Anda di halaman 1dari 3

NAMA : HENDRI KORE

KELAS : AKUNTANSI7A

NIM 1912311003

MATA KULIAH : INTERNAL AUDIT

RANGKUMAN PERTANYAAN PRESENTASI KELOMPOK 6

1. Kasusdiindonesiayangberkaitandengankomunikasiauditinternaldanbagaimana
penyelesaiannya?

Salahsatukasusdiindonesiayangberkaitandengankomunikasiauditinternalyaitukasus pada
PT. Caladi Lima Semarang yang terletak di kota bandung. Permasalahan tersebut ada
padadikomunikasiditubuhPT.CaladiLimaSemarangberjalankurangefektifdanmunculnya
pergolakandikalangantoplevelmanageryangmerasabahwamerekabahwapihakmanajemen tidak
menghargai pengabdian dan prestasi mereka selama bekerja di perusahaantersebut.

Penyelesaian dari masalah tersebut adalah yaitu yang pertama membangun komunikasi
yang baik antara atasan dan bawahan serta rekan kerja. Yang kedua adalah pemberian reward
atau penghargaan bagi mereka yang berdedikasi di perusahaan tersebut. Yang ketiga adalah
membangunlingkungankerjayangsehatdanhubunganyangbaikdenganatasandanbawahan.

2. Bagaimana resikonya jika internal auditor tidak memiliki kemampuan komunikasi


yang baik dan memahami ilmu psikologi?

Resikonya yaitu jika hubungan antara auditor dan auditee tidak berjalan harmonis maka
akan mengganggu kelancaran proses audit yang akan menyebabkan auditor salah saji laporan
audit

3. Menurutkelompokanda,daripendekatanpsikologidankomunikasiyangdilakukan
baik oleh auditor maupun auditee akan mempengaruhi laporan hasil audit yang
dibuat oleh auditor?
Bagi auditor komunikasi sangatlah penting karena kegiatan audit menyangkut proses
penyampaian informasi dan perolehan informasi yang diperlukan dalam mencapai hasil audit.
Dalam kaitan ini para auditor setidaknya dapat menciptakan suasana psikologis terhadap
auditee. Suasana psikologis tersebut antara lain menciptakan suasana nyaman, aman dan
auditee tidak merasa terancam dalam memberikan informasi yang dibutuhkan menyangkut
adanya fakta penyimpangan yang ditemukan auditor.

4. Apa urgensi auditor dalam komunikasi?

Audit komunikasi dibutuhkan untuk mempelajari secara detail bagaimana, apa dankepada
siapaperusahaanmelakukankomunikasi.Suatuauditdapatmemberikangambaranyangjelas, apa
yang telah dilakukan saat ini, juga sebagai dasar untuk memutuskan, perubahan apa yang
perludilakukan.

5. Apakahrasaskeptisberpengaruhterhadapkomunikasiantaraauditordanauditee
?

Berpengaruh, karena skeptisisme profesional merupakan sikap yang harus dimiliki oleh
auditor yang mencakup suatu pikiran yang selalu mempertanyakan dan selalu waspada
terhadap kondisi yang merupakan indikasi terjadinya salah saji baik yang disebabkan karena
kecurangan maupun kesalahan. Auditor yang skeptis, tidak mudah percaya pada penjelasan
dari klien. Mereka akan berusaha untuk memperoleh alasan yang masuk akal terhadap
keterangan atau bukti audit yang diberikan oleh klien.

Meskipun ada perbedaan kepentingan antara auditor dan manajemen klien, auditor tetap
harus menjaga hubungan yang profesional dengan manajemen klien dengan tidak bersikap
memusuhinya atau melawannya. Hal ini bukan berarti auditor mau menerima begitu saja
penjelasan dari manajemen klien, auditor tetap harus menyusun prosedur audit untuk
menemukan kekeliruan atau kecurangan yang mempunyai dampak material terhadap laporan
keuangan.

6. Mengapa penanggulangan dampak psikologis dari laporan hasil audit lebih sulit?

Dampak psikologis dari laporan hasil audit akan lebih sulit karena yang pertama yaitu
waktuaudittelahselesai.Yangkedualaporanmerupakansalahsatubentukkomunikasitertulis
dan formal sehingga auditor tidak dapat mengetahui reaksi auditee secara langsung. Yang
ketiga yaitu laporan telah didistribusikan kepada berbagai pihak sehingga semakin banyak
pihak yang terlibat.

7. Mengapaetikakomunikasidanetikaauditorkomunikasipentingdalamprosesaudit
komunikasi?

Etika komunikasi diperlukan untuk menghindari kesalahpahaman, salah tafsir


informasi atau bahkan perselisihan. Kesalahpahaman ini dapat mengakibatkan auditor
salah dalam pengambilan kesimpulan dalam pemeriksaannya.

Anda mungkin juga menyukai