Diajukan sebagai Persyaratan Profesi Dokter Bagian Ilmu Kesehatan Jiwa (Psikiatrik)
Oleh:
Keky Afrians
201920401011173
Pembimbing:
2022
I. IDENTITAS PASIEN
● Nama : Tn. MS
● Umur : 58 tahun
Kab. Gresik
● Agama : Islam
● Autoanamnesis:
luring pada hari Rabu, 23 Maret 2022 pukul 10.30 WIB dengan setting ruang
dapat menjawab identitas dirinya mencakup nama, usia saat ini, pekerjaan,
tempat perikanan lumpur, pembantu di tempat jualan ikan hias dan pembantu
Saat ditanya apakah hari ini sudah makan dan mandi, pasien mengatakan
sudah makan dan sudah mandi. Akan tetapi hanya mandi satu kali dalam
● Heteroanamnesis
merupakan pasien RSJ Menur yang rutin berobat diantar Ny. Z dan
kerumahnya lagi dan tinggal sendiri dan tidak ada yang mengawasi,
yang didekatnya. Pasien juga pernah rawat inap di RSJ Menur sebanyak
makan dan tidak beribadah. Setiap hari pasien makan diberi oleh Ny. Z dan
gejala yang serupa mulai 10 tahun yang lalu. Pasien dibawa ke RSJ
zat/obat-obatan terlarang
● Masa kanak: Menurut keluarga, pada saat SD pasien masih sama seperti
teman sebayanya
● Masa remaja: Menurut keluarga, pada saat SMP pasien masih sama
● Masa dewasa: setelah lulus SMA, pasien bekerja di Jakarta dan setelah
9. Riwayat hukum: -
10. Aktivitas sosial: Saat sebelum pasien cenderung kurang bersosialisasi dan
11. Penggunaan waktu luang: saat mengalami gejala, pasien sering keluar
rumah.
14. Genogram: ayah dan ibu kandung pasien sudah meninggal. Pasien memiliki
12 saudara, dimana sekarang hanya pasien dan 7 saudara saja yang masih
hidup.
x X
X
X i
X I
P : Pasien P
x : Laki-laki meninggal
: Laki-laki hidup
: Perempuan hidup
X
: Perempuan meninggal
16. Faktor pencetus: Keluarga menduga karena tidak mau minum obat
19. Persepsi pasien tentang diri dan kehidupannya: Pasien mengetahui bahwa
dirinya sedang sakit jiwa tetapi tidak tau harus berbuat apa
1. Deskripsi Umum
terkesan cukup rapi dan cukup bersih, terawat dan tidak bau, roman
tidur.
2. Kontak
● Relevan
● Mood : Euthimia
● Afek : dangkal
● Keserasian : inappropriate
wanita disekitarnya
5. Proses berpikir
a. Kesadaran
● Kualitatif : Berubah
b. Orientasi
● Waktu : baik
● Tempat : baik
● Orang : baik
c. Daya ingat
menit)
e. Tilikan : Derajat 2
7. Kemauan:
Menurun
- Status internistik
● Keadaan umum : terkesan tenang, cukup bersih, cukup rapi dan tidak bau,
- Status Neurologis
● GCS : 456
- Pemeriksaan penunjang
Laki-laki, usia 58 tahun datang ke IGD dibawa oleh kakak pasien dan keponakan
bahwa pasien mengetahui bahwa dirinya sakit sehingga dibawa ke RSJ Menur.
Pasien merasa bahwa ada yang membisikinya untuk mendekati wanita yang berada
didekatnya. Pasien mengatakan lebih sering berdiam diri dirumah, terkadang jalan-
bulan SMRS. Pasien melakukan itu setelah kembali kerumahnya dan tinggal sendiri.
Pasien pernah mengaku mendapat bisikan untuk mendekati perempuan yang berada
didekatnya.
Dari riwayat penyakit ditemukan pasien pernah opname di RSJ menur sebanyak
7x dan mendapat obat rutin dari rumah sakit yaitu Triheksifenidil, Risperidon, dan
berada didekatnya. Ditemukan pula gangguan proses berpikir yaitu bentuk pikiran
yang non realistis, arus miskin ide, isi pikiran yang berisi pikiran tidak memadai,
afek dangkal. Insight pasien adalah derajat 2, karena pasien mengetahui bahwa
dirinya sakit.
● Aksis I: Skizofrenia tak terinci Episodik Berulang F20.33 faktor pencetus tidak
● Aksis V: GAF Scale saat ini 70-61 (beberapa gejala ringan & menetap,
VI. PENATALAKSAAN
● Psikofarmaka:
1. Risperidone 2x2 mg
● Monitoring
1. Keluhan pasien
3. Tanda-tanda vital
● Psikoterapi
Terhadap pasien:
yang dialami.
lingkungan sekitar.
Terhadap keluarga:
pasien.
stress pada pasien dan mengawasi setiap kegiatan yang dilakukan pasien,
pasien untuk bercerita dan mengutarakan isi hati dan pikiran pasien.
VIII. PROGNOSIS
Keterangan :
DM : Dokter Muda
Px : Pasien
Px : Sendiri.
Px : Diceraikan istri mas, karena dulu istri kerja di Jakarta sedangkan saya kerja di
Px : Dulu tahun 95-99 bekerja di PT Adikarya Jakarta mas, setelah phk bekerja
serabutan di Gresik.
Px : Saya banyak pikiran mas, trus dibawa kesini disuruh istirahat (refresing) kata
mbak saya.
Px : Lupa saya mas, tapi bisikan itu kadang pagi kadang sore mas.
Px : Dua mas.
Px : Satu mas.
Px : Dulu sebelum kesini sering ke mushola mas, tapi sekarang sudah nggak
pernah.
DM : Pak Subandrio sebelumnya sakit seperti ini? Sudah pernah berobat kesini?
Px : Minum.
DM : Di keluarga pak Subandrio ada yang pernah sakit seperti mas tidak?
radio.
Px : Sudah. Enak.
Px : Sebelas mas.
Setelah ini pak Subandrio kembali lagi ke kamar ya, istirahat lagi. Terimakasih pak
Subandrio.
Px : Sama-sama.
~ Wawancara Selesai ~