Deklarasi Manila
“…. including good offices”
PENYELESAIAN SENGKETA
Penyelesaian sengketa dengan perang
Sebagai instrumen dan kebijakan luar negeri
Digunakan untuk memaksakan hak-hak dan
pemahaman mengenai aturan-aturan hukum
internasional
Robert Lansing (Menlu AS 1919) to declare war is
one of the highest acts of sovereignty
Penyelesaian sengketa secara damai
psl 2(3) Piagam PBB:
“all member shall settle their international dispute by
peaceful means in such manner that international
peace and security, and justice are not endangered”
PENYELESAIAN SENGKETA
Negotiation
Mediation
Secara
Diplomatik
Inquiry
Penyelesaian
Conciliation
Sengketa
Arbitration
Secara Hukum
(Judicial ICJ
Settlement ) International
Court Other
International
Court
PRINSIP-PRINSIP PENYELESAIAN
SENGKETA SECARA DAMAI
Prinsip itikad baik (good faith)
Prinsip larangan penggunaan kekerasan dalam
penyelesaian sengketa
Prinsip kebebasan memilih cara-cara
penyelesaian sengketa
Prinsip kebebasan memilih hukum yang akan
diterapkan ke dalam pokok sengketa
Prinsip kesepakatan para pihak yang berseketa
(konsensus)
Prinsip Exhaustion of Local Remedies