SUMMARY
Agregat
• Berperan penting dalam menahan beban sumbu roda
kendaraan
• Menyumbang 95% dari berat campuran
• Gradasi agregat menentukan kualitas campuran (makin
bagus gradasi, aspal yang diperlukan untuk mengisi rongga
di antaranya makin sedikit)
• Gradasi yang baik berada di antara titik kontrol (grafik)
Aspal
• Adalah material bitumen yang berasal dari hasil distilasi minyak bumi (dapat terbentuk
secara alami, contoh sumber aspal alam: Trinidad Lake asphalt, aspal Buton, dll)
• Kualitas aspal ditentukan oleh kualitas asli minyak bumi dan proses pemurnian
• Aspal ketika bersuhu tinggi (275-325°F) akan menjadi cairan kental, sedangkan ketika
bersuhu rendah akan menjadi padatan yang elastis. Hal ini menyebabkan aspal ketika
dibebani dapat melentur sehingga disebut perkerasan lentur.
• Dalam perkerasan berfungsi sebagai material pengikat (binder) agregat
• Tiga spesifikasi yang mengontrol penggunaan aspal dari konstruksi jalan: penetration
grades, viscosity grades, dan performance grades.
Ninditya Choirul Athifah_2006573714_Manajemen dan Peralatan Konstruksi-03
• Saat konstruksi kesulitan melakukan pemanasan asphal cement, terdapat metode untuk
mengubahnya menjadi bentuk cair (liquid asphalt): cutbacks dan emulsions
• Menyumbang 5% dari berat campuran
ASPHALT PLANT: kelompok mesin berteknologi tinggi yang mampu mengaduk rata,
memanaskan, serta mencampur agregat dan semen aspal untuk memproduksi beton aspal
dengan memenuhi peraturan lingkungan yang ketat, khususnya emisi udara. 2 jenis yang paling
umum:
1. BATCH PLANT
• Menghasilkan aspal satu per satu
• Kapasitas produksi relatif rendah
• Mudah mengubah ke campuran baru
• Komponen utama:
-Cold fee
• Asphalt distributor trucks: untuk menghamparkan lapisan prime coat dan track coat
• Trucks for transporting: untuk mendistribusikan aspal dari plant ke lokasi pekerjaan
Jenis yang umum:
Rear dump trucks
Live-bottom conveyor trucks
Bottom-dump trucks
• Material transfer vehicle: untuk memindahkan asphalt mix dari truk ke paver