THE MULTIDIMENSIONAL ASSESSMENT OF FATIGUE 

NATANIA- 1751013
 FATIGUE
▪ Fatigue merupakan salah satu gejala
umum yang ditemukan pada klien
dengan penyakit kronis
▪ Fatigue adalah salah satu keadaan
dimana klien merasa lelah baik fisik
maupun mental (Curtin, 2002)
 FATIGUE
▪ Penderita kanker sangat rentan terhadap fatigue akibat kelelahan fisik dan
mental yang disebabkan oleh proses terapi panjang seperti Kemoterapi
yang didapatkan secara terus menerus (Nugroho & Anggrowati, 2017)
▪ National Comperhensive Cancer Network (2014) menyatakan cancer-
related fatigue adalah suatu kondisi subjektif berupa perasaan lelah terus
menerus yang berhubungan dengan kanker atau pengobatannya
▪ Penelitian sebelumnya menunjukan bahwa kelelahan merupakan
fenomena multidimensi, yang terdiri dari aspek fisik, psikologis, dan
aspek lainnya.
JURNAL(HTTPS://DOI.ORG/10.1016/J.JPAINSY
MMAN.2005.11.012)
 THE MULTIDIMENSIONAL ASSESSMENT OF FATIGUE
• Tujuan: MAF awalnya dikembangkan untuk mengukur kelelahan yang dilaporkan sendiri pada
orang dewasa dengan rheumatoid arthritis (RA)
▪ Tetapi kemudian telah digunakan untuk mengukur kelelahan pada orang dewasa dengan kondisi
kronis lainnya. MAF adalah revisi Skala Kelelahan Piper yang dikembangkan dan diuji dengan
pasien onkologi. Sejak itu telah digunakan pada populasi lain termasuk orang dengan HIV,
multiple scelerosis, dan berbagai jenis kanker.
▪ MAF adalah kuesioner yang digunakan untuk mengukur 4 dimensi: derajat tingkat kelelahan,
jumlah kesulitan yang ditimbulkan, waktunya, (seberapa sering hal tersebut terjadi dan berubah
selama seminggu terakhir), sejauh mana kelelahan menganggu aktivitas sehari-hari (misalnya
pekerjaan rumah tangga, memasak, mandi, berpakaian, bekerja, bersosialisasi, aktivitas seksual,
waktu luang,/ rekreasi, belanja, berjalan kaki, olahraga)
▪ Jumlah item dalam skala: Ada 16 item. Item digunakan untuk menghitung skor untuk masing-
masing dari empat dimensi yang tercantum diatas dan 15 dari 16 item digunakan untuk
menghitung indeks kelelahan global (GFI)
 THE MULTIDIMENSIONAL ASSESSMENT OF FATIGUE
• Detail Scoring
- Item 1, 2 : Rata-rata untuk keparahan
- Item 3 : Distress
- Item 4-14 : Aktivitas kehidupan sehari-hari
- Item 15-16 : Waktu
 POPULASI
 Digunakan pada orang ▪ Wanita menyusui
dewasa sehat
▪ Wanita nifas
 Orang dewasa gemuk
▪ Lupus
 Orang dengan RA
( rheumatoid arthritis) onset ▪ Orang dewasa dengan
sinovitis HIV
 Baru-baru ini dengan orang
yang memilki Anemia
FORMAT MAF
FORMAT MAF.DOC
 SKALA PENILAIAN NUMERIK
Skala penilaian numerik (1-10) untuk item 1
Item 4-14 (1: tidak sama sekali, 10 : sangat banyak)
Item 2 (1: ringan hingga 10: parah)
Item 3 (1: tidak ada kesulitan/kesusahan, 10: sangat tertekan)
Respon kategoris (1-4) untuk item waktu 15 dan 16
 PENILAIAN GFI (GLOBAL FATIGUE INDEX)
• Untuk mengawali perhitungan, dengan mengkalikan angka skala dengan 2,5
• Untuk nomor 1,2,3 menghitungnya dengan cara menjumlahkan
• Untuk nomor 4-14 menghitungnya dengan merata-ratakan
• Untuk nomor 15 dengan hasil asli yang ada pada skala itu
• Untuk nomor 16 tidak dihitung
• Jangan berikan skor pada item 4-14 jika responden memberikan respon “ tidak melakukan aktivitas apapun karena
alasan selain kelelahan”. Jika responden memilih “ tidak ada kelelahan” pada item 1, tetapkan nol untuk item 2-16.
Item 16 tidak termasuk dalam GFI.
• Interprestasi skor: Skor yang lebih tinggi mengindikasi kelelahan yang parah, distress kelelahan, atau berdampak
pada kehidupan sehari-hari
• Jumlah skor 1 artinya tidak ada kelelahan dan skor 50 artinya kelelahan parah
FORMAT GFI
 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
KELEBIHAN KELEMAHAN
▪ Mengukur 4 dimensi yaitu: derajat ▪ MAF mempunyai tingkat akurat yang
tingkat kelelahan, jumlah kesulitan rendah (hingga < 80%)
yang ditimbulkan, waktunya), sejauh
mana kelelahan menganggu aktivitas ▪ Sehingga menyebabkan responden
sehari-hari meremehkan hasilnya, sehingga
diperlukan pemahaman yang baik dari
▪ Waktu menyelesaikan pengkajianya responden
lebih singkat (5 menit bahkan kurang)
▪ Memiliki sifat psikometri yang adil dan
baik
 Click icon to add picture

• Jurnal(https://doi.org/10.1016/j.jpainsymman.2005.11.012)
• https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1002/art.11405

REFERENSI