Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL JOURNAL REVIEW (CJR)

DI SUSUN OLEH:
NAMA : DEDEK FEBBRIANI
NIM : 4211210004
KELAS : PSKM 21B
MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA
DOSEN PENGAMPU : Dr. M. Surip, S.Pd., M.Si

PROGRAM STUDI KIMIA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas Critical Journal Review (CJR) yang berjudul
“Penggunaan Bahasa Indonesia Untuk Keperluan Akademik”. Saya juga berterima kasih
kepada dosen pengampu dari mata kuliah Bahasa Indonesia sudah memberikan kepercayaan
kepada saya untuk menyelesaikan makalah ini.
Saya berharap makalah ini dapat memberikan pengetahuan kepada para pembaca. Saya
menyadari bahwa CJR ini masih banyak kekurangan oleh sebab itu, saya berharap adanya
kritikan dan saran yang membangun untuk makalah ini. Saya mohon maaf sebesar-besarnya
kepada para pembaca jika makalah ini terdapat kata-kata yang tidak berkenan.

5 April 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i


DAFTAR ISI ..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG .................................................................................................... 1
B. TUJUAN ......................................................................................................................... 1
C. MANFAAT CJR ............................................................................................................. 1
BAB II IDENTITAS JURNAL ................................................................................................. 2
A. IDENTITAS JURNAL UTAMA .................................................................................... 2
B. IDENTITAS JURNAL PEMBANDING ........................................................................ 2
BAB III RINGKASAN JURNAL ............................................................................................. 3
A. RINGKASAN JURNAL UTAMA ................................................................................. 3
B. RINGKASAN JURNAL PEMBANDING ..................................................................... 5
BAB IV KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL ....................................................... 8
A. JURNAL UTAMA.......................................................................................................... 8
B. JURNAL PEMBANDING.............................................................................................. 8
BAB V PENUTUP .................................................................................................................... 9
A. KESIMPULAN ............................................................................................................... 9
B. SARAN ........................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan ilmu pengetahuan yang minim disebabkan karena rendahnya
minat baca mahasiswa/i pada saat ini. Mengkritik jurnal merupakan salah satu cara yang
dapat dilakukan untuk menaikkan keterkaitan minat membaca. Mengkritik Jurnal
(Critical Journal Review) merupakan kegiatan mengulas suatu jurnal agar dapat
mengetahui dan memahami apa yang disajikan dalam suatu jurnal.
Pada dasarnya review jurnal menitikberatkan pada evaluasi (penjelasan,
interpretasi dan analisis) mengenai keunggulan dan kelemahan, apa yang menarik, dan
bagaimana jurnal tersebut bisa merubah persepsi dan cara berpikir serta menjadi
pertimbangan apakah dari pengetahuanyang didapat mampu menambah pemahaman
terhadap suatu bidang kajian tertentu. Selain itu,mengkritik jurnal juga dapat melatih
kemampuan kita dalam menganalisis dan mengevaluasi pembahasan yang disajikan
penulis. Sehingga menjadi masukan berharga bagi proses kreatif kepenulisan lainnya.
Mengkritik jurnal tidak dapat dilakukan apabila pengkritik tidak membaca
keseluruhan jurnal tersebut. Dengan melakukan review tersebut pembaca dapat
mengetahui kualitas jurnal dengan membandingkan terhadap karya dari penulis yang
sama atau penulis lainnya serta dapat memberikan masukan kepada penulis jurnal
berupa kritik dan saran terhadap sistematika penulisan, isi, dan subtansi jurnal.

B. TUJUAN
1. Memenuhi salah satu tugas wajib yang diberikan oleh dosen pengampu pada
mata kuliah Bahasa Indonesia
2. Memberikan gambaran kepada pembaca mengenai identitas jurnal, ringkasan
jurnal, kelebihan dan kelemahan jurnal baik dari segi sistematika penulisan,
maupun kepaduan keseluruhan isi jurnal serta implikasinya dari berbagai
aspek.
3. Menambah wawasan para pengkritik karena didalam jurnal disajikan masalah
serta solusi yang akan menambah ilmu pengetahuan kita

C. MANFAAT CJR
Adapun manfaat dalam pembuatan Critical Journal Review, yaitu :
1. Sebagai mahasiswa yang bergerak dalam dunia Pendidikan. Jurnal-jurnal ini
perlu untuk dikritik sebab dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa/i dalam
membuat laporan penelitian yang baik dan benar.
2. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa/i dari teori dan aplikasi hasil gagasan
peneliti sehingga dengan pengetahuan tersebut dapat menjadi inspirasi baru
bagi mahasiswa sebagai calon guru dalam menyusun atau mendesaian
pembelajaran yang efektif. Meningkatkan hasil analisa pada setiap jurnal yang
akan dikritik.

1
BAB II
IDENTITAS JURNAL
A. IDENTITAS JURNAL UTAMA
Judul PEMBELAJARAN MATA KULIAH
BAHASA INDONESIA
BERWAWASAN LITERASI DI
PERGURUAN TINGGI DALAM
MENGHADAPI ERA GLOBALISASI
Nama Jurnal Jurnal Education and Development
Tahun 2020
Penulis 1. Fauziah Hanum
2. Nova Jayanti Harahap
3. Elysa Rohayani Hsb
4. Mila Nirmala Sari Hasibuan
ISSN E.ISSN.2614-6061
P.ISSN.2527-4295
Volume dan Nomor Vol.8 No.3
Halaman 4 Halaman

B. IDENTITAS JURNAL PEMBANDING


Judul PEMBELAJARAN BAHASA
INDONESIA BERWAWASAN
LITERASI BARU DI PERGURUAN
TINGGI DALAM MENJAWAB
TANTANGAN ERA REVOLUSI
INDUSTRI 4.0
Nama Jurnal Jalabahasa
Tahun 2019
Penulis Hamidulloh Ibda
ISSN -
Volume dan Nomor Vol.15 No.1
Halaman 17 Halaman

2
BAB III
RINGKASAN JURNAL
A. RINGKASAN JURNAL UTAMA
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana pembelajaran mata kuliah bahasa
Indonesia berwawasan literasi di perguruan
tinggi dalam menghadapi era globalisasi.
Bahasa Indonesia di perguruan tinggi harus
senantiasa mengikuti perkembangan
zaman. Selain itu mata kuliah bahasa
Indonesia merupakan alat yang mampu
mendorong mahasiswa untuk senantiasa
aktif dalam menghadapi era globalisasi yaitu
yang mengharuskan mahasiswa untuk
mampu menguasai teknologi. Berdasarkan
hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran mata kuliah bahasa Indonesia
di perguruan tinggi dalam menghadapi era
globalisasi harus bersifat kontekstual artinya
selain berorientasi dalam memahami bahasa
dan fungsinya, berbahasa Indonesia yang
baik dan benar, mahasiswa juga harus
mampu menguasai teknologi dan mampu
mengaplikasikannya dalam kehidupan yang
nyata. Mata kuliah bahasa Indonesia
berwawasan literasi menuntut mahasiswa
bukan hanya memahami tentang
membaca ,menulis dan berhitung tetapi pada
era globalisasi menuntut mahasiswa untuk
mampu menguasai literasi teknologi dan data
yang berbasis online.
Pendahuluan Dalam era globalisasi yang ditandai dengan
arus komunikasi yang begitu dahsyat
menuntut para pengambil kebijakan di
bidang bahasa bekerja lebih keras untuk
lebih menyempurnakan dan meningkatkan
semua sektor yang berhubungan dengan
masalah pembinaan bahasa. Pada era
globalisasi gelombang perubahan yang
paling pesat adalah dalam bidang teknologi.
Dalam bidang ini teknologi informasi telah
menjadi basis dalam kehidupan manusia.
Indonesia. Bahasa dan literasi sangat erat
kaitannya.Perkembangan bahasa dan literasi
harus dipertimbangkan sebagai satu
kesatuan,bukan sebagai dua entitas yang
terpisah,meskipun bahasa dan literasi
memiliki perbedaan .Penelitian telah
menunjukkan bahwa kemampuan bahasa

3
anak-anak memenuhi keterampilan
literasinya secara signifikan.Oleh sebab
itu, perkembangan orasi diperlakukan sama
penting dengan literasi.
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif deskriptif dengan metode studi
pustaka (library research). Penelitian
deskriftif kualitatif adalah penelitian yang
mendeskripsikan data apa
adanya,menjelaskan data atau kejadian
dengan kalimatkalimat penjelas dengan cara
kualitatif. Sementara studi kepustakaan
merupakan pengumpulan data dengan
mengadakan studi penelaaahan buku-
buku,literature-literatur,catatan-catatan,dan
laporan – laporan yang berhubungan dengan
masalah yang akan dipecahkan
Hasil dan Pembahasan Pembelajaran bahasa Indonesia di perguruan
tinggi harus disesuaikan dengan
perkembangan zaman. Dan Mahasiswa
diharapkan untuk mampu membaca dan
menjawab tantangan tersebut.Mahasiswa di
perguruan tinggi merupakan insan yang
memiliki kesadaran mengembangkan
potensi intelektual,ilmuwan,praktisi dan
professional.Mata kuliah bahasa Indonesia
merupakan pembelajaran yang
mengembangkan kemampuan mahasiswa
dalam berbahasa Indonesia dengan baik dan
benar karena penguasaan mahasiswa dalam
berbahasa Indonesia dengan baik dan benar
dapat dijadikan tolak ukuran nasionalisme
seseorang.Mata kuliah bahasa Indonesia ini
bertujuan mengembangkan kemampuan
mahasiswa dalam mengorganisasi ide-
ide,konsep-konsep untuk dikomunikasikan
kepada pihak lain,sehingga terjalin interaksi
anta ride yang berkesinambungan dan
menghasilkan proses transfer ilmu dan
pengelolaan berjalan efektif .
Kesimpulan Era Globalisasi merupakan era di mana
manusia hidup berorientasi pada
teknologi.Salah satu bentuk kemampuan
yang dibutuhkan dalam pembelajaran ini
adalah pembelajaran literasi yang dapat
diterapkan dalam pembelajaran mata kuliah
bahasa Indonesia dengan cara menekankan
keterampilan teknologi dan berorientasi pada
literasi manusia.
Kesuksesan pembelajaran bahasa

4
Indonesia berwawasan literasi dengan
indikator produk,baik berupa karya
jurnalistik,ilmiah,maupun karya sastra yang
di dalamnya ada penekanan keterampilan
literasi.Pembelajaran mata kuliah bahasa
Indonesia tidak sekedar pada penguasaan
materi tetapi juga peningkatan keterampilan
berbahasa terutama aspek berbicara dan
menulis.Peran dosen dalam pembelajaran
bahasa Indonesia berwawasan literasi sangat
penting.Selain memiliki kompetensi
digital,dosen bahasa Indonesia harus
menciptakan pembelajaran yang kreatif baik
bidang kebahasaan,kesusastraan atau
menjadi fasilitator dan memberikan sumber
belajar yang berbasis online sesuai dengan
perkembangan zaman

B. RINGKASAN JURNAL PEMBANDING


Abstrak Artikel ini membahas pembelajaran Bahasa
Indonesia berwawasan literasi baru di
perguruan tinggi dalam menjawab tantangan
era Revolusi Industri 4.0. Tantangan era ini
sangat kompleks yang mengharuskan
perguruan tinggi mengimplementasikan
literasi baru yang menjadi pelengkap literasi
lama .
Pendahuluan Pembelajaran Bahasa Indonesia di perguruan
tinggi harus menyesuaikan perubahan
zaman.Umum yang sejalan dengan agenda
revolusi karakter bangsa dalam
Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia
yang menjadi satu kesatuan dan tidak dapat
bisa dipisahkan . Dalam upaya
meningkatkan mutu lulusan dan
pembentukan karakter bangsa, perlu
dilakukan peningkatan dan perbaikan materi
yang dinamis untuk mengikuti
perkembangan.Tantangan itu berupa disrupsi
atau ketercerabutan dalam berbagai ranah
kehidupan termasuk bahasa dan budaya
manusia
Metode Penelitian -
Hasil dan Pembahasan Indonesia hakikatnya belajar komunikasi
yang bertujuan mengembangkan
kemampuan menggunakan Bahasa. Hanya
mahasiswa yang mampu membaca spirit
zaman yang bisa menjawab tantangan
zaman. Industri 4.0 yang mengharuskan

5
kemampuan literasi mereka tidak berhenti
pada literasi lama. Mahasiswa atau peserta
didik di perguruan tinggi merupakan insan
dewasa yang memiliki kesadaran
mengembangkan potensi diri menjadi
intelektual, ilmuwan, praktisi, dan/atau
profesional. Perubahan proses pembelajaran
menjadi penting dan menciptakan iklim
akademik yang akan meningkatkan
kompetensi mahasiswa, baik hardskills
maupun softskills. Hal ini sesuai dengan
tujuan Pendidikan Tinggi dalam UU No 12
tahun 2012, yaitu menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil,
kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan
bangsa.
Kesimpulan Salah satu bentuk kemampuan yang
dibutuhkan di era ini adalah literasi baru
yang bisa diterapkan dalam pembelajaran
Bahasa Indonesia dengan cara menekankan
keterampilan penguasaan
data, teknologi, dan berorientasi pada literasi
manusia. Hal itu bisa diterapkan dalam
keterampilan berbahasa yang dikonsep
melalui pembelajaran Bahasa Indonesia di
perguruan tinggi. Dalam literasi lama hanya
ada keterampilan membaca, menulis dan
berhitung. Revolusi Industri 4.0 mahasiswa
dituntut bisa menguasai literasi baru .
Literasi baru ini bisa diterapkan dengan
beberapa langkah. Literasi data mengajarkan
mahasiswa mengenal data dalam sebuah
berita populer di media massa dan karya
ilmiah. Mereka diajak mendeteksi akurasi
data dalam berita dengan metode kipling
mulai dari apa, di
mana, kapan, siapa, mengapa dan bagaimana
serta perlu klarifikasi. Keterampilan literasi
manusia ini selaras dengan visi Gerakan
Literasi Nasional yang di dalamnya
mendorong penguasaan literasi yang
ditekankan pada literasi abad 21 yang
terangkum dalam 4C, yaitu creative, critical
thinking, communicative, dan
collaborative. Kesuksesan pembelajaran
Bahasa dengan indikator berorientasi pada
produk, baik berupa karya
jurnalistik, ilmiah, maupun karya sastra yang

6
di dalamnya ada penekanan keterampilan
literasi baru.

7
BAB IV
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL
A. JURNAL UTAMA
• KELEBIHAN:
1. Pada Jurnal Utama, penulis mendeskripsikan analisis dari percobaannya
sehingga pembaca mengerti tujuan penulis untuk menulis jurnal tersebut.
2. Pada Jurnal Utama, penulis mendeskripsikan metode penelitian secara
sistematik dan beruntut sehingga memudahkan pembaca untuk memahami
metode penelitian tersebut.
3. Pada bagian hasil dan pembahasan, penulis menjelaskan secara detail tentang
hasil serta penjabaran (pembahasan) di dalam jurnal utama tersebut.

• KEKURANGAN:
1. Tidak ada data yang cukup akurat yang digunakan sebagai bahan referensi di
dalam jurnal utama tersebut.

B. JURNAL PEMBANDING
• KELEBIHAN:
1. Pada Jurnal pembanding, menggunakan Bahasa yang mudah dipahami
sehingga para pembaca dapat mengerti apa yang di sampaikan penulis di dalam
jurnal tersebut.
2. Menggunakan tabel sebagai perbandingan dan menggunakan data yang
konkret sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan pembaca terhadap jurnal
pembanding tersebut.

• KEKURANGAN:
1. Tidak ada metode penelitian yang digunakan penulis di dalam jurnal
pembanding tersebut

8
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setiap karya tulis pastinya memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda antara satu dengan
yang lainnya, baik itu dari segi bahasanya, kelebihannya, dan kekurangannya. Setiap
jurnal pasti mengandung informasi yang sudah dipaparkan dengan jelas oleh penulisnya
terlepas dari kekurangan yang terkandung dalam setiap jurnal, namun sudah dapat
dipastikan setiap jurnal akan membawa keuntungan bagi pembaca dalam hal
mendapatkan informasi lebih. Dalam jurnal ini, terkandung informasi yang sangat
melimpah yang dapat membuat pembaca menjadi tertarik untuk membaca serta
menganalisis jurnal ini. Diatas telah disampaikan ringkasan dan juga kelebihan serta
kekurangan dari masing-masing jurnal yang diharapkan dapat menjadi perbandingan
antar opini atas pembaca terhadap jurnal tersebut.

B. SARAN
Didalam kelebihan dari jurnal tersebut agar lebih dipertahankan dan diperkuat lagi,
serta mengenai kekurangan jurnal agar lebih diteliti lagi untuk mencapai hasil yang
lebih maksimal.

9
DAFTAR PUSTAKA
Hanum, Fauziah, Nova Jayanti Harahap, Elysa Rohayani Hsb, and Mila Nirmala Sari
Hasibuan. 2020. “Pembelajaran Mata Kuliah Bahasa Indonesia Berwawasan Literasi Di
Perguruan Tinggi Dalam Menghadapi Era Globalisasi.” Jurnal Education and
development 8(3): 33–36. https://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/1869.
Ibda, Hamidulloh. 2020. “Pembelajaran Bahasa Indonesia Berwawasan Literasi Baru Di
Perguruan Tinggi Dalam Menjawab Tantangan Era Revolusi Industri 4.0.” Jalabahasa
15(1): 48–64.

10

Anda mungkin juga menyukai