Anda di halaman 1dari 6

Makalah Psikologi pendidikan

Disusun oleh :

NAMA : SUCI MAYSAROH


NIM : 1221111040
DOSEN : Andri Kristianto Sitanggang,S.Pd.,M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Makalah pada mata kuliah
“PSIKOLOGI PENDIDIKAN” tepat pada waktu yang telah ditentukan. Pada kesempatan ini,
penulis mengucapkan terimakasih kepada bapak Andri Kristianto Sitanggang,S.Pd.,M.Pd
selaku dosen pengampu matakuliah kajian kebahasaan yang telah memberikan kepercayaan
kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa penyusunan dalam laporan ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun yang
nantinya dapat dijadikan sebagai rujukan dalam pembuatan laporan kedepannya. Akhir kata
penulis mengucapkan terimakasih semoga laporan ini dapat bermanfaat dan dapat
menambah lmu pengetahuan bagi pembaca.

Medan, maret 2023

Suci maysaroh
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar belakang................................................................................................................1
b. Rumusan masalah...........................................................................................................1
c. Tujuan pembuatan makalah............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
a. Pengertian karakteristik..................................................................................................3
b. Inteligensi.......................................................................................................................3
c. Gayabelajar.....................................................................................................................4
d. Gaya berfikir..................................................................................................................5
e. Gaya perilaku.................................................................................................................5
BAB III PENUTUP
a. Kesimpulan.....................................................................................................................7
b. Saran...............................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Belajar adalah perubahan perilaku yang relatif permanen yang dibentuk
melalui pengalaman dan bersifat internal tetapi tidak semua perubahan perilaku
adalah hasil belajar. Perubahan perilaku karena obat, kelelahan, luka dan maturasi
bukan belajar. Pembelajaran adalah proses interaksi antara pendidik dan peserta didik
pada lingkungan belajar yang bersifat eksternal.
Belajar dapat didefinisikan sebagai proses menciptakan hubungan sesuatu
yang sudah ada dengan sesuatu yang baru. Sebagaimana halnya yang ditemukan
bruner dalam Robert bahwa belajar adalah proses aktif siswa dalam mengkonstruksi
pengetahuan baru berdasarkan pengetahuan yang sudah dimilikinya. Sesuatu yang
baru tersebut tidak hanya berupa pengetahuan akan tetapi dapat berupa
keterampilan sikap, kemauan kebiasaan maupun perbuatan. Secara konsep belajar
diartikan sesuai dengan pendekatannya. Beberapa pendekatan belajar menurut para
ahli diantaranya pendekatan behavior dan pendekatan kognitif.
Belajar diartikan proses mendapatkan pengetahuan baru, keterampilan baru,
sikap yang baru, kebiasaan yang baru dan ketulusan dalam membantu siswa dalam
proses belajar memberikan manfaat dari diri dan lingkungan. Pendekatan perilaku
mendefinisikan bahwa belajar adalah perubahan perilaku yang relatif menetap di
dalam diri seseorang sebagai hasil adanya hubungan antara stimulus dan respon
yang berkekuat oleh reward atau reinforcement. Sedangkan pendekatan kognitif
bahwa belajar merupakan proses aktif individu untuk memaknai informasi yang
diterimanya.

B. Rumusan masalah
1. Apa itu pendekatan behavior
2. Apa itu pendekatan kognitif
3. Apa saja ciri- ciri pendekatan belajar
4. Bagaimana teknik-teknik belajar dalam perkulihan
5. Apa perbedaan kognitif behavior dan kognitif
c. Tujuan pembuatan makalah
1. Menjelaskan pendekatan belajar menurut para ahli
2. Menguraikan ciri-ciri pendekatan belajar
3. Mempraktekkan teknik-teknik belajar dalam perkuliahan
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pendekatan behavior
Belajar belajar adalah perubahan pengetahuan keterampilan dan sikap dan relatif
permanen di dalam diri individu yang tampak dari tampilan individu (overt behavior).
Episode si ini merupakan hasil belajar pada perilaku yang dapat diobservasi dan diukur
beberapa teori belajar mengaplikasikan perhatiannya terhadap pembentukan perilaku
dimaksud.
Pendekatan behavior dimana perilaku dijelaskan melalui pengalaman dan dapat
diamati, bukan dengan proses mental yaitu motif yang dialami tetapi tidak bisa dilihat
oleh orang lain. Pendekatan ini juga melibatkan penguatan dan hukuman sebagai
determinan dari pembelajaran dan perilaku.
Faktor penting yang mempengaruhi belajar adalah reward atau pernyataan
kepuasan dari suatu kejadian. Menurut thorndike hukuman atau memperlemah ikatan
berbeda dengan reward yang akan memperkuat ikatan beberapa hukum belajar yang
dikemukakan oleh thorndike yaitu :
1. Law of readdniess yaitu hukum kesiapan. Maksudnya seseorang akan lebih mudah
belajar jika sudah memiliki kesiapan untuk hal yang dimaksud.
2. Law of exercise, yaitu hukum latihan. Ikatan antar stimulus dan respon dalam belajar
atau lebih kuat jika dilakukan pengulangan-pengulangan.
3. Law of effect yaitu hukum pengaruh mengarah pada hadiah yang konkret semakin
banyak aja yang diterima individu dari hasil belajarnya maka semakin kuat ikatan
perilaku tersebut dengan hadiah yang diterimanya.

Watson (1878-1928) menggunakan penemuan favlov sebagai dasar untuk teori


belajarnya. Belajar didefinisikan sebagai suatu proses conditioning reflek s melalui
penggantian dari suatu stimulus kepada stimulus lainnya. Menurut Watson manusia
dilahirkan dengan beberapa refleks dan reaksi emosi, ketakutan, cinta Dan amarah.
Sebuah tingkah laku dikembangkan pembentukan hubungan stimulus respon baru
melalui conditioning.

Banyak sikap yang dipelajari dari classical conditioning. Siswa bersikap negatif
terhadap bahasa asing karena mereka bersosialisasi dengan pengalaman yang tidak
menyenangkan misalnya ketika disuruh guru untuk menerangkan di depan kelas dan
siswa dimarahi karena membuat kesalahan. Dipikirin juga harusnya dengan pengalaman
ditanya hal-hal sulit akan mendatangkan kecemasan.

Spinner menentang penguatan (reinforcement) sebagai unsur yang paling penting


dalam proses belajar. Jika tingkah laku individu diikuti dengan penguatan yang
menyenangkan maka tingkah laku tersebut cenderung akan diulang sesering mungkin.
Rainforcement yang oleh skinner disebut dengan operan conditioning.

B. Pendekatan kognitif

Anda mungkin juga menyukai