Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Mata Kuliah Manajemen Merek

Nama : Fatimah Azzahra


Nim : 200410072
Kelas : V.A
Tanggal : 22 Desember 2022

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
LHOKSEUMAWE
2022
Soal :
1. Mempertahankan loyalitas konsumen dapat dilakukan dengan brand strategy (strategi
merek).
a. Bagaimana brand strategy (strategi merek) dapat mempengaruhi dan mempertahankan
loyalitas konsumen?
b. Jelaskan pendekatan tersebut dengan strategi CRM!
(Jawaban hubungkan dengan contoh yang ada channel You Tube Mariyudi.ID : Brand and
Customer ) (point nilai: 40)
2. Apa yang dimaksud dengan Ekuitas Merk (Brand Equity)?, dan jelasakan pula salah satu
model Brand Equity yang Anda ketahui! (point nilai: 30)
3. Pilihlah salah satu merek yang paling Anda sukai, dan berikan alasan mengapa Anda
sangat menyukai merek tersebut berdasarkan Kriteria Pilihan Elemen Merek! (point nilai:
30)

Jawab :
a. Berikut cara meningkatkan brand loyalty sebuah brand:
1. Membedakan brand dengan kompetitor
2. Meningkatkan brand engagement
3. Memahami kebutuhan konsumen
4. Menjaga tingkat konsistensi brand
5. Mengenalkan brand value
6. Memberikan reward kepada konsumen setia
7. Membangun komunikasi dengan konsumen
8. Membuat brand sebagai identitas konsumen
9. Membagikan review yang dibuat konsumen
10. Pengaruhi konsumen dengan influencer

b. Pendekatan tersebut dengan strategi CRM!


Sasaran utama dari CRM adalah untuk meningkatkan pertumbuhan jangka Panjang dan
profitabilitas perusahaan melalui pengertian yang lebih baik terhadap kebiasaan pelanggan.
Tujuan dari CRM adalah lebih memfokuskan pada mempertahankan pelanggan dan juga
perkembangan usaha lebih cepat dari pada hanya mengejar semua tipe pelanggan dengan
biaya yang besar sedangkan pada akhirnya hanya akan kehilangan mereka(pelanggan loyal).
Dengan adanya CRM dapat membantu Brand Strategy mempertahankan Brand Loyalty nya,
contohnya Matahari yang menerbitkan Matahari Club Card.
2. Ekuitas Merek adalah seperangkat aset dan ketepercayaan merek yang terkait dengan
merek tertentu, nama dan atau simbol, yang mampu menambah atau mengurangi nilai yang
diberikan oleh sebuah produk atau jasa, baik bagi pemasar/perusahaan maupun pelanggan.
Model Brand Equity :
1.Penilai Aset Merek (Brand Asset Valuator/BAV)
Brand Asset Valuator adalah metrik yang diterapkan untuk mengukur nilai merek suatu
entitas. Brand Asset Valuator ini pertama kali dikembangkan oleh sebuah agensi bernama
“Young and Rubicam”.
2. Model BRANDZ
Model ini dikembangkan oleh sang konsultan riset pemasaran Millward Brown dan WPP.
Sesuai model ini, pembangunan merek melibatkan serangkaian langkah berurutan, sedangkan
setiap langkahnya akan lebih bergantung pada keberhasilan merampungkan langkah
sebelumnya.
3. Model AAKER
Model Aaker merupakan cetak biru merk yg dikembangkan oleh pakar pemasaran bernama
David Aaker. Model Aaker menekankan pada pentingnya identitas ataupun bukti diri merek
& menunjukkan solusi unik untuk t membangun merek yang lebih kuat bertenaga.

3. Terdapat enam kriteria utama untuk memilih elemen merek, yaitu dapat diingat, berarti,
dapat disukai, dapat ditransfer, dapat disesuaikan, dan dapat dilindungi. Saya menyukai
Brand SAMSUNG. Alasannya Keawetan produk tak perlu diragukan lagi, Samsung kini
semakin mengembangkan ekosistem, Bisa dipakai berbagai kalangan, Samsung konsisten
dalam menjaga kualitas setiap level smartphone, Samsung sangatlah popular dan selalu
menyesuaikan Keinginan konsumennya. Strategi pemasaran Samsung untuk memasarkan
produk adalah dengan strategi yang didasarkan pada differensiasi produk, dan penentuan
posisi pasar yang tepat dan terarah, membuka perusahaan anak di negara yang bersangkutan
serta dengan menggunakan sole agent importer.Alasan saya menyukai Brand Samsung
berdasarkan dengan elemen merek.

Anda mungkin juga menyukai