Anda di halaman 1dari 1

SYOK HIPOVOLEMIK

IGD
- Airway dan breathing : ventilasi dan oksigenasi adekuat (PaO2 >80 mmHg)
- Circulation dan kontrol perdarahan
*kontrol perdarahan yang jelas terlihat-ongoing bleeding (bebat tekan langsung ada
tempat perdarahan, Pneumatic Antishock Garment/PASG pada fraktur pelvis,
mungkin operasi untuk mengontrol perdarahan internal
*Pasang akses IV 2 line dan kateter urin (kateter vena sentral atau intraoseus, atau
venaseksi)
*Nilai TD, nadi, CRT,
*Bolus cairan RL 1-2 L untuk dewasa dan 20 cc/kgBB untuk anak dalam 20-30 menit
- Tempatkan pasien dalam posisi kaki lebih tinggi (trendelenburg)
- Nilai ketat hemodinamik dan amati tanda2 perbaikan : TTV, kesadaran, perfusi
perifer, urine output, pulse oximetry, AGD (asidosis akibat syok >> membaik setelah
resusitasi >> tidak perlu bikarbonat)
- Kehilangan darah dengan Hb <= 1- g/dl perlu pergantian dengan transfusi
(crossmatch sebelumnya)
*PRC sesuai golongan darah
*Hentikan transfusi setelah Hb > 10
- Kasus hipovolemia berat dan berkepanjangan: inotropik dengan dopamin, vasopresin,
atau dobutamin setelah volume darah dicukupi terlebih dahulu
- Disability (pemeriksaan neurologi) : kesadaran, pergerakan mata dan respon pupil,
fungsi motorik, sesnsorik
- Exposure : periksa ujung kpala hingga ujung kaki

Anda mungkin juga menyukai