Anda di halaman 1dari 8

UTS BELAJAR MOTORIK

NAMA:MUHAMMAD ALFARISHI

NIM:A1H121208

DOSEN PENGAMPU:BANGKIT YUDHO PRABOWO,M.Or

Jelaskan menurut teori ahli dan berikan pendapat saudara tentang:

1.Belajar motorik

2.fase fase perkembangan motorik

3.faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik


1.Belajar motorik

1. Teori Adams

menerangkan proses pengulangan tertutup, umpan balik yang


berhubungan dengan perasaan digunakan untuk produksi secara
berkelanjutan dari pergerakan yang trampil. Gagasannya adalah
bahwa di dalam pembelajaran motorik, umpan balik yang
berhubungan dengan perasaan dari pergerakan yang berkelanjutan
telah dibandingkan di dalam sistem saraf yang disimpan dimemori
dari pergerakan.

2. Teori Bagan Schmidt

teori bagan itu menekankan kendali proses pengulangan terbuka dan


konsep program motor yang disamaratakan. Schmidt yang
mengusulkan program motorik itu tidak berisi pokok - pokok dari
pergerakan tetapi sebagai gantinya berisi aturan umum untuk suatu
kelas yang spesifik tentang pergerakan. Ia meramalkan bahwa ketika
belajar suatu program motorik yang baru, individu yang belajar suatu
yang umum satuan perintah bahwa dapat diberlakukan diberbagai
konteks.
3. Teori Karl Newell 

menyatakan bahwa pelajaran motorik adalah suatu proses


meningkatkan koordinasi antara persepsi dan tindakan dengan cara
konsisten dengan tugas dan batasan lingkungan.
Dari beberapa istilah diatas, dapat diambil benang merah menurut
penulis, bahwa pembelajaran motorik adalah proses belajar keahlian
gerakan dan penghalusan kemampuan motorik serta variabel yang
mendukung atau menghambat kemahiran/keahlian motorik yang
digunakan secara berkelanjutan dari pergerakan yang terampil.

4. Teori bloom

bentuk hasil belajar yang menjadi tujuan pembelajaran meliputi tiga


domain, yaitu: kognitif, afektif. dan psikomotorik Kognitif adalah hail
belajar berupa kernampuan mengingat atau mereproduksi hal-hal yang
telah dipelajari, juga berupa kemampuan menyelesaikan tugas-tugas
intelektual guna menentukan masalah mendasar dan kemudian
menyusun ulang bahan-bahan yang diajarkan atau
mengkombinasikanya dengan ide, metode, atau prosedur yang
dipelajari sebelumnya afektif adalah hasil belajar berupa kondisi
perasaan, emosi.
2.Fase Fase perkembangan motorik

Fase belajar motorik adalah suatu fase yang menggambarkan keadaan


penguasaan keterampilan motorik seseorang dalam dalam
melaksanakan gerakan-gerakan olah raga.

Kemampuan seseorang untuk dapat menguasai keterampilan-


keterampilan motorik olah raga berbeda-beda,yang disebabkan oleh
antara lain :

 Perbedaan kemampuan kondisi dan koordinasi yang dimiliki

 Perbedaan usia

 Perbedaan pengalaman gerakan

 Perbedaan jenis kelamin

 Perbedaan kognitif.

Pembagian fase-fase belajar motorik bukan berdasarkan pada


tingkat usia,melainkan pada tingkat kemampuan seseorang
dalam penguasaan keterampilan-keterampilan motorik olahraga
dalam melaksanakan gerakan-gerakan.

1. TAHAP KOGNITIF

Pada tahap kognitif, anak berusaha memahami keterampilan motorik


serta apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan suatu gerakan
tertentu. Pada tahap ini,dengan kesadaran mentalnya anak berusaha
mengembangkan strategi tertentu untuk mengingat gerakan serupa
yang pernah dilakukan pada masa yang lalu.
2. TAHAP ASOSIATIF

Pada tahap asosiatif, anak banyak belajar dengan cara coba- coba
kemudian meralat ( trial and error ) olahan pada penampilan atau
gerakan akan dikoreksi agar tidak melakukan kesalahan kembali di
masa mendatang. Tahap ini adalah perubahan strategi dari tahapan
sebelumnya, yaitu dari apa yang harus dilakukan menjadi bagaimana
melakukannya.

3. TAHAP AUTONOMOUS

Pada tahap autonomous, gerakan yang ditampilkan anak merupakan


respons yang lebih efesien dengan sedikit kesalahan. Anak sudah
menampilkan gerakan secara otomatis.

Pada anak- anak tertentu latihan tidak selalu dapat membantu


memperbaiki kemampuan motoriknya. Sebab ada anak yang memiliki
masalah pada susunan syarafnya sehingga menghambatnya melakukan
keterampilan motorik tertentu.

3.faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik

a. Pengaruh Obat-obatan

Obat-obatan menjadi salah satu penghambat proses perkembangan


motorik manusia. Obat-obatan tertentu dapat masuk ke dalam darah,
oleh karena itu obat-obatan boleh dikonsumsi ibu hamil asal berada di
bawah pengawasan dokter. Obat-obatan menjadi salah satu
penghambat proses perkembangan motorik manusia. Obat-obatan
tertentu dapat masuk ke dalam darah, oleh karena itu obat-obatan
boleh dikonsumsi ibu hamil asal berada di bawah pengawasan dokter.
b. Penyakit Bawaan dari Ibu

Penyakit bawaan dari ibu merupakan salah satu penyebab


terhambatnya proses perkembangan motorik. Karena ibu yang tidak
sehat membawa berbagai potensi yang dapat ditularkan kepada
keturunannya. Sangat luas spectrum dari kemungkinan kerusakan
petal yang berkaitan dengan infeksi rubella, termasuk keterlambatan
pertumbuhan, katarak, penyakit tulang, pneumonia, hepatitis, dan
kelainan jantung yang akan mengakibatkan kegagalan jantung sejak
dini. Cacat yang paling prevalen akibat rubella adalah ketulian.

c. Genetik

Genetik merupakan salah satu penyebab terhambatnya proses


perkembangan motorik. Perkembangan yang tidak normal dapata
disebabkan oleh kelainan chromosome atau gen. setiap sel normal di
dalam tubuh kita mengandung 46 chromosome, kecuali sel-sel
reproduktif (sperma) yang hanya mengandung 23 chromosome. Cacat
cytogenetic yang paling sering adalag mongolism, yang secara umum
disebut sebagai down syndrome. Perilaku paling menonjol akibat
sindrom ini adalah keterbelakangan mental. Populasi ini pada
umumnya hanya mencapai skor IQ antara 20 s/d 60 dan berfungsi
pada usia mental rata-rata maksimum 8 tahun.
d.nutrisi ibu hamil

Nutrisi ibu hamil merupakan salah satu potensi terhambatnya


perkembangan motorik pada anak. Nutrisi sebelum anak itu lahir
harus dicukupi karena sangat penting bagi kesehatan ibu hamil dan
embrionya. Diet pada saat bayi dalam kandungan harus cukup agar
dapat menutupi peningkatan beban metabolisme yang menyertai
kehamilan. Kalori tambahan dibutuhkan untuk mendukung
pertumbuhan placenta dan pertumbuhan dari embrio yang sedang
berkembang. Total konsumsi kalori merupakan salah satu faktor yang
sangat mempengaruhi berat kelahiran bayi.
Pendapat Pribadi Saya (Muhammad Alfarishi)

belajar motorik adalah proses belajar keahlian gerakan dan


penghalusan kemampuan motorik serta variabel yang mendukung atau
menghambat kemahiran/keahlian motorik yang digunakan secara
berkelanjutan dari pergerakan yang terampil.

Fase belajar motorik adalah suatu fase yang menggambarkan


keadaan penguasaan keterampilan motorik seseorang dalam dalam
melaksanakan gerakan-gerakan olah raga,Kemampuan seseorang
untuk dapat menguasai keterampilan-keterampilan motorik olah raga
berbeda-beda yang disebabkan oleh perbedaan usia,perbedaan jenis
kelamin,perbedaan kondisi dan koordinasi yang dimiliki Dll.dan
adapun hal tersebut terbagi menjadi 3 tahap yaitu:Tahap
kognitif,Tahap asosiatif dan Tahap autonomous.

Anda mungkin juga menyukai