Anda di halaman 1dari 2

PENYAKIT VIRUS

Veruka Vulgaris

1. BUKU UI (halaman 131)

VV: sinonim  common warts, kutil

Definisi 

Papul padat verukosa, keratotic dengan ukuran beberapa mm-1 cm, bila berkonfluensi

menjadi lebih besar akibat infeksi hpv terutama hpv 2, dapat juga hpv 1. Bisa menyebar

karena autoinokulasi dan 65 % mengalami regresi spontan dalam 2 tahun. Lokasi dapat

dimana saja tetapi tersering di punggung tangan dan jari tangan. Biasanya asimtomatik

tapi dapat nyeri bila tumbuh di palmar atau plantar dan merusak kuku bila tumbuh di

bawah atau lipatan kuku. Pada anak-anak dapat di wajah dan leher.

Biopsi kulit 

Adanya akantosis, hyperkeratosis, papilomatosis, dan rete ridges memanjang kea rah

medial.

DD 

o Keratosis seboroik (lebih hiperpigmentasi)

o Nevus verukosus (tersusun linier dan ada sejak bayi)

Tatalaksana 

Non-medikamentosa: menjaga hygiene perorangan supaya tidak tertular dan

menghindari kontak langsung.

Medikamentosa:

o Destruksi dengan bedah listrik, bedah beku, bedah laser.

o Destruksi dengan bahan keratolitik, kaustik atau lainnya secara topical, misalnya

asidum salisilikum 25-50%, TCA 25%, fenol likuefaktum.

o Bahan topical lain yang dapat digunakan adalah kantaridin, imiquimod, 5

fluorourasil.

o Terapi intralesi: bleomisin, interferon.


Prognosis 

Bila destruksi baik, tidak terjadi rekurensi. Dapat terjadi infeki berulang atau regresi

spontan.

VP: sinonim  plane warts

Definisi 

Papul datar kecil agak menimbul dengan permukaan licin dan warna seperti kulit atau

abu-abu atau kehitaman. Bentuk bulat atau polygonal dengan ukuran 1-5 mm. lokasi

sering di wajah, punggung tangan dan tungkai bawah dengan jumlah beberapa sampai

ratusan. Lesi dapat Bersatu tersusun linier pada bekas garukan. Disebabkan oleh HPV 3

dan 10, dapat regresi yang biasanya didahului peradangan.

Biopsy kulit 

Hyperkeratosis dan akantosis tanpa papilomatosis, stratum korneum tampak seperti

rajutan keranjang (basket weave).

DD/

o Liken planus yang banyak di lengan. Jarang di wajah dan sering gatal.

o Akrokeratosis verusiformis yang berupa papul simteris pada punggung tangan

Tatalaksana 

o Non-medikamentosa: menjaga hygiene perorangan agar tidak tertular dan

hindari kontak langsung

o Medikamentosa: destruksi dengan bedah listrik, bedah beku, bahan keratolitik

atau kaustik tetapi dengan konsentrasi lebih ringan daripada VV, yaitu: asidum

salisilikum 15-25%, TCA 25%.

Prognosis 

Tidak terjadi rekurensi bila destruksi dilakukan dengan baik. Dapat terjadi reinfeksi atau

regresi spontan.

2. FITZPATRICK ED 9 ()

3. FITZPATRICK SINOPSIS ()

Anda mungkin juga menyukai