Disusun oleh :
KELOMPOK 8
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TA. 2022/2023
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
Makalah yang berjudul "Pandangan Kristen tentang Seks Bebas" didasarkan pada
pandangan agama Kristen tentang seksualitas dan moralitas. Agama Kristen memiliki
pandangan yang konservatif terhadap seksualitas manusia, yang menempatkan seksualitas
dalam konteks perkawinan yang sah dan heteroseksual, dan menekankan pentingnya
kesetiaan dan tanggung jawab dalam hubungan seksual.
Makalah ini kemungkinan akan membahas pandangan agama Kristen tentang pandangan
Kristen mengenai Seks Bebas, pandangan ALKITAB mengenai Seks Bebas, dan akibat
dari seks bebas itu sendiri dan juga cara kita menolong orang yang menjadi korban dan
pelaku daripada Seks Bebas.
Namun demikian, pandangan Kristen tentang seks bebas bukanlah pandangan yang mutlak
atau tunggal. Ada banyak variasi dalam pandangan Kristen tentang isu-isu seksual dan
moralitas, dan banyak orang Kristen memiliki pandangan yang berbeda-beda tentang topik
ini. Oleh karena itu, makalah ini kemungkinan akan menggambarkan pandangan umum
agama Kristen tentang seks bebas dan bukan pandangan individu atau denominasi tertentu.
1.2 Tujuan
3
BAB II
PANDANGAN KRISTEN TENTANG SEKS BEBAS
Seks bebas merupakan hubungan yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan tanpa
ikatan perkawinan. Perilaku seksual pranikah adalah kegiatan seksual yang melibatkan
dua orang yang saling menyukai atau saling mencintai, yang dilakukan sebelum
perkawinan. Seks bebas atau dalam bahasa populernya disebut extra-martial intercourse
atau kinky-seks merupakan bentuk pembebasan seks yang dipandang tidak wajar (Banun,
2012).
Adapun Bentuk-bentuk perilaku seksual yang biasa dilakukan adalah :
1. Kissing atau perilaku berciuman, mulai dari ciuman ringan sampai deep kissing.
2. Necking atau perilaku mencium daerah sekitar leher pasangan.
3. Petting atau segala bentuk kontak fisik seksual berat tapi tidak termasuk intercourse,
baik itu light petting ( meraba payudara dan alat kelamin pasangan ) atau hard petting
( menggosokkan alat kelamin sendiri ke alat kelamin pasangan, baik dengan
berbusana atau tanpa busana ).
4. Intercourse atau penetrasi alat kelamin pria ke alat kelamin wanita (Susanti, 2013).
4
2.3 Akibat Seks Bebas
Seks bebas adalah perilaku seksual yang tidak melibatkan kesetiaan dan tanggung jawab
dalam hubungan seksual, dan bertentangan dengan pandangan agama Kristen tentang
seksualitas manusia. Berikut adalah beberapa akibat dari perilaku seks bebas yang akan
dibahas dalam makalah pandangan Kristen tentang seks bebas yaitu :
5
2.4 Pandangan Alkitab Tentang Seks Bebas
6
5. Ayat 18: Menaklukkan Keinginan Seks
Jauhkanlah dirimu dari percabulan Setiap dosa-dosa yang dilakukan manusia, terjadi di
luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.
Jauhilah perbuatan-perbuatan yang cabul. Karena semua dosa yang dilakukan orang,
terjadi di luar tubuh orang itu. Tetapi orang yang berbuat yang cabul, berarti berbuat dosa
terhadap dirinya sendiri. “Karena itu, Paulus menasehati mereka agar menjauhkan diri dari
penyimpangan dan kebejatan seksual”. Penggunaan bentuk disini menunjukkan bahwa
umat Kristen harus senantiasa menghindarkan diri dari kejahatan seks”. Maka dari itu
pergi dari pada melakukan zinah! Dan setiap dosa yang dilakukan seseorang itu dari luar
tubuh itu; tetapi orang yang bersundal itu, ialah berdosa kepada tubuhnya sendiri.
Sebagai sesama manusia kita berkewajiban tuntuk menolong korban maupun pelaku seks
bebas agar bertobat dan melepaskan Seks Bebas dari kehidupanya.
Adapun cara menolong korban dan pelaku seks bebas dapat dilakukan dengan cara-
cara berikut :
3. Memberikan informasi : Berikan informasi yang akurat dan jelas mengenai risiko
seks bebas dan dampak negatifnya, serta cara-cara untuk menghindari atau
mengurangi risiko tersebut.
7
6. Mendorong untuk berubah : Mendorong korban untuk berubah perilaku dan
memperbaiki diri, serta memberikan motivasi dan dukungan agar ia dapat menghindari
perilaku seks bebas di masa depan.
Ingatlah bahwa membantu korban serta pelaku seks bebas memerlukan ketelitian dan
kebijaksanaan dalam menangani situasi tersebut. Jika Anda merasa tidak mampu untuk
memberikan bantuan yang diperlukan, sebaiknya segera mencari bantuan profesional.
8
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Seks bebas merupakan hubungan yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan tanpa
ikatan perkawinan. Perilaku seksual pranikah adalah kegiatan seksual yang melibatkan dua
orang yang saling menyukai atau saling mencintai, yang dilakukan sebelum perkawinan.
Seks bebas atau dalam bahasa populernya disebut extra-martial intercourse atau kinky-seks
merupakan bentuk pembebasan seks yang dipandang tidak wajar. Seks Bebas tidak
dibenarkan dengan alasan apapun karena dapat menimbulkan berbagai macam resiko dan
dampak negatif bagi pelaku maupun korban. Diantaranya yaitu HIV/ AIDS, Kanker
Serviks, Clamidia, Gonore dan juga Sifilis. Selain itu, Agama Kristen juga memiliki
pandangan yang konservatif terhadap seksualitas manusia, yang menempatkan seksualitas
dalam konteks perkawinan yang sah dan heteroseksual, dan menekankan pentingnya
kesetiaan dan tanggung jawab dalam hubungan seksual.
3.2 Saran
Untuk meminimalisirkan terjadinya Seks Bebas ada beberapa hal dapat kita lakukan yaitu :
a. Selektif dalam memilih teman.
b. Berpendirian kokoh.
c. Memperbanyak kegiatan positif.
d. Mendekatkan diri dengan Tuhan dengan cara lebih giat beribadah, berdoa dan membaca
Firman Tuhan.
e. Taat akan Allah dan orang tua.
Dengan melakukan hal diatas, kita akan selalu mengingat bahwa yang dapat menjaga
kekudusan tubuh kita sebagai Bait Allah adalah diri kita sendiri.
9
DAFTAR PUSTAKA
Bachruddin, Wustha, Flora Kalalo & Rina Kundre. 2017. PENGARUH PENYULUHAN
TENTANG BUDAYA SEKS BEBAS TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SEKS
BEBAS. Manado. Vol.5. No.1.
Freddy Siagian.(2019). PENYALAHGUNAAN SEKS DIKALANGAN PEMUDA DALAM
PERSPEKTIF ALKITAB MENURUT I KORINTUS 6:12-20. Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 4 No.5.
Illu, Wilianus. Olivia Masihoru. 2020. Upaya Gereja Dalam Pembinaan Usia Remaja
Yang Melakukan Hubungan Free Seks. Institut Injil Indonesia. Vol. 9. No. 1 (Hal.3-4).
Pitay, Okris. Yonatan Alex Arifianto. 2022. Peran Gereja terhadap Pendidikan
Seksualitas Pada Remaja Kristen. Samarinda. Vol.1 No. 1 (Hal. 3-5).
Rewasan, Ruben.(2022). Merancang Kurikulum Pendidikan Seks bagi Warga Gereja di
Papua. DOTPLUS Publisher. (Hal 84-85).
Dina Hanifah, Sabila. R Nunung Nurwati. Meilanny Budiarti Santoso. 2022. Seksualitas
Dan Seks Bebas Remaja. Universitas Padjajaran. Vol. 3.No.1 (Hal.62-63).
10