Anda di halaman 1dari 3

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan dan saran yang dapat

diberikan oleh penulis.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, maka kesimpulan

yang dapat disusun adalah sebagai berikut:

1) Pelaksanaan hand hygiene five moment di Ruang Cempaka II Rumah Sakit

Advent Bandung masih belum optimal di minggu pertama dilihat dari

presentasenya di setiap moment yaitu dengan nilai (61,66%), moment yan

kedua (5%), moment yang ketiga (5%), moment yang keempat (15%), dan

untuk moment yang kelima (80%).

2) Pelaksanaan hand hygiene five moment sesudah sosialisasi di Ruang Cempaka

II Rumah Sakit Advent Bandung mengalami peningkatan sehingga menjadi

lebih optimal di minggu keempat dengan presentase nilai kenaikkan dengan

presentase untuk moment pertama (88,87%), moment kedua ( 88,87%),

moment ketiga (91,6%), moment keempat (58,3%), dan moment kelima

(80%) meningkat menjadi (91,6%) di mingggu keempat.

3) Terjadi peningkatan kepatuhan dalam pelaksanaan hand hygiene five moment.

5.2 Saran

Saran-saran yang diajukan penulis berdasarkan hasil observasi dan

kesimpulan yang telah dipaparkan adalah sebagai berikut:

71
72

1) Perawat.

Diharapkan agar meningkatkan kepatuhan dalam melaksanakan hand hygiene

five moment sehingga pelayanan keperawatan yang dilakukan akan lebih

berkualitas dan dapat mempertahankan keamanan dan kepuasan pasien.

Perawat pelaksana juga diharapkan dapat memberikan asuhan keperawatan

yang hygiene dari segala aspek tindakan yang diberikan kepada pasien

menanggulangi penularan infeksi dan penyakit menular lainnya sesuai SOP

keperawatan.

2) Rumah Sakit.

Diharapkan fasilatas layanan kesehatan agar selalu memberikan motivasi dan

supervisi dalam pelaksanaan hand hygiene five moment, sehingga dapat

berjalan secara optimal. Rumah sakit juga perlu menyelidiki penyebab-

penyebab lain dari ketidakpatuhan perawat dalam pelaksanaan five moments

for hand hygiene untuk mengurangi tingkat infeksi nosocomial yang terjadi di

rumah sakit. Kepala Ruangan diharapkan meningkatkan pengawasan,

komunikasi dan sosialisasi terhadap aspek pencegahan infeksi dengan five

moments for hand hygiene kepada perawat pelaksana bahkan terhadap pasien

sekalipun agar kesehatan yang optimal dapat tercipta dan mencegah

ketidakpatuhan akan pentingnya mencuci tangan.

3) Mahasiswa/Penulis.

Diharapkan agar mahasiswa dan penulis berikutnya untuk mengembangkan

hasil observasi dalam bentuk dan metode yang berbeda seperti kualitatif dalam
73

wujud wawancara, sehingga mahasiswa dapat memperoleh informasi aktual

sehubungan dengan pelaksanaan hand hygiene five moment

4) Pendidikan.

Diharapkan edukator dalam dunia pendidikan dapat mengembangkan

pengetahuan dalam pelaksanaan hand hygiene five moment yang lebih maju

dan lebih baik lagi, dan diharapkan edukator memberikan seminar tentang

hand hygiene five moment secara rutin dan komprehensif mengenai update

terbaru sehingga pengetahuan tenaga perawat tentang hand hygiene five

moment berada dalam kondisi baik dan diharapkan dapat melaksanakan hand

hygiene five moment secara optimal.

Anda mungkin juga menyukai