REHABILITASI PASIEN DENGAN FRAKTUR

SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN

PERAWAT NUSANTARA

Ns. Mohammad Shodikin,Sp,Kep,MB,CWCS

Konsultan Manajemen Kesehatan
 REHABILITASI

MERUPAKAN CABANG ILMU YANG

MEMPELAJARI KELAINAN / PENYAKIT
YANG BERKAITAN DENGAN :
 NEURO
 MUSKULO SKELETAL
 KARDIO
√
 RESPIRASI

BERTUJUAN UNTUK MENINGKATKAN

FUNGSIONAL PENDERITA SEMAKSIMAL 
SESUAI DENGAN SISA KEMAMPUAN YANG
MASIH DIMILIKI
HENDAYA/IMPAIRMENT :
Hilangnya/kelainan struktur anatomi,
fisiologi, fungsi atau psikologi

DISABILITAS/DISABILITY :
Ketidakmampuan seseorang dalam
melakukan aktifitas sehari-hari yg
normal dapat dilakukan orang sesuai
umurnya.

KETERBATASAN/HANDICAP :
Terbatasnya peran normal individu
akibat disabilitas
 Hendaya/
Pencegahan Tk I Impairment

Disabilitas/
Pencegahan Tk II Disability

Keterbatasan/
Pencegahan Tk III Handicap
 TERAPI LATIHAN

PENDERITA DPT DIPERINTAH

S
A
R
A
KEKUATAN OTOT ≥ 3
T

ADA TAHANAN ATAU BEBAN

1 ISOMETRIC EXERCISE / STATIC
EXERCISE
- ADA KONTRAKSI OTOT,
- TETAPI TIDAK ADA PERGERAKAN SENDI
- KONTRAKSI SELAMA 6 DETIK
* HATI – HATI PENDERITA HIPERTENSI & PJK

2 ISOTONIC EXERCISE
- ADA KONTRAKSI OTOT BERSAMAAN
GERAKAN SENDI  Ada Dua Gerakan :
* CONCENTRIC CONTRACTION
* ECCENTRIC CONTRACTION

3 ISOKINETIC EXERCISE
- BIASANYA MENGGUNAKAN ALAT
- KECEPATAN GERAKAN TETAP DAN DAPAT
DIUKUR
* AMAN UNTUK Px  HT &PJK
 1
PASSIVE ROM EXERCISE

KEKUATAN OTOT < 2

2 ACTIVE ASSISTIVE ROM

 Untuk
mempertahan KEKUATAN OTOT = 2
kan luas
gerak sendi
 Mencegah
kontraktur 3 ACTIVE ROM
 Dilakukan
tanpa beban
KEKUATAN OTOT ≥ 3
 KEKUATAN OTOT DAN
DAYA TAHAN  CONDITIONINGORANG
 STRETHENING SEHAT U/
EXERCISE Beban MENINGKATKAN DAYA
Optimal dan Frekwensi TAHAN
Rendah  RE-CONDITIONING
 ENDURANCE EXERCISE ORANG SAKIT U/
 Beban MENGEMBALIKAN
Rendah,Frekwensi TAHAN
Tinggi,Waktu Pangjang
 MERUPAKAN ATAXIC
PARKINSON
GAIT SRTOKE
LATIHAN
KOORDINASI
PADA
PENDERITA YG
MENGALAMI
LESI UMN
MAUPUN LMN
EXAMPLES OF ADL INCLUDE :
 BATHING and GROOMING;
 DRESSING;
 EATING;
 TRANSFERING (Moving to and
from a bed or a chair);
 TOILETING/CONTINENCE;
CLOSE YOUR LIPS AND INHALE
THROUGH YOUR NOSE FOR A COUNT
OF FOUR

HOLD YOUR BREATH FOR A COUNT OF

SEVEN

EXHALE COMPLETELY THROUGH

YOUR MOUTH MAKING A WHOOSH
SOUND FOR A COUNT OF EIGHT
 WILLIAM‘S FLEXION EXERCISE  LOW BACK PAIN
 CODMAN‘S PENDULUM EXERCISE  FRAC. CLAVICULA,
FROZEN SHOULDER
 NECK CALLIET‘S EXERCISE  CERVICAL ROOT
SYNDROME
 PELVIC FLOOR EXERCISE  MENGGUATKAN OTOT
DASAR PINGGUL
 SCOLIOTIC EXERCISE : POLA KLAPP, WOOD COCK,
POLA X , dll
 Gb 1.
WILLIAM‘S
FLEXION EXERCISE
 Gb 2. Mc KENZIE
EXERCISES
1 5
.
Gerakan
1&2
dapat 2 6
diulang
10 x Gerakan
5 – 10
dapat
diulang
3 10 x 7

Gerakan
3&4
dapat 4 8
diulang
10 x
 Gb 4.
NECK CALLIET‘S
EXERCISE
 Gb 5.
PELVIC FLOOR
EXERCISE
 Pre and Post-intervention
with Klapp method for
the treatment of scoliosis
in adolescents

GB 6.
SCOLIOTIC
EXERCISE
METODE KLAPP
1. TERAPI PANAS

√ DIBERIKAN SETELAH FASE AKUT  SETELAH 3 HARI

√ ADA 2 MACAM (BERDASARKAN PENETRASINYA)
 SUPERFISIAL : PENETRASI KULIT  SUBKUTIS
- INFRARED
- KOMPRES HANGAT
- UAP PANAS
- PARAFFIN
 DALAM : PENETRASI SAMPAI OTOT, KECUALI USD s/d
TULANG
- USD ( ULTRA SOUND DIATHERMY)
- SWD ( SHORT WAVE DIATHERMY )
- MWD ( MICRO WAVE DIATHERMY )
 2. TERAPI DINGIN

√ DIBERIKAN PADA FASE AKUT

 KOMPRES AIR DINGIN SELAMA 20 MENIT
 KOMPRES ES CUKUP 5 MENIT
 COOLING SPRAY SEPERTI CHLORETYL SPRAY
 DAPAT DIBERIKAN SEHARI 3 KALI
√ KONTRA - INDIKASITERAPI DINGIN :
 GANGGUAN VASCULER
 ALERGI DINGIN
CANE / TONGKAT

WALKER

WHEEL CHAIR

CRUCHES / KRU
 1. Flexor Tendon Gliding Exercise (FTGE)

2. Median Nerve Gliding Exercise (MNGE)

 REHABILITATION EXERCISE of
De-QUERVAIN

OPPOSITION letakkan tangan di atas meja, flexikan wrist , ujung

STRETCH jari lain menyentuh ujung ibu jari secara bergantian.
selama kurang lebih 6 detik. Ulangi 10 kali.

WRIST STRETCH Lakukan fleksi dan ekstensi pada pergelangan tangan

dengan bantuan tangan sisi sehat selama 15-30 detik.
masing-masing 3 kali. (Sendi siku tetap dalam kondisi
lurus)
WRIST FLEXION Genggam kaleng dalam posisi tangan
supinasi,Lakukan gerakan fleksi pada sendi wrist
secara perlahan. Lakukan 10 kali. ( Beban secara
bertahap ditambah )
WRIST EXTENTION Genggam kaleng dalam posisi tangan pronasi,Lakukan
gerakan ekstensi sendi wrist secara perlahan. Lakukan
10 kali. ( Beban secara bertahap ditambah )

WRIST RADIAL Genggam kaleng dalam posisi tangan miring,Lakukan

DEVIATION gerakan deviasi kea rah radial (tanpa menggerakkan
STRENGTHENING
lengan ) secara perlahan. Lakukan 10 kali. ( Beban
secara bertahap ditambah ).
GRIP Genggam sebuah bola. Lalu remas-remas selama 5
STRENGTHENING detik. Lakukan 10 kali.
FINGER SPRING Letakkan karet gelang pada ujung jari tangan,Lakukan
gerakan abduksi dan aduksi (Ulangi 10 kali ).
 REHABILITASI PADA FRAKTUR ANTEBRACHII

Wrist Flexion And Extension

( Ulangi 5 – 10 kali )

Pronation And Supination

Stretch
Finger Flexion Execise ( Ulangi 5 – 10 kali )

Radial And Ulnar

Towel Squeeze
Deviation
( Selama 6 detik,
( Ulangi 5 - 10 kali )
Ulangi 5 – 10 kali )
 REHABILITATION EXERCISE
CLAVICULA,SHOULDER,HUMERUS

Posisi membungkuk gunakan

meja atau kursi sebagai
Tumpuan, Lutut dalam
keadaan fleksi.
A.Gerakkan lengan ke arah
depan dan belakang. Biarkan
lengan Anda melenggang
bebas.
B. Gerakkan lengan dari sisi
kanan ke sisi kiri. Biarkan
lengan Anda melenggang
bebas.
C. Gerakkan lengan dalam pola
melingkar (badan yang
digoyang )
REHABILITASI DENGAN ALAT
“BANTU “

 Tempatkan kruk 2-3 cm

dibawah ketiak.
 Bentuk sudut siku 20
derajat.
 Saat posisi berdiri jarak kruk
2” dari ujung depan jari kaki
dan 6” dari samping kaki
pasien.
 Tempatkan kruk pada sisi yang
sakit  sebagai pegangan.
 Rabah kursi anda dengan POSISI DARI
tangan sisi sehatuntuk DUDUK
membantu mengangkat beban
KE BERDIRI
badan pasien.
 Setelah posisi anda benar-benar
berdiri  pindahkan satu kruk
ke sisi sehat dan anda siap
untuk jalan.

 Tempatkan kruk pada sisi

yang sakit sebagai pegangan. POSISI DARI
 Rabah kursi anda dengan BERDIRI
tangan sisi sehatuntuk KE DUDUK
membantu mengarahkan
tempat duduk anda dan
menyangga beban badan anda.
 Setelah posisi anda benar-
benar nyaman  duduk.
 NAIK TANGGA

 Persiapan  pastikan
anda yakin siap
untuk naik tangga

 Kaki sisi sehat ambil

posisi naik tangga
terlebih dahulu
( beban barat tubuh
ada pada lengan )
kemudian diikuti
kruk anda.
 TURUN TANGGA
 Persiapan  pastikan
anda yakin mau
turun tangga kruk
turun terlebih
dahulu.
 Turunkan dulu kruk
anda ( beban berat
tubuh ada pada
lengan)  kemudian
diikuti kaki anda
yang sisi sehat.
 REHABILITATION POST TRAUMA
of STRAIN and SPRAIN

R REST
(48 -72 jam)

I ICE COMPRESS
15 – 20 menit

C COMPRESION  Elastic Bandage

ELEVATED POSITION
E Melebihi Level Jantung
RELEASE EDEMA POST TRAUMA