Anda di halaman 1dari 3

TUGAS RESUME BERFIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN

Disusun Oleh Kelompok :

Sahara Azka Hukma Shabiyya (2210711046)

Adelia Fitri Syahrani (2210711054)

Kelvin Fadillah (2210711094)

Mauldziansyah Malik R (2210711087)

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

“VETERAN” JAKARTA

TAHUN 2023
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berfikir kritis saat ini telah menjadi soft skills yang wajib dimiliki mahasiswa
pada abad 21 termasuk mahasiswa. Secara harfiah, critical thinking memiliki arti
kemampuan berfikir secara kritis, dan analitis. Orang – orang yang berfikir kritis
adalah memiliki pikiran yang seimbang. Mereka menerapkan moderasi dimana
mereka berfikir tepat diantara overthinking dan underthinking.
Keperawatan Berfikir kritis adalah kemampuan untuk berfikir secara rasional,
sistematis dan tertata yang bertujuan untuk memahami hubungan antara ide
dan/atau fakta. Kemampuan untuk menganalisis fakta, mencetuskan dan menata
gagasan, mempertahankan pendapat, membuat perbandingan, menarik,
kesimpulan, mengevaluasi argument dan memecahkan masalah (chance,1986).
B. Tujuan
1. Mempunyai kebebasan dalam berfikir dan mengambil keputusan.
2. Percaya diri dengan keputusan sendiri yang objektif.
3. Meningkatkan functional literacy, yaitu untuk memahami sesuatu secara
menyeluruh.
4. Terhindar dari berbagai manipulasi media, berita hoax, penipuan, dst.
C. Manfaat
1. Menjadi lebih open – minded.
2. Mudah menyelesaikan masalah.
3. Meminimalkan salah persepsi.
4. Mengetahui kemampuan diri.
5. Mampu berkomunikasi lebih baik.
6. Tidak mudah dimanfaatkan oleh orang lain.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
Berfikir kritis dalah suatu proses dimana seseorang atau individu dituntut untuk
mengevaluasi informasi untuk membuat sebuah penilaian atau keputusan
berdasarkan kemampuan, menerapkan ilmu pengetahuan dan pengalaman
(Potter & Perry, 2005).
B. Konsep Untuk Berfikir Kritis
1. Melihat masalah dengan jelas
2. Berfikir terbuka
3. Berfikir analitis
4. Sistematis
5. Percaya diri
6. Rasa ingin tahu tinggi
C. Komponen pemikir kritis
 Memiliki dasar pengetahuan
 Pengalaman
 Kompetensi
 Perilaku berdasarkan kode etik
 Mematuhi standar
D. Tingkatan Pemikir Kritis Dalam Keperawatan
1. Tingkat 1 :
Dasar tingkat ini pasien percaya sepenuhnya kepada perawat/dokter
2. Tingkat 2 :
Pasien/keluarga mulai ingin tahu, dan berani bertanya
3. Tingkat 3 :
Keputusan atau Tindakan yang diambil oleh perawat harus berbasis
pengetahuan dan bukti

Faktor yang
mempengaruhi
Kondisi Fisik kemampuan berfikir Kebiasaan

Kecemasan Perkembangan Motivasi


Intelektual

Anda mungkin juga menyukai