Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

SEJARAH PERKEMBANGAN AGAMA HINDU DI INDIA

Dosen pembimbing

I KETUT DANI BUDI ANTARA, S.PD., M.SI.

Disusun oleh:

1. KOMANG PEGGY SRI LESTARI 224003


2. I GUSTI AYU MADE YUNI PRAYOGA 224006
3. CILVESTRA CIMONETA NAHAK 224012
4. NI MADE ARMINI 224013
5. I NENGAH SUSILA DANA 224016
6. NI KADEK ARI INTAN PRATIWI 224017
7. NI KETUT ARIATI 224018
8. I KADEK WIRIANTANA 224024
9. I WAYAN WIRIANTIKA 224025
10. I MADE HARTOBI SURYA PRANATA 224031
11. NI LUH TASYA 224032
12. NI NENGAH JUANA 224033
13. NI NENGAH DENI WIRAWATI 224034
14. NI LUH MARSYA 224035

STKIP AGAMA HINDU AMLAPURA


KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puji syukur kami panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas
terselesaikannya makalah ini. Makalah ini berjudul "SEJARAH
PERKEMBANGAN AGAMA HINDU DI INDIA". Tidak lupa kami ucapkan
terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Agama yang membimbing kami
dalam pengerjaan tugas makalah ini.

Kami berharap, dengan membaca makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
kita semua. Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang
belum kami ketahui. Maka dari itu, kami mohon saran dan kritik dari teman-
teman maupun dosen. Demi tercapainya makalah yang sempurna.

Amlapura, 30 September 2022

Kelompok 1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................. iii

1.1 Latar Belakang......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah.................................................................................... 1

1.3 Tujuan Penulisan...................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 2

2.1 Penegertian Pendidikan Jasmani.............................................................. 2

2.2 Perbedaan Pendidikan Jasmani dan OLahraga......................................... 3

2.3 Ruang Lingkup Pendidikan Jasmani........................................................ 3

2.4 Tujuan dari Pendidikan Jasmani............................................................... 4

BAB III PENUTUP...................................................................................... 5

3.1 Simpulan................................................................................................... 5

3.2 Saran......................................................................................................... 5

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 6
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Agama Hindu di India, sering disebut dengan nama Sanatana Dharma, yang
berarti Agama yang kekal, atau Waidika Dharma, yang berarti Agama yang
berdasarkan kitab suci Weda. Menurut para ahli, Agama tersebut terbentuk dari
campuran antara Agama India asli dengan Agama atau kepercayaan bangsa Arya.

Sebelum kedatangan bangsa Arya, di India telah lama hidup bangsabangsa


Dravida yang telah mencapai suatu tingkat peradaban yang tinggi sebagaimana
dibuktikan oleh penelitian-penelitian yang dilakukan terhadap wilayah Lembah
Indus. Peradaban lembah ini dalam satu segi juga menunjukkan gambaran
keAgamaan yang ada pada waktu itu, yang tetap dapat dilacak dalam Agama
Hindu sekarang ini

Lembah sungai Sindhu di India adalah tempat awal perkembangan Agama


Hindu. Ajaran-ajarannya diterima oleh para maha Rsi sekitar ribuan tahun
sebelum masehi. Selanjutnya, Agama Hindu berkembang ke India Utara, India
Selatan dan bahkan sampai ke Indonesia. Beberapa ahli menyatakan bahwa nama
Hindu sangat berkaitan dengan tempat dimana awal mula Hindu itu berkembang.
Agama Hindu sebenarnya merupakan Sinkretisme (percampuran) antara
kebudayaan bangsa Arya dengan kebudayaan bangsa Dravida. Sifatnya
monotheismepanthaisme, yaitu percaya terhadap Tuhan Yang Esa, tetapi memiliki
manifestasi jamak yaitu adanya dewa-dewa, tiap-tiap dewa merupakan lambang
kekuatan atau manifestasi dari Tuhan Yang Esa.

1.2. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, didapatkan beberapa rumusan masalah


diantaranya sebagai berikut :
1. Bagaimanakah awal mula lahirnya Agama Hindu di India?
2. Seperti apa proses Pertumbuhan dan Perkembangan sejarah Agama Hindu
di India?
3. Apa saja peninggalan sejarah Agama Hindu di India ?

1.3 Tujuan Pembahasan

Penulisan ini dilakukan untuk memenuhi beberapa tujuan, yaitu :

1. Mengetahui tentang sejarah lahirnya agama Hindu di Indiadan di


Indonesia.
2. Menyebutkan hal-hal penting yang berhubungan dengan proses
penyebaran Agama Hindu di India.
3. Mengetahui peninggalan bersejarah Agama Hindu di India

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Lahirnya Agama Hindu di India


Agama Hindu muncul di India antara tahun 3102 Sebelum Masehi hingga 1300
Sebelum Masehi (ada juga sumber lain sekitar tahun 1500 Sebelum Masehi).
Agama ini adalah agama tertua di sejarah dunia. Agama tersebut timbul
bersamaan dengan masuknya bangsa Arya. Bangsa Arya adalah bangsa nomaden
yang memasuki India dari Asia Tengah melewati Selat Kaiber. Datangnya bangsa
Arya kemudian mendesak bangsa Dravida yang merupakan penduduk asli India
dan termasuk ras Australoid. Desakan bangsa Arya menuju ke sebelah selatan
hingga ke dataran tinggi Dekkan.

Perkembangan berikutnya, terjadi akulturasi (percampuran) kebudayaan bangsa


Arya dan Dravida, dan menghasilkan kebudayaan baru yang disebut Hindu.

2.2. Pertumbuhan dan Perkembangan sejarah Agama Hindu di India


Perkembangan agama Hindu di India, pada hakekatnya dapat dibagi menjadi
4 fase, yakni Jaman Weda, Jaman Brahmana, Jaman Upanisad dan Jaman Budha.

A. Zaman Weda (1500 SM),


Zaman Weda dimulai pada waktu bangsa Arya berada di Lembah Sungai
Sindhu, sekitar 2500 sampai 1500 tahun sebelum Masehi, setelah mendesak
bangsa Dravida kesebelah Selatan sampai ke dataran tinggi Dekkan. bangsa
Arya telah memiliki peradaban tinggi, mereka menyembah Dewa-dewa seperti
Agni, Varuna, Vayu, Indra, Siwa dan sebagainya. Walaupun Dewa-dewa itu
banyak, namun semuanya adalah manifestasi dan perwujudan Tuhan Yang
Maha Tunggal. Tuhan yang Tunggal dan Maha Kuasa dipandang sebagai
pengatur tertib alam semesta, yang disebut “Rta”. Pada jaman ini, masyarakat
dibagi atas kaum Brahmana, Ksatriya, Vaisya dan Sudra.
B. Zaman Brahmana (1000 – 750 SM),
Pada Jaman Brahmana, kekuasaan kaum Brahmana amat besar pada
kehidupan keagamaan, kaum brahmanalah yang mengantarkan persembahan
orang kepada para Dewa pada waktu itu. Jaman Brahmana ini ditandai pula
mulai tersusunnya “Tata Cara Upacara” beragama yang teratur. Kitab
Brahmana, adalah kitab yang menguraikan tentang saji dan upacaranya.
Penyusunan tentang Tata Cara Upacara agama berdasarkan wahyu-wahyu
Tuhan yang termuat di dalam ayat-ayat Kitab Suci Weda.
C. Zaman Upanisad (750 SM – 500 SM),
Sedangkan pada Jaman Upanisad, yang dipentingkan tidak hanya terbatas
pada Upacara dan Saji saja, akan tetapi lebih meningkat pada pengetahuan
bathin yang lebih tinggi, yang dapat membuka tabir rahasia alam gaib. Jaman
Upanisad ini adalah jaman pengembangan dan penyusunan falsafah agama,
yaitu jaman orang berfilsafat atas dasar Weda. Pada jaman ini muncullah
ajaran filsafat yang tinggi-tinggi, yang kemudian dikembangkan pula pada
ajaran Darsana, Itihasa dan Purana. Sejak jaman Purana, pemujaan Tuhan
sebagai Tri Murti menjadi umum.
D. Zaman Budha (500 SM – 300 M)
Selanjutnya, pada Jaman Budha ini, dimulai ketika putra Raja Sudhodana
yang bernama “Sidharta”, menafsirkan Weda dari sudut logika dan
mengembangkan sistem yoga dan semadhi, sebagai jalan untuk
menghubungkan diri dengan Tuhan.
Agama Hindu, dari India Selatan menyebar sampai keluar India melalui
beberapa cara. Dari sekian arah penyebaran ajaran agama Hindu sampai juga
di Nusantara.

2.3. Peninggalan Bersejarah Agama

Anda mungkin juga menyukai