Perjalanan Pendidikan
Nasional ???
Sejak Sebelum Kemerdekaan Hingga Saat Ini
Masa Hindu-
Budha
Mulai Abad Ke 4-5, Bersifat
Informal, Aristokratis, Dikelola
Brahmana/Biksu, Bermuatan
Ajaran Agama, Budi Pekerti &
Kesusilaan, Kekuatan Fisik,
Keterampilan, Keahlian
Senjata & Menunggang Kuda
Masa Penyebaran
Islam
Permulaan Abad Ke 13-16,
Bersifat Informal, Melalui
Masjid/Langgar/Surau,
Pesantren, Madrasah,
Bermuatan Ajaran
Agama
Masa Kolonialisme
Portugis & Spanyol
Permulaan Abad Ke 16,
Penyebaran Agama Katolik
Oleh Misionaris Melalui
Sekolah Seminari, Juga
Diajarkan Membaca, Menulis,
Berhitung
Masa Kolonialisme
Belanda
Abad Ke 16, Diskriminatif,
Untuk Memenuhi Kebutuhan
Pegawai Rendahan, Diajarkan
Membaca, Menulis, Berhitung,
Menggambar, Menyani, Ilmu
Alam, Ilmu Tumbuhan, Ilmu
Hewan, Bahasa Indonesia
Masa
Kemerdekaan
Pendidikan Masa Perjuangan,
Belanda Ingin Kembali Berkuasa,
Susunan Persekolahan
Pendidikan Rendah (SGB, SGC,
SGA), Umum (SMP, SMT),
Kejuruan, Teknik, Pendidikan
Tinggi, Pendidikan Agama
Masa Orde
Lama
Tujuan Pendidikan Nasional: Melahirkan
warga negara sosialis Indonesia yang
susila, yang bertanggung jawab atas
terselenggaranya masyarakat sosialis
Indonesia, adil dan makmur spiritual
maupun material dan berjiwa Pancasila
Kurikulum: Rencana Pelajaran 1947,
Rencana pelajaran Terurai 1952, Kurikulum
1964
Masa Orde
Baru
Kurikulum 1968: Membentuk manusia
Pancasila sejati, kuat, sehat jasmani,
mempertinggi kecerdasan dan
keterampilan jasmani, moral, budi pekerti,
dan keyakinan beragama
Referensi
Syaharudin & Heri Susanto. (2019). Sejarah Pendidikan
Indonesia. Diunduh dari www.eprints.ulm.ac.id pada 10
November 2022.