53
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
4.1 Pemasaran Internal
Pemasaran Internal adalah pemasaran gagasan sosial yang tertuang dalam
RTPLP Kelurahan Ekor Lubuk di tingkat basis/internal sebagai sasaran dan pelaku
program PLP-BK. Diseminasi gagasan perlu dilakukan agar seluruh masyarakat
Kelurahan Ekor Lubuk memahami gagasan perubahasan sosial yang dimuat dalam
RTPLP yang telah disusunoleh masyarakat/LKM,pemerintah Kelurahan dan tim
perencanaan. Hal ini diperlukan agar masyarakat sadar dan peduli terhadap
program tersebut, sehingga terjadi perubahan perilaku masyarakat yang semula
mungkin saja apatis, jadi mendukung karena di masyarakat telah terimajinasi bahwa
program ini dalah program perubahan sosial yang akan menguntungkan masyarakat
itu sendiri.
Development Branding Strategy merupakan bagaimana membuat
perubahan sosial yang di buat dalam RTPLP dipercayai baik, dan para pihak yang
berkepentingan bersedia mendukung gagasan tersebut. Development Branding
Ambasador adalah faktor ketiga yang harus diperhatikan dalam pemasaran internal
terhadap perubahan sosial yang dibuat dalam RTPLP. Disini kita perlu memikirkan
siapa yang akan menjadi duta pemasaran, dan bagaimana mengembangkan orang-
orang yang akan menjadi duta pemasaran tersebut.
54
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
Gambar 4.1: Strategi Pemassaran Internal PLP-BK
RT X Batu Tagak Kelurahan Ekor Lubuk
4.1.1. Pemahaman Brand Wisata kampung hijau yang berbudaya
57
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
4.1.2 Pengembangan Brand Kelurahan
Pemahaman terhadap gagasan ini dilanjutkan pada pembelajaran kembali
mengenai aturan bersama, dokumen RTPLP Kelurahan Ekor Lubuk sebagai upaya
singkronisasi proses perubahan positif di masyarakat sebagai masyarakat yang
berbudaya dengan persiapan membangun kemitraan dengan pihak luar.
Upaya internalisasi dari gagasan ini untuk mengembalikan budaya dan
filosofis orang Minang kabau yaitu” Nan buto pahambuih lasunag nan pakak
palapeh badia, nan lumpuah pauni rumah nan cadiak lawan baiyo” sebagai nilai
nilai sosial masyarakat dalam menciptakan kebersamaan. Proses internalisasi
gagasan ini sebagai bagian dari branding strategy memiliki tiga indikasi / parameter
yaitu kepercayaan, sikap dan nilai, yang akan dijelaskan sebagai beriktu :
1. Kepercayaan (belief) adalah sebuah persepsi yang diambil sekitar hal-hal
faktual, suatu hal yang tidak membutuhkan evaluasi secara kritis.
2. Sikap (attitude) adalah evaluasi positif atau negatif terhadap orang, objek,
ide atau peristiwa.
3. Nilai (value) adalah keseluruhan ide mengenai suatu hal yang baik atau
salah. Masalah nilai biasanya menyangkut masalah hak asasi manusia.
59
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
Jalur informasi yang digunakan yaitu antara lain:
1. Jalur kepala dan aparat Kelurahan yang memiliki kewilayahan,
2. Jalur LKM dan stakeholder lainnya sebagai lembaga peduli yang
memfasilitasi kegiatan di masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan di
Kelurahan Ekor Lubuk,
3. Jalur tokoh agama dan masyarakat,
4. Jalur keluarga.
Secara kongkritnya dengan membangun image di Kelurahan Ekor Lubuk
diharapkan akan terlaksananya even kegiatan berupa bazar/ bakti sosial supaya
lebih semarak dan gebyar dalam memahami brand kelurahan Ekor Lubuk yaitu
“Wisata kampung hijau yang berbudaya”.
4.1.5 Pengembangan Branding Ambasador
Proses internalisasi melalui brand marketing merupakan bagian
tugas/peran dari tim pemasaran sebagai duta/ambasador pemasaran di Kelurahan
Ekor Lubuk, hal ini agar supaya :
1. Mendapatkan persetujuan seluruh warga terhadap produk perencanaan
partisipatif dengan brand “kelurahan Ekor Lubuk sebagai “Wisata kampung
hijau yang berbudaya”
2. Mendorong komitmen seluruh warga Kelurahan untuk mengubah pola pikir,
sikap dan perilaku untuk meningkatkan kualitas hunian dan kehidupan;
3. Menggali dukungan sumber daya dari warga masyarakat Kelurahan Ekor
Lubuk dalam pelaksanaan kegiatan.
Tim pemasaran ini terdiri dari beberapa unsur, yaitu unsur LKM, Tokoh
masyarakat, aparat kelurahan dan dari unsur kelompok peduli. Dalam kegiatan
pemasaran PLPBK tim pemasaran ini dibentuk dalam sebuah tim dengan nama TIPP(
tim inti perencanaan dan pemasaran). Berikut adalah struktur TIPP PLPBK kelurahan
Ekor Lubuk:
60
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
Tabel 4.1 kepengurusan Tim Inti Perencanaan dan Pemasaran
RT X Batu Tagak Kelurahan Ekor Lubuk
No Nama Alamat/Unsur
1 Yulia Febrina Kelurahan
2 Zaiful Kadri Kelurahan
3 Eriman Syukri Rt 1
4 Doni Friyaldi Rt 2
5 Herman Talib Rt 3
6 H. Zaiful Rt 4
7 Syamsuarni, S, Ag Rt 5
8 Lendra Yeni Rt 6
9 Nursirwan Rt 7
10 Asneti Rt 8
11 Revi Ernita Rt 9
12 Elva Fatria Rt 10
13 Indra Rt 11
14 Radikal Bkm
15 Deswar Bkm
16 Rizal Lb Nan Sati Bkm
17 Safril Bkm
18 Zulfa Gusti Kelurahan
19 Rulfitri Karang Taruna
20 F. Dt. Garang Tokoh Masyarakat
21 J. Dt. Nan Sati Tokoh Masyarakat
Sumber: Dokumen LKM Cimpago 2015
4.1.6 Skenario Organisasi Pelaksanaan Pemasaran
Pola organisasi dibagi kedalam dua tim yaitu tim pemasaran untuk wilayah
internal masyarakat dan tim pemasaran eksternal sebagai ambasador. Inti kekuatan
tim berada pada manajerial internal tim dan kekompakan tim dengan prinsip
bekerja bersama dan berperan setara. Gambar berikut menjelaskan sistem
pengorganisasian pelaku tim pemasaran
61
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
Gambar 4.3, Sistem pengorganisasian pelaku tim pemasaran
62
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
7. Sering memilih sasaran yang berisiko tinggi,
8. Hubungan berdasar kepada kepercayaan
63
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
Gamabar 4.5 . Patner Potensial PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk
Pada kegiatan pemasaran eksternal proses promosi atau pemasaran sosial
dan komersial dalam skala kecil dan menengah harus dilakukan oleh tim pemasaran
brand kelurahan. Kegiatan ini merupakan memasarkan program-program
pembangunan dan atau penataan lingkungan kepada para stakeholder dalam
skema kemitraan/ kerjasama yang saling menguntungkan antara Masyarakat,
Pemerintah Kota, Perusahaan nasional (swasta/BUMN/BUMD), perusahaan multi
nasional dan dunia usaha lainnya. Gambar berikut menjelaskan hubungan
kemitraan multi pihak untuk mewujudkan cita cita program PLPBK di Kelurahan.
64
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
Gambar 4.5, Kerjasama Multi Pihak
65
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
berikut:
1. Peraturan pemerintah terkait Tata cara dan prosedur penyusunan anggaran
pembangunan daerah (APBD),
2. Ketentuan proses Kemitraan dan pelibatan masyarakat dan pihak swasta
dalam melaksanakan pembangunan,
3. Aturan-aturan terkait pemberian insentif dan atau kemudahan-kemudahan
yang akan diberikan kepada calon investor pengelola pembangunan
Kawasan-kawasan prioritas.
Aturan main yang perlu dipahami oleh Tim pemasaran, LKM dan Aparat
Kelurahan Ekor Lubuk telah mendapat kepastian dari para stakeholder potensial
untuk memberikan bantuan pelaksanaan pembangunan pada kawasan PLPBK.
Wujud bantuan dan besaran transaksi dana investasi yang akan diberikan kepada
Tim Pemasaran, LKM, Aparat Kelurahan Ekor Lubuk, perlu diatur kedalam peraturan
atau surat perjanjian yang syah (legal agreement) dan disetujui berbagai pihak
(Masyarakat/LKM, perangkat Aparat Kelurahan Ekor Lubuk, dan Pemerintah Kota
Padang Panjang dengan leading sektor Satker PIP Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang
dan pihak investor).
Bentuk-bentuk kerjasama dan aturan kesepakatan kerjasama akan
dirumuskan oleh Tim Pemasaran bersama LKM dan aparat Kelurahan Ekor Lubuk
yang difasilitasi dan didampingi oleh Tenaga Ahli Pemasaran, dan Tim Teknis Kota
Padang Panjang. Bentuk aturan kesepakatan kerjasama yang syah, biasanya
dituangkan kedalam Nota kesepahaman (MOU), Surat Perjanjian Kerjasama
Operasional (KSO) yang menyangkut investasi, biasanya berbentuk Surat perjanjian
kerjasama dan kemitraan dalam pembangunan kawasan PLP BK, dan surat
perjanjian kerjasama lain yang syah secara legal formal .
Setelah aturan kesepakatan kerjasama disetujui oleh LKM, Aparat
kelurahan Ekor Lubuk, Tim Teknis Kota Padang Panjnag dan pihak pemberi bantuan.
Pada tahap berikutnya, wujud bantuan dari para stakeholder (buyer PLP BK), seperti
dana investasi, bantuan teknologi, bantuan dan pelayanan teknis dan lainlain untuk
66
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
pembangunan kawasan PLP BK sudah dapat diterima secara bertahap oleh LKM dan
aparat Kelurahan Ekor Lubuk. Pengelolaan bantuan pembangunan kawasan PLP BK
perlu dilakukan secara tertib administrasi, terbuka/transparan dan jujur serta perlu
dilakukan audit oleh auditor independent.
Harapan dari transfer informasi ini kepada tim Pemasaran, paham isi peraturan
dan kebijakan pemerintah kota Padang yang akan mempermudah kegiatan
pemasaran kawasan PLPBK kedepan. Secara realita bahwa rencana pembangunan
di kelurahan Ekor Lubuk tidak cukup hanya mengandalkan anggaran BLM yang
jumlahnya relatif kecil dan atau tidak sebanding dengan kebutuhan pembangunan
kelurahan yang sesuai hasil-hasil perencanaan partisipatif. Dengan proses
pembelajaran kegiatan pemasaran, diharapkan dapat menggugah masyarakat yang
direpresentasikan oleh Tim Pemasaran, termasuk LKM, dan perangkat aparat
kelurahan untuk investasi pembangunan non-BLM dari para stakeholder
(Pemerintah, perusahaan swasta,BUMN, BUMD dan lain-lain) untuk memenuhi
67
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
kebutuhan pembangunan kawasan.
68
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
TIPP, LKM, dan perangkat Kelurahan Ekor Lubuk didampingi Tim Konsultan
dan TA Pemasaran melakukan pendekatan-pendekatan dan presentasi terhadap
hasil perencanaan dan program pembangunan kawasan potensial kepada
perusahaan swasta, BUMN, BUMD dan dunia usaha lainnya secara berkelanjutan.
Presentasi tersebut intinya menawarkan pelaksanaan pembangunan kawasan/sub
kawasan potensial, seperti:
Bidang Prasarana :
1. Penyedian fasilitas dan sarana prasarana air bersih untuk warga masyarakat
kelurahan,
2. Pembangunan jalan kelurahan , lingkungan untuk mempermudah
komunikasi dan koordinasi dengan pusat pelayanan pemerintah serta
distribusi hasil pertanian,
3. Penataan jaringan drainase,
4. Penataan jaringan listrik dan penerangan jalan umum,
5. Penataan saluran irigasi guna mengoptimalisasi pasokan sumber air bersih
bagi warga masyarakat dan antisipasi banjir di daerah terendah,
6. Pembukaan jalan baru untuk memudahkan akses ke pemukiman dan area
pertanian.
69
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
Bidang Kelembagaan :
1. Melakukan pelatihan pelatihan untuk penguatan pengelolaan usaha
pertanian dan perdagangan (pegelolaan keuangan dan pengelolaan
admisnistrasi usaha)
2. Peningkatan usaha tani melalui peningkatan kapasitas petani dalam upaya
peningkatan pertumbuhan perekonomian masyarakat miskin,
3. Peningkatan usaha perdagangan melalui peningkatan kapasitas pedagang
dalam upaya peningkatan pertumbuhan perekonomian masyarakat miskin,
4. Pengelolaan Limbah Rumah Tangga dan persampahan dengan sistem
pengelolaan dan pengolahan terpadu, dengan dukungan teknologi tepat
guna,
Bidang Sarana:
1. Peningkatan kesehatan warga masyarakat,
2. Sarana Pendidikan,
3. Pengembangan usaha kecil dan pendapatan warga masyarakat,
4. Peningkatan sarana prasarana fasilitas olah raga dan rekreasi (sarana
publik),
5. Pengembangan sumber daya alam dan Wisata Kampung hijau yang
berbudaya.
70
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
4.3 Rencana Kerja Strategi Pemasaran PLPBK Ekor Lubuk
71
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
b. Spanduk TP/TAPP
c. Pigura/cendramata TP/TAPP
d. Pamflet/brosur/ Adio Visual dalam bentuk
iklan promosi kawasan TP/TAPP
Evaluasi, Pertanggung jawaban
E keuangan KOR.BKM/TP/TAPP
72
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016