebaikan,dan pengangkatan derajat. Allah telah menjadikan
ibadah puasa khusus untuk diri-Nya diantara amal-amal ibadah lainnya. Puasa
difungsikan sebagai benteng yang kukuh yang dapat menjaga manusia dari bujuk
rayu setan. Dengan puasa syahwat yang bersemayam dalam diri manusia akan
terkekang sehingga manusia tidak lagi menjadi budak nafsu tetapi manusia akan
menjadi majikannya. Allah memerintahkan puasa bukan tanpa sebab. Karena segala
sesuatu yang diciptakan tidaka ada yang sia-sia dan segala sesuatu yang diperintahkan-
Nya pasti demi kebaikan hambanya. Kalau kita mengamati lebih lanjut ibadah puasa
mempunyai manfaat yang sangat besar karena puasa tidak hanya bermanfaat dari
segi rohani tetapi juga dalam segi lahiri. Barang siapa yang melakukannya dengan
ikhlas dan sesuai dengan aturan maka akan diberi ganjaran yang besar oleh allah. Puasa
mempunyai pengaruh menyeluruh baik secara individu maupun masyarakat dalam
hadits telah disebutkan hal-hal yang terkait dengan puasa seperti halnya mengenai
kesehatan, dan lain sebagainya. Dalam menjalankan puasa secara tidak langsung
telah diajarkan perilaku-perilaku yang baik seperti halnya sabar, bisa mengendalikan
diri dan mempunyai tingkah laku yang baik
A.2.Rumusan masalah

1. Pengertian Puasa
2. Tata Cara Penentuan
Awal Ramadhan
3. Rukun, Syarat, Sunah,
dan Hal-hal yang
membatalkan puasa
4. Jenis-jenis puasa wajib
dan ketentuannya
5. Ketentuan mengganti
atau qodho puasa yang
tertinggal
6. Jenus-jenis puasa sunah
dan ketentuannya
1.Pengertian Puasa Wajib Dan Puasa Sunah
2.Syarat Wajib Dan Syarat Sah Puasa
3. Rukun, Syarat, Sunah, dan Hal-hal yang membatalkan puasa
4. Jenis-jenis puasa wajib dan Puasa Sunah
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Puasa Wajib Dan Puasa Sunah
Puasa Ramadhan adalah kewajiban yang telah ditetapkan dalam Kitabullah yaitu Al-
Qur‘an dan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam serta ijma‘(kesepakatan)
kaum muslimin. Allah Ta’ala berfirman:V ‫ب َعلَى ٱلَّ ِذين قَ ْبلِ ُك ْم‬
َ ِ‫ب َعلَ ْي ُك ُم ٱلصِّ يَا ُم َك َما ُكت‬ ۟ ُ‫ٰيََٓأيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءامن‬
َ ِ‫وا ُكت‬ َ
َ‫لَ َعلَّ ُك ْم تَتَّقُون‬

Anda mungkin juga menyukai