NPM : 044117326 Kelas : Mankom – 5 (Karyawan) Sesi :7
MEMAHAMI PENGAMBILAN KEPUTUSAN RASIONAL
Keahlian Pengambilan Keputusan Khalayak Untuk melakukan persuasi kepada orang lain dibutuhkan tenaga ahli agar para khalayak dapat melakukan sesuai apa yang diinginkan karena khalayak akan mudah percaya dengan tenaga ahli dalam bidang tersebut. Terlebih lagi, khalayak yang berpengalaman dapat menilai kualitas rekomendasi atau perusahaan berdasarkan seberapa cermat, efisien, dan jujur pebisnis dan profesional lain memenuhi kebutuhan informasi mereka. Beberapa audiens penting eksekutif bisnis adalah anggota dewan, pemegang saham, pelanggan, karyawan, bankir, pemasok, distributor, dan analis Wall Street. Beberapa audiens penting dari dokter adalah pasien, penghuni, perawat, apoteker, administrator rumah sakit, perusahaan asuransi kesehatan, dewan medis negara, dan lembaga pemerintah. Beberapa audiensi penting dari para hakim adalah pihak yang berperkara, pengacara, akademisi hukum, hakim lain, kelompok ideologis, dan lembaga pemikir.
Kriteria Keputusan Khalayak Ahli
Kriteria Keputusan: Daftar Periksa Mental Khalayak Kriteria keputusan ini memandu pencarian informasi anggota khalayak ahli untuk sejumlah kecil informasi spesifik yang menjadi dasar keputusan mereka. Karena khalayak ahli memiliki kriteria keputusan, mereka memperhatikan ketika informasi penting tentang opsi atau alternatif yang mereka pertimbangkan hilang. Jika informasi penting tentang suatu alternatif tidak tersedia, mereka cenderung mendiskon nilai dari alternatif itu atau langsung menolaknya. Misalnya, jika pembeli mobil bekas yang berpengalaman tidak dapat menentukan jarak tempuh pada mobil bekas tertentu, kecil kemungkinan dia akan mempertimbangkan untuk membelinya. Atau Selama presentasi, anggota audiens ahli dapat mengajukan pertanyaan atau mengganggu presenter untuk lebih cepat mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Jumlah Kriteria Keputusan dalam Keputusan Khalayak Melakukan daftar kriteria yang akan dibuat menjadi sebuah keputusan dan membuat daftar alas an untuk membuat keputusan tersebut. Mayoritas (94%) komentar dari ahli kapitalis pengusaha ketika menyaring rencana bisnis hanya berfokus pada tujuh faktor selain dari cara rencana disajikan: pasar, produk, manajemen, perusahaan, keuangan, dewan direktur, dan ketentuan kesepakatan Metrik dan Tes Mengoprasikan Kriteria Keputusan Metrik dan tes mengoprasikan kriteria keputusan karena khalayak akan dengan mudah menggunakan produk atau jasa tersebut karena secara tidak sadar dipersuasi oleh orang lain karena banyaknya pengguna produk atau jasa tersebut atau melakukan tes terhadap produk atau jasa yang ditawarkan sehingga berujung pada pengambilan keputusan. Metrik bersifat kuantitatif dan memberikan hasil yang dapat diukur dan dibandingkan dengan data kuantitatif lainnya. Tes bersifat kualitatif dan memberikan hasil yang masuk diakal karena dapat dicoba dan menyesuaikan. Kesamaan Kriteria Keputusan antara Anggota Khalayak Adanya kesamaan dalam pengambilan keputusan karena tergabung dalam beberapa struktur keorganisasian sehingga memilih sesuatu dengan keputusan bersama dengan para anggota lainnya. Harapan Khalayak berdasarkan Kriteria Keputusan Audiens ahli mengharapkan para profesional untuk mengatasi kriteria keputusan mereka dan lebih mungkin dibujuk oleh mereka yang melakukannya. Juri lebih mungkin dibujuk oleh sesama juri yang argumennya membahas kriteria putusan mereka daripada oleh juri yang mendasarkan argumen mereka pada alasan lain. Teknik untuk Menemukan dan Menggunakan Kriteria Keputusan Khalayak Dua teknik yang lebih umum digunakan untuk mencari kriteria keputusan para ahli dan bobotnya, atau tingkat kepentingannya, adalah Analisis Utilitas Multi-Atribut dan Proses Hirarki Analitik. a) Analisis Utlitas Multi-Atribut = Meyakinkan melalui argument/brosur b) Proses Hirarki Analitik = Meminta para ahli berpikir keras (produk, atribut, dll)
Tingkatan yang dicapai dari Khalayak Ahli
Tingkatan: Informasi Pembanding dibutuhkan Khalayak Khalayak menggunakan informasi komparatif ini untuk mengevaluasi manfaat relatif dari alternatif yang direkomendasikan. Khalayak tidak hanya menggunakan kriteria keputusan untuk mengajukan pertanyaan yang relevan tentang orang, produk, proposal, atau kinerja yang dipertimbangkan, mereka juga menggunakan kriteria keputusan untuk mengajukan pertanyaan yang relevan tentang alternatif, atau opsi mereka, serta tentang rata-rata dan norma yang relevan Harapan Khalayak Tentang Informasi Tingkatan Informasi tolak ukur menunjukkan bahwa peran penting yang dijadikan patokan dalam proses pengambilan keputusan audiens misalnya mengunci tolak ukur yang lebih rendah. Tingkatan yang diberikan Khalayak Khalyak terkadang membandingkan alternatif yang direkomendasikan dengan standar atau tolok ukur pribadi atau subjektif. Sebuah studi tentang perekrutan yang menyeleksi resume untuk posisi pengawasan dan merekrut menggunakan diri mereka sebagai tolok ukur: Semakin mirip latar belakang pelamar dengan latar belakang perekrut yang mengevaluasi pelamar itu, semakin tinggi kemungkinan pelamar akan dipekerjakan.
Skema Keputusan Khalayak Ahli
Skema Keputusan: Kerangka Pembuatan Keputusan Khalayak Skema Keputusan sebagai Panduan untuk Proses Pengambilan Keputusan Keterbatasan Skema Keputusan Skema Keputusan Bersama Grup
Skema Keputusan Khalayak Pemula
Skema Keputusan Seoran Pemula yang kurang Berkembang Konsekuensi Skema Keputusan yang kurang Berkembang Pengembangan Skema Keputusan Seperti Ahli Pengembagnan Skema Keputusan Bersama dalam Grup
Khalayak Ahli vs Model Linier dan Aturan Normatif
Model Linier: Standar Emas Mengambil Keputusan Rasional Ratusan penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa di hampir setiap domain, prediksi statistik yang dihasilkan oleh model linier mengungguli para ahli. Model bootstrap disebut tidak tepat karena, tidak seperti model linier, mereka tidak dapat menghasilkan keputusan yang optimal. Penyebab Tenaga Ahli Individu’ Biasanya Kinerja Rendah Seorang ahli yang tidak terlebih dahulu membuat model, untuk mengidentifikasi atribut atau kriteria keputusan yang sesuai, bobot yang tepat untuk masing-masing, serta alternatif atau tolok ukur yang sesuai. Sebagai contoh, investor berpengalaman jauh lebih mungkin untuk menghitung pro dan kontra untuk beberapa investasi yang mereka memutuskan untuk dipertimbangkan daripada menghitung jumlah tertimbang dari set lengkap opsi yang harus mereka pilih Penyebab Kelompok Ahli’ Kinerja Biasanya Lebih Rendah aturan mayoritas / pluralitas telah diamati dalam berbagai keputusan audiensi tingkat kelompok, termasuk keputusan yang dibuat oleh juri tiruan, kelompok investor, kelompok pemilih, komite anggaran, dan tim perekrut. Bahkan ketika mereka tahu jawaban yang benar untuk pertanyaan faktual, anggota minoritas cenderung menyerah pada tekanan mayoritas dan bertindak melawan penilaian mereka yang lebih baik. Pentingnya Khalayak Ahli Meskipun ada Batasannya Penilaian audiensi ahli dianggap lebih adil daripada penilaian model linier. Yang paling penting, audiensi ahli lebih kecil kemungkinannya melakukan kesalahan besar dibandingkan model linier.