Anda di halaman 1dari 2

erbagai tingkat keparahan penyakit asma

Setelah menjawab pertanyaan tersebut Anda bisa mengetahui seberapa parah


penyakit asma Anda, dengan melihat kelompok asma berikut ini.

1. Asma intermiten

Memiliki ciri-ciri seperti:

a) Gejala: 2 hari atau kurang dalam satu minggu

b) Terbangun di tengah malam: 2 kali atau kurang dalam satu bulan

c) Menggunakan inhaler: 2 kali atau kurang per minggu

d) Tidak mengalami gangguan saat beraktivitas

Biasanya jika Anda mengalami asma jenis ini, maka Anda tidak akan diberikan
obat pengendali asma. Hanya saja, Anda perlu menghindari berbagai hal yang
dapat membuat asma ini muncul.

2. Asma persisten ringan

Memiliki ciri-ciri seperti:

a) Gejala: gejala muncul lebih dari 2 hari dalam satu minggu

b) Terbangun di tengah malam: 3-4 kali dalam satu bulan

c) Menggunakan inhaler: lebih dari 2 kali per minggu

d) Aktivitas sedikit terganggu

Jika Anda mengalami penyakit asma jenis ini, maka dokter hanya akan
memberikan obat antiinflamasi untuk mengatasi asma yang Anda derita.

3. Asma persisten sedang

Memiliki ciri-ciri seperti:


a) Gejala: gejala muncul hampir setiap hari

b) Terbangun di tengah malam: lebih dari 1 kali dalam satu minggu, tetapi
bukan tidur di malam hari

c) Menggunakan inhaler: hampir setiap hari

d) Aktivitas terganggu

Orang yang memiliki asma persisten sedang akan diberikan obat untuk
mengendalikan penyakit asma yang dideritanya. Selain itu, pasien dengan jenis
asma ini akan dianjurkan untuk melakukan terapi bronkodilator, yaitu terapi
yang terdiri dari berbagai obat-obatan yang berfungsi untuk melegakan dan
memperlancar pernapasan.

4. Asma persisten berat

Memiliki ciri-ciri seperti:

a) Gejala: gejala muncul setiap hari, bahkan hampir seharian

b) Terbangun di tengah malam: setiap malam

c) Menggunakan inhaler: beberapa kali dalam satu hari

d) Aktivitas sangat terganggu

Obat pengendali asma yang diberikan pada penyakit asma persisten berat ini
tak cukup satu jenis saja. dokter akan memberikan beberapa kombinasi inhaler
glukokortikosteroid dalam dosis tinggi.

Anda mungkin juga menyukai