Anda di halaman 1dari 1

METASYMBOL- BUNGA TERATAI

Bunga teratai merupakan salah satu simbol keberuntungan dalam agama Buddha. Tumbuh di air berlumpur, dan itu
adalah lingkungan yang memberikan sebagainya pertama dan paling harfiah makna bunga tersebut: terbit dan mekar
di atas kegelapan untuk mencapai pencerahan.

Arti kedua, yang terkait dengan yang pertama adalah pemurnian. Ini menyerupai memurnikan roh yang lahir dalam
kesuraman. Ketiga makna mengacu pada kesetiaan. Mereka yang bekerja untuk naik di atas air berlumpur akan
perlu pengikut setia.

Warna dikenakan penting dalam arti bunga teratai dalam Buddhisme. Sebuah putih teratai bunga mengacu pada
kemurnian pikiran dan roh. Teratai putih melambangkan bodhi ( dalam bahasa Sansekerta berarti untuk
pencerahan ). Murni melambangkan tubuh, pikiran dan jiwa, bersama dengan kesempurnaan spiritual dan
perdamaian dari sifat seseorang berdasarkan ajaran agama Hindu. Sebuah bunga teratai biasanya dilengkapi
dengan delapan kelopak, yang sesuai dengan delapan jalan mengetahui hukum alam dengan benar. Teratai putih
dianggap sebagai teratai dari Buddha dan erat kaitannya dengan simbol - simbol ajaran agama Buddha.

1. Mengapa kepala patung Sang Buddha ada bulatan-bulatan kecil ?

Pada waktu Pangeran Siddhattha meninggalkan istana, beliau memotong rambut. Rambut yang tersisa membentuk
lingkaran-lingkaran kecil dengan arah lingkaran ke kanan. Maka pada kepala patung Sang Buddha ada bulatan-
bulatan kecil. Hal ini merupakan salah satu dari tiga puluh dua tanda Manusia Agung yang terdapat pada diri seorang
Buddha.

2. Mengapa patung Sang Buddha ada duduk, berdiri, tidur, dan sikap tangannya berbeda-beda ?

Patung Sang Buddha dibuat dalam sikap badan dan tangan yang berbeda-beda untuk menggambarkan posisi Sang
Buddha dalam keadaan meditasi maupun untuk menggambarkan keagungan Sang Buddha.

3. Mengapa patung Sang Buddha duduk di atas bunga teratai ?

Patung Sang Buddha sering dibuat dengan bunga teratai di bawahnya karena bunga teratai melambangkan sesuatu
yang tetap bersih tak ternoda walaupun tumbuh di tempat yang kotor. Demikian pula Sang Buddha adalah seorang
makhluk suci yang batinnya tidak ternoda oleh kekotoran sekecil apapun meskipun hidup di dunia yang penuh
dengan kekotoran batin.

4. Apa fungsi patung Sang Buddha itu ?

Bagi umat Buddha, patung Sang Buddha berfungsi untuk mengingatkan mereka akan Sang Buddha yang telah
mencapai Penerangan Sempurna sehingga akan mendorong mereka untuk lebih berusaha sungguh-sungguh
menjalani ajaran Sang Buddha untuk mencapai kebahagiaan. Para siswa Gotama telah bangun dengan baik dan
selalu sadar. Sepanjang siang dan malam mereka selalu merenungkan sifat-sifat mulia Sang Buddha dengan penuh
kesadaran (Dhammapada 296)

5. Mengapa patung Sang Buddha telinganya panjang dan kepalanya agak menjorok ke atas tidak
seperti manusia biasa ?

Patung Sang Buddha tidaklah dibuat begitu saja, namun diusahakan sesuai dengan ciri-ciri seorang Buddha seperti
yang terdapat dalam Kitab Suci. Oleh karena itu penampakan patung Sang Buddha agak berbeda dengan manusia
biasa karena mencirikan seorang Manusia Agung. Salah satu tanda dari Manusia Agung adalah kepala yang
bagaikan kepala berserban.

Anda mungkin juga menyukai