Kel 2 Sosiologi Pendidikan
Kel 2 Sosiologi Pendidikan
Disusun oleh:
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga
kami mampu menyelesaikan makalah ini dengan segala kemudahan. Shalawat serta
salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad
SAW, kepada keluarganya, sahabatnya, umatnya yang mudah-mudahan kita
termasuk di dalamnya.
Adapun judul makalah yang akan kami bahas adalah ”Struktur Sosial”.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Manajemen Humas
yang diampu oleh Yosi Intan Pandini, S.Pd.I., M.Pd. yang telah membimbing
penulis serta para sumber-sumber referensi yang telah membantu kami dalam
menyelesaikan makalah ini.
Penulis sadari masih banyak terdapat kekurangan. Untuk itu, tegur sapa, kritik
serta saran yang membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan guna
perbaikan di masa yang akan datang. Harapannya, agar makalah ini dapat
bermanfaat, khususnya bagi penulis umumnya bagi semua pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN................................................................................................... 1
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3
PENUTUP ............................................................................................................... 9
A. Kesimpulan ................................................................................................. 9
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, dapat kita ambil rumusan masalah yang
mendasar sebagai berikut:
2
PEMBAHASAN
3
Kedua, peran sosial. Peran sosial merupakan seperangkat harapie terhadap
seseorang yang menempati suatu posisi atau status sosial tertent di masyarakat, peran
merupakan komponen yang dianggap penting de struktur sosial. Adanya peran sosial
ini dapat memberikan sumbangan bag stabilitas masyarakat dengan cara
memampukan tindakan-tindakan mereka sendiri. Peran sosial ini dapat tidak
berfungsi karena adanya pembatasan antara hubungan dan interaksi individu.
Ketiga, kelompok Kelompok merupakan sejumlah orang yang memiliki
norma-norma, nilai-nilai, dan harapan yang sama serta secara sadar dan teratur untuk
saling berinteraksi. Kelompok memang memaink peran yang begitu penting dalam
struktur sosial di masyarakat. Kenapa adanya kelompok dalam struktur sosial begitu
memainkan peran ya sangat penting dan urgen dalam berinteraksi sosial dalam
kelompok Karena sebagian besar interaksi sosial yang berlangsung dalam kelompo
itu sesungguhnya dipengaruhi oleh norma-norma dan berbagai bentuk sanksi yang
ada dalam kelompok tersebut.
Keempat, institusi. Institusi merupakan suatu pola yang terbentuk dan
terorganisasi dari adanya kepercayaan dan perilaku yang dipusada pada kebutuhan
dasar sosial. Institusi dibentuk untuk memenuhi adanya kebutuhan tertentu. Melalui
institusi sosial akan terlihat secara jelas keberadaan struktur dalam masyarakat.
Institusi sosial ini terdiri dari keluarga, agama, dan pemerintah. Ketiga institusi ini
merupakan aspe yang begitu fundamental dalam struktur sosial. (Scan dari gambar
yg di WA)
Dasar terjadinya interaksi sosial adalah kontak dan komunikasi. Seorang
mahasiswa yang sedang bergegas menuju ke kampusnya lalu bertemu dengan
mahasiswa lainnya di samping gang dekat asramanya, kemudian mereka saling sapa
disebut kontak sosial. Jadi kontak sosial terjadi bilamana ada individu merasa ada
individu lain disekitarnya. Individu secara sadar menganggap orang lain ada
disekitarnya dirinya. Komunikasi terjadi bila seorang mahasiswa kemudian berjabat
tangan dengan mahasiswa lain tadi serta berbincang-bincang mengenai materi
perkuliahan yang dibahas pada diskusi kelasnya. Komunikasi terjadi setelah
informasi yang disampaikan, bisa bersifat komunikasi satu arah atau dua arah.
2. Sebab-Sebab Manusia melakukan interaksi Sosial
4
yang kemudian berlanjut dengan proses sosial terjadi dalam kehidupan manusia
dimanapun ia berada, di kampus atau di asrama.1
3. Ada dimensi waktu (masa lampau, masa kini, dan masa depan) yang menemukan
sifat aksi yang sedang berlangsung.
4. Ada tujuan-tujuan tertentu, terlepas dari sama atau tidaknya tujuan tersebut
dengan yang diperkirakan oleh pengamat.
Suatu interaksi sosial tidak akan mungkin terjadi apabila tidak memenuhi dua
syarat, yaitu adanya kontak sosial (social contact) dan komunikasi. Antaraksi
(interaksi) sosial dimaksudkan sebagai pengaruh timbal-balik antara dua belah pihak,
yaitu individu satu dengan individu atau kelompok lainnya dalam rangkan mencapai
tujuan tertentu.
1
Thohir Yuli Kusmanto Misbah Zulfa Elizabeth. Struktur dan Sistem Sosial pada Aras Wacana Dan Praksis,
5
Dalam proses sosial, baru dapat dikatakan interaksi sosial apabila telah
memenuhi persyaratan sebagai aspek kehidupan bersama, yaitu adanya kontak sosial
dan komunikasi sosial. (Pengantar Sosiologi hal 27).
Selain ciri-ciri struktur sosial juga memiliki fungsi dalam kehidupan masyarakat.
Dalam struktur sosial banyak dijumpai berbagai aspek perilaku sosial. Dengan
adanya struktur sosial, secara psikologis masyarakat merasakan adanya batas-batas
tertentu dalam setiap aktivitasnya. Dengan demikian, individu senantiasa
menyesuaikan diri dengan ketertiban dan keteraturan yang ada. Dalam kondisi seperti
itu, norma-norma dan nilai-nilai masyarakat dapat berfungsi sebagai pembatas dalam
berperilaku agar tidak melanggar hak anggota masyarakat lainnya. Berikut ini adalah
beberapa fungsi struktur sosial.
a. Struktur sosial berfungsi sebagai pengawasan sosial (social control). Artinya
struktur sosial merupakan penekan terhadap adanya pelanggaran nilai dan norma
masyarakat sehingga disiplin kelompok dapat dipertahankan.
b. Struktur sosial berfungsi sebagai dasar dalam menanamkan disiplin sosial
(discipline control). Setiap anggota kelompok akan memiliki pengetahuan dan
kesadaran terutama dalam hal sikap, adat Kebiasaan, dan kepercayaan. Dengan
demikian, anggota Kelompok dapat mengetahui bagaimana cara bersikap dan
Bertindak sesuai dengan ketentuan dan harapan masyarakat. Akibatnya
perbedaan paham dapat dikurangi.2
2 Soekanto, Soerjono, Sosiologi Suatu Pengantar. 1990. (Jakarta: Raja Grafindo Persada.)
6
1) Perbedaan Status Sosial
3) Masalah-masalah Kependudukan
5) Ambisi Pribadi
6) Motif-motif Keagamaan
Bila seorang insinyur bicara tentang “struktur” bangunan maka yang dimaksud
adalah (1) materialnya, (2) hubungan antara bagian-bagian baangunan, dan (3)
bangunan itu dalam keseluruhannya sebagai gedung sekolah, kantor, dan sebagainya.
Demikian juga struktur sosial dimaksud (1) materialnya (jumlah orang, pria, wanita,
dewasa, anak, guru, murid, dan sebagainya), (2) hubungan antara bagiannya (apa yang
diharapkan guru dari murid dan sekolahnya, dan sebagainya), (3) hakikat masyarakat
itu sebagai keseluruhan yakni caranya bagian-bagiannya menjadi kesatuan yang bulat
agar dapat menjalankan fungsinya. Material bagi sekolah adalah kepala sekolah, guru,
pegawai, pesuruh, murid-murid pria maupun wanita yang masing-masing mempunyai
kedudukan dan peranan.
3
Widianti, Wida, Sosiologi 2 untuk SMA dan MA kelas XI IPS, 2009. (Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional). Hlm. 44
7
Dalam struktur sosial terdapat system kedudukan dan peran anggota-anggota
kelompok yang kebanyakan bersifat hierarkis, yakni dari kedudukan yang tinggi yang
memegang kekuasaan paling banyak sampai kedudukan yang paling rendah. Dalam
struktur sosial sekolah, kepala sekolah menduduki kedudukan yang paling tinggi dan
pesuruh kedudukan yang paling rendah. Dalam kelas guru memiliki kedudukan yang
paling tinggi dari pada murid. Biasanya murid-murid kelas rendah merasa mempunyai
kedudukan yang paling rendah daripada murid-murid kelas yang paling tinggi.
4
Nasution, (2004). Sosiologi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara.
8
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan adanya struktur sosial, tugas dan tanggung jawab setiap orang baik yang
memiliki kedudukan yang lebih tinggi maupun tidak menjadi lebih jelas. Selain itu,
tujuan dan cita-cita bersama yang ingin dicapai akan lebih terorganisir dengan adanya
struktur sosial tersebut.
Seperti yang sudah ada di atas, struktur sosial terdiri dari berbagai klasifikasi,
ciri-ciri, jenis, unsur, dan juga fungsi yang penting dalam kehidupan bermasyarakat.
Dimana kita dapat melihat berbagai tingkatan yang ada di masyarakat.
Saran dari penulis yakni agar makalah ini dapat bermanfaat bagi lingkungan
penulis dan pembaca. Penulis juga berharap agar adanya kritik dan saran karena
sebagai manusia pasti serba kekurangan. Penulis mengucapkan permohonan maaf
bila dalam tulisan ini banyak kesalahan. Namun sedikit banyaknya mudah-mudahan
tulisan ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi kaum mahasiswa. Untuk
penyempurnaan tulisan ini kami harap kritik dan saran untuk menunjang perbaikan
di masa mendatang. Kami ucapkan terima kasih.
9
DAFTAR PUSTAKA
Thohir Yuli Kusmanto Misbah Zulfa Elizabeth. Struktur dan Sistem Sosial pada Aras
Widianti, Wida, Sosiologi 2 untuk SMA dan MA kelas XI IPS, 2009. (Jakarta:
10