Anda di halaman 1dari 1

Tujuan Intruksional Tujuan Instruksional Umum

Merupakan tujuan yang di nyatakan dalam


batasan umum dan guna mengarahkan pada
keberadaan tujuan belajar yang lebih spesifik
Tujuan yang dapat menggambarkan sebuah pengetahuan,
kemampuan, keterampilan, dan sikap yang harus dimiliki
oleh siswa sebagai akibat dari hasil pengajaran yang Tujuan Instruksional Khusus
dinyatakan dalam bentuk tingkah laku yang dapat di amati Merupakan tujuan dalam proses belajar mengajar
yang di nyatakan dalam tingkat operasional
dengan beberapa indikator ketercapaian,
dan diukur.

Evaluation (kemampuan menilai manfaat suatu benda atau hal


untuk tujuan tertentu berdasarkan kriteria yang jelas)
Synthesis (Kemampuan untuk mengintregasikan bagian-bagian
yang terpisah menjadi suatu keseluruhan yang terpadu )
Analysis (Kemampuan dalam menguraikan sebuah materi menjadi
bagian-bagian sehingga lebih rinci)
Application (Kemampuan untuk menerapkan informasi dalam
situasi nyata)
Comprehension (Kemampuan memahami materi tertentu)

Kognitif
Knowledge (Kemampuan mengingat kembali materi yang
dipelajari)
Dalam rangka untuk melihat
kemampuan 0tak dalam
Taksonomi berfikir dari mahasiswa

Bloom
Karakteristik (Kemampuan mengendalikan perilaku berdasarkan
nilai yang dianut dan memperbaiki hubungan intra personal, inter
personal dan sosial)
Organisasi (Kemampuan membentuk sistem nilai dan budaya

Struktur hierarki yang


Afeksi organisasi dnegan mengharmonisasikan perbedaan nilai)
Nilai (Kemampuan menunjukan nilai yang dianut untuk
Dalam rangka untuk melihat membedakan mana yang baik dan mana yang kurang baik
watak, perilaku, emosi siswa.
mengidentifikasikan skill, mulai terhadap suatu kejadian/objek dan dicerminkan oleh perilaku.)
Responding (Kemampuan berpastisipasi aktif dalam pembelajaran

dari tingkatan yang sangat dan selalu termotifasi untuk segera beraksi)
Penerimaan (Kemampuan memperhatikan dan memberikan

rendah hingga tingkatan yang respon terhadap stimulasi yang tepat)

sangat tinggi. Psikomotorik


Dalam rangka untuk meliaht
skill dan kemampuan dari Naturalisasi (Imitasi terjadi ketika siswa mengamati suatu gerakan

mahasiswa peniruan ini pada umumnya dalam bentuk global dan tidak
sempurna)
Manipulasi (Pada tingkatan ini siswa menampilkan sesuatu
menurut petunjuk-petunjuk tidak hanya meniru tingkah laku saja)
Presisi (Respon-respon lebih terkoreksi dan kesalahan-kesalahan
dibatasi sampai pada tingkat minimum)
Artikulasi (Menekankan koordinasi suatu rangkaian gerakan
dengan membuat urutan yang tepat dan mencapai yang
diharapkan)
Naturalisasi (Menurut tingkah laku yang ditampilkan dengan
paling sedikit mengeluarkan energi fisik maupun psikis.

Shofiah Nur Hasanah-20422108

Anda mungkin juga menyukai