0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan1 halaman
Berdasarkan dokumen tersebut, terdapat empat asas yang menjadi dasar berlakunya ketentuan pidana menurut KUHP Indonesia, yaitu: (1) Asas Teritorial, yang menyatakan bahwa undang-undang pidana berlaku di wilayah negara tempat perbuatan dilakukan; (2) Asas Kebangsaan, yang menyatakan undang-undang pidana berlaku terhadap warga negara di manapun berada; (3) Asas Perlindungan, yang menyatakan und
Berdasarkan dokumen tersebut, terdapat empat asas yang menjadi dasar berlakunya ketentuan pidana menurut KUHP Indonesia, yaitu: (1) Asas Teritorial, yang menyatakan bahwa undang-undang pidana berlaku di wilayah negara tempat perbuatan dilakukan; (2) Asas Kebangsaan, yang menyatakan undang-undang pidana berlaku terhadap warga negara di manapun berada; (3) Asas Perlindungan, yang menyatakan und
Berdasarkan dokumen tersebut, terdapat empat asas yang menjadi dasar berlakunya ketentuan pidana menurut KUHP Indonesia, yaitu: (1) Asas Teritorial, yang menyatakan bahwa undang-undang pidana berlaku di wilayah negara tempat perbuatan dilakukan; (2) Asas Kebangsaan, yang menyatakan undang-undang pidana berlaku terhadap warga negara di manapun berada; (3) Asas Perlindungan, yang menyatakan und
Asas-asas tentang berlakunya Ketentuan pidana dalam pasal 5 ayat 2 KUHP
undang-undang pidana Untuk mencegah para warga negara asing yang
melakukan suatu tindak pidana di luar negeri yang bersifat sangat merugikan itu jangan sampai tetap tidak dapat Asas Teritorial (lands-beginsel) dihukum, karena setelah melakukan suatu tindak pidana itu Asas Kebangsaan (personaliteits-beginsel) kemudian mereka menjadi warga negara Indonesia, yang Asas Perlindungan ( passief nationaliteits tidak mengenal ketentuan tentang kewajiban menyerahkan beginsel) warga negara sendiri kepada suatu negara asing. Asas Persamaan (Wetstrafpflege)
Dasar Dasar Hukum Pidana
Indonesia Menurut Asas Perlindungan " P.A.F Lamintang, Franciscus Theojunior Lamintang " Berlakunya undang-undang pidana suaru Menurut Asas Teritorial negara itu tidak tergantung pada tempat Berlakunya undang-undang pidana suatu Menurut Asas Persamaan seorang pelaku telah melakukan tindak negara semata-mata digantungkan setiap negara mempunyai kewajiban untuk turut serta dalam usaha pidananya, melainkan pada kepentingan pada tempat di mana suatu tindak memelihara keamanan dan ketertiban dunia dengan negara-negara lain. hukum yang telah menjadi sasaran tindak pidana itu telah dilakukan, dan tempat pidana tersebut. tersebut haruslah terletak di dalam Dalam pasal-pasal 438 dan 444 KUHP, yang mengancam dengan wilayah negara yang bersangkutan. hukuman- hukuman terhadap siapa saja yang telah bersalah melakukan Bab 1 pasal dari UU Darurat no. 7 tahun 1955 pembajakan di laut dengan segala akibat yang mungkin dapat timbul tentang tindak pidana ekonomi, Lembaran Menurut Asas Kebangsaan karena perbuatan tersebut.) Asas persamaan ini juga dapat dijumpai Negara 1955 no. 27 yang mengatakan Undang-undang pidana suatu negara tetap dalam ketentuan-keten- tuan pidana sebagaimana telah diatur dalam bahwa ketentuan ketentuan pidana dapat diberlakukan terhadap warga pasal 4 angka 2 dan pasal 4 angka 4 KUHP sejauh kepentingan- menurut UU Indonesia itu juga berlaku bagi negaranya di mana pun mereka itu berada, kepentingan negara lain juga dilindungi oleh ketentuan-ketentuan pidana tersebut.") mereka yang di luar negeri. bahkan juga seandainya mereka itu berada di luar negeri.