PRATIKUM IPA DI SD
GERAK LURUS BERATURAN (GLB)
DEDE FARIDA
857235842
UPBJJ SERANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA
DATA TUTOR
(PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil
karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan
cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas
pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya
apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini
atau ada klaim atas karya saya ini.
DEDE FARIDA
SISTEMATIKA LAPORAN PRAKTIKUM IPA
B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengetahui gerak lurus beraturan
D. LANDASAN TEORI
Gerak adalah perubahan posisi suatu benda terhadap suatu titik acuan, sedangkan
titik acuan adalah titik awal ketika mengukur perubahan bagian suatu benda. Gerak
dibagi menjadi dua; yaitu gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus
berubah beraturan (GLBB) (Dewi Lupiyati,2021).
Gerak lurus beraturan adalah gerak benda pada titik yang membuat lintasan
berbentuk garis lurus dengan sifat bahwa gerak yang ditempuh tiap satu satuan waktu
adalah tetap, baik besar maupun arahnya. Adalah rata-rata, jadi pada gerak lurus
beraturan rata-rata sama dengan sesaat yang tetap, baik besar maupun arahnya. Dengan
kata lain, kecepatan rata-rata pada gerak lurus beraturan tidak bergantung pada interval
atau jangka waktu yang dipilih (Sarojo, 2002 : 37).
Kecepatan suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dengan kecepatan tetap.
Kecepatan suatu benda yang bergerak lurus adalah tetap bila dalam selang waktu, jarak
ditempuh dan arahnya sama. Kecepatannya dapat ditulis dengan persamaan:
𝑠
v=𝑡
s = v.t
𝑠
t=𝑣
Dimana:
v = kecepatan benda (m/s)
s = jarak yang ditempuh benda (m)
t = waktu yang diperlukan (detik/sekon)
E. PROSEDUR PERCOBAAN
Isilah lembar kerja sesuai dengan pentunjuk !
1) Rakitlah alat dan bahan seperti tampak pada gambar 4.8
2) Usahakan agar beban tambahan m tertinggal di ring pembatas bila turun dan naik.
3) Tandai ketinggian beban tambahan (m) mula-mula sama tinggi dengan titik A
4) Ukur panjang BC
5) Biarkan sistem bergerak m + M1 turun dan M2 naik. Catat waktu yang diperlukan
M1 untuk bergerak dari B ke C
6) Ulangi percobaan sampai 5 kali dengan jarak BC yang berbeda-beda (tinggi A
tetap, B tetap, C berubah)
7) Catat datanya pada tabel di bawah ini
F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 4.5
Pengamatan GLB
NO Jarak BC s (m) Waktu t (sek)
1 10 cm = 0,1 m 0,14
2 12 cm = 0,12 m 0,16
3 14 cm = 0,14 m 0,18
4 16 cm = 0,16 m 0,20
5 18 cm = 0,18 m 0,22
G. PERTANYAAN DAN JAWABAN
1) Buatlah grafik hubungan antara jarak (s) sebagai fungsi waktu (t) berdasarkan
data percobaan GLB (S sumbu vertikal dan t sumbu horizontal)
Jawab:
0.2
0.18
0.16
0.14
0.12
0.1
0.08
0.06
0.04
0.02
0
0.14 0.16 0.18 0.2 0.22
Jarak BC s (m)
3) Buatlah kesimpulannya!
Jawab:
gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa
garis lurus dengan kecepatan tetap atau konstan dengan beban yang sama
beratnya, semakin dekat jaraknya, semakin cepat pula waktu yang diperlukan.
H. PEMBAHASAN
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya
berupa garis lurus dengan kecepatan tetap
I. KESIMPULAN
Dengan beban yang sama beratnya, semakin dekat jaraknya, semakin cepat pula
waktu yang diperlukan. Dan semakin jauh jaraknya, semakin lama pula waktu yang
diperlukan.
J. DAFTAR PUSTAKA
Modul PDGK4107_Universitas Terbuka_Dr.Maman Rumanta_2022
https://www.ilmiahku.com/2019/12/percobaan-gerak-lurus-berubah-beraturan.html
K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN
1. Mendapatkan alat dan bahan
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM