Tentang :
Disusun Oleh :
Nama : MARHANI
NPM : AP202210024
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
C. Rumusan Masalah.........................................................................................6
D. Tujuan Penelitian..........................................................................................6
E. Manfaat Penelitian........................................................................................7
D. Struktur Organsiasi.....................................................................................10
D. Weeknes/kelemahan....................................................................................26
E. Analisis external..........................................................................................28
F. Treath/ancaman...........................................................................................29
BAB IV KESIMPULAN.......................................................................................32
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................34
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat,
ini dalam bentuk maupun isinya dengan sangat sederhana. Semoga makalah ini
dapat dipergunakan sebagai satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca
masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik secara teknis
maupun materi mengingat minimnya kemampuan yang dimiliki. Maka dari itu,
kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak dibutuhkan demi
penyempurnaan makalah ini. Penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
ini. Akhir kata, penulis berharap semoga Allah SWT memberikan imbalan
setimpal kepada mereka yang memberikan bantuan dan dapat menjadikan semua
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Pemerintah Negara Republik Indonesia (RI) juga sudah menjadi salah satu
human rights treaties) yang utama sebagai bagian dari hukum dan kebijakan
menghormati (to respect), melindungi (to protect), dan memenuhi (to fulfill)
1
1. Perintah berarti melakukan pekerjaan menyuruh. Yang berarti di dalamnya
perbuatan, cara, hal atau urusan dari badan yang memerintah tersebut.
tinjauan asal kata pemerintah sebenarnya berasal dari kata dalam bahasa
2
a. Menunjuk kepada kegiatan atau proses pemerintah, yakni melakukan
dijumpai;
Maret 1950. Inilah awal mula terbentuknya Satpol PP. dan oleh sebab itu,
3
setiap tanggal 3 Maret ditetapkan sebagai Hari Jadi Satuan Polisi Pamong
di luar Jawa dan Madura, dengan dukungan para petinggi militer /Angkatan
Perang. Tahun 1962 namanya berubah menjadi Kesatuan Pagar Baya untuk
Tahun 1963 berubah nama lagi menjadi Kesatuan Pagar Praja. Istilah
tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja,
tupoksinya.
para pejabat tersebut lambat laun menjadi menipis (Uitgehold), karena adanya
berpengaruh terhadap pola dan perilaku manusia di tengah masyarakat, hal ini
nilai yang ada pada masyarakat. Melihat pada kewenangan yang diberikan
3. Rumusan Masalah
rangka mencari solusi atau jalan keluar pemecahannya. Berkenaan dengan itu
kabupaten Lebak?.
4. Tujuan Penelitian
makalah ini adalah Untuk mengetahui bagaimana peran satuan polisi pamong
6
5. Manfaat Penelitian
2. Penelitian lebih lanjut Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan
referensi atau acuan bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian
3. Secara praktis
7
BAB II
bupati, dan walikota. Hal ini berdasarkan pada Pasal 18, Pasal 20, Pasal 21,
8
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 24, Tambahan
Daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur
ini ditetapkan tiga jenis daerah otonom, yaitu karesidenan, kabupaten, dan
ditetapkan dua jenis daerah otonom, yaitu daerah otonom biasa dan daerah
9
Indonesia), UU Nomor 18 tahun 1965 (yang menganut sistem otonomi yang
4. Struktur Organsiasi
kesejahteraan rakyat.
10
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang
daerah menerapkan prinsip-prinsip organisasi, antara lain visi dan misi yang
jelas, pelembagaan fungsi staf dan fungsi lini serta fungsi pendukung secara
tegas, efisiensi dan efektivitas, rentang kendali serta tata kerja yang jelas. Hal
ini dimaksudkan memberikan arah dan pedoman yang jelas kepada daerah
dalam menata organisasi yang efisien, efektif, dan rasional sesuai dengan
Dinas satuan polisi pamong praja dan pemadam kebakaran kabupaten Lebak
daerah. Rincian tugas, fungsi, dan tata kerja diatur lebih lanjut dengan
yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah dan
12
BAB lll
Persoalan yang nampak jelas terjadi, banyak perda yang mandul dan
PKL di areal publik atau fasilitas umum, perda sungai, perda penertiban
dan profesionalitas petugas atau SDM Pamong Praja yang direkrut oleh
13
pemerintah daerah, idealnya mampu mengemban tugas maha berat untuk
berkaitan serta penyidik dari ASN . Masalah lainnya berupa dugaan bekerja
melakukan penertiban juga masih tidak tertib. Hal ini juga menjadi faktor
14
3. bidang ketentraman dan ketertiban umum.
Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
Pengendalian;
dan Pengendalian sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan
15
penertiban bersifat non yustisi;
berjualan di jam tertentu yang telah di sepakati, tumpang tindih nya aturan
membuat para PKL semakin kewalahan disisi lain kebutuhan biaya hidup
2018 tentang pemberdayaan dan penataan pedagang kaki lima sebagai berikut
16
Pasal 14
b. Zona kuning yaitu lokasi yang bisa tutup buka berdasarkan waktu dan tempat;
Pasal 15
sekitar :
a. Tempat Ibadah;
c. Sekolah;
2) Zona merah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pada titik lokasi antara
lain :
a. Sekitar alun alun rangkasbitung, sekitar rumah sakit umum daerah adji
17
b. Sepanjang jalan multatuli, Jalan Abdi Negara, jalan Iko Djatmiko, jalan
3) Dalam hal adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah dan
Pasal 16
2) Zona kuning sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pada titik lokasi antara
lain :
a. seluruh area pasar tumpah di Daerah mulai pukul 22.00 WIB sampai
Djuanda, jalan Sunan Giri, jalan Siliwangi, jalan Maulana Yusuf, jalan
04.00 WIB;
18
3) Dalam hal adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dan
Pasal 17
konsep festival
2) dan konsep Pujasera sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Zona hijau
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pada titik lokasi antara lain:
e. area pasar;
19
Adapun kegiatan penertiban yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja
rohani, dan sosial) secara memadai dan wajar. Hambatan, kesulitan dan
bencana. Dinas yang terkait adalah dinas sosial, di Lebak sering terjadi
2. Manusia silver
Peduli'. Komunitas ini saat itu berkedok gerakan donasi untuk anak yatim.
kepada para pengguna jalan atau mengamen untuk dirinya sendiri, media
lokal dan nasional pun turut serta menyoroti terhadap pemda Lebak.
mempunyai tempat tinggal atau rumah dan pekerjaan yang tetap atau
setiap pusat sektoral seperti di pasar, area tempat ibadah, plaza dan alun
alun kota. Ini akan menjadi PR besar untuk pemerintah daerah kabupaten
Lebak bukan hanya dinas satpol PP saja melainkan stcholder yang terkait
21
Gambar 3.3 penertiban gelandangan dan pengemis
Kabupaten Lebak melalui Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol-PP),
Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial melakukan razia terhadap Anak Jalanan
22
sebagai manusia. Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP)
masyarakat.
23
5. Penjaja seks komersial (PSK) dan wanita tuna susila (WTS)
uang dari yang telah memakai jasa mereka tersebut, dalam literatur lain
menjual diri kepada banyak laki-laki istilah WTS pun sepertinya dirasa
masih kurang atau tidak pas. Karena itu, dalam waktu hampir bersamaan,
terminologi sex worker, yang diajukan oleh para penulis radikal. "Dalam
banyak literatur, istilah sex worker dalam referensi Barat, sebenarnya baru
adalah hasil razia di enam titik di Kota Rangkasbitung, antara lain Hotel
24
Gambar 3.5 penertiban WTS oleh Satpol PP Kabupaten Lebak
6. penertiban miras
lingkungan. Selain itu minuman keras juga bisa memicu kejahatan dan
25
minuman keras hasil razia akan dimusnahkan," katanya. Ia menyebutkan,
4. Weeknes/kelemahan
26
provinsi dengan kabupaten/kota terjadi karena pembuatan perda dilakukan
otoritas berbeda.
dengan perda kabupaten/kota. dua perda ini entitas yang berbeda, perda
provinsi atur hal ini, perda kabupaten/kota juga beda Perbedaan itu
luas dan jumlah wilayah yang ada di Kabupaten lebak Satuan Polisi
3. Kekurangan armada
Lebak mobil dan sepeda motor dinas satpol PP kabupaten Lebak terlihat
27
Lebak, armada yang dimiliki Satuan Polisi Pamong Praja dalam
Truk Dalmas Isuzu , 2 Unit Mobil Pick Up Patroli merk Toyota Kijang dan
Isuzu Panther , 1 Unit Mobil dinas kijang Inova, 1 unti mobil patwal merk
5. Analisis external
Citra Satuan polisi pamong praja kabupaten Lebak sering negatif akibat
kebijakan dan tugas yang harus dijalankan oleh setiap personel anggota
Satpol PP. Oleh karena itu, Satuan polisi pamong praja kabupaten Lebak
dua hal yang tidak bisa terpisahkan,dimana di satu sisi Satpol PP terus
lain juga dituntut untuk menjalankan secara santun dan humanis agar maksud
6. Treath/ancaman
manusia di Indonesia, ada tiga permasalahan besar di dalam tubuh oleh Satpol
dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (1/6). Dalam makalah hasil penelitian
masyarakat lemah, mulai dari pedagang kaki lima (PKL), pedagang pasar,
joki three in one, gelandangan, pengemis, anak jalanan, parkir, PSK, waria,
hiburan.
29
adalah tindak kekerasan terhadap para pembela HAM (human right defender)
yaitu mahasiswa, aktivis LSM, dan jurnalis. "Ada beberapa kasus seperti
demo mahasiswa yang diarahkan ke kantor kepala daerah selalu dihadapi oleh
Satpol PP dan berakhir kekerasan serta kepada jurnalis ketika mencari berita,"
lain, seperti jaksa dan polisi. "Bentrokan dengan sesama aparat terjadi karena
laporan keuangan yang telah di-markup atau bahkan membuat laporan fiktif
organisasi, jumlah personel, dan peralatan yang digunakan. Selain itu, kata Al
30
mengedepankan cara-cara represif," ujarnya. Permasalahan lain adalah
penataan ruang yang tidak baik sehingga banyak terjadi penggusuran. "Fakta
31
BAB IV
KESIMPULAN
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) memiliki peranan penting dalam
Linmas punya peran penting dalam mengawal dan menjaga nilai dan norma-
norma sosial serta jadi garda terdepan penegak Perda. “Aman dan tertibnya satu
kota atau daerah. Tak dapat dipungkiri Satpol-PP dan Linmas punya andil
peraturan daerah dan juga dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang
berkualitas. Besides that polisi pamong praja berupaya untuk menempatkan fungsi
terhadap sosok aparat polisi pamong praja tidak lain dan tidak bukan, karena
seringnya masyarakat disuguhi aksi-aksi represif. But terkesan arogan dari aparat
menyelenggarakan keamanan dan ketertiban umum. Oleh karena itu, dlm rangka
meningkatkan kualitas dan pemahaman mengenai peran dan fungsi satpol PP.
32
Situasi ini baik menjelang, pada saat dan setelah pelaksanaan Pilkada
serentak 2018. Tak ketinggalan juga untuk konsistensi Satpol PP menjaga citra
membantu optimal petugas KPPS pada Pilkada, baik menjelang, pada saat
pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik serta bersih dari
praktik KKN.
33
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku:
Rosdakarya.
Rajawali Pers.
Alfabeta.
Dokumen:
34
Lebak
Organisasi Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Sosial Kabupaten Lebak
OraganisasiTugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja
kabupaten Lebak
35
36