Anda di halaman 1dari 33

Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016 |

BAB 2 GAMBARAN UMUM WILAYAH

10
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
Sebelum menentukan strategi pemasaran yang akan digunakan,
maka langkah awal yang harus dilakukan oleh tim inti perencanaan dan
pemasaran program PLP-BK adalah mengenali potensi dan permasalahan kawasa
dengan metode pemetaan swadaya. Dari pemetaan tersebut akan dilahirkan Visi
dan Misi kawasan yang nantinya akan menjadi acuan dalam menyusunan
dokumen Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) kelurahan
Ekor Lubuk.

REMBUG WARGA.

Yang menjadi peserta dalam


kegiatan ini adalah: Lembaga
Kewadayaan Masyarakat
(LKM), KSM, Aparat
kelurahan, Organisasi
masyarakat, tokoh
masyarakat, Masyarakat
miskin dan relwan lainya.

Terwujudnya kawasan prioritas


Penggalian Visi Misi untuk yang tertata dengan baik dan
menentukan arah dan tujuan berkelanjutan dalam rangka
penataan lingkungan meningkatkan kualitas sosial
permukiman berbasis ekonomi msayarakat kelurahan
komunitas Ekor Lubuk yang didukung
infrastruktur

Gambar 2.1 Identifikasi kawasan prioritas

11
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
Gambar 2.1 Identifikasi
kawasan prioritas
Mewujudkan Masyarakat
Kelurahan Baringin
Sejahtera, Bersih dan
Mandiri

Visi
Menuju Batu Tagak Lebih Baik Berbasiskan Adat Dan Agama

Misi
1. Peningkatan Kesadaran masyarakat terhadap pentngnya lingkungan
pemukiman yang bersih, layak dan berkesinambungan.
2. Melakukan Penyadaran masyarakat melalui penyebaran informasi dan
edukasi yang bersepektif lingkungan yang berkelanjutan.
3. Meningkatkan Kearifan Lokal (adat dan agama) dalam Pembangunan
Berkelanjutan
4. Peningkatan kualitas permukiman melalui kerjasama dengan pemerintah,
swata, dam masyarakat dalam upaya peningkatan kesejahteraan
masyarakat.

2.1 Gambaran Umum Kelurahan Ekor Lubuk


2.1.1 Kondisi Geografis Kelurahan Ekor Lubuk
Berdasarkan letak geografisnya Kelurahan Ekor Lubuk berada di wilayah
Kecamatan Padang Panjang Timur Kota Padang Panjang dengan luas wilayah 280
Ha (Versi BPS) dan 254,07 Ha (versi RTRW). Kondisi Topografi kelurahan
bergelombang dan berbukit dengan Kemiringan 2-40% dan ketinggian lebih
kurang 700 dpl. Secara administrasi kelurahan ini berbatasan dengan:
1. Utara : Kelurahan Ganting dan Sigondo

2. Selatan : Batipuh X Koto Kab. Tanah Datar

12
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
3. Timur : Batipuh X Koto Kab. Tanah Datar

4. Barat : Kelurahan Ngalau dan Ekor Lubuk

GAMBAR 2.1 PETA ADMINISTRASI KELURAHAN EKOR LUBUK

2.1.2 Kondisi Kependudukan

Kelurahan Ekor Lubuk terletak dijalan Koridor Utama dan Entri Point dari
arah Kabupaten Tanah Datar, Solok dan Danau Singkarak sehingga memberi
pengaruh signifikan terhadap perkembangan spasial, ekonomi dan
kependudukan secara keseluruhan, terutama di RT 1,2,3 dan 4 namun pada
beberapa bahagian masih bersifat homogen seperti pada kelurahan
5,6,7,8,9,10,11. Dari segi kependudukan pada tahun 2013 jumlah penduduk
kelurahan sebanyak 2.491 Jiwa dengan didukung oleh 662 Kepala keluarga, yang
berarti bahwa dalam rata-rata 1 KK dihuni oleh 3,8 Jiwa dan komposisi penduduk
laki-laki lebih besar dari penduduk perempuan yaitu dengan perbandingan
51,99% : 48,01%.
Sedangkan jika dilihat dari sebaran penduduk per RT, jumlah penduduk
paling banyak terdapat di RT VI yaitu sebanyak 347 Jiwa atau sebesar 13,93% dari
jumlah penduduk yang ada, sedangkan jumlah penduduk paling sedikit terdapat

13
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
di RT IX yaitu dengan jumlah penduduk sebesar 94 Jiwa atau sebesar 3,77% dari
sebaran penduduk dalam 11 RT yang ada di Kelurahan Ekor Lubuk.

Grafik 2. 1 Jumlah Penduduk Kelurahan Ekor Lubuk

GRAFIK 2.2 KOMPOSISI PENDUDUK KELURAHAN EKOR LUBUK


BERDASARKAN MATA PENCAHARIAN

Dari segi mata pencaharian, Kelurahan Ekor lubuk didominasi oleh


penduduk dengan mata pencaharian sebagai wiraswata yaitu sebesar 14,72 %,

14
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
kemudian oleh PNS sebesar 19,57 %, karena pada kawasan ini telah tumbuh
perumahan-perumahan yang dihuni oleh PNS, sementara yang tak kalaih
pentingnya adalah mata pencaharian sebagai Petani sebesar 14,72 % karena
memang dari segi penggunaan lahan kawasan pertanian mendominasi terutama
pertanian lahan basah dan sektor ini paling banyak terdapat di RT X yaitu
sebanyak 21 Jiwa.

2.1.3 Orientasi Dan Aksesibilitas

Kelurahan Ekor Lubuk merupakan salah satu entry point Kota Padang
Panjang dari arah timur yang merupakan akses dari dan ke Kab. Tanah Datar,
Koto Solok dan Danau Singkarak, sehingga ruas utama ini menjadi urat nadi akses
untuk Kota Padang panjang dan Kota Sekitarnya. Secara umum seluruh
kelurahan yang ada di Kota Padang Panjang mempunyai jarak yang sangat
berdekatan, karena kecilnya luasan administrasi Kota Padang Panjang dengan
jarak paling jauh membentang dari arah utara_selatan sejauh lebih kurang 5 Km,
sehingga hal ini akan berimbas terhadap kemudahan akses dan waktu tempuh
untuk setiap kawaasan yang ada, hal ini juga ditopang dengan kondisi jalan yang
baik dan moda transportasi umum yang mendukung, begitu juga dengan kondisi
di Kelurahan Ekor Lubuk, dimana jarak tempuh dari dan ke Ekor Lubuk_pusat
Kota hanya berjarak ± 5 Km dengan jarak tempuh ± 10 Menit, ke Ibukota
Kecamatan ± 2 Km dan sedangkan kearah ibukota Propinsi ± 73 Km.

2.1.4 Penggunaan Lahan

Kelurahan Ekor Lubuk merupakan kelurahan hinterland yang berbatasan


dengan kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar, dengan pola pemukiman
masih berkelompok-kelompok berdasarkan ikatan keluarga atau kesukuan yang
terdapat dalam kawasan tersebut. Sehingga dalam pola ruang kelurahan terdapat
pengelompokan-pengelompokan kawasan permukiman berdasarkan ikatan
tersebut kecuali keberadaan kawasan permukiman yang didirikan oleh
pengembang.

15
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
GAMBAR 2.2 PENGGUNAAN LAHAN KELURAHAN EKOR LUBUK

Sumber: RTRW Padang Panjang dan Hasil Analisis 2014.

2.1.5 Kondisi Sarana Prasarana dan Utilitas

A. Permukiman
Kawasan Permukiman di Kelurahan Ekor Lubuk pada umumnya
menyebar dan kemudian mengelompok pada masing-masing kawasan
dalam setiap RT, dimana luasan kawasan permukiman yaitu seluas 22,37
Ha atau seluas 7,79 % dari luasan Kelurahan Ekor Lubuk. Luas tersebut
sudah masuk dengan luasan atau penggunaan lahan pekarangan
penduduk, jika dilihat dari komposisi tersebut, areal pekarangan yang tidak
terbangun dan bisa diasumsikan sebagai ruang terbuka pekarangan adalah
sekitar 40-50 % dari luasan kawasan permukiman yang ada.
Pola pemukiman selain mengelompok pada kantong-kantong
permukiman, juga terbentuk atas sistem jaringan jalan yang ada, yaitu
pada jalan A. Yani dan sebagian jalan Sy. Ibrahim Musa dengan
karekteristik campuran antara perdagangan, perumahan, pendidikan, dan
perkantoran. Kemudian jalan Sy. Arasulli dengan karaketeristik pertanian
dan masih bersifat homogen yang pada umunya terbentuk oleh penduduk
16
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
asli. Pola Pemukiman di Kelurahan Ekor Lubuk kurang teratur dan terkesan
tidak adanya pengaturan dan pengendalian terhadap pendirian bangunan
yang terpola hanya berdasarkan pembagian tanah secara turun temurun
dan tidak adanya pemecahan sertifikat ataupun pemukiman yang tegas
dan juga tidak didukung oleh perencanaan infrastuktur dan utilitas skala
permukiman serta tidak mempunyai orientasi yang jelas. Disisi lain juga
terdapat rumah yang menghadap ke belakang rumah tetangga, sehingga
tidak memiliki view yang “sehat” serta tidak memberi akses untuk
kemudahan mobilasi dan aksesibilitas.
Pada Kawasan di RT I, II, III dan IV sebagian permukimannya tumbuh
di Kawasan sepanjang rel Kereta Api, sehingga pada kawasan tersebut
tumbuh menjadi kawasan “slum area” dan tidak memiliki izin untuk
perumahan penduduk, kondisi ini tentunya menciptakan ketidak pastian
dalam pembangunan, keraguan untuk menciptakan pembangunan yang
berkualitas karena peruntukan lahannya sebagai jalan Kereta Api yang
dimiliki atau aset atas nama PT. KAI.

GAMBAR 2.3 KONDISI KAWASAN PERMUKIMAN KELURAHAN EKOR LUBUAK

17
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
B. Infrastruktur
Identifikasi potensi dan masalah infrastruktur dan utilitas lebih pada
penekanan keinginan dan kebutuhan masyarakat, yang dijaring melalui
beberapa kali rembuk warga yang dihadiri oleh stakeholders Kelurahan Ekor
Lubuk.
1. Air Bersih
Air bersih merupakan sesuatu kebutuhan dasar yang sangat didambakan
oleh Masyarakat Kota Padang Panjang, salah satunya warga Kelurahan
Ekor Lubuk, yang pada umumnya mempunyai masalah dalam
penyediaan air bersih. umumnya masyarakat menggunakan sumber air
dari sumur dan mata air, sedangkan untuk jaringan PDAM hanya
melayani sebagian masyarakat.

GAMBAR 2.4 KONDISI SEKTOR AIR BERSIH DI KELURAHAN EKOR LUBUK

2. Persampahan
Sampai saat ini pelayanan persampahan tidak lebih baik dari pelayanan
jaringan air bersih, karena pelayanan persampahan baru melayani
kawasan di sekitar Jalan Arteri A. Yani dan hal ini juga terlihat dari

18
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
sebaran tong sampah/TPS yang hanya ada pada ruas jalan tersebut.
Sedangkan masyarakat diluar jangkauan pelayanan sampah tersebut
membuang sampah secara konvensional, baik dibuang ke sungai, selokan
maupun dibakar atau dibiarkan menumpuk di suatu tempat, sehingga
jika dibiarkan berlanjut akan menimbulkan pencemaran lingkungan,
mengganggu kesehatan dan akan merusak ekosistem yang ada.

GAMBAR 2.5 KONDISI SEKTOR PERSAMPAHAN DI KELURAHAN EKOR LUBUK

3. Mandi Cuci Kakus (MCK)


Besaran fungsi, manfaat, keberlanjutan serta keberadaan MCK sangat
tergantung dari ketersediaan air bersih yang berdampak pada kualitas
dan kuantitas MCK. Jika dilihat dari bentuk fisik, MCK di Kelurahan ekor
Lubuk hanya terdapat 2 Unit yaitu di RT III dan RT X, namun secara fungsi
pada umumnya MCK telah tersebar di Setiap RT namun kondisi dan
fisiknya belum layak disebut sebagai MCK karena tidak ada dinding
penutup dan hanya berupa bukaan yang ada aliran air, sehingga terkesan
“seadanya:

19
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
GAMBAR 2.6 KONDISI SEKTOR MCK DI KELURAHAN EKOR LUBUK

4. Saluran Drainase dan Irigasi


Jaringan drainase di Kelurahan Ekor Lubuk pada umumnya hanya berada
di Jalan-jalan Utama Kelurahan, sedangkan untuk kawasan pemukiman,
pada umumnya penduduk belum mempunyai riol untuk air buangan
hujan ataupun sanitasi lainnya, sehingga pada saat terjadi hujan sering
terjadi genangan-genangan. Pada beberapa bahagian drainase masih
terdapat penyumpatan baik yang diakibatkan oleh sampah, maupun oleh
pemipaan air yang dibuat oleh penduduk untuk aliran air bersih dari
mata air ke rumah (RT I, II, III, IV)
5. Jalan dan Trotoar
Pola pemukiman Kelurahan Ekor Lubuk terbentuk oleh jaringan jalan
utama yang di dukung oleh yaitu Jl. A. Yani sebagai jalan Arteri (Jalan
Nasional/Propinsi), Jl. Sy. Arasuli dan Jl. Sy Ibrahim Musa Sebagai Jalan
Kolektor terhadap jalan lingkungan yang ada. Jalan-jalan di kawasan
permukiman sebagai lingkungan atau jalan lokal pada umumnya telah
ada perkerasan namun kondisinya kurang baik dan rusak parah, namun

20
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
masih ada juga jalan lingkungan yang tidak ada perkerasan, kondisi ini
tentunya menimbulkan kesan “kekumuhan” karena pada saat hari hujan
akan terjadi genangan, namun yang pasti adalah tidak adanya batasan
dan penanda yang jelas antara jalan dan perumahan. Di Kelurahan Ekor
Lubuk sebagai salah satu kawasan pertanian di Kota Padang Panjang juga
didukung oleh Jalan Usaha Tani sebagai salah satu sarana mobilisasi
usaha hasil pertanian penduduk dari dan ke Ladang/perkebunan

TABEL 2.7 POTENSI DAN MASALAH SEKTOR JALAN DAN TROTOAR DI KELURAHAN
EKOR LUBUK

21
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
6. Pendidikan
Salah satu indikator terpilihnya RT 10 sebagai kawasan prioritas untuk
penangan permukiman dalam Program PLPBK adalah, kurangnya sebaran
sarana dan prasarana tingkat kelurahan, salah satunya adalah tidak
adanya sarana pendidikan di RT 10 sehingga untuk saat ini anak-anak usia
dini PAUD, SD, SMP melakukan proses belajar di Kota Padang Panjang atau
di Pusat Kelurahan Ekor Lubuk yaitu di RT I, II dengan jarak tempuh 1-1,5
Km dari RT 1o.

GAMBAR 2.8 SARANA PENDIDIKAN KAWASAN PRIORITAS

7. Peribadatan
Satu-satunya sarana ibadah adalah Mushalla yang berada di Jalan Masuk
Batu Tagak namun Kondisinya kurang representatif dan masih perlu
adanya peningkatan Sarana dan Prasarana Mushalla.

8. Kesehatan
Sama dengan keberadaan sarana ibadah, pendidikan, perkantoran, RT 10
juga belum memiliki sarana kesehatan secara utuh, sehingga untuk
pelayanan ini RT 10 menggunakan puskesmas yang berada di RT 2. Di RT
10 hanya memiliki gedung puskeskel, namun kurang didukung

22
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
ketersedian air bersih sehingga pelayannya kurang optimal dan kurang
representatif untuk upaya pelayanan kesehatan dasar secara
keseluruhan. Sedangkan Posyandu yang ada di kawasan prioritas masih
memakai gedung TPA.

2.2 Profil Lembaga Keswadayaan Masyarakat


2.2.1 Identitats BKM
Nama BKM : Cimpago
Alamat : Kelurahan Ekor Lubuk
Tanggal Pembentukan : 22 September 2006
Notaris : Suharmen, SH
Nomor/Tanggal : 07/ 2 Oktober 2006
Jumlah Anggota : 9 orang ( Laki-Laki : 7 org, Perempuan: 2 org)
Jumlah Personil UP : 3 orang ( UPK : 1 orang); UPS : 1 org; UPL : 1 org; )
Sekretariat : 1 orang

2.2.2 Visi Dan Misi

VISI
Mewujudkan wilayah pemukiman yang tertata rapi, bersih, aman dan
nyaman bagi warga miskin
MISI
1. Membangun infrastruktur layak bagi warga miskin seperti air bersih,
jalan dan derainase
2. Membudayakan hidup bersih bagi warga di sekitar pemukiman
kumuh
3. Memberdayakan kaum wanita dalam peningkatan kemampuan dan
keterampilan,
4. Meningkatkan kegiatan kegiatan ekonomi dan sosial yang mampu
menunjang perekonomian warga miskin

23
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
2.2.3 Daftar Nama Pimpinan Kolektif Bkm

Tabel 2.1 Daftar Nama Anggota LKM

2.2.4 Daftar Personil Up-Up & Sekretariat


Tabel 2.2 Daftar Nama Up-Up & Sekretariat

2.3 Prioritas Kegiatan dan Indikasi Program Kawasan


2.3.1 Rencana Peruntukan Blok Kawasan
Rencana penataan Kawasan Prioritas sebesar 30,49 Ha, di bagi habis atas
dua guna lahan utama yaitu rencana lahan terbangun dan rencana pola ruang lahan
non terbangun, dimana lahan terbangun dengan luas 3,96 Ha atau sebesar 12,98 %
sedangkan lahan Non terbangun sebesar 26,53 Ha atau sebesar 87,02%, dimana lahan
non terbangun yaitu tersebar untuk fungsi sawah, kebun campuran dan sungai
sehingga masih banyak ruang-ruang atau lahan kosong yang masing bisa diotimalkan
atau menjadi cadangan lahan terbangun (jika memungkinkan), namun yang lebih
utama adalah tetap menpertahankan fungsi lahan pertanian basah. Pola ruang untuk
lahan terbangun dibagi atas kawasam permukiman (12,64%), peribadatan dan MDA
(0,05%), dan Kawasan Campuran (0,29%), sedangkan kawasan non terbangun terdiri
atas sungai san sempadannya sebesar 3,97%, Kebun Campuran sebesar 5,30% serta
fungsi sawah sebesar 77,75%.

24
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
Tabel 2.3 Rencana Penggunaan Lahan Kawasan Prioritas
No. Guna Lahan Rencana Luas (Ha) %
A. Lahan Terbangun 3,96 12,98
1 Permukiman 3,85 12,64
2 Peribadatan + Mda 0,01 0,05
3 Kawasan Campuran 0,09 0,29
B. Lahan Non Terbangun 26,53 87,02
4 Sungai 1,21 3,97
5 Kebun Campuran 1,62 5,30
6 Sawah 23,70 77,75
Jumlah 30,49 100,00
Sumber: Hasil Analisis, 2014
GAMBAR 2.9 RENCANA PENGGUNAAN LAHAN KAWASAN PRIORITAS

25
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
2.3.2 Rencana Penataan Kawasan Prioritas
Dalam kawasan prioritas, diabagi atas rencana penataan kawasan
terbangun dan rencana kawasan non terbangun yang fungsinya lebih di diminiasi
oleh penggunaan kawasan untuk budidaya (kecuali sungai, mata air yang
berfungsi lindung), dimana kawasan budidaya merupakan kawasan diluar
kawasan lindung yang kondisi fisik dan sumberdaya alamnya dianggap dapat dan
perlu dimanfaatkan baik bagi kepentingan produksi maupun pemenuhan
kebutuhan permukiman, kawasan budidaya adalah kawasan yang ditetapkan
dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi
sumber daya manusia dan sumberdaya buatan Kawasan budidaya merupakan
kawasan yang diperuntukkan sebagai kawasan dengan penggunaan lahan
tertentu sebagai bagian dari kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
Secara umum kawasan budidaya adalah kawasan yang apabila digunakan untuk
kegiatan budidaya secara ruang memberikan manfaat untuk :
1. Meningkatkan produksi pangan dan pendayagunaan investasi

2. Meningkatkan perkembangan pembangunan lintas sektor dan sub sektor


serta kegiatan ekonomi sekitarnya

3. Meningkatkan fungsi lindung

4. Meningkatkan upaya pelestarian kemampuan sumber daya alam

5. Meningkatkan pendapatan masyarakat

6. Meningkatkan pendapatan nasional dan daerah

7. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Penetapan kawasan budidaya pada dasarnya diarahkan dalam rangka


optimasi pemanfataan sumberdaya ruang untuk mendukung pembangunan
berkelanjutan. Alokasi ruang untuk kawasan budidaya dilakukan berdasarkan
kawasan sesuai dengan pemanfaatannya. Kriteria kawasan budidaya merupakan
ukuran-ukuran yang digunakan untuk penentuan suatu kawasan yang ditetapkan
untuk berbagai usaha atau kegiatan yang teriri dari kriteria teknis sektoral dan

26
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
kriteria ruang. Kriteria teknis sektoral adalah ukuran untuk menentukan bahwa
pemanfaatan ruang suatu kegiatan dalam kawasan untuk memenuhi ketentuan-
ketentuan teknis, daya dukung, kesesuaian lahan dan bebas bencana alam.
Gambar 2.10 Penataan Kawasan Prioritas

2.3.3 Rencana Investasi Pembangunan


Identifikasi program dan rencana investasi yang dibutuhkan merupakan
salah produk utama yang harus dihasilkan dalam proses penyusunan Program
PLPBK terutama dalam kegiatan RTPLP, dengan teridentifikasinya program –
program yang dibutuhkan, maka akan dapat disusun langkah-langkah selanjutnya
yang memungkinkan program – program tersebut diimplementasikan. Dengan
kata lain, identifikasi program dilakukan dengan maksud untuk menyusun
program – program pengembangan sarana dan prasarana yang dibutuhkan
sesuai dengan kecenderungan perkembangan kawasan yang terjadi selama ini,
serta skenario perkembangan kawasan yang diperkirakan akan terjadi dimasa
yang akan datang.
Kecenderungan dan skenario perkembangan kawasan nantinya akan
menentukan program – program yang akan dibutuhkan dan selanjutnya

27
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
keseluruhan program-program tersebut akan dianalisis dan menjadi urutan
prioritas pelaksanaan serta kemungkinan sumber- sumber pendanaannya yang
akan dilakukan oleh masyarakat dan Pemerintah Kota Padang Panjang.
Identifikasi rencana investasi merupakan kelanjutan dari pada identifikasi
program yang dibutuhkan.
Atas dasar hasil identifikasi program selanjutnya dapat dilakukan
kajian/analisis/perkiraan mengenai besarnya biaya yang dibutuhkan untuk
melaksanakan program yang diidentifikasikan tersebut. Selanjutnya juga
dilakukan kajian – kajian mengenai sumber-sumber pembiayaan bagi program –
program yang diidentifikasi. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dari identifikasi
program dan rencana investasi ini adalah untuk memperoleh susunan program-
program pengembangan sarana dan prasarana kawasan prioritas yang
dibutuhkan untuk jangka waktu 5 tahun kedepan. Dalam pengembangan
Kawasan Prioritas Batu Tagak ini program yang diidentifikasi adalah program-
program dalam lingkup pengembangan sarana dan prasarana kawasan yaitu:
1. Program Pengembangan Air Bersih

2. Program Pengembangan Persampahan

3. Program Pengembangan MCK

4. Program Pengembangan Drainase Dan Irigasi

5. Program Pengembangan Trotoar/Pendestrian

6. Program Pengembangan Jaringan Jalan

7. Program Pengembangan Sarana Pendidikan

8. Program Pengembangan Sarana Peribadatan

9. Program Pengembangan Sarana Kesehatan

10. Program Pengembangan Sarana Ruang Terbuka Hijau

11. Program Pengembangan Sarana Perekonomian

12. Program Pengembangan Sosial Budaya

13. Program Pengembangan Perumahan

28
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
2.3.4 Indikasi Program 5 tahun
Tabel 2.4 Indikasi Program Pembangunan Kawasan Prioritas Rt 10 Batu Tagak Kelurahan Ekor Lubuk
WAKTU PELAKSANAAN (Tahun) Penang SUMBER
Biaya
No. PROGRAM/KEGIATAN LOKASI VOLUME 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 gung PENDANAA
Rp. 000
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 jawab N
PROGRAM
A. PENGEMBANGAN AIR        
BERSIH
BKM
40 dan BLM
1 1 Pemasangan pipa air bersih Rt X M 40.000.000
0 masyar PLPBK
akat
Pembangunan Pipa
M3/ APBD/
2 2 Distribusi Air Bersih dari RT Rt X 51 DPU 2.000.000
Hari APBN
II ke Batu Tagak/RT x
Finalisasi Pembebasan Swadaya
2 2 Lahan untuk jalur pemipaan Rt X 1 Pkt LPM - Masyaraka
distribusi air. t
Finalisasi Pembebasan Belakang Swadaya
3 3 lahan pembangunan bak Mushalla 10 M2 LPM - Masyaraka
penampung air. /MDA t
Belakang
Pembangunan Menara/Bak APBN/
4 4 Mushalla 1 Unit LPM 100.000
Penampung Air APBD
/MDA
APBN/
APBD/
Pembuaatan Jaringan
Batu Ruma PNPM/
5 5 Pemipaan (SR) ke Rumah 42 LPM 42.000
Tagak h Swadaya
Warga
Masyaraka
t
Pembentukan Swadaya
6 6 Organisasi/Kelembagaan Rt X 1 Buah LPM 5.000 Masyaraka
Air Bersih (Operasional, t
29
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
WAKTU PELAKSANAAN (Tahun) Penang SUMBER
Biaya
No. PROGRAM/KEGIATAN LOKASI VOLUME 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 gung PENDANAA
Rp. 000
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 jawab N
Pemeliharaan dan
Pembiayaan)
APBD/
Lereng &
Optimalisasi sumber air Swadaya
7 7 Batu 2 Unit LPM 20.000
bersih yang Yang ada Masyaraka
Tagak
t
Pemasangan jaringan
8 8 Rt X 1 Pkt PDAM 500.000 PDAM
PDAM
Peningkatan Kapasitas Air
9 9 Rt X 1 Pkt PDAM 100.000 PDAM
PDAM
Gotong Royong Swadaya
10 10 Pemeliharaan sarana dan Rt X 1 Pkt LPM - Masyaraka
Prasarana Air Bersih t
PROGRAM
B PENGEMBANGAN        
PERSAMPAHAN
Swadaya
Pelaksanaan Gotong
11 1 Rt X 1 Pkt LPM - Masyaraka
Royong 1x Sebulan
t
1
2 Pengadaan Becak Motor Rt X 1 Unit DKP 30.000 APBD
2
Swadaya
1 Pembuatan kelembagaan LPM/
3 Rt X 1 Unit 5.000 Masyaraka
3 Pengelolaan sampah PNPM
t
Pembuatan Tiang
LPM/
14 4 “penggantungan” Rt X 2 Unit 500 APBD
PNPM
Sampah /TPS.
Pengadaan Bak Sampah
15 5 Rt X 2 Unit DKP 500 APBD
Kecil

30
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
WAKTU PELAKSANAAN (Tahun) Penang SUMBER
Biaya
No. PROGRAM/KEGIATAN LOKASI VOLUME 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 gung PENDANAA
Rp. 000
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 jawab N
LPM/
DKP/
16 6 Penerapan Pola 3 R Rt X 1 Pkt 50.000 APBD
PERTA
NIAN
PROGRAM
C        
PENGEMBANGAN MCK
Samping
Mushalla
1 Perbaikan dan Pemenuhan
1 /MDA 1 Unit PNPM 5.000 APBN
7 Air MCK
Nurul
Iman
18 2 Perbaikan MCK Lereng 1 Unit PNPM 5.000 APBN
Pembangunan Septik tank Masyar
1
3 untuk Limbah Jamban dan Rt X 1 Paket akat/ 100.000 APBN
9
Limbah Mandi/Dapur PNPM
Samping
Mushalla
1 x Swadaya
2 Gotong Royong /MDA
4 seminggu LPM - Masyaraka
0 Pemiliharaan Rutin MCK Nurul   t
Iman dan
lereng
PROGRAM
D PENGEMBANGAN        
DRAINASE DAN IRIGASI
I Drainase        
BKM
2 dan BLM
1 Pekerjaan Saluran RT 10 66 M 51.000.000
1 Masyar PLPBK
akat
2 2 Pembangunan/Peningkatan Belakang 65 M DPU 130.000 APBD
31
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
WAKTU PELAKSANAAN (Tahun) Penang SUMBER
Biaya
No. PROGRAM/KEGIATAN LOKASI VOLUME 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 gung PENDANAA
Rp. 000
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 jawab N
Mushaall
/MDA
2 Saluran Dibelakang MDA
Nurul
Iman
Pendaman tepi sungai dari
mulai dari rumah 32oil32 – rumah
2 32oil32 –
3 rumah HJ. Nurlaili 60 M DPU 180.000 APBD
3 rumah
HJ.
Nurlaili
Perkuatan dinding/DAM
2 sungai dan normalisasi LPM/ APBN/
4 Lereng 100 M 2.000.000
4 sungai/batang air Batu PNPM SWADAYA
Tagak
Pembuatan Saluran/32oil LPM/
2 APBN/
5 Lingkungan Rt X 311 M PNPM/ 200.000
5 APBD
DPU
Gotong Royong
2
6 Pembersihan Rt X 1x 1 Bln LPM - SWADAYA
6
Sungai/Bandar
II Irigasi        
DPU
2 Batu
1 Rehab Berat Irigasi Jebol 30 M /PERTA 50.000 APBD
7 Tagak
NIAN
Gotong Royong dalam
pemeliharaan Irigasi (pek. Swadaya
2
2 Sederhana) Rt X 1x 1 Bln LPM - Masyaraka
8
t

32
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
WAKTU PELAKSANAAN (Tahun) Penang SUMBER
Biaya
No. PROGRAM/KEGIATAN LOKASI VOLUME 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 gung PENDANAA
Rp. 000
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 jawab N
PROGRAM
E PENGEMBANGAN        
TROTOAR/PENDESTRIAN
Swadaya
2 Pembebasan Lahan Jl. Sy.
1 1 Pkt LPM - Masyaraka
9 Pembangunan Trotoar Arasuli
t
3 Jl. Sy.
2 Pembangunan Trotoar 1 Pkt DPU 1.000.000 APBD
0 Arasuli
Gotong Royong dalam Swadaya
3
3 pemeliharaan Trotoar (pek.  Rt X     LPM - Masyaraka
1
Sederhana) t
             
PROGRAM
F PENGEMBANGAN        
JARINGAN JALAN.
BKM
3 dan 408.103.00 BLM
1 Peningkatan Jalan  RT 10 1 Pkt
2 masyar 0 PLPBK
akat
BKM
3 dan BLM
2 Dinding Penahan RT 10 1 Pkt 281.777.000
2 masyar PLPBK
akat
BKM
3 dan BLM
3 Pemasangan Plat RT 10 78 M 70.000.000
3 masyar PLPBK
akat
Pembebasan Lahan Swadaya
3
4 Pembangunan dan  RT 10 1 Pkt LPM - Masyaraka
4
Pelebaran Jalan t
33
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
WAKTU PELAKSANAAN (Tahun) Penang SUMBER
Biaya
No. PROGRAM/KEGIATAN LOKASI VOLUME 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 gung PENDANAA
Rp. 000
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 jawab N
membuka jalan alternatif
(jalan baru) mulai dari Belakang
3 LPM/
5 samping mushalla/ Mushalla 75 M 250.000 APBN
5 PNPM
samping “rumah baru” /MDA
sampai ke puskeskel
Pelebaran Jalan Lingkung
3 Pemukiman (Min. 3 LPM/
6 Rt X 551 M 275.000 APBN
6 Meter) PNPM

Pelebaran dan
3 peningkatan jalan masuk LPM/
7 Rt X 92 M 150.000 APBN
7 mulai dari simpang PNPM
labuah Batu Tagak – TPA
3 Peningkatan Jalan
8 Rt X 551 M DPU 250.000 APBD
8 Lingkung
Pembuatan Jalan usaha DPU/
3
9 Tani Lereng 250 M Pertani 150.000 APBD
9
an
Gotong Royong dalam Swadaya
4 1  Bul
pemeliharaan Jalan (pek. Rt X 1 x 1 LPM - Masyaraka
0 0 an
Sederhana) t
PROGRAM
G PENGEMBANGAN SARANA        
PENDIDIKAN
Pembebasan Lahan Swadaya
4
1 Pembangunan Sarana Rt X 200 m2 LPM - Masyaraka
1
Pendidikan (TK+PAUD) t

34
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
WAKTU PELAKSANAAN (Tahun) Penang SUMBER
Biaya
No. PROGRAM/KEGIATAN LOKASI VOLUME 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 gung PENDANAA
Rp. 000
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 jawab N
D.PEND
4 Pembangunan Gedung APBD/
2 Rt X 1 Unit IDIKAN/ 250.000
2 PAUD/TK APBN
PNPM
TPA/MDA D.
4 Peningkatan Sarana dan
3 Nurul 1 Unit PENDID 50.000 APBD
3 Prasarana TPA/MDA
Iman IKAN
Pembangunan/penyiapan TPA/MDA D.
4
4 gedung Bacaan/Pustaka Nurul 1 Unit PENDID 100.000 APBD
4
Mini Iman IKAN
PROGRAM
H PENGEMBANGAN SARANA        
PERIBADATAN
D.
Perbaikan Sarana dan Mushalla
4 SOSNA APBD/
1 Prasarana Mushalla Nurul Nurul 1 Unit 100.000
5 KER/ APBN
Iman Iman
PNPM
D.
Pencairan Sumber Air Mushalla
4 SOSNA APBD/
2 Baru/Peningkatan Layanan Nurul 1 Unit 50.000
6 KER/ APBN
Air bersih ke Mushalla Iman
PNPM
Gotong Royong dalam
Mushalla Swadaya
4 pemeliharaan Sarana Min
3 Nurul 1x1 LPM - Masyaraka
7 Peribadatan (pek. ggu
Iman t
Sederhana)
PROGRAM
I PENGEMBANGAN SARANA        
KESEHATAN
D.
Peningkatan Sarana dan
4 KESEH
1 Prasarana Puskeskel Batu Rt X 1 Unit 25.000 APBN
8 ATAN/
Tagak
PNPM
35
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
WAKTU PELAKSANAAN (Tahun) Penang SUMBER
Biaya
No. PROGRAM/KEGIATAN LOKASI VOLUME 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 gung PENDANAA
Rp. 000
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 jawab N
Penambahan Ruang D.
4 Puskeskel Batu Tagak untuk KESEH APBD/
2 Rt X 1 Unit 50.000
9 kegiatan ATAN/ APBN
Posyandu/Poslansia PNPM
Gotong Royong dalam
Keluraha Swadaya
5 pemeliharaan Sarana
3 n Ekor 1 Pkt LPM - Masyaraka
0 Kesehatan (pek.
Lubuk t
Sederhana)
PROGRAM PENGEMBAGAN
K        
RUANG TERBUKA HIJAU
Puskeske Swadaya
5 Pembebasan Lahan
1 l Batu 150 m2 LPM - Masyaraka
1 Pembangunan RTH
Tagak t
Puskeske
5 Pembangunan RTH (Taman DKP/
2 l Batu 1 Unit 50.000 APBD
2 Bermain) Rukun Tetangga DPU
Tagak
Penataan Sempadan Sungai
5 Pak DKP/
3 sebagai Taman Bermain Rt X 1 300.000 APBD
3 et DPU
(RTH)
Pusekesk
5 Pembangunan Lapangan DKP/
4 el Batu 1 Unit 50.000 APBD
4 Badminton DPU
Tagak
Pusekesk
5 Peningkatan Usaha
5 el Batu 1 Unit DKP 25.000 APBD
5 Pembibitan Tanaman/Boga
Tagak
Penamana Apotik Swadaya
5
6 hidup/Bunga dimasing- Rt X 1 Unit LPM 500 Masyaraka
6
masing rumah warga t
PROGRAM PENGEMBAGAN
L        
PEREKONOMIAN
5 1 Pemberian atau fasilitasi Rt X 1 Pkt PERIND 250.000 APBD
36
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
WAKTU PELAKSANAAN (Tahun) Penang SUMBER
Biaya
No. PROGRAM/KEGIATAN LOKASI VOLUME 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 gung PENDANAA
Rp. 000
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 jawab N
modal usaha dalam
pengembangan usaha
7 AGKOP
perekonomian Mayarakat

PERTA
5 FAsilitasi pemasaran hasil NIAN/
2 Rt X 1 Pkt 50.000 APBD
8 pertanian PERIND
AGKOP
Bantuan pengadaan bibit Rt X
5 PERTA
3 pertanian, perikanan, serta 1 Pkt 100.000 APBD
9 NIAN
peternakan

6 Bantuan pengadaan pupuk PERTA


4 Rt X 1 Pkt 100.000 APBD
0 pertanian NIAN

Bantuan Pelatihan PERTA


6 pengembangan usaha NIAN/
5 Rt X 1 Pkt 75.000 APBD
1 ekonomi kreatif dan PERIND
industri AGKOP

6 Bantuan usaha perternakan PERTA


6 Rt X 1 Pkt 100.000 APBD
2 sapi NIAN

6 Bantuan usaha perternakan PERTA


7 Rt X 1 Pkt 50.000 APBD
3 kambing NIAN

6 Bantuan usaha perternakan PERTA


8 Rt X 1 Pkt 50.000 APBD
4 ayam/itik NIAN

6 PERTA
9 Bantuan usaha Perikanan Rt X 1 Pkt 25.000 APBD
5 NIAN

37
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
WAKTU PELAKSANAAN (Tahun) Penang SUMBER
Biaya
No. PROGRAM/KEGIATAN LOKASI VOLUME 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 gung PENDANAA
Rp. 000
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 jawab N
SOSNA
6 1 org/ KER/
Bantuan Pelatihan Menjahit Rt X 15 30.000 APBD
6 0 thn PERIND
AGKOP
SOSNA
6 1 org/ KER/
Bantuan Pelatihan Montir Rt X 15 30.000 APBD
7 1 thn PERIND
AGKOP
SOSNA
6 1 org/ KER/
Pelatihan Boga Rt X 15 30.000 APBD
8 2 thn PERIND
AGKOP
PROGRAM
M PENGEMBANGAN SOSIAL      
BUDAYA
Pembuatan proposal Swadaya
6
1 rencana pengembangan Rt X 1 Pkt LPM 1.000 Masyaraka
9
adat t
SOSNA
Dukungan pendanaan
7 KER/
2 Pengembangan dan Rt X 1 Pkt 50.000 APBD
0 PERIND
pengelolaan sosial budaya
AGKOP
Dukungan/fasilitasi dari
SOSNA
Pemerintah Kota Padang
7 KER/
3 Panjang dan Lembaga lain Rt X 1 Pkt 150.000 APBD
1 KAK/
dalam memajukan kegiatan
KAN
adat
Peningkatan kapasitas SOSNA
7
4 kelembagaan Melalui Rt X 1 Pkt KER/ 75.000 APBD
2
pelatihan dan sosialisasi KAN
7 5 Bantuan Pengadaan Rt X 1 Pkt SOSNA 30.000 APBD
38
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
WAKTU PELAKSANAAN (Tahun) Penang SUMBER
Biaya
No. PROGRAM/KEGIATAN LOKASI VOLUME 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 gung PENDANAA
Rp. 000
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 jawab N
3 Pakaian Adat KER
Bantuan Pengadaan buku-
7 SOSNA
6 buku adat dan buku Minang Rt X 1 Pkt 10.000 APBD
4 KER
Kabau.
PROGRAM PERBAIKAN
N        
PERUMAHAN
Pembuatan Hidran Umum
7
1 untuk metigasi bencana Rt X 1 Unit BPBD 30.000 APBD
5
kebakaran
SOSNA
7 Ru
2 Bedah Rumah Rt X 15 KER/ 375.000 APBD
6 mah
DPU
7 Sosialisasi tentang KLH/
3 Rt X 1 Pkt 30.000 APBD
7 pemukiman yang sehat DPU
             
Sumber: Hasil Pemetaan Swadaya dan Hasil Analisis 2014

39
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
2.4 Pemetaan Partner Potensial
Dalam mengidentifikasi partner potensial kita harus
mempertimabangkan dan menganalisis berdasarkan pemetaan orientasi partner,
pemetaan kepentingan partner, mengetahui sumber daya partner, memahami
regulasi terkait aktivitas partner, memahami rangkaian gatekeeper-influencer-
decision maker, menguasai tools untuk berkomunikasi dengan partner, dan
pemikiran yang bisa di berikan LKM kepada partner ( feed back yang bisa di
peroleh oleh partner )
Untuk mewujudkan apa yang menjadi cita cita atau visi dari RT X Batu
Tagak Kelurahan Ekor Lubuk, maka TIPP dan TAP melakukan identifikasi calon mitra
potensial sebagai langkah awal dari tim pemasaran untuk melibatkan seluruh
stake holders dalam menyukseskan apa yang menjadi rencana aksi penataan
kawasan. Mitra yang akan dilibatkan diantaranya adalah sebagai berikut:
Tabel 2.5
Calon Mitra Potensial PLPBK RT X Batu Tagak Kelurahan Ekor Lubuk
Pemerintah Non Pemerintah
1. DPRD Kota Padang Panjang 1. LKKS Sumbar
2. Dinas PU Koata Padang 2. PT. Semen Padang
Panjang 3. PT. Pertamina
3. Dinas Pemuda Olahraga 4. PT. Bank Nagari
Kebudayaan dan Pariwisata 5. PT. Bank Mandiri
Koata Padang Panjang 6. PT. Bank BNI
4. Dinas Pendidikan kota Padang 7. PT. Bank BRI
Panjang 8. PT. Bank Syariah Mandiri
5. Dinas Pertanian Koata Padang 9. PT. NPM
Panjang 10.PT.PLN
6. BAPPEDA Padang Panjang 11. PT. Unilever
7. Dinas Perhubungan 12. Lembaga Energi daun
Komunikasi dan Informatika 13. Hasiba Hotel
Padang Panjang 14.Ikatan alumni MM Unand
8. Dinas Koperasi, UMKM, 15.ISI Padang Panjang
Perindustrian dan 16.Universitas Tamansiswa Padang
Perdagangan Koata Padang 17. Persatuan Perantau Nagari Gunuang
Panjang 18. Pasantren Modern Serambi Mekah
9. Kantor Pemberdayaan 19.PT. Jamkrida
Masyarakat kota pdg panjang 20.Kogami
10.Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 21.Dewan pimpinan Muhammadyah
Koata Padang 22. Suirsyam (DPR-RI)
11.Satker PKP PU Sumbar 23. Mifan
39
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
2.5 Perumusan Produck Lnowledge Identity
Produck Knowledge indentity pada program PLPBK perlu dirumuskan
karena rumusan ini nanti akan mejadi pembeda atau keunggulan dari identitas
perencanaan kawasan kelurahan Ekor Lubuk dengan kawasan perencanaan
kelurahan lain. Dalam perumusan Produck Knowledge indentity memuat tentang:
1. Produk Perencanaan (RTPLP, AB)
 Visi misi
 Konsep, arah dan rencana pengembangan sosial, ekonomi dan
lingkungan kelurahan
 Rencana pengembangan kawasan prioritas
 Rencana investasi
2. Diferensiasi
 Apa yang membuat rencana masyarakat ini berbeda
 Apa keunggulan rencana masyarakat ini
3. Positioning
 Bagaimana rencana masyarakat ini akan dipersepsi oleh public

40
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016
Produck Knowledge Identity PLPBK RT X Batu Tagak Kelurahan Ekor Lubuk

Kawasan PLPBK
Kelurahan Ekor Lubuk

Visi:
Menuju Batu Tagak Lebih Baik Berbasiskan
Adat Dan Agama
Misi:
1. Peningkatan Kesadaran masyarakat
terhadap pentngnya lingkungan
pemukiman yang bersih, layak dan
berkesinambungan.
Analisis Perencanaan 2. Melakukan Penyadaran masyarakat
Kawasan (RTPLP dan AB) melalui penyebaran informasi dan edukasi
yang bersepektif lingkungan yang
berkelanjutan.
3. Meningkatkan Kearifan Lokal (adat dan
agama) dalam Pembangunan
Berkelanjutan
Analisis Brand Kelurahan 4. Peningkatan kualitas permukiman melalui
oleh oleh TIPP dan kerjasama dengan pemerintah, swata,
kelompok Peduli dam masyarakat dalam upaya
peningkatan kesejahteraan masyarakat

Brand Kelurahan: Produk Unggulan Sebagai


Wisata Kampung Hijau Yang Identitas Kawasan PLPBK
Berbudaya Kelurahan Ekor Lubuk

1. Kuatnya nilai keagamaan dan adat


2. Hawa yang sejuk dan view yang alami di areal persawahan
3. Tanah/areal pertanian padi yang subur
4. Budi daya Ikan Tabek

41
Dokumen Strategi Pemasaran PLP-BK Kelurahan Ekor Lubuk 2016

Anda mungkin juga menyukai