Anda di halaman 1dari 3

Nama: Daffa Arkaan

NIM: 2110852010
Tugas THI B

Ringkasan Isi Bacaan: Structural Realism after the cold war (Kenneth N. Waltz)

Zaman yang bergerak dinamis tentunya membutuhkan pemikiran baru pula sebagai
pedomannya baik revisi teori maupun pembuatan teori baru. Kenneth Waltz sebagai tokoh neo-
realisme menyadari dan menjelaskan bahwa ide ide dari realisme klasik sudah terlalu usang dan
hanya sesuai pada zaman terdahulu seperti konsep Anarkisme, Balance of Power dan Self-help.
Waltz menjelaskan bahwa ada berberapa poin penting dalam melihat teori realis setelah Cold
War:
1. Democracy and Peace
Berakhirnya perang dingin atau cold war menghasilkan gelombang baru dalam
demokrasi bagi dunia. Anggapan masyarakat bahwa perang merupakan hal yang sia
sia dan usang merupakan cara negara demokratis menjadi damai. Memahami kondisi
damai merupakan hal yang sulit dibanding menjelaskan perang karena semua hal atau
kondisi bisa menjadi penyebab perang (penjelasannya ada dalam The Causes Of War)
2. Weak Effect Of Interpedence
Saling ketergantungan mendorong kepada perdamaian namun juga pada perang.
Contohnya saja bagaimana negara negara berkembang bergantung kepada negara
maju sebagai investor dalam pembangunan ekonomi negara mereka, meskipun
membawa kestabilan atau kedamaian dalam sector ekonomi namun ini membuat
negara lemah akibat tidak adanya dorongan dari pihak lain untuk berkembang.
3. The Limited Role of International Institutions
Struktur yang berubah-berubah tentunya mempengaruhi sifat dan tujuan insitusi
internasional.
4. Balance Power: Not Today but Tomorrow
Para pemikir Realis menganggap bahwa keseimbangan yang tergantung suatu hari
akan terpulihkan namun tidak bisa dipastikan kapan terjadinya. Dominasi kekuasaan
yang ditunjukan negara amerika serikat merupakan hal yang bertentangan dengan
kepentingan negara lain dan menimbulkan reaksi dan potensi kekuatan yang tidak
seimbang, Meskipun mereka (USA) menganggap bahwa tindakan mereka yang
heroik itu demi kesejahteraan, keadilan dan perdamaian dunia secara global.
Tentunya negara lain ingin mengimbangi kekuataaan negara superpower tersebut
sebagai Tindakan Defensif Realis.
KONSEP DAN ISTILAH PENTING YANG DITEMUKAN

• Anarki, Kondisi di mana tidak adanya kekuatan yang berdiri di atas dan mampu
memerintah negara-negara berdaulat
• Self-help, negara harus dapat bertahan sendiri tanpa harus bergantung dengan
negara lain.
• Cold War, perang dingin antara dua kekuatan besar yaitu AS dan USSR, perang
ini tidak melibatkan baku tembak secara langsung namun ada arm races,
mempengaruhi ideologi ke negara-negara lain, serta proxy war
• Unipolar, hanya satu negara yang mendominasi sistem yang memiliki pengaruh
besar
• Multipolar, bermacam macam negara mendominasi sistem.
• Interdependence, saling ketergantungan antar beberapa negara, bisa berupa
ketergantungan ekonomi dll
• Power, Cara atau kemampuan negara untuk mengendalikan, mempengaruhi
negara lain
• Balance of Power, Negara membentuk aliansi untuk mencegah satu entitas atau
negara menjadi terlalu kuat
Komentar Pribadi Terkait Tulisan

Dalam Bahan Bacaan ini, Waltz menjelaskan teori baru yang disebut dengan Struktural
Realis atau Neo-Realis yang mengkritisi teori realisme klasik. Neo Realisme berfokus kepada
keadaan sistem internasional. Gampangnya, jika keadaan sistem internasional mendukung
terjadinya perang, maka perang akan terjadi dan.menemukan bahwa sifat manusia tidak selalu
menjadi penyebab konflik seperti yang dijelaskan Teori Realisme Klasik. Cold War yang
membuat Waltz membagi 4 poin menjelaskan teori realis juga mempertahankan teori realis.

Menurut saya buku ini memiliki banyak studi kasus dalam menjelaskan kejadian realisme
klasik. Waltz juga menjelaskan teori neo realis dengan berurutan, namun catatan kaki dalam
buku ini kadang terlalu banyak dari isi content atau isi bukunya. Tentunya bagi pembaca baru,
bahasanya sulit dimengerti

Anda mungkin juga menyukai