SKENARIO
• Seorang laki2 berusia 65 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sakit kepala
sejak 5 hari yang lalu. Sakit kepala dirasakan terus menerus dan tidak berkurang
dengan perubahan posisi. Pasien juga mengeluhkan sering merasa lemas dan sulit
tidur. Pasien pernah di diagnosis dm dan hipertensi sejak 8 tahun lalu. Namun pasien
jarang kontrol berobat. Pasien hanya kontrol berobat jika ada keluhan
TUGAS
1. Tentukan masalah klinis pada kasus
• Sakit kepala 5 hari yang lalu dirasakan terus menerus tidak berkurang dengan
perubahan posisi
• Lemas
• Sulit tidur
• Dm
• Hipertensi
• Masalah non klinis
○ Jarang kontrol
○ Hanya kontrol ketika ada keluhan
2. Jelaskan mekanisme terjaidnya keluhan pasien
3. Jelaskan diagnosis banding dengan keluhan penyakit tersebut
Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah dalam arteri dengan angka
sistolik > atau sama dengan 140 dan tekanan diastolik > atau sama
dengan 90mmhg
Etiologi dan • Idiopatik
fakris • Faktor resiko
• Tidak dapat di modifikasi
○ Umur
○ Jk -> lebih sering laki2
○ Riwayat hipertensi dan penyakit kardiovaskular pada
keluarga
• Modifikasi
○ Riwayat pola makan (konsumsi garam berlebihan)
○ Alkohol
○ Aktivitas fisik ang kurang
○ Kebiasaan merokok
○ Obesitas
○ Dislipidemia
○ Diabetes
○ Psikososial dan stress
klasifikasi
Tutorial Page 1
Patofisiologi • mekanisme terjadinya hipertensi adalah terbentunknya angiotensin
(jurnal risk factors II dair angiotensin I oleh ACE
of hypertension)
• ACE ini dia memiliki peran fisiolohis penting dalam mengatur
tekanan darah
• Darah mengandung angiotensinogen yang diproduksi hari
selanjutnya nanti sama renin akan diubah menjadi angiotensin I
• Nanti angiotensin I akan diubah sama ACE yg ada di paru2 ->
angiotensin 2
• Angiotensin II ini yang akan memiliki peranan penting dalam
menaikkan tekanan darah dengan 2 cara
• Cara 1
• Meningkatkan sekresi hormon ADH dan rasa haus
• ADH diproduksi di kelenjar pituitari di hipothalamus dan
bekerja pada ginjal untuk mengatur osmolalitas dan volume
Tutorial Page 2
bekerja pada ginjal untuk mengatur osmolalitas dan volume
urin
• Peningkatan ADH menyebabkan ekskresi urin menjadi sedikit
sehinga menyebabkan urin pekat dan osmolalitasnya tinggi
• Nah biar emngencerkan ini volume cairan ekstraseluler
bakalan ditingkankan dengan menarik cairan dari cairan
intrasel -> volume darah meningkat -> meningkatkan tekanan
darah
• Cara 2
• Menstimulasi sekresi aldosteron dari korteks adrenal
• Aldosteron ini merupakan hormon steroid yang memiliki
peranan penting pada ginjal. Nah buat mengatur volume cairan
ekstrasel dia bakalan mengurangi ekskresi nacl dengan cara
mereabsorpsi dari tubulus ginjal.
• Nah meningkatnya cairan nacl akan diencerkan dengan
meningkatkan volume cairan ekstrasel -> meningkatkan
tekanan darah
Manifestasi • sakit atau nyeri kepala
klinis (ppk n • Gelisah
jurnal risk factors • Jantung berdebar
of hypertension)
• Pusing
• Leher kaku
• Pengelihatan kabur
• Rasa sakit di dada
• Mudah lelah
• Kadang ada mual muntah -> peningkatan tekanan darah
intrakranium
Px fisik • KU : bisa terlihat sehat, sakit ringan, berat kalau udah komplikasi
• Kesadaran -> CM
• Ttv
• TD naik dalam 2 kali pengukuran sesuai jnc
• HR : meningkat/dbn
• RR :dbn
• Suhu : dbn
• Status generalis
• Kepala dan leher : peningkatan JVP (gagal jantung)
• Thorax :
○ Perkusi -> pergeseran batas jantung (gagal jantung)
○ Auskultasi paru -> ronki basah (gagal jantung
• Abdomen : dbn
• Ekstermitas : dbn
Px penunjang • Deteksi FR
• Tes gula darah
• Profil lipid
• Deteksi komplikasi
• Ureum
• Urinalisis
• Kreatinin
• Xray
• ekg
Tutorial Page 3
• ekg
Tutorial Page 4
Patofisiologi
Tutorial Page 5
• Pruritus vulvae pada wanita
• Luka sulit sembuh
• Penurunan bb yang ga diketahui penyebabnya
Px fisik
4. Jelaskan informasi tambahan yang harus digali untuk masing2 diagnosis banding
Tutorial Page 6