Tugas Kel 5 Kepemimpinan Dalam Organisasi
Tugas Kel 5 Kepemimpinan Dalam Organisasi
Dosen Pengampu:
Rendra Nasrul Rifa’i, M.T.I
Disusun oleh :
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberi hidayah,
rahmat, serta karunianya kepada kami sehingga diberi kesempatan untuk menyelesaikan
salah satu tugas pembuatan makalah ini yang kami beri dengan judul “Kepemimpinan
Dalam Organisasi”. Sholawat serta salam kita curahkan kepada Baginda kita Muhammad
Saw, Tidak lupa kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga pada dosen pengampu mata
kuliah Teori dan Perilaku Organisasi yaitu Bapak Rendra Nasrul Rifa’i, M.T.I serta teman-
teman yang telah berpartisipasi dan memberikan dukungan sebanyak-banyak nya dalam
menyelesaikan masalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih
banyak ketidak sempurnaan baik dari segi tulis, segi bahasa dan pokok pembahasan.
Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari rekan-rekan dan
pembaca yang bersifat membangun serta semoga dengan selesainya makalah ini dapat
bermanfaat untuk memberikan wawasan serta pengetahuan bagi setiap pembaca nya. Amin
Ya Robbal Alamin.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….……..ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………….………..1
A. Latar Belakang……………………………………………………………………….…….1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………2
C. Tujuan………………………………………………………………………………………2
D. Manfaat……………………………………………………………………………………..2
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………...….3
A. Kesimpulan………………………………………………………………………………..11
B. Saran………………………………………………………………………………………11
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kepemimpinan dan organisasi merupakan dua konsep yang tidak bisa dipisahkan
antara satu dengan yang lainnya. Istilah kepemimpinan sesungguhnya telah lama
menjadi bahan perbincangan oleh banyak orang ilmuwan dan praktisi. Kepemimpinan
seringkali diasosiasikan dengan orang-orang yang dinamis dan kuat yang memimpin
bala tentara, mengendalikan perusahaan besar, atau menentukan arah suatu bangsa dan
masyarakat. Agar terciptanya suatu organisasi yang harmonis, maka manusia harus
memiliki kelompok dalam suatu organisasi tertentu. Kepemimpinan merupakan hal
yang selalu menarik dibicarakan. Lebih dari itu, kepemimpinan dan peranan pemimpin
menentukan kelahiran, pertumbuhan dan kedewasaan serta kematian organisasi.
Kemampuan dan keterampilan kepemimpinan dalam pengarahan adalah faktor
penting efektifitas pemimpin. Bila organisasi dapat mengidentifikasikan kualitas-
kualitas yang berhubungan dengan kepemimpinan, kemampuan untuk menyeleksi
pemimpin-pemimpin yang efektif maka organisasi tersebut akan maju dan mendapatkan
simpatik dari masyarakat. Terdapat pengertian yang lain yaitu; kepemimpinan
merupakan lokomotif organisasi yang selalu menarik dibicarakan. Daya tarik ini
didasarkan pada latar historis yang menunjukkan arti penting keberadaan seorang
pemimpin dalam setiap kegiatan kelompok dan kenyataan bahwa kepemimpinan
merupakan sentrum dalam pola interaksi antar komponen organisasi
Lebih dari itu, kepemimpinan dan peranan pemimpin menentukan kelahiran,
pertumbuhan dan kedewasaan serta kematian organisasi. Kemampuan dan keterampilan
kepemimpinan dalam pengarahan adalah faktor penting efektifitas manajer. Berhasil
tidaknya suatu usaha pencapaian tujuan yang telah ditentukan itu sebagian besar akan
ditentukan oleh kemampuan pemimpin, yang memegang peranan penting dalam rangka
menggerakkan orang-orang/bawahannya. Keterampilan kepemimpinan (leadership
skill) yang baik dan efektif sangat penting untuk membangun, mendorong dan
mempromosikan kualitas bukan kuantitas produksi dalam perusahaan yang kuat dan
akhirnya meraih keberhasilan. Oleh karena itu, keahlian dalam memimpin sangat
dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi dan mencapai tujuan organisasi. Suatu
organisasi dapat bergerak maju jika menanggapi secara positif perubahan-perubahan
yang akan muncul.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari Organisasi dan Kepemimpinan?
2. Teori apa saja yang ada dalam Kepemimpinan dalam Organisasi?
3. Fungsi apa saja yang terdapat di dalam Kepemimpinan dalam Organisasi?
4. Apa saja bentuk pendekatan yang ada di Kepemimpinan dalam Organisasi?
1
5. Apa pentingnya sebuah kepemimpinan dalam sebuah organisasi?
C. Tujuan
Untuk mengetahui definisi serta kegunaan dalam setiap bagian dari statistika
deskriptif. Dengan dibuatnya makalah ini dapat membantu kita dalam memahami peran
dan betapa pentingnya sebuah kepemimpinan dalam organisasi. Adapun tujuan dari
pembuatan makalah ini sendiri guna menambah wawasan pengetahuan tentang
kepemimpinan dalam organisasi yang mungkin akan berguna serta bermanfaat bagi
para pembaca nya.
D. Manfaat
Penulis berharap dengan diketiknya makalah ini dapat berguna bagi para
pembaca dan dapat memahami serta mengimplementasikan dari pentingnya sebuah
peran kepemimpinan dalam organisasi dalam kehidupan sehari-hari atau kasus yang
berkaitan dengan manajemen suatu perusahaan maupun kehidupan sosial.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Organisasi adalah alat dari suatu kegiatan yang dilakukan oleh beberapa orang
atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Untuk mencapai tujuan
tersebut maka dipilihlah seorang pemimpin sebagai penggerak atau motivator dalam
organisasi. Kepemimpinan atau dalam bahasa Inggris disebut dengan leadership
memiliki arti luas meliputi “Ilmu Tentang Kepemimpinan, Teknik Kepemimpinan,
Seni Memimpin, Ciri Kepemimpinan, serta Sejarah Kepemimpinan” (Tikno Lensuie).
Kepemimpinan mengacu pada seseorang yang memimpin sebuah organisasi atau
lembaga, dan bukan sekedar memimpin upacara bendera, paduan suara dan sejenisnya
(memimpin sesaat). Kepemimpinan adalah kekuasaan untuk mempengaruhi seseorang,
baik dalam mengerjakan sesuatu atau tidak mengerjakan sesuatu. Terdapat dua hal
penting dari kepemimpinan yaitu :
a. Kepemimpinan sangat berkaitan erat dengan hal mempengaruhi.
b. Kepemimpinan adalah bagaimana mempengaruhi orang lain tanpa paksaan.
Namun dalam hal merumuskan pengertian dari kepemimpinan ini, tentu berbeda
tergantung dari sudut mana seseorang melihatnya. berikut beberapa definisi dari
kepemimpinan menurut beberapa ahli, yaitu:
1. Koontz & O’donnel, mendefinisikan kepemimpinan sebagai proses
mempengaruhi sekelompok orang sehingga mau bekerja dengan sungguh-sungguh
untuk meraih tujuan kelompoknya.
2. Wexley & Yukl (1977), kepemimpinan mengandung arti mempengaruhi orang lain
untuk lebih berusaha mengarahkan tenaga, dalam tugasnya atau merubah tingkah
laku mereka.
3. Georger R. Terry, kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang-orang
untuk bersedia berusaha mencapai tujuan bersama.
4. Pendapat lain, kepemimpinan merupakan suatu proses dengan berbagai cara
mempengaruhi orang atau sekelompok orang.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya para ahli tersebut
melihat dari sudut pandang bagaimana mempengaruhi orang lain untuk mencapai
3
tujuan. namun ada pendapat para ahli lain yang melihat kepemimpinan dari sudut
pandang yang berbeda, seperti :
4
B. Teori Kepemimpinan dalam Organisasi
5
4) Membina bawahan agar dapat bekerja secara efektif dan efisien,
5) Menciptakan iklim kerja yang baik dan harmonis,
6) Menyusun fungsi manajemen secara baik,
7) Menjadi penggerak yang baik dan dapat menjadi sumber kreativitas,
8) Menjadi wakil dalam membina hubungan dengan pihak luar.
6
3) Fungsi Partisipasi
Dalam menjalankan fungsi partisipasi pemimpin berusaha mengaktifkan orang-
orang yang dipimpinnya, baik dalam pengambilan keputusan maupun dalam
melaksanakannya. Setiap anggota kelompok memperoleh kesempatan yang sama
untuk berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan yang dijabarkan dari tugas-tugas
pokok, sesuai dengan posisi masing-masing.
4) Fungsi Delegasi
Dalam menjalankan fungsi delegasi, pemimpin memberikan pelimpahan wewenang
membuat atau menetapkan keputusan. Fungsi delegasi sebenarnya adalah
kepercayaan seorang pemimpin kepada orang yang diberi kepercayaan untuk
pelimpahan wewenang dengan melaksanakannya secara bertanggung jawab. Fungsi
pendelegasian ini, harus diwujudkan karena kemajuan dan perkembangan kelompok
tidak mungkin diwujudkan oleh seorang pemimpin seorang diri.
5) Fungsi Pengendalian
Fungsi pengendalian berasumsi bahwa kepemimpinan yang efektif harus mampu
mengatur aktivitas anggotanya secara terarah dan dalam koordinasi yang efektif,
sehingga memungkinkan tercapainya tujuan bersama secara maksimal. Dalam
melaksanakan fungsi pengendalian, pemimpin dapat mewujudkan melalui kegiatan
bimbingan, pengarahan, koordinasi, dan pengawasan”.
2) Pendekatan Keahlian
Individu pemimpin merupakan fokus dari pendekatan keahlian dan pendekatan sifat.
Namun, jika pendekatan sifat berhubungan dengan karakter pribadi pemimpin yang
dibawanya sejak lahir, maka pendekatan keahlian berpusat pada kemahiran dan
kemampuan yang dapat dipelajari dan dikembangkan oleh seseorang yang ingin
menjadi pemimpin. Jika pendekatan sifat mempertanyakan siapa saja yang mampu
untuk menjadi pemimpin, maka pendekatan keahlian mempertanyakan apa yang
7
harus diketahui untuk menjadi seorang pemimpin. Kemampuan seseorang untuk
mengaplikasikan pengetahuan dan kompetensi yang dimilikinya untuk mencapai
tujuan merupakan pengertian dari pendekatan keahlian.
3) Pendekatan Perilaku
Pendekatan perilaku berdasarkan pada pemikiran bahwa sikap dan gaya
kepemimpinan mampu menentukan kesuksesan atau kegagalan seorang pemimpin.
Sikap dan gaya kepemimpinan tersebut terlihat dari kehidupannya sehari-hari, cara
ia memberi perintah, membagi tugas dan wewenangnya, cara berkomunikasi, cara
mendorong semangat kerja bawahan, cara memberi bimbingan dan pengawasan,
cara membina disiplin kerja bawahan, cara menyelenggarakan dan memimpin rapat
anggota, cara mengambil keputusan dan sebagainya.
4) Pendekatan Situasional
Pendekatan situasional atau pendekatan kontingensi didasarkan pada pendapat
tentang kesuksesan kepemimpinan tidak hanya dipengaruhi oleh perilaku pemimpin
saja. Setiap organisasi mempunyai karakter khusus dan unik yang bahkan organisasi
sejenis pun akan menghadapi isu-isu yang bervariasi karena lingkungan, semangat,
watak dan situasi yang berbeda ini harus ditindaklanjuti dengan perilaku
kepemimpinan. Pemimpin merupakan individu yang memimpin orang terpilih
sebagai pemimpin. Ia terpilih karena kemampuan kompetitif dan kooperatif dalam
kelompoknya. Hal ini sangat penting dalam mengatur atau memanfaatkan sumber-
sumber potensial dalam organisasi. Kepemimpinan juga tidak terpisahkan dari istilah
kekuasaan yang bersifat dominan. Apabila kekuasaan tidak ada dalam diri seorang
pemimpin, maka kurang utuh kewenangan yang ia berikan. Banyak para ahli yang
mendefinisikan kekuasaan. Kekuasaan berhubungan erat dengan kepemimpinan.
Dengan memberikan interaksi yang menyeluruh antara kepemimpinan dan
kekuasaan. Kekuasaan sangat berperan dalam menentukan nasib umat manusia.
Hubungan pemimpin dan kekuasaan adalah ibarat gula dengan manisnya, ibarat
garam dengan asinnya. Dua-duanya tak terpisahkan. Kepemimpinan yang efektif
terwujud pada pemimpin yang kekuasaannya mampu menggugah pengikutnya
mencapai prestasi yang memuaskan. Saat kekuasaan tidak hanya muncul dari satu
sumber, kepemimpinan yang efektif bisa dianalogikan sebagai gerakan untuk
memanfaatkan asal usul kekuasaan dan menerapkannya di lingkungan yang tepat.
8
E. Pentingnya Sebuah Kepemimpinan Dalam Organisasi
Berikut ini hal-hal yang patut diperhatikan dalam memimpin suatu organisasi:
a) Efektivitas kepemimpinan bukan berdasarkan penunjukannya, melainkan
penerimaan para anggota terhadap kepemimpinannya.
b) Efektivitas kepemimpinan tercermin dari kemampuannya untuk tumbuh dan
berkembang.
c) Efektivitas kepemimpinan menuntut kemahiran untuk “membaca” situasi.
d) Sikap dan perilaku seseorang terbentuk dari pertumbuhan dan perkembangan.
e) Anggota yang mampu menyesuaikan cara berpikir dan bertindaknya untuk
mencapai tujuan organisasi dapat mewujudkan kehidupan organisasi yang dinamis
dan serasi.
Selain itu ada beberapa penjelasan tentang betapa pentingnya sebuah kepemimpinan
dalam sebuah organisasi, yaitu:
1. Pentingnya Kepemimpinan dalam Sebuah Organisasi Manajemen yang baik oleh
manajer yang berpengalaman dapat mensukseskan sebuah bisnis. Namun,
keterampilan manajemen dasar tidak cukup untuk mencapai kesuksesan di dunia
yang penuh dengan persaingan ini. Dibutuhkan keterampilan kepemimpinan
(leadership skill) yang baik dan efektif untuk menciptakan, mendorong dan
mempromosikan budaya yang kuat dalam perusahaan sampai meraih keberhasilan.
Manajer biasanya dipahami sebagai pemimpin yang pada kenyataannya tidak semua
manajer bisa menjadi pemimpin, meskipun seorang pemimpin merupakan manajer.
Oleh karenanya, keterampilan kepemimpinan sangat penting untuk meningkatkan
efisiensi dan mencapai tujuan organisasi.
2. Ada 3 sebab mengapa seseorang menjadi seorang pemimpin, antara lain yaitu :
a. Melalui berbagai persiapan dan pendidikan serta didorong oleh kemauan sendiri.
b. Memiliki bakat kepemimpinan sejak ia lahir yang kemudian dikembangkan
melalui pendidikan dan pengalaman dan sesuai tuntutan lingkungan sekitar.
c. Untuk persyaratan kepemimpinan yang dikaitkan dengan kekuasaan,
kewibawaan, dan kemampuan.
3. Pentingnya Sebuah Kepemimpinan yang Efektif, terdiri dari:
a. Produktivitas
Sebuah kemampuan dan kemauan dapat menghasilkan prestasi kerja yang efektif
dan berdaya guna dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan non-manusia.
Dalam kasus ini, seorang atasan berperan untuk memaksimalkan produktivitas
pegawai melalui peningkatan kemauan untuk bekerja keras dan berkontribusi
secara tepat guna.
b. Kepuasan Kerja
Memberikan lingkungan kerja yang baik dapat menambah kepuasaan kerja
pegawai yang bergantung pada perilaku pemimpin terhadap pegawainya. Dengan
9
demikian, atasan harus memastikan bahwa ia bersikap sesuai dengan apa yang
bisa diterima oleh bawahannya.
c. Kerjasama Kelompok
Seorang atasan harus memastikan bahwa bawahannya mengerjakan tugas masing-
masing dengan sebaik-baiknya dan saling percaya satu sama lain untuk
memajukan organisasi mereka. Pemimpin memotivasi mereka dalam mencapai
tujuan organisasi.
d. Kegiatan yang Terorganisir
Seorang pemimpin memastikan segala aktivitas organisasi didelegasikan secara
adil dan merata pada pegawainya untuk menghindari bentrokan di lingkungan
organisasi.
e. Semangat Karyawan
Semangat kerja yang tinggi dari seorang pegawai dapat membantu terwujudnya
kepemimpinan yang efektif. Pemimpin yang bijaksana mampu memberikan hak
kepada setiap kelompok dalam hal pemikiran dan perilaku, agar dapat terjalin
interaksi yang lebih baik. Lebih lanjut, hubungan yang baik yang difasilitasi
antara anggota-anggota kelompok dengan menjaga disiplin dan pengawasan pada
karyawan.
f. Koordinasi
Mengintegrasikan tujuan pribadi dan tujuan kelompok yang mengikat persamaan
dari dua kepentingan. Pemimpin menyimpan informasi yang dibutuhkan
kelompok, untuk membuat suatu keputusan umum dalam rangka mengkoordinasi
upaya secara keseluruhan.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Organisasi adalah alat dari suatu kegiatan yang dilakukan oleh beberapa orang
atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Untuk mencapai tujuan
tersebut maka dipilihlah seorang pemimpin sebagai penggerak atau motivator dalam
organisasi. Dari beberapa pendapat diatas dapat kita simpulkan bahwasanya
kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang kompleks dimana seorang
pemimpin mempengaruhi bawahannya dalam melaksanakan dan mencapai visi, misi,
dan tugas, atau objektif-objektif yang dengan itu membawa organisasi menjadi lebih
maju dan bersatu. Seorang pemimpin itu melakukan proses ini dengan mengaplikasikan
sifat-sifat kepemimpinan dirinya yaitu kepercayaan, nilai, etika, perwatakan,
pengetahuan, dan kemahiran kemahiran yang dimilikinya. Kepemimpinan merupakan
suatu interaksi antara anggota suatu kelompok sehingga pemimpin merupakan agen
pembaharu, agen perubahan, orang yang perilakunya akan lebih mempengaruhi orang
lain daripada perilaku orang lain yang mempengaruhi mereka, dan kepemimpinan itu
sendiri timbul ketika satu anggota kelompok menambah motivasi kepentingan anggota
lainnya dalam kelompok. Dalam kepemimpinan terdapat teori, fungsi, dan juga
pendekatan-pendekatan yang membuat sebuah bentuk dari kepemimpinan tersebut
benar-benar dibutuhkan dalam sebuah organisasi.
B. Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
Academia.edu, www.academia.edu/10227278/kepemimpinan_dalam_organisasi.
https://id.scribd.com/document/327651601/Makalah-Kepemimpinan-Dalam-