Anda di halaman 1dari 7

Laporan praktikum ke -3 Hari/Tanggal: Kamis/ 1 Maret 2018

m.k Teknik Produksi Pakan Alami Kelompok : 4 (Empat)


Dosen : Andri Hendriana SPi, MSi
Asisten : Dian Surya Pratiwi Amd
Alstonya Gita Amd

Kultur Infusoria

Ditulis oleh :
Virda Ratna Yuniar J3H216135

PROGRAM KEAHLIAN
TEKNOLOGI PRODUKSI DAN MANAJEMEN
PERIKANAN BUDIDAYA
PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2018
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Infusoria adalah sekumpulan jasad renik sejenis zooplankton dan


umumnya berukuran sangat kecil antara 40-100 mikron, Infusoria adalah salah
satu kelas dari philum Protozoa. Infusoria sebagai pakan alami dapat digunakan
sebagai makanan pertama (first feeding) bagi larva ikan yang mempunyai bukaan
mulut kecil. Secara visual warna infusoria adalah putih dan hidup menggerombol
sehingga akan tampak seperti lapisan putih tipis seperti awan (Wibowo, 2007).
Infusoria adalah salah satu kelas dari philum Protozoa. Berdasarkan alat geraknya,
infusoria dibedakan menjadi 2 yaitu ciliata dan flagellata. Ciliata (latin, cilia =
rambut kecil) atau Ciliophora/Infosoria bergerak dengan cilia (rambut getar) atau
infusoria yang bergerak menggunakan rambut getar (cilia) (Winarsih, et al, 2011).
Cilia terdapat pada seluruh permukaan sel atau hanya pada bagian ter tentu. Cilia
membantu pergerakan makanan ke sitostoma. Makanan yang terkumpul di
sitostoma akan dilanjutkan ke sitofaring. Apabila telah penuh, makanan akan
masuk ke sitoplasma dengan membentuk vakuola makanan. Sel Ciliata memiliki
dua inti: Makronucle dan micronuclei. Makronukleus memiliki fungsi vegetatif.
Mikronukleus memiliki fungsi reproduktif, yaitu pada konjugasi. Ciliata hidup
bebas dilingkungan berair, baik air tawar maupun laut. Ciliata dapat hidup secara
baik parasit maupun simbiosis. Contoh dari Ciliata adalah Balantidium coli,
Vorticella , Stentor, Didinium dan Paramecium Ciri-ciri dari Ciliata antara
lain,Memiliki bulu getar (silia) di seluruh tubuh untuk bergerak, menangkap
makanan, menimbulkan arus air untuk pernafasan; Kosmopolitan, planktonik
(Tintinnidae); Memiliki kantung kitin sebagai pelindung (lorica)sebagai
identifikasi Tintinnidae;mempunyai 2 inti makronukleus& mikronukleus; Habitat
di lingkungan berair; Hidup bersimbiosis & parasit; Reproduksi asexual
(pembelahan biner transversal) dan Reproduksisexual (konjugasi).Yang termasuk
ciliata adalah Paramaecium caudatum. Didinium narutum, Calpodium capulum.
Flagellata adalah infusoria yang bergerak dengan menggunakan bulu cambuk
(flagel). Yang termasuk flagellata adalah Euglena viridis, Pandorina sp,
Chilomonas sp.Infusoria sebagian besar hidup di air tawar terutama dimana terjadi
proses pembusukan. Makanannya adalah bakteri dan protozoa lain yang lebih
kecil misal ganggang renik dan ragi. Infusoria berkembangbiak dengan cara
membelah diri dan dengan cara konjugasi. Infusoria tidak menyukai sinar
matahari sehingga banyak terdapat di perairan yang teduh dan ditumbuhi
tumbuhan air.
Infusoria umumnya hidup di air  tawar, misalnya di sawah-sawah yang
banyak jeraminya, namun ada juga diantaranya hidup di air laut.Makanannya
terdiri dari bakteri, dan protozoa lainnya yang lebih kecil, ganggang renik, ragi
dan detritus yang halus. Oleh karena itu  infusoria biasanya pennghuni perairan
yang tercemar, yang sedang mengalami pembusukan (Anonymus, 1990).

TUJUAN
….
I. METODELOGI

2.1 Waktu dan Tempat


Praktikum budidaya daphnia dilaksanakan pada hari kamis 24 Mei 2018 di
Kampus Diploma Institut Pertanian Bogor PSDKU Sukabumi
2.2 Alat dan Bahan
Alat yang digunakan pada saat praktikum kultur Infusoria diantaranya
toples, timbangan digital, pisau, panci, kompor, saringan,aerasi. Bahan yang
digunakan diantaranya sayuran pakcoy dan air
2.3 Prosedur Kerja

Pertama sayuran pakcoy dipotong kecil-kecil kemudian dirubus hingga layu,


setelah itu ditambahkan air rebusan sayur pakcoy sebanyak 2 liter kedalam toples,
dan ditimbang pakcoy sebanyak 100 gram, kemudia sayuran pakcoy dimasukan
ke dalam toples dan beri aerasi.
II. HASIL DAN PEMBAHASAN
III. SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Mujiman, A. 1999. Makanan Ikan.Penebar Swadaya. Jakarta. 179 hal

Winarsih ST, Nusan, Citerawati. 2011. Reproduksi dan Pertumbuhan Organisme


[Tugas Mata Kuliah Mikrobiolgi]. Program Studi Pendidikan Biologi
Pasca Sarjana Universitas Palangkaraya. Kalimantan Tengah. Hal 18.
LAMPIRAN

Gambar 1. Gambar 2. Sayuran Gambar 3. Air


Perebusan sayuran Pakcoy Rebusan Sayur

Gambar 4. Proses Gambar 5. Gambar 6.


menimbang sayur Menyiapkan air 2 L Menuangkan air ke
toples

Gambar 7. Proses Gambar 8.


dimasukan sayuran Pemberian aerasi
ke toples

Anda mungkin juga menyukai