Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODOLOGI KARYA ILMIAH AKHIR

Metode penulisan adalah langkah-langkah ilmiah untuk mencapai suatu

tujuan dari suatu masalah untuk keperluan karya ilmiah akhir (Sugiyono, 2017).

Bab ini diuraikan tentang desain penulisan, subjek penulisan, instrumen observasi,

dan prosedur pengambilan data.

3.1 Desain Penulisan

Desain penulisan yang digunakan dalam penulisan ini adalah dengan

deskriptif kuantitatif dengan metode observasi langsung kepada perawat yang

bekerja di Rumah Sakit Advent Bandung Ruangan Cempaka II.

3.2 Lokasi dan Waktu Observasi

Lokasi observasi dilaksanakan di Rumah Sakit Advent Bandung di

bangsal Cempaka II, dan karya ilmiah akhir ini telah dilaksanakan pada tanggal 01

Agustus 2022 sampai dengan 20 Agustus 2022, dan di lanjutkan kembali pada

tanggal 19 September 2022 sampai dengan 22 September 2022.

3.3 Subjek Penulisan

Subjek dalam penulisan ini adalah 24 perawat yang bekerja di Ruangan

Cempaka Rumah sakit Advent Bandung pada shift pagi tanggal 01-05 Agustus

2022 shift sore 08-11 Agustus 2022, shift pagi 15-19 Agustus 2022, juga shift

sore pada tanggal 19-22 September 2022. Penulis pertama-tama akan melaksanak

an secara terperinci tujuan, manfaat dan proses dari karya ilmiah akhir ini kepada t

53
54

arget populasi, kemudian mengevaluasi apakah perawat di ruangan Cempaka II

Rumah Sakit Advent Bandung diberikan arahan tentang resiko dan dampak tidak

melakukan five moments dan hand hygiene terhadap pasien pada waktu sebelum,

saat dan sesudah berada dengan pasien.

3.4 Instrumen Observasi

Alat ukur yang digunakan dalam penulisan ini adalah lembar observasi

yang digunakan oleh penulis untuk mengobservasi hand hygiene five moment

yang dilakukan oleh perawat. Lembar observasi berisikan tabel yang diisi oleh

penulis dengan memberikan tanda nilai 1 pada kolom yang disediakan bila

perawat melakukan sesuai prosedur, dan 0 bila tidak dikerjakkan.

3.5 Prosedur Pengambilan Data

Penulis bekerjasama dengan kepala ruangan dalam mengobservasi untuk

mengevaluasi kejadian ketidakpatuhan perawat dalam melakukan hand hygiene

five moment setelah berada di lingkungan pasien di ruang rawat Cempaka II Ruma

h Sakit Advent Bandung. Hal pertama yang dilakukan oleh Penulis adalah mengo

bservasi kejadian ketidakpatuhan perawat dalam melakukan hand hygiene five

moment yang dilakukan selama penulis praktek di ruangan Cempaka II dan

mengisi lembar observasi sebelum perawat diberikan sosialisasi. Lalu selanjutnya

penulis melakukan sosialisasi mengenai SOP hand hygiene five moment untuk

mengurangi infeksi nosokomial di rumah sakit. Setelah itu penulis mengevaluasi

kejadian five moments for hand hygiene setelah dilakukan diseminasi.


55

3.6 Kajian Unit

Ruangan Bangsal Cempaka II di Rumah Sakit Advent Bandung adalah

salah satu ruangan Rawat Bangsal Surgikal yang terletak di sebelah ruangan

Rawat Bangsal Medikal yakni Cempaka I yang memiliki 9 kamar terdiri dari 1

kamar memiliki 2 tempat tidur pasien dan 1 kamar besar dengan 5 tempat tidur.

Ruangan bangsal ini juga adalah ruangan bangsal khusus untuk pasien pre dan

post operasi.

3.7 Identifikasi Masalah

Masalah yang ada di Bangsal Cempaka II adalah kurangnya pelaksanaan

five moment hand hygiene. Masalah-masalah tersebut disebabkan kurangnya

kepatuhan dalam melaksanakan five moment hand hygiene oleh perawat pelaksana

yang dikarenakan Kepala Ruangan kurang pengawasan, komunikasi dan

sosialisasi kepada perawat pelaksana.

3.8 Perencanaan (Plan of Action)

Setelah mengobservasi dan mengidentifikasi masalah yang terjadi di

Bangsal Cempaka II, Intervensi untuk mengatasi masalah yang ada adalah dengan

memberikan sosialisasi five moment hand hygiene sebelum memulai tindakan dan

asuhan keperawatan kepada pasien, perawat pelaksana akan diingatkan setiap hari

per-shift, yang akan dipantau oleh Kepala Ruangan dengan melakukan

komunikasi terhadap perawat pelaksana untuk menghindari infeksi bakteri, virus,

dan penyakit lainnya, baik terhadap perawat maupun pasien. Pelaksanaan ini akan

dipantau selama 4 minggu dengan responden 1 kepala ruangan dan 24 perawat


56

pelaksana. Setiap aspek tindakan five moment hand hygiene yang dilaksanakan

akan diberikan nilai 1 dan tindakan yang tidak dilakukan diberikan nilai 0.

3.9 Implementasi

Pelaksanaan ini akan dilaksanakan selama 4 minggu yakni minggu

pertama pada tanggal 01 – 05 Agustus 2022, Minggu kedua pada tanggal 09 – 12

Agustus 2022, Minggu ketiga pada tanggal 15 – 20 Agustus 2022, hingga Minggu

keempat pada tanggal 19 – 22 September 2022 di ruang Rawat Bangsal Cempaka

II untuk memonitor responden dilaksanakan setiap shift praktek di Rumah Sakit

Advent Bandung.

3.10 Evaluasi

Evaluasi dilaksanakan pada minggu keempat, pada tanggal 22 September

2022. Setelah dilakukan sosialisasi terhadap responden maka akan didapatkan

hasil yakni kepala ruangan melaksanakan sosialisasi terhadap perawat pelaksana

dalam tindakan five moment hand hygiene, kepatuhan dalam kegiatan yang telah

disosialisasikan berjalan sesuai SOP yang dilaksanakan di ruang Rawat Bangsal

Cempaka II di Rumah Sakit Advent Bandung.

Anda mungkin juga menyukai