PSIKOLOGI BERMAIN
DOSEN PENGAMPU : SRI YULIATIN., S.Psi., M.Psi psikolog
OLEH :
IBNU AROBI
S202001 009
Warisan Puritan
Pada masa ini, orang amerika baru mengenal Tuhan yang dibawa orang kolonial
eropa. Anak-anak dianggap sebagai simbol Tuhan, namun masih terjadi bias antara
perilaku bermain anak dan perilaku kerja anak.
Masa Kolonial
Pada masa ini, pengaruh Locke dan Rosseau muncul di Amerika. Oleh karena itu,
para orang tua memberikan kasih sayang dan perhatian pada perkembangan anak
dengan cara mendaftarkan pendidikan di sekolah.
Abad 19
Pada masa ini, perkembangan anak di dominasi dari kemampuan intelektualnya saja,
para orang tua semakin sibuk sehingga kurang memberikan perhatian dan kasih
sayang pada anak sehingga muncul perilaku agresi anak.
Abad 20
Pada masa ini, mulai muncul kajian bahwa perkembangan anak bukan hanya dilihat
dari faktor intelektualnya saja, tetapi kesuksesan anak ditentukan pula faktor sosial
dan faktor emosionalnya sejak kecil, sehingga munculnya bentuk-bentuk permainan
yang bersifat psikoedukasional.
Permainan Balok
Balok mengajarkan anak mengenal ukuran, konsep matematika mengenai kesetaraan,
keseimbangan, dan klasifikasi logis, dan menolomh anak-anak mempelajari ruang dengan
lebih dewasa.
Anak yang bermain dengan balok dapat memahami prinsip pengukuran karena
mereka menggunakan balok sebagai unit pengukuran. Balok juga berkaitan dengan konsep
matematika lain seperti ekuivalensi. Anak juga belajar mengenai konsep spasial yang lebih
matang lewat bermain balok. Mereka dapat membayangkan posisi mereka dalam konteks
spasial dan dapat mengukur tiga dimensi. Pemahaman anak-anak yang bermain balok lebih
baik dalam gambaran dua maupun tiga dimensi serta konsep luas dan isi/volume, karena
mereka menciptakan struktur dua dan tiga dimensi dengan tangannya sendiri.
Kemudian ketika membereskan balok, biasanya balok diletakkan sesuai
kelompoknya, anak belajar untuk mengklasifikasi sesuai dengan ciri yang sama, ukuran,
warna atau bentuknya.
Dari hasil permainan tersebut dapat menciptakan creative movement/gerakan kreatif
dimana menstimulasi anak untuk mengkodekan informasi mengenai dunia secara fisik dan
secara intelektual dan untuk menyadari bahwa ada banyak cara untuk mendapatkan dan
mengetahui sesuatu. Pengalaman bermain dengan mainan-mainan dan material yang tepat
dapat menolong anak menjadi pemecah masalah konvergen yang baik. Mereka dapat
menggunakan informasi secara efektif untuk sampai kepada solusi tunggal yang tepat.