HUBUNGAN FUNGSI KELUARGA DENGAN HARGA DIRI RENDAH PADA PASIEN ULKUS
DIABETIKUM DI RS LABUANG BAJI
MAKASSAR
DORCI LALIN
1501a265
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ulkus diabetikum merupakan masalah yang paling ditakuti oleh pasien diabetes
melitus karena berdampak buruk bagi pasien seperti, matinya jaringan, luka yang
sukar sembuh, berbau busuk, kemerahan dan hitam. Semakin parah luka kaki, maka
pasien harus mengalami amputasi. Masalah kesehatan yang berdampak pada
kehilangan fungsi tubuh penurunan toleransi aktifitas dan kesulitan dalam
penanganan penyakit kronis ulkus diabetikum inilah yang mengakibatkan terjadinya
gangguan konsep diri individu khususnya harga diri (Ruslan, 2016). Pasien ulkus
diabetikum mengalami gangguan harga diri karena adanya luka kaki yang membuat
pasien tidak nyaman baik fisik maupun psikologi pasien. Pasien merasa dirinya
terkucilkan atau pasien tersebut sendiri menjauhi interakasi sosial dengan
sekitarnya. Pasien ulkus diabetikum yang mengalami harga diri rendah dapat juga
dikarenakan luka kaki yang sukar sembuh dan tidak dapat kembali normal seperti
sediakala dan jika luka menjadi kronik pasien harus mengalami amputasi juga salah
satu penyebab bertambah parahnya penurunan harga diri pada pasien tersebut.
Saat peneliti melakukan study pendahuluan melalui wawancara dengan 4 orang
pasien ulkus diabetikum RS Labuang Baji Makassar, dari 3 pasien mengataka,
dengan adanya luka di kakinya mereka merasa malu akibat bau pada lukanya, bentuk
luka buruk, luka yang tak kunjung sembuh, dan pasien takut kakinya harus
diamputas. Pasien cenderung menarik diri dari interaksi sosial dan pasien tampak
berekspresi sedih. Hal ini juga berkaitan dengan penelitian. (Ruslan,2016)
Dengan judul Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan harga diri pada pasien ulkus
diabetikum di poliklinik penyakit dalam rumah sakit umum daerah Dr. Moewardi yang
mengatakan dengan adanya luka diabetes pasien merasa malu akibat aroma luka yang
khas, bentuk kaki yang berubah, luka yang susah sembuh dan merasa takut jika luka
semakin parah dan harus diamputasi sehingga menyusahkan keluarga yang harus
mengantar dan membayar biaya perawatan luka sedangkan satu orang lainnya mengatakan
biasa saja, dan pasrah karena faktor usia penyakit pasti menghampiri, semua adalah takdir
dari sang pencipta dijalani saja ujian yang diberikan.
Pencegahan harga diri rendah pada pasien ulkus diabetikum yaitu harus ada kerja sama
yang baik antara pasien, perawat dan dokter, fungsi keluarga juga berperan penting dalam
memperbaiki harga diri rendah yang di alami pasien seperti fungsi efektif dalam keluarga,
fungsi keturunan dalam keluarga, fungsi interaksi di dalam lingkungan keluarga, fungsi
ekonomi, fungsi perawatan kesehatan yang ada di dalam keluarga. Fungsi keluarga dapat
mengurangi resiko penurunan harga diri pada pasien tersebut dan sarana utama dalam
mengurangi harga diri rendah pada pasien. Untuk pencegahan timbulnya komplikasi ulkus
diabetikum yang mengakibatkan ganggrene bahkan amputasi, agar bisa dideteksi untuk
mendapatkan terapi dan pencegahan sedini mungkin sehingga angka morbiditas dapat di
tekan serendah-rendahnya (Wijaya dalam Ruslan 2016). Keluarga dan masyarakat
merupakan cara standar yang biasa digunakan oleh seseorang yang akan mengevaluasi
dirinya sendiri (Portter,Garry,2016).
Oleh karena itu, dari masalah diatas peneliti ingin melakukan penelitian untuk mengetahui
hubungan fungsi keluarga dengan harga diri rendah pada pasien ulkus diabetikum.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut , maka dirumuskan masalah penelitian sebagai
berikut “ Apakah ada hubungan fungsi kelurga dengan harga diri rendah pada pasien
ulkus diabetikum di RS Labuang Baji daerah Makassar?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Menganalisis hubungan fungsi keluarga dengan harga diri rendah pada pasien
ulkus diabetikum di RS Labuang Baji Makassar.
2. Tujuan khusus
a. Mengidentifikasi fungsi keluarga pada pasien ulkus diabetikum di RS Labuang
Baji Makassar.
b. Mengidentifikasi harga diri rendah pada pasien ulkus diabetikum di RS
Labuang Baji Makassar.
c. Menganalisis hubungan fungsi keluarga dengan harga diri rendah pada pasien
ulkus diabetikum di RS Labuang Baji Makassar.
D. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
Diketahuai hubungan fungsi keluarga dengan harga diri rendah pada pasien ulkus
diabetikum, digunakan sebagai dasar dalam penelitian terhadap perkembangan
ilmu keperawatan.
b. Manfaat praktis
Fungsi keluarga dapat digunakan sebagai teknik alternatif untuk mengatasi
masalah harga diri rendah pada penderita ulkus diabetikum.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA